Tuesday 27 May 2014

27 Rajab Hijriah Isra Mir'aj Nabi Muhammad.SAW

Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang Kami Bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad Utusan Allah. Tiada daya dan upaya atas kami untuk berbuat kebajikan dan baik guna meraih maghfirah dan keridhoan Allah melainkan semuanya atas pertolongan Allah. Yaa Allah semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad.SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau hingga akhir zaman nanti. Di malam 27 Rajab 1435 Hijriah ini, semoga berkat Alim Ulama dan Aulia Allah tercurah dalam acara peringatan Isra Mir’aj ini. Guru Syahriansyah dari Binderang mengatakan dalam tausyiah di Masjid Darul Aman kota ini, Pada bulan Rajab tepatnya pada satu malam di 27 Rajab, Nabi Muhammad.SAW didampingi Malaikat Jibril.AS melaksanakan perjalanan Isra Mir’aj dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha hingga terus ke Sidratul Muntaha bertemu Allah.SWT. “Dalam perjalanan Isra Mir’aj, Allah.SWT memperlihatkan kepada Nabi Muhammad.SAW akan kebesarannya mulai dari bertemu dengan Para Nabi dan Rasul terdahulu, hingga dikenali Alam Surga dan Neraka. Jika seorang yang taat kepada Allah dan Rasulnya Ia akan memperoleh balasan sesuai kebaikan yang dikerjakannya berupa Surga nantinya, “katanya seraya menambahkan begitu pun sebaliknya bagi orang yang ingkar kepada Allah dan Rasul nya bakal bertempat di Neraka. “Yaa Allah lindunggilah Kami dari tempat yang panas dan penuh azab itu, Ampunilah Kami Ya Allah Yaa Rahman Yaa Rahim ”. Menurut Guru, dalam perjalanan Isra Mir’aj Nabi Muhammad.SAW bertemu Allah.SWT. Dan Allah.SWT memperlihatkan Nabi Muhammad.SAW dua alam Surga dan Neraka. Selain itu juga ciri-ciri diantara umatnya yang bakal menempati satu diantara dua pilihan tempat itu yakni Syurga atau Neraka. Dalam kesempatan itu, ciri-ciri seseorang yang dikenal bakal menghuni Surga tempat yang nyaman. Pertama, Tobat. “Memperbanyak tobat kepada Allah.SWT serta meminta ampun atas segala dosa dan kesalahan yang diperbuat selama hidup di dunia. Allah Maha Pengampun Pengasih dan Penyayang juga maha penerima tobat.” Kedua, Tidak Wahin (red.gila harta dunia). “Dalam hidup kesehariannya tak gila dunia atau istilah kalangan guru agama itu Wahin. Mereka hidup dalam kesederhanaan dengan berlaku zuhud apa adanya yang diberikan Allah Ia selalu bersyukur Alhamdulillah.” Ke-tiga, yakin pada Allah bahwa Allah yang memberikan serta mengurus segala urusan rezeki bagi hambanya. Sementara ciri seorang yang bakal menghuni neraka tentunya orang yang ingkar terhadap Allah.SWT dan Nabi Muhammad.SAW. “Yaa Allah lindungilah Kami dari tempat ini (red.neraka), dan lindungilah Kami dari kemurkaan serta azabmu dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Yaa Allah semoga engkau beri kami petunjuk dan hidayahmu untuk selalu mengingatmu dan dapat meluangkan waktu untuk bertobat di bulan Syaban.”

Monday 26 May 2014

Sambut Ramadhan Bulan Yang Dimuliakan Allah dan Nabi Muhammad.SAW

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Semoga Shalawat dan Salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad.SAW beserta sahabat dan cucu Beliau hingga akhir zaman. Alhamdulillah (Segala Puji Bagi Allah Tuhan Seru Sekalian Alam) tanpa terasa sebentar lagi Allah.SWT mempertemukan Kita kembali dengan bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya penuh berkah rahmat serta kasih sayang. Illahi Anta Maksudi (Yaa Allah Engkaulah Maksud Kami) bentangilah Kami di bulan suci ini dengan curahan cinta, kasih, dan sayangmu. Yaa Allah yang Maha Pengampun lagi Penerima tobat, Ampunilah Kami di bulan ini dengan bentangan Maghfirah-Mu (Ampunanmu) pada diri Kami dan jadikanlah diri Kami sasaran cemburuMu selalu, karena cemburunya Allah adalah Kasih dan Sayang Allah. Yaa Allah Yaa Arif Yaa Alimul Ghaibi Wa Shahadati Yaa Rahman Yaa Rahim Yaa Lathif (Lemah Lembut), Maghfirah, Keridhoan-Mu, Cinta Kasih, dan Sayang-Mu adalah Tujuan Hidup Kami, jadikanlah diri Kami tempat persinggahanMu selalu Yaa Allah yang Maha Baik, dan berilah Kami petunjuk dan hidayahMu untuk dapat melaksanakan hak-Mu pada diri Kami berupa ingat dengan menyaksikan selalu Tiada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad.SAW utusan Allah. Sebagaimana keutamaan Nabi Ibrahim.As bersama anak cucu-nya dengan selalu mengesakan Allah (Tauhid) dalam hidupnya. Menjajaki Hallikhwal dan Maqamat seiring ingat selalu pada Allah.SWT dalam kehidupannya. Bersiap menghadapi bulan suci Ramadhan, sebagaimana disampaikan Nabi Muhammad.SAW di hadist Buchari Muslim. Bulan Syaban adalah satu diantara bulan yang di Istimewakan Allah.SWT nan di dalam bulan itu banyak kelebihan. “Bulan Rajab bulan Allah, Bulan Sya’ban bulanku, dan bulan Ramadhan bulan umatku. Kemulian bulan Rajab adalah dengan malam Isra Mir’aj Nabi Muhammad.SAW bersama malaikat Jibril AS dalam satu malamnya kehadirat Allah.SWT bersama para Rasul dan Nabi-Nabi. Kemulian bulan Sya’ban dengan malam Nisfu Sya’ban. Kemulian bulan Ramadhan dengan keutamaan satu malamnya pada 10 terakhir bulan suci Ramadhan yakni Lailatul Qadar-Nya”. Di bulan Syaban terutama pada malam Nisfu Syaban, “Allah SWT mencari orang-orang yang meminta ampunan dari Allah, maka akan diampuni. Orang-orang yang meminta Rezeki akan diberi Allah Rezeki, Orang-orang yang mendapatkan ujian dari Allah berupa musibah di malam Nisfu Syaban mereka akan di bebaskan dari musibah yang menimpanya. Hidupkanlah malam Nisfu Syaban dengan memperbanyak ibadah kepada Allah.SWT diantaranya dengan ibadah sholat di malam harinya, dan siang harinya berpuasa sunah. Dan keutamaan di bulan Ramadhan bulan penuh cahaya, seorang umat Islam diwajibkan berpuasa sebulan di siang harinya dan malam harinya sholat”. Yaa Allah tolonglah Kami disini yang menyandarkan cinta kasih dan sayang karena Allah, dan jadikanlah Kami sasaran cemburumu selalu seraya ingat Allah dan menangis. Naungilah Kami Yaa Allah, Yaa Rahman, Yaa Rahim, Yaa Lathif. Alhamdulillah selamat datang bulan Ramadhan, Yaa Allah berilah kami kemampuan untuk taat terhadap Allah.SWT dan Nabi Muhammad.SAW dengan turut berpuasa dan beribadah kepada Allah dengan niat karena Allah.

Saturday 24 May 2014

Peringatan Isra Mir'aj Nabi Muhammad.SAW

Peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Isra' adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Palestina dalam satu malam. Mi'raj adalah perjalanan dari masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha. Sebagaimana Sabtu (24/5/2014) Malam Minggu di sebuah Masjid Darusallam di kota ini, Malam 25 rajab berkumpul bersama-sama umat Muslim di Masjid dan Surau dalam rangka memperingati Isra Mir’aj Nabi Muhammad.SAW. Lantunan ayat suci Al-Qur’an nan penuh rahmat kasih sayang dan Shalawat Nabi Muhammad.SAW berkumandang dari Majelis zikir yang digelar. Penceramah Ustad (Guru) Yajid Fahmi mengisahkan di bulan Rajab dalam satu malam Nabi Muhammad.SAW Isra Mir’aj dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dilanjutkan dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha bertemu Allah.SWT. “Allah.SWT menjalankan Nabi Muhammad.SAW dalam sebagian malam, yang perjalanannya memiliki hikmah dari Allah.SWT untuk menghibur Nabi Muhammad.SAW karena di bulan dan waktu itu Nabi Muhammad.SAW tengah diuji oleh Allah.SWT. Ujian Paman Nabi Muhammad.SAW dan Istri Nabi meninggal dunia. Kedua orang inilah yang disayangi Nabi Muhammad.SAW, karena selama hidup kedua orang ini telah banyak membantu Nabi Muhammad.SAW dalam memperjuangan Agama Islam, “katanya. Hikmah Allah.SWT menguji sahabat-sahabat Nabi Muhammad.SAW di muka bumi akan pernyataan Nabi Muhammad.SAW dalam perjalanan Isra Mir’aj didampingi Malaikat Jibril.AS, dan kejadian ini yang terdengar oleh sahabat-sahabatnya, banyak dari mereka yang ingkar hingga kembali kafir setelah beriman. Tetapi tidak dengan sahabat Abu Bakar Ash Shidiq adalah salah satu Sahabat Nabi yang langsung percaya dan membenarkan kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW yang sangat dahsyat itu. Bahkan kisahnya justru membuat beliau semakin taat kepada Allah.SWT. Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan mi'raj. Allah.SWT mempertemukan Nabi Muhammad.SAW dengan Ruh para Nabi dan Rasul-Rasul sebelumnya.Di sana dijumpainya Nabi Adam para ruh ahli surga di sebelah kanannya dan di kirinya para ruh ahli neraka. Perjalanan diteruskan ke langit ke dua sampai ke tujuh. Di langit ke dua dijumpainya Nabi Isa dan Nabi Yahya. Di langit ke tiga ada Nabi Yusuf. Nabi Idris dijumpai di langit ke empat. Lalu Nabi SAW bertemu dengan Nabi Harun di langit ke lima, Nabi Musa di langit ke enam, dan Nabi Ibrahim di langit ke tujuh. Di langit ke tujuh Nabi Muhammad menjadi Imam seluruh mahkluk pilihan Allah seperti Rasul dan Nabi-Nabi juga para Malaikat. Perjalanan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Dari Sidratul Muntaha di dengarnya lantunan kalam-kalam Ilahi. Jibril juga mengajak Nabi melihat surga yang indah. Puncak dari perjalanan itu adalah diterimanya perintah salat wajib. Mulanya diwajibkan salat lima puluh kali sehari-semalam. Atas saran Nabi Musa, Nabi SAW meminta keringanan dan diberinya pengurangan sepuluh-sepuluh setiap meminta. Akhirnya diwajibkan lima kali sehari semalam sholat wajib bagi kita semua.

Friday 2 May 2014

Pena Jum'at Kali Ini Asa Dapat Saat

Seorang Khatib berbusana Muslim serba putih dilengkapi kain sorban duduk diatas mimbar seraya menyeru kepada seluruh jamaah yang tengah duduk berbaris diatas garis SAF Masjid (red.Rumah Ibadah). “Mari tingkatkan takwa kepada Allah.SWT untuk tetap terus beribadah dan taat kepada Allah melalui tuntunan sunah Rasulnya Nabi Muhammad.SAW, “kata Khatib mengajak para Jamaah Sholat Jum’at di Masjid Agung, Jum’at (2/5/2014). Setiap orang pasti akan menjemput kematiannya yang sudah ditakdirkan oleh Allah.SWT, dan setiap orang pasti menemuinya kelak bagaimanapun keadaannya, dimana saja, kapan saja, karena kematian akan menghampiri dan kehidupan yang merupakan rahmat Allah ini akan berakhir. Nah sekarang yang perlu dipikirkan adalah bagaimana nantinya kita mati ? Karena itulah perbanyak bekal dari sekarang yang perlu dipersiapkan. Bekal dimaksud bukanlah pangkat, harta kekayaan, pengikut, maupun hal-hal yang bersifat duniawi. Bekal berupa kejernihan hati, kekuatan iman, ketaqwaan kepada Allah.SWT, dan Amal Saleh. “Berbekalah ! Dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal” (QS:Al Baqarah:197). Dan seseorang yang telah meninggal dunia akan berhadapan dengan kelakuan yang diperbuatnya selama hidup di dunia. Jika baik, tentunya balasannya surga dari Allah.SWT. Begitu sebaliknya jika buruk, neraka tempatnya. Berbekal diantaranya dengan perbanyak beramal dengan berzikir, seseorang yang membaca Subhanallah Walhamdulillah Wa Laillahaillahallah Wa Allahu Akbar, dan membaca Walahaula wallaquwataillahbillahil alihil azhim maka malaikat yang memiliki 70 ribu sayap dan miliaran malaikat lainnya seraya berzikir bertahmid dan juga beristigfar akan mendoakan orang yang membacanya dimasa hidupnya. “Amin Ya Allah, semoga engkau lindungi Kami dari azab dan kemurkaanmu. Dan kabulkanlah doa Kami di saat jum’at hari ini serta Ampunilah Kami.”

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls