Thursday, 15 May 2025

Senam Sehat Jaksa, Semangat Kuat Tegakkan Keadilan Menuju ASTA CITA

 


TAPIN, KALSEL,- Di tengah kesibukan menegakan hukum, para jaksa di Indonesia pada wilayah hukum Tapin Kalimantan Selatan juga aktif dengan penuh semangat dan antusiasme mengikuti senam pagi untuk mempererat solidaritas, meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Jum'at (16/5/2025), bertempat di Lapangan Dwidharma Rantau Tapin.

Tak kalah pentingnya memanfaatkan berkah hari Jum'at untuk silahturahmi mempererat hubungan kekeluargaan para pegawai Kejaksaan Negeri Tapin. Dimulai dengan senam pagi lalu dirangkai makan bersama bak keluarga Insan Adhyaksa yang penuh canda dan tawa.

Momentum Persaja ke-74 dengan “Semangat Institusi Wujudkan ASTA CITA Penegakan Hukum”.

Delapan Cita dalam penegakan hukum para Jaksa di garda terdepan ini merupakan visi dan tujuan yang ingin dicapai oleh institusi penegakan hukum di Indonesia. Untuk mengwujudkannya, dibutuhkan komitmen, sinergi, dan semangat yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk aparat penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat.

8 Pilar ASTA CITA Penegakan Hukum yaitu: Pertama, Keadilan untuk menjamin hukum yang adil dan tidak diskriminatif. Kedua, Kepastian Hukum yakni hukum harus jelas dan konsisten dalam penerapannya. Ketiga, Kemanfaatan dalam arti hukum harus memberikan manfaat bagi masyarakat, karena untuk menjadi jaksa garda terdepan seluruh tubuh harus berguna dan bermanfaat bagi seluruh makhluk di dunia.

Keempat, Profesionalitas. Aparat penegak hukum harus bekerja secara professional dan berintegritas yang pastinya mereka dituntut pimpinan harus jujur dan sabar hidup di lingkungan terdepan bermuka dua, dan tidak mudah tergiur harta para penguasa oligarki yang mampu beli hukumnya di negeri ini.

Kelima, Transparansi dalam proses hukumnya harus terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Keenam, Akuntabilitas. Demikian setiap keputusan hukumnya harus dapat dipertanggungjawabkan. Ketujuh, Partisipasi Publik. Mendorong peran serta masyarakat dalam penegakan hukum.

Kedelapan, Inovasi dan Adaptasi. Hukum harus mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri pada perkembangan zaman yang bergerak dinamis.

Semangat untuk Mewujudkan ASTA CITA harus terlihat bentuk kaloborasi antar lembaga mulai dari Polri, Kejaksaan, KPK, Pengadilan, dan Instansi terkait. Tidak ego sektoral dan takut lagi ada ancaman dan intimidasi, apalagi Jaksa sudah dibeking TNI dalam tatanan formasi pidana militernya. Dapat meningkatkan kapasitas SDM, sebagaimana dilakukan Kejari Tapin Bapak Arya Wicaksana, SH, MH memberikan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan bagi penegak hukum terutama para Jaksa Muda untuk berada di garis depan dan yang dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mempercepat proses hukum. Selain itu, tetap memberikan edukasi masyarakat dengan menyapa para santri untuk sosialisasi hukum agar masyarakat sadar akan hak dan kewajibannya.

Semoga sukses selalu Bapak Ibu Jaksa, tetap semangat kebersamaan dan komitmen kuat. Agar ASTA CITA penegakan hukum dapat diwujudkan untuk menciptakan Indonesia yang lebih adil, makmur, dan berdaulat di bidang hukum.

Mari dukung penegakan hukum yang berkualitas untuk keadilan seluruh rakyat Indonesia. Hidup Para Insan Adhyaksa, Ahli Hukum Pakar Pidana yang sabar tidak hedonisme dalam bertugas kendati kerap korbankan anak dan Istri di rumah, tapi itulah karena syarat menjadi aparat hukum terdepan disyaratkan untuk berkurban.

Reporter Nasrullah 

No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls