Wednesday, 21 May 2025

Hj.Ahlul Jannah, S,Pd Terpilih sebagai Ketua Umum PGRI Tapin, Bukti Komitmen Kesetaraan Gender


TAPIN, KALSEL,- Tapin mewujudkan PGRI yang kreatif, Inovatif, dan berintegritas melalui kepengurusan baru dipimpin Hj.Ahlul Jannah, S,Pd mantan kepala dinas pendidikan Tapin mencerminkan semangat transformasi dalam organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk menjadi lebih dinamis dan relevan di era modern.  

H.Jumaderi selaku perlindungan hukum para guru di kecamatan Piani sebagai peserta kongres membenarkan Bu Ahlul Jannah, SPd.Msi terpilih dalam pemilihan ketua kemarin yakni Ahlul Janah 71 suara, Nursyam Amalia 17 suara, dan Sanusi 1 suara. 

“Dan terpilihlah Ibu Ahlul Jannah,”katanya dengan perolehan 71 suara tadi.

Terpilihnya Hj.Ahlul Jannah, S,Pd, MSI sebagai Ketua PGRI, bukti komitmen kesetaraan gender dari sosok bunda yang dikenal tak lepas dari doa wanita sholehah khawashul khawash yaitu Ummi Rabiyatul Adawiyah.Ra yang selama hidup menjadikan Allah maksud hidup dan keridhoan Allah tujuan hidupnya. Tentunya tak lepas dari sifat arif bijaksana.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan menjadi Ketua PGRI ini tentu menjadi angin segar bagi dunia pendidikan, menunjukkan bahwa PGRI siap beradaptasi dengan tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur organisasi.  

Dilantiknya pengurus baru PGRI di Tapin, yang diharapkan membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan organisasi.  Terpilihnya ketua dan jajarannya yang memiliki visi kuat untuk meningkatkan kualitas guru dan pendidikan di Indonesia.  

Fokus pada Kreativitas & Inovasi, PGRI berkomitmen mendorong guru-guru untuk lebih kreatif dalam pembelajaran, termasuk pemanfaatan teknologi digital yang sedang maju berkembang modern.

Program pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi guru dalam metode pembelajaran inovatif.  

Selain itu Integritas sebagai Pondasi, penekanan pada tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel. Dan pengurus baru berjanji memerangi praktik-praktik yang tidak sesuai dengan nilai-nilai PGRI, seperti korupsi dan nepotisme.  

Kolaborasi dengan Pemerintah & Stakeholder,PGRI akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam menyusun kebijakan yang pro-guru.  Bersinergi dengan pihak swasta untuk mendukung program peningkatan kesejahteraan guru.  

Dengan kepengurusan baru ini, PGRI diharapkan dapat menjadi wadah yang memberdayakan guru secara profesional dan moral. Juga mendorong terciptanya pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas melalui guru-guru yang kreatif, inovatif, dan berintegritas. Dan utama dapat memperjuangkan hak-hak guru secara lebih efektif, termasuk kesejahteraan dan perlindungan hukum. 

Reporter Nasrullah 

No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls