Saturday, 10 May 2025

Manaqib Siti Khadijah Ra di Langgar Darusalam Perintis Raya

 

TAPIN, KALSEL- Ibu-Ibu dan wanita sholehah warga desa Perintis Raya berkumpul hadiri Majelis haulan dan membaca Manaqib Siti Khadijah.Ra sekaligus mehaul Datu Kelampayan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari dan Abuya KH.Guru Ali Noordin Ghazali.Ra. Sabtu (10/5/2025) petang.

Majelis ilm penuh kebajikan digelar dalam rangka memperingati *haulan* (peringatan tahunan) seorang alim atau wali Allah di Kalimantan Selatan.

Dalam acara tersebut, ibu-ibu dan wanita sholehah berkumpul untuk berdzikir, membaca manaqib (kisah perjalanan hidup dan karamah para auliya terutama teladan mereka Istri Rasulullah.Saw yaitu Siti Khadijah.Ra), serta mendoakan ahli kubur.  

Majelis ini merupakan tradisi daerah ini yang sangat baik dalam masyarakat Muslim, terutama mereka yang menghormati Zuriat dan keluarga Rasulullah.Saw hingga para pewaris ilmunya. Manaqib Siti Khadijah.Ra yang digelar bertujuan guna memetik berkah sekaligus mengambil teladan dari ketakwaan dan perjuangan Siti Khadijah.Ra sebagai istri Rasulullah yang dapat hidup bersamanya dalam membangun rumah tangga, sekaligus bertawasul memohon berkah wilayah.

Wanita Pertama yang Memeluk Islam, Khadijah adalah orang pertama yang percaya pada Kenabian Muhammad setelah menerima wahyu pertama di Gua Hira. Beliau juga pendukung setia Nabi Muhammad .Saw, karena selalu memberikan dukungan moral dan finansial yang besar selama masa-masa sulit awal dakwah Islam.  

Siti Khadijah.Ra juga Wanita Terbaik di Zamannya,

Sebagaimana Rasulullah Muhammad.Saw pernah bersabda: "Dia (Khadijah) beriman kepadaku ketika orang-orang ingkar, membenarkan aku ketika orang-orang mendustakan, dan membantu aku dengan hartanya ketika orang-orang tidak memberiku apa-apa."_ (HR. Ahmad)  

Cinta Abadi Rasulullah .Saw dalam setiap hallikhwal keadaan hati– Meski menikah lagi setelah wafatnya Khadijah, Rasulullah.Saw selalu mengenangnya dengan penuh cinta dan penghormatan.

Semoga majelis ini mendatangkan rahmat Allah, yang tak lepas kemungkinan kehadiran Rasulullah .Saw serta Ummi Rabiyatul Adawiyah.Ra Aulia Allah dari kalangan wanita. Dapat meningkatkan keimanan, dan menyatukan hati umat dalam ketaatan. Dan Allah menyelamatkan hidup di dunia dan akhirat.Aamiin.  

Reporter Nasrullah 

Guru AMRI Sampaikan Tausyiah Di Langgar Darusalam Perintis Raya 

TAPIN, KALSEL,- Majelis Ilm Haulan dan Manaqib Siti Khadijah Ra di Langgar Darusalam desa Perintis Raya mendatangkan Guru Amri yang menyampaikan keutamaan Siti Khadijah.Ra sebagai Istri Rasulullah.Saw dan sosok pemimpin wanita pertama bergelar Al Kubro.

Di tengah moment menjelang Hari Raya Idhul Adha dan panitia umat muslim bersiap pelatihan hewan qurban dengan ilmu fiqihnya, beliau ceritakan sejarah pengorbanan Siti Khadijah.Ra dalam mendukung Baginda Rasulullah.Saw dalam berdakwah Islam baik secara fisik, moral, dan finansial yang besar untuk Rasulullah dalam mengembangkan Islam. Terbukti, Siti Khadijah.Ra berkat pengorbanannya berhasil menjadi wanita terbaik di zamannya dan sebagai pemimpin wanita pertama juga terdepan. Sebab untuk menjadi kelompok terdepan, disyaratkan berkurban lebih dulu.

Itulah hukum Baginda Rasulullah.Saw yang berhasil mendidik dan membimbing istrinya menjadi wanita Sholehah, cantik, dan terdepan. Sehingga Siti Khadijah.Ra menjadi pemimpin wanita pertama.

“Semoga seluruh jamaah yang hadir dalam majelis ini nanti bisa berdampingan dengan Baginda Rasulullah.Saw dan Siti Khadijah Ra dalam hisabnya di akhirat kelak dan Allah selamatkan kita semua,”katanya diamini jamaah yang hadir.

Selain itu, guru Amri pun menyampaikan keutamaan shalawat terhadap baginda Rasulullah.Saw. karena sholawat merupakan amal perbuatan yang dicinta kasih sayang Allah, tak jarang mereka yang banyak mengamalkan dan membacanya secara iklash karena Allah ta'ala pasti mendapatkan rahmat dan syafaat rasulullah.Saw. Disamping limpahan pahala yang banyak dari Allah ta'ala, tak lepas kemungkinan mendapatkan keridhoan Allah Ta'ala. Sebab, kalau Allah sudah ridho pada seseorang tentunya berbeda dengan lainnya, memiliki tempat istimewa di sisi Allah ta'ala.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan zikir haul Datu Kelampayan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dan Abuya Guru KH.Ali Noordin Ghazali Ra. 

Tak kalah menariknya, panitia pelaksana sediakan kuliner lokal khas daerah Tapin untuk menjadi santapan dan hidangan bagi para jamaah yang hadir. Dan rasanya tak kalah nikmat dengan masakan khas cina dan jawa.

Reporter Nasrullah 

No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls