Tuesday, 20 May 2025

Koperasi Merah Putih Di Tapin: Kuat Rakyat Makin Berdaya

 


TAPIN, KALSEL,- Pembentukan Koperasi Merah Putih di Tapin ternyata dikuatirkan rata-rata oleh pembakal kepala desa dan yang tertantang dapat merubah mindset warga terutama generasi muda milineal sebagai upaya strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Tapin melalui teknologi digital.Selain itu dirinya mengaku kuatir kalau disalahkan nanti, karena itu tak ingin memegang dananya yang bersifat simpan pinjam dalam koperasi. 

Kepala Dinas Perindustrian Tapin, H.Yustan Aidin, St mengatakan pembentukan koperasi ini berdasarkan instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih. 

“Termasuk di Tapin, Koperasi Merah Putih akan dibentuk di 126 desa dan 9 kelurahan di Kabupaten Tapin dengan target akhir bulan Juni 2025 sudah terbentuk dan berbadan hukum,”katanya.

Di Koperasi Merah Putih ini keuntungannya dapat memotong distribusi pangan seperti contoh distribusi pupuk, yang nantinya tidak perlu lagi ke agen dan cukup langsung ke koperasi merah putih. Demikian apotik sampai penanggulangan harga padi.

Kemudian, Koperasi Merah Putih ini melihat potensi lokal di desanya yang siap dikembangkan untuk di jual ke publik.

Karena setiap desa memiliki mindset pemikirannya masing-masing terutama dari aspek budaya dan tradisinya dalam mengelola potensi lokal desanya. Karena itu, tentunya diperlukan SDM yang serius berjuang menghidupkan koperasi, dan seluruh pemangku kepentingan, baik aparatur desa, pelaku usaha lokal, hingga masyarakat umum untuk ikut memotivasi warga agar lebih perhatian pada potensi produk lokal mereka dengan memperkuat ketahanan pangannya.

Sistem koperasi nanti bersifat digital modern, sehingga peran generasi muda milineal diperlukan terutama pentingnya edukasi geopolitik bagi pemuda agar siap menghadapi tantangan global. Berinovasi teknologi dan kewirausahaan sebagai penggerak ekonomi masa depan. Misalnya, ikut membantu mempromosikan kuliner lokal hasil produk pedagang di desanya yang biasa berjualan di ritel tradisional untuk dapat masuk di ritel modern Alfamart dan Indomaret. 

“Kuliner lokal Tapin seperti rimpi pisang coklatnya dan lainnya termasuk potensi lokal Tapin yang dapat dipasarkan melalui digital marketing hingga ritel modern,”katanya.

Koperasi merah putih ini nantinya akan benar – benar baru dan programnya sejalan dengan beberapa program Bupati dan Wakil Bupati Tapin terutama dalam pembinaan generasi muda milineal dan UMKM di Tapin. Melalui pembentukan koperasi ini terutama generasi muda milineal dapat dan memperkenalkan produk lokalnya di dunia digital Internetnya. Koperasi ini tak hanya sekedar simpan pinjam, melainkan juga mengedukasi warganya yang memiliki potensi lokal untuk dipasarkan di dunia digital.

“Sistem koperasi bersifat digital modern, karena itu generasi muda milineal pun harus menguasai teknologi komputer dan internet. Seperti medsos, website, weblog, YouTube dan digital marketing,”katanya.

 Reporter Nasrullah 


No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls