TAPIN, KALSEL,- Subhanallah, Mursyid Guru H.Husni di Masjid Darul Aman Rantau setelah Ibadah Sholat Subuh sampaikan tausyiah terhadap para jama'ah dengan tema tertinggi sains (Ilmu). Selasa (6/5/2025).
“Karena Allah lebih mendukung hambanya terutama para penuntut ilmu dibandingkan orang yang tidak. Demikian orang yang melakukan Ibadah Sholat Subuh berdasarkan waktunya diawal waktu dengan prinsip Rabbaniyatul I'lm Nya mulai dari mulai Tauhid, Fiqih, dan Tasawuf,”kata Guru Husni Anak H.Hasnan Cucu Kai Guru Ayan Pematang Karangan Pandahan Tapin Kalimantan Selatan.
Menurutnya para penuntut ilmu lebih baik dan utama dibandingkan ibadah 70 ribu tahun. “Karena ilmu sangat penting dan penentu ibadah sholat kita kepada Allah ta'ala,”katanya.
Sebagaimana Rasulullah.Saw menyampaikan bahwa Tuntutlah Ilmu kendati diseberang ada lautan api yang menghalangi, hendaklah tetap engkau seberangi. Selain itu, Tuntutlah ilmu sampai liang lahat, artinya wajib menuntut ilmu.
Demikian Ibadah sholat subuh kita berdasarkan ilmu dimulai dari Tauhid bahwa sholat subuh diawal waktu kita merupakan Taufik hidayah dan Inayah Allah ta'ala atas diri untuk dapat melaksanakan tepat waktu dengan keyakinan Tiada Tuhan Selain Allah yang menolong atas diri yang sesungguhnya tiada daya dan upaya melainkan semua atas pertolongan Allah.
Berdasarkan ilmu fiqih rukun shalat terbagi menjadi tiga kategori, yakni rukun Qalbi, Fi’li, dan Qauli.
Rukun qalbi adalah aktivitas dalam shalat yang melibatkan hati. Tanpa rukun ini, shalat seseorang tidak akan dianggap sah walaupun sudah sempurna rukun qauli dan fi'li-nya. Rukun qalbi tidak banyak, yakni sebagai berikut : Niat, Tertib.
Niat termasuk dalam rukun qalbi karena melibatkan hati. Sedangkan tertib termasuk ke dalam rukun qalbi karena hati berperan memastikan semua rukun dilaksanakan secara tepat. Sekitar 12 sampai 13 perkara yang membatalkan sholat.
Rukun Qauli adalah merupakan perkataan atau bacaan dalam shalat. Ada yang dibaca pelan, ada yang perlu dibaca hingga dapat didengar oleh telinga sendiri. Inilah yang termasuk dalam Rukun qauli.
Rukun qauli dalam shalat terdiri ada 5, yang artinya wajib dibaca hingga terdengar di telinga sendiri (ketika sholat sendirian atau menjadi makmum). 5 rukun qauli diantaranya mulai dari Takbiratul ihram, membaca surat Al Fatihah, Membaca tahiyat akhir, bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW dalam tahiyat akhirnyansampai mengucap salam yang pertama.
Selanjutnya Rukun Fi'li, Rukun fi’il adalah gerakan atau perbuatan-perbuatan dalam shalat. Semua rukun dalam shalat penting dilakukan. Berikut rincian rukun fi'li dalam ibadah sholat mulai dari Berdiri bagi yang mampu, Melakukan ruku',
melakukan i'tidal,Melakukan sujud. Lalu melakukan duduk diantara dua sujud, hingga duduk tahiyat akhir.
Dilakukan secara tertib dengan rincian sebanyak 13 rukun fili dalam sholat, rukun fi’liyah yaitu rukun yang berupa perbuatan. Rukun fi’liyah ada 13 yaitu, (1) berdiri, (2) rukuk, (3) tuma’ninah ketika rukuk, (4) i’tidal, (5) diam tuma’ninah ketika i’tidal, (6) sujud awal, (7) tuma’ninah ketika sujud awal, (8) duduk setelah sujud awal, (9) tuma’ninah ketika duduk, (10) sujud kedua, (11) tuma’ninah ketika sujud kedua, (12) duduk akhir, (13) tertib.
Selanjutnya berdasarkan Tasawuf dilakukan secara iklash semata-mata karena Allah taala baik yang mencari pahala dan keridhoan Allah Ta'ala. Dengan cara meneladani Rasulullah.Saw atas diri dan Ruhani.Demikian diantaranya.
Reporter Nasrullah
No comments:
Post a Comment