TAPIN, KALSEL,- Ketua TP-PKK Kabupaten Tapin, Hj.Faridah Yamani, membuka secara resmi kegiatan Promosi Konseling KB dan Pelayanan Pasca Persalinan dalam upaya menangani permasalahan kependudukan dan kesehatan ibu serta anak masih menjadi tantangan besar di Tapin. Karena itu, Program KB upaya penekanan Angka Kematian Ibu (AKI) dan bayi (AKB) dan mencegah stunting.
Acara ini dihadiri kader PKK, bidan, tenaga kesehatan, ibu hamil, dan pasangan usia subur. Kamis (15/5/2025), bertempat di desa Banua Halat Kiri, Kecamatan Tapin Utara, Tapin.
Dalam sambutannya, Hj.Faridah Yamani menekankan pentingnya pemantauan kesehatan ibu hamil dan pasca melahirkan. Program keluarga berencana, khususnya (KB) pasca salin memiliki peran yang strategis yang tidak sekedar menunda kehamilan berikutnya. Melainkan memberikan kesempatan bagi Ibu untuk memulihkan kesehatan, merawat bayi, mencegah terjadinya stunting pada bayi dan anak, serta merencanakan keluarga secara lebih matang.
Acara promosi konseling KB pasca persalinan ini didukung tenaga kesehatan dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang berulang tahun ke 74.
“Saya mengucapkan selamat ulang tahun IBI semoga terus menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Saya juga mengapresiasi kepada IBI dan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB atas inisiatif pelaksanaan kegiatan ini. Edukasi dan konseling pada hari ini diharapkan program berkelanjutan dan pemerataan layanan yang dapat meningkatkan pemahaman kepada masyarakat terutama ibu-ibu pasca persalinan agar lebih sadar dan bijak dalam mengambil keputusan mengenai alat dan metode kontrasepsi termasuk obat yang bisa digunakan di masa nifas yang dapat mengatur jarak kehamilan dan mencegah stunting. Artinya, jangan abaikan masa nifas. Konsultasi gratis untuk Ibu baru melahirkan,”katanya.
“Acara ini diikuti para ibu hamil, pasangan usia subur, dan kader Tim Penggerak PKK desa,”katanya.
Kegiatan meliputi edukasi gizi ibu hamil dan menyusui, pemeriksaan kesehatan gratis, pelatihan kader PKK dalam pendampingan ibu pasca persalinan, dan sosialisasi program posyandu dan ibu hamil.
Reporter Nasrullah
No comments:
Post a Comment