Sunday 28 June 2015

Alhamdulillah Rahmat Teraih di Bulan Ramadhan

Alhamdulillah Segala Puji Bagi Allah Tuhan Seru Sekalian Alam. Lama tak berjumpa dengan Beliau yakni Orang Tua yang kami Cinta Kasih dan Sayang karena Allahu Rabbi. Terlepas hallikhwal kerinduan dengan bertemu pada Minggu kedua bulan Ramadhan, bulan penuh rahmat kasih dan sayang serta ampunan. Silahturahmi saling bertanya satu dengan lainnya di tengah menjalani cobaan berupa ujian pada sosok pimpinan formasi bak khalifah yang memimpin wilayah dalam lingkungan intern keluarga.

Menjalani ujian cobaan di bulan Ramadhan dengan menyandang beban sakit diri yang mesti menjalani operasi di bulan ini. “Nak Abah lagi di Rumah Sakit selama 8 hari dan tengah operasi”. Pedih sekali mendengarnya lantaran tak bisa berbuat apa-apa lagi aku untuk Beliau Ayah kami yang kami cinta kasih dan sayang karena Illahi Rabbi. Menengadah kepala ke atas seraya menatap langit hitam dan bulan sabit serta berkelip bintang yang dilihat semakin membanyak dan satu bintang diantaranya berjalan dengan kerlipannya. Alhamdulillah berzikir lalu menangis lagi di bulan Ramadhan, tanda masih mendapatkan rahmat kasih dan sayangNya. Semoga terus hallikhwal ini dan di lindungi dari azab dan murka Illahi mengenai diri. “Nak Abah tetap puasa di bulan Ramadhan ini, kendati Abah diberi dua keringanan diri. Pertama puasa Musafir (Perjalanan). Kedua puasa sedang dalam kondisi sakit. Tapi Abah tetap berpuasa karena Allah.SWT. Alhamdulillah masih bisa menjalani”.
(Rabbifirli Waliwalidaya Warhamhuma Kaama Rabayani Shagirah) Orang Tua, Adik, dan Anak Istri serta Keluarga Yang Kami Cinta Kasih dan Sayang Karena Allah.SWT. Barokah Hallikhwal Cinta Kasih dan Sayang Nabi Muhammad.SAW karena Allah.


Sontak Hipocampus dan Amigdala bekerja dan ingatku pada Pustaka yang tentu pernah kubaca. “Bulan Rajab adalah Bulan Allah, Bulan Syaban adalah Bulan Nabi Muhammad, dan Bulan Ramadhan bulan Umat Nabi Muhammad.SAW”. Tiga bulan yang dimuliakan Allah.SWT dan tentu memiliki keutamaan. Pada Bulan Rajab memiliki keutamaan perjalanan Isra Mir’aj Nabi Muhammad.SAW. Bulan Syaban dengan keutamaan Malam Nisfu Syaban, dan Bulan Ramadhan yang banyak memiliki keutamaan.

Tahukah Engkau ? Barang siapa yang melihat kerlipan bintang berjalan di malam hari di bulan Ramadhan dan Syaban itu sama dengan melihat perjalanannya Isra Nabi Muhammad.SAW yang jejaknya melintasi masa demi masa (Illuminasi) waktu lalu, sekarang, dan nanti. “Apabila Engkau melihat kerlipan bintang pada waktu itu berdoalah, karena itu termasuk waktu mustajab cepat terkabulkannya doa seorang hamba. Sama seperti ‘Saat’ Jum’at sekaligus kunci rahasia pada akhir malam ganjil di bulan Ramadhan yaitu Lailatul Qadar ”. Carilah pada malam-malam ganjil di akhir bulan Ramadhan.  

      Tanpa terasa kita sudah memasuki minggu kedua di bulan Ramadhan. Sebagaimana diketahui bahwa bulan Ramadhan adalah bulan penuh rahmat kasih sayang serta ampunan dan berkah. Ampunan Allah terbuka bagi hambanya yang memanfaatkan bulan Ramadhan untuk Ibadah beramal sholeh dan meminta ampunan padaNya. Karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Kasih dan Sayang serta suka terhadap orang-orang yang bertobat dan kembali Inabah padaNya.

      Disamping berpuasa momentum bulan Ramadhan digunakan oleh umat Muslim untuk berbagi bersama dan bersilahturahmi ke sesama saudara, jiran, dan tetangga dengan aktifitas buka puasa bersama, semarakan masjid dengan sholat berjama’ah, dan bersedekah dengan niat ikhlas karena Allah.SWT.


      “Yaa Allah Kabulkanlah Doaku, Ampunilah Aku atas khilaf dan lalaiku dalam mengingatmu. Berilah Aku petunjuk dan hidayah serta InayahMu selalu. Yaa Allah tolonglah orang tua Kami yang kami cinta kasih dan sayang karena Allah, sembuhkanlah dan sehatkanlah serta panjangkanlah umur Beliau. Tinggikanlah derajat Beliau yang pernah membimbing dan mengajariku, dan naungilah Beliau selalu. Rabbifirli Waliwalidaya Warhamhuma Kaama Rabayani Shagirah. Tolonglah kami yang tiada daya dan upaya ini. Amin 3 x. “

Wednesday 10 June 2015

Bulan Ramadhan Tiba Mari Raih Keutamaan dan BerkatNya.

 (Oleh Nasrullah)

     Alhamdulillah sebentar lagi bulan Ramadhan, Marhaban Yaa Ramadhan bulan penuh ampunan maghfirah dan rahmat kasih sayang dari Allah.SWT. Menyambut hilal penentuan awal puasa Ramadhan seraya memanjatkan doa Nabi Muhammad.SAW. “Yaa Allah terbitkanlah hilal kepada kami ini dengan keamanan dan iman dan selamat dan Islam. Tuhanku dan Tuhanmu yakni Allah.SWT. Semoga hilal ini menambah hidayat petunjuk dan kebaikan.”

 Di bulan Ramadhan ini seluruh umat muslim menyambutnya secara bahagia bergembira untuk memetik berkah bulan yang mulia lagi terbebas api neraka dan terbukanya pintu-pintu surga. Mereka diwajibkan berpuasa di bulan Ramadhan.

Kewajiban puasa bulan Ramadhan dan keutamaannya. Sebagaimana firman Allah.SWT, “Hai sekalian orang yang percaya telah diwajibkan atas kamu puasa, sebagaimana telah diwajibkan atas ummat yang sebelum kamu supaya kamu bertaqwa (dapat menjaga diri dari murka Allah). (Al-Qur’an Surah Al Baqarah 183).

Abu Hurairah R.A berkata: Rasulullah SAW bersabda: Jika tiba bulan Ramadhan maka dibuka pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu (dirantai) semua Syaithon. (Buchary, Muslim)

      Abu Hurairah R.A berkata : Rasulullah SAW bersabda: Allah telah berfirman: Semua amal kelakuan anak Adam dapat dicampuri kepentingan hawa nafsu, kecuali puasa, maka itu melulu untuku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Puasa itu sebagai perisai, maka jika seorang sedang puasa, janganlah berkata keji atau ribut-ribut, dan kalau seorang mencaci-maki padanya, atau mengajak berkelahi maka hendaknya dikatakan padanya: Aku berpuasa. Demi Allah yang jiwaku ada ditanganNya, bau mulut orang yang puasa bagi Allah lebih harum dari bau misik (kasturi). Dan untuk orang puasa dua kali masa gembira, yaitu ketika akan berbuka puasa, dan ketika ia menghadap kepada Tuhan akan gembira benar, menerima pahala puasa-nya. (Hadist Riwayat Buchary, Muslim)

      Abu Hurairah R.A berkata: Rasulullah.SAW bersabda: Siapa yang bersedekah sejodoh (dua kendaraan) dalam jihad fisabilillah, maka ia akan dipanggil dari semua pintu-pintu surga: Hai hamba Allah itu baik. Dan siapa biasa melakukan sembahyang, dipanggil dari pintu sembahyang, dan siapa ahli jihad dipanggil dari pintu jihad, dan siapa ahli puasa dipanggil dari pintu puasa (arroyaan) dan siapa ahli sedekah dipanggil dari pintu sedekah. Abu Bakar R.A bertanya: Ya Rasulullah, apa sebabnya maka ada orang dipanggil dari semua pintu-pintu itu (apakah ada orang yang dipanggil dari semua pintu-pintu itu) Jawab Nabi : Ya, dan saya harapkan hendaknya kau dari golongan mereka. (Buchary, Muslim)

      Bersabda Nabi Muhammad.SAW : Sesungguhnya di surga ada pintu bernama ARROYAAN tempat masuk daripadanya orang-orang yang puasa pada hari qiyamat, tidak dapat masuk dari pintu itu kecuali orang yang puasa, dipanggil oleh penjaganya:Dimana orang-orang yang telah berpuasa ? Dan tidak dapat masuk di situ kecuali mereka saja, dan jika telah selesai maka ditutup, dan tiada masuk selain mereka saja. (Buchary, Muslim)

      Bersedekah sejodoh tidak berarti kendaraan saja bak wakil Allah, tetapi melakukan segala perbuatan ganda dobel dua, baik itu dari sholat fardhu yang diwajibkan dengan sunnatnya atau puasanya atau lain-lainnya. Siapkan diri dan isi seperempat malam dengan Ibadah terhadap Allah.SWT. “Alhamdulillah menangis lagi seraya zikir dan shalawat serta berdoa terhadap Allah.SWT dan Nabi Muhammad.SAW di Musholah Darusalam usai melaksanakan sholat Shubuh. Yaa Allah semoga ini ada hikmah dan kebijaksanaan untuk kami dari Allah Tuhan Yang Maha Arif Bijaksana lagi Maha Alim juga Maha Kaya dan Maha Pemberi Rizqi”.

      Hmmm...Subhanallah Walhamdulillah janjiNya bagi kalangan Khawasul Khawas yang pasti ikhlas beribadah kepada Allah dengan menjadikan diri tempat persinggahan Allah.SWT. Sebagaimana dituturkan Abu Sa’id Alchudry R.A berkata : Rasulullah SAW bersabda: Tiada seorang yang berpuasa sehari saja karena Allah melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka jarak tujuh puluh tahun. (Buchary, Muslim)

      Alhamdulillah pahala yang banyak baggi umat Muslim. Abu Hurairah R.A berkata : Bersabda Nabi SAW: Siapa yang puasa bulan Ramadhan karena percaya dan benar-benar mengharapkan pahala dari Allah, maka diampunkan dosa yang telah lalu. (Buchary, Muslim)

      Pemurah dan memperbanyak berbuat kebaikan terutama pada malam sepuluh yang terakhir dalam bulan Ramadhan.

Aisjah R.A berkata : Adalah Rasulullah SAW jika mulai malam-malam sepuluh yang akhir bulan Ramadhan dari mulai malam 21 s/d 29 bangun satu malam penuh dan membangunkan keluarganya, dan bersungguh-sungguh ibadat hingga mempererat sarungnya (tidak mengumpuli istri-istrinya). (Buchary, Muslim)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls