Saturday, 3 May 2025

Mengenal Sosok Abuya KH.Ali Noordin

 


TAPIN, KALSEL,- Warga Banua Tapin menyambut baik terselenggaranya acara Haulan Ke-20 Abuya KH.Ali Noordin.Ra di Majelis I'lm nya Rattibul Haddad bertempat di Masjid Darussalam Cangkring Rantau. Sabtu (3/5/2025).

Hampir setiap tahunnya haulan beliau selalu ramai tamu undangan jamaah terdiri dari banyak orang, baik murid, pengikut, dan masyarakat yang datang.

Dan Ini menunjukan besarnya pengaruh dan kecintaan masyarakat terutama para jamaah kepada beliau Abuya Guru Cangkring semata-mata karena Allah Ta'ala. Penjabat dan pengusaha hingga warga sekarang orang tuanya itu rata rata belajar dan kumpul di Majelis Ilm Rattibul Haddad. Bahkan kemungkinan sebagian ada yang sempat belajar dengan beliau kumpul bersama mendengarkan ceramah beliau.

Sosok Abuya KH. Ali Noordin Ghazali Ra adalah seorang tokoh tertua dan alim ulama yang memiliki maqamat tinggi di bumi ruhui rahayu Tapin Kalimantan Selatan. Beliau meninggalkan majelis i’lm bernama Rattibul Haddad yang diteruskan sekarang oleh anak beliau yaitu Ustadz Ibnu Sabit Noordin Ghazali Ra dan muridnya bagi para jama'ahnya.

Abuya KH.Ali Noordin Ghazali.Ra juga seorang pakar hukum pidana dan struktur tata negara. Pengalaman beliau pernah menjabat sebagai anggota legislatif guna membantu pejabat eksekutif dalam membangun banua serta mensejahterakan masyarakatnya dan membantu aparat hukum dalam tugasnya menyelesaikan perkara pidana hingga mendamaikan masyarakat Tapin agar tetap tenteram dan damai.

Beliau seorang yang meneladani Rasulullah.Saw, rela berkurban demi kemaslahatan umat terutama para jama'ah. Kemampuan bidang hukumnya pun disegani para aparat hukum terdepan baik dibanua dan pusat jakarta. Tak heran, beliau pun diangkat saudara oleh para pengusaha Zaini Mahdi Pengusaha Binuang dan H.Ciut yang kerap bolak balik berurusan ke luar daerah Jakarta demi memajukan banua dengan bisnis pertambangannya.

Karena itulah Bupati Tapin H.Yamani ikut menghadiri acara haulan Abuya dan sebagai bentuk perhatiannya dirinya menjadi Wakil Allah atau seorang pemimpin dermawan. Mereka sediakan bantuan perolehan hartanya untuk beribadah sedekah semata-mata karena Allah Ta’ala.

Abuya KH.Ali Noordin Ghazali.Ra juga pengikut Imam Ghazali.Ra yang dapat melihat para murid dan jamaah dengan tiga sudut pandangnya. Seperti kalangan Khawashul khawash (Istimewa), Khawash (Istimewa), dan juga Salik. Jika khawashul khawash dalam setiap ibadahnya selalu ikhlas semata-mata karena Allah, sementara kalangan salik berharap pahala dari ibadahnya. 

Termasuk kriteria ilmu hukumnya, dimana syarat untuk berada dibaris depan diharuskan untuk berkurban lebih dulu. Seperti Nabi Ibrahim yang mengorbankan anaknya Ismail lalu dianugerahi Allah ta'ala ilmu hukum termasuk keduanya diangkat menjadi nabi.

Demikian dalam tujuan hidup beliau menerangkan untuk apa manusia diciptakan hidup didunia. Melainkan untuk menjadi Khalifah Allah dan melaksanakan Hak Allah atas diri yang tiada daya dan upaya melainkan semua atas pertolongan Allah ta'ala. Serta menuju keridhoan Allah Ta'ala atas diri.

Karena Hukum Rasulullah tak dipakai dunia lagi, dan bangsa ini cenderung ke warisan Belanda. Menjadi Khalifah tak mudah karena disyaratkan dirinya harus tertutup kemenangan diri demi orang banyak. Mengalah untuk menang sebagaimana Rasulullah Saw selalu pentingkan umat nya ketimbang dirinya. Melaksanakan Hak Allah untuk dapat Mentauhidkan Allah itupun semua atas bantuan pertolongan Allah ta'ala dengan sifat diri dibawah asuhan Noor Muhammad yang tiada daya dan upaya melainkan semua dari Allah ta'ala dan Rasulullah Muhammad.Saw menjadikan diri tempat persinggahan Allah dan Rasulullah semata. Sehingga menyerah pada Rabbaniyatul Hukumnya dengan prinsip Rabbaniyatul I'lm lebih baik dalam menghadapi mafia peradilan saat ini yang tak mampu selesaikan perkaranya.

Reporter Nasrullah 


No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls