Saturday, 4 January 2025

Sambut Haul Abah Guru Sekumpul ke-20 Di Bulan Allah Bukti Kecintaan Jamaah Terhadap Ulama

 


Oleh Nasrullah

TAPIN, KALSEL,-Menjelang haul KH.Abdul Ghani ulama yang akrab disapa Abah Guru Sekumpul melaksanakan haulnya ke-20. Berkah Abah Guru Sekumpul Martapura sampai ke seluruh bumi nusantara hingga penjuru dunia. 

Terbukti diantara mereka ada yang rela berjalan kaki mulai Jawa Timur ke Sekumpul Martapura, mereka yang hanya dengan menggunakan sepeda butut dari Sumatera, yang hanya dengan mengayuh Perahu Kelotok lintasi sungai, hingga mereka yang datang dari Bogor-Jakarta menggunakan pesawat terbang. Dan semua itu, ikhlas dilakukan mereka para jamaah yang kagum dan cinta Ulama Kharismatik Khawashul Khawash (Muradun) zuriat datu kelampayan Martapura Kalimantan Selatan. 

Warga Bogor mengaku kagum berkah Abah Guru Sekumpul, pertama kali datang ke Kalimantan untuk menghadiri haulan beliau ke-20 dan terbukti Arifin Billah KH.Abdul Ghani Ra termasuk sosok Ulama yang Arif Bijaksana dapat meletakan segala sesuatu pada tempatnya. Dirinya membandingkan 1 Ulama Arif seperti ini seperti 10.000 ribu orang Alim dan 1 orang Alim seperti 10.000 ribu orang awam. 

Kenapa demikian, mengambil riwayat Imam Ghazali Ra mengelompokan tiga golongan diantaranya Arifin Billah, Alim Billah, dan Abidin. Mereka memiliki tujuan hidup berbeda-beda ada diantaranya hanya untuk beribadah kepada Allah Ta'ala seperti kalangan kelompok abidin dengan sifat saliknya dan selalu berharap pahala kepada Allah Ta'ala pada setiap amal kebaikan yang dikerjakannya.

Kelompok Alim Billah kelompok orang yang berilmu, dengan ilmu yang dipelajarinya digunakan untuk beribadah. Tanpa ilmu pengetahuan dirinya beribadah terasa hambar di lidah dalam titian hallikhwal keadaaan hati. Memandang Sifat 20 Allah menjadi prinsip karakteristik hidupnya mulai dari dirinya melihat, dirinya hidup didunia, dirinya mendengar, berbicara, bergerak, dirinya dapat hidup mulia, hingga dirinya berilmu dan lainnya. “Laaisa Kamislihi Syaiun, tiada daya dan upaya diri melainkan semua berkat atas pertolongan Allah Ta'ala”.

Dirinya beribadah kepada Allah dan melakukan kebaikan selalu didasari niat ikhlas semata-mata karena Allah Ta'ala. 

Kelompok Arifin Billah Khawashul Khawash (Muradun) memiliki citra karakteristik dalam setiap sudut pandangnya dalam beribadah dengan Zat Allah, tak heran Ulama seperti ini memiliki tingkat ilmu laduni yang tinggi dan disayangi jamaah hingga para santrinya berkat dirinya menjadikan Rasulullah. Saw sebagai teladan diri. Menjadikan diri hanya tempat persinggahan Allah dan Rasulullah.Saw semata melalui ‘Noor Muhammad’. Meniti maqamat yang dianugerahi Allah Ta'ala mulai dari dirinya perbanyak tobat, dirinya lebih cenderung hisabnya pada kehidupan akhirat dibandingkan dunia yang fana atau tidak gila dunia, hanya Allah maksud diri dan Ridho Allah tujuan hidupnya, menjauhi kemurkaan Allah sebagaimana surah Al Fatihah yang diamalkannya dalam sholat, dan itu dilakukan secara

IKhlas semata-mata karena Allah, hingga sampai ke Maqamat Tauhid dapat melaksanakan Hak Allah atas diri yang tiada daya dan upaya melainkan semua berkat pertolongan Allah Ta'ala kepadanya untuk menjadi Hamba Allah, sebaliknya bukan Hamba Duit atau Jabatan, dan Kuasa. Dirinya meyakini hanya Allah Tuhannya yang disembah, Tiada Tuhan Selain Allah. Sebagai salah satu tujuan hidup manusia didunia adalah untuk menyembah Allah dan melaksanakan Hak Allah atas dirinya. Hingga menjadi khalifah dimuka bumi, karena syarat untuk menjadi khalifah dimuka bumi adalah tertutup pintu kemenangan diri demi para jamaah nya yang menjadi sumber daya manusia. Contohnya, Rasulullah. Saw yang dalam kehidupannya selalu memprioritaskan umatnya baik didunia dan akhirat kelak. Tak jarang beliau diludahi Umat Yahudi bani Israel tapi selalu mengalah bahkan sampai beliau sakaratul maut yang menjadi perhatian beliau hanya umatnya dan semua itu dilakukan demi Umat Islam. 

Berkat dirinya menjadi khalifah tentunya dianugerahi Allah Ta'ala wilayah atau kewilayahan kedudukannya ditandai rintik hujan tanda berkah Allah didapatkannya sepanjang hidupnya dan lekat di benak para jamaahnya yang mencintainya. 

Dalam memandang hukum pun mereka selalu berada di jalan mustahab halal yakni berlaku sunahtulah dalam diri seperti pro dan kontra kehidupan ini. 

Menurut pendapat Ulama fiqih memandang hukum sebelah mata saja hanya dari kebaikannya saja itu mubah, dan memandang keburukannya saja itu haram. 

Luar biasa barokah yang diwariskan para Pewaris Rasulullah di Kalimantan, tak jarang sampai mereka dicintai, disayangi, dikasihi para jama'ahnya. 

Hal ini terlihat dari satu tradisi yang dimiliki warga masyarakat banua dibalik data kualitatif tokoh alim ulama menjadi satu kreasi luar biasa dan sangat banyak fungsi guna nilainya lagi barokah. Dari sebuah kota hingga pelosok desa nyaris dihampir seluruh setiap rumah tangga penduduk daerah ini menyimpan koleksi foto gambar diri seorang alim ulama yang memiliki tingkat maqamat derajat takwa serta keimanan yang tinggi disisi Allah.SWT.

Koleksi foto Alim Ulama tersebut dirangkai dalam bingkai foto untuk selanjutnya di tempel pada dinding ruang tamu di setiap rumah tangga. Data itu dapat dilihat dari riwayat profil idola yang telah berhasil sukses gemilang berkat menjalani kehidupan dengan cara meneladani Rasulullah.SAW dan mengikuti ajarannya sesuai tuntunan Agama Allah yang mulia.

Firman Allah:

Dan siapa yang mengagungkan syi’ar (peraturan-peraturan) Agama Allah, maka itu sebagai tanda taqwa dalam hati. (Al-Hajj 32).

“Suri Teladan Umat Manusia”, Rasulullah Nabi Muhammad.SAW ditetapkan Allah.SWT menjadi manusia pilihan yang paling terbaik dan Itu sudah ditetapkan dalam Ayat Suci Al-Qur’an dan Hadist yang hingga saat ini masih tersimpan dan ilmunya diwarisi para penerusnya diantaranya seperti Alim Ulama yang tersebar di seluruh penjuru dunia.

Pasal. Menghormat dan Mengutamakan Para Ulama dan Orang Terkemuka, Serta Memuliakan Mereka.

Firman Allah: Katakanlah:Dapatkah disamakan antara mereka yang mengetahui dengan yang tidak mengetahui.Sesungguhnya yang dapat menyadari itu hanyalah orang-orang yang sempurna akal pikiran. (Az-Zumar 9)

Seseorang untuk dapat dekat dengan rasulullah diantaranya dengan cara bertaqwa kepada Allah dan selalu melaksanakan Hak Allah atas dirinya yaitu untuk menyembahNya dan menyaksikan Tiada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad Utusan Allah. Dalam kehidupan melaksanakan hak Allah atas diri dan terus berupaya menjadi Hamba Allah Yang selalu Bertakwa dan Beriman.

Maka sesungguhnya hak Allah terhadap para hamba-Nya adalah agar menyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya akan sesuatu.Sedangkan hak para hamba dari Allah ialah Dia tidak akan menyiksanya terhadap mereka yang tidak menyekutukannya akan sesuatu. (Buchary Muslim)

Agar memperoleh derajat taqwa tersebut tak ada cara lain selain dengan bertaqarub mendekatkan diri kepada Allah, diantaranya dengan memperbanyak sujud. Sebab dengan setiap kali kita sujud terhadap Allah, Allah mengganjarnya dengan banyak kebaikan diantaranya ditinggikan derajat lebih tinggi disisiNya Yang Maha Tinggi dan Allah Maha Besar. Disimpulkan “Memperbanyak sujud kepada Allah adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri bertaqarub kepada Allah sesuai dengan tuntunan ajaran Rasulullah.SAW”.

Untuk dapat lebih dekat dengan Rasulullah.SAW hanya melalui wasilah perantara orang-orang yang telah lebih dulu dekat dengannya diantaranya adalah orang-orang dewasa dan yang pandai serta ahli-ahli pikir dan terus berikutnya.

Sebagaimana Abdullah bin Mas’ud R.A berkata: Bersabda Rasulullah.SAW: Hendaknya mendekat kepadaku orang-orang dewasa dan yang pandai, ahli-ahli pikir. Kemudian berikutnya lagi. Awaslah!Janganlah berdesak-desakan macam orang-orang pasar! (Muslim)

Data kualitatif melalui aspek figur tokoh terkemuka menjadi teladan yang patut di tiru dan digugu bak sosok guru teladan seperti Arifin billah, Alim Ulama yang menyajikan pelajarannya melalui struktur pelajaran di pondok pesantren secara arif bijaksana dalam menyampaikan tausyiah mencakup faham syariah, tarekat, hakikat, mari’fat dengan struktur jenjang Maqamat dan Hallikhwal menuju tingkat derajat taqwa dan keimanan disisi Allah.SWT.

Mengingat tausyiah almarhum Abah Guru Sekumpul Martapura yang di Cinta Kasih dan Sayang para jamaahnya semata-mata karena Allah.SWT.

Kita sebagai umat Rasulullah.SAW hendaknya dalam menjalani kehidupan terus selalu meneladani rasul sesuai dengan ajaran dan harapan Rasulullah terhadap Allah.SWT demi umatnya yang sangat paling diperhatikan dan disayangkan beliau beserta keluarga dan para sahabat hingga pengikut beliau. “Shalawat dan salam semoga terus selalu tercurah atas baginda beserta seluruh keluarga dan para sahabat beliau hingga akhir nanti”.

Manusia diciptakan Allah untuk menjalani proses kehidupan di dunia ? Dalam riwayat asal manusia diciptakan bermula dari Nabi Adam.AS beserta Istri Siti Hawa diturunkan ke dunia untuk menjalani ujian hidup sebagai khalifah dimuka bumi. Manusia dari kejadiannya berasal dari segumpal tanah dalam proses penciptaannya bermula dari nutfah setetes mani lalu menjadi darah beku ‘alaqah hingga terbungkus keadaannya menjadi sepotong daging mudghah. Ketetapan Allah sejak dalam Kandungan.

Sesungguhnya Allah telah mewakilkan pada malaikat untuk kandungan seorang wanita, yang malaikat itu berkata: Ya Tuhanku keadaannya sebagai nutfah-mani. Ya Tuhanku keadaannya sebagai darah beku-‘alaqah. Ya Tuhanku keadaannya sebagai sepotong daging (mudghah). Maka jika Allah.SWT menghendaki akan menetapkan apa yang diciptakannya oleh-Nya malaikat itu berkata: Ya Tuhanku, apakah dia termasuk orang yang celaka atau bahagia? Maka laki-laki atau perempuan ? Bagaimana tentang rezekinya ? Bagaimanakah tentang ajal (kematian)nya? Maka ditetapkan yang demikian itu selama dalam perut ibunya. (Bukhary-Muslim)

Nabi Muhammad.SAW adalah manusia yang mulia disisi Allah dan telah ditetapkan Allah dalam takdirnya sebagai Rasul kenabian di seluruh alam semesta dari alam ke alam mulai dari alam dunia, alam kubur, alam akhirat hingga patutlah Rasulullah menjadi suri teladan bagi umat manusia hingga akhir nanti. Ulama berpendapat bahwa rohani manusia yang ada disetiap balik jiwa manusia berasal dari sebuah cahaya Noor Muhammad. Kita manusia biasa yang dengan ketiada daya dan upaya diri untuk dapat terus menjalani kehidupan dari hari ke hari menjadi lebih baik, untuk meraih kehidupan itu diantaranya dengan cara meneladani Rasulullah.SAW dan mengikuti ajaran islam yang diwarisi beliau kepada umatnya.

Berkumpul dalam sebuah majelis ilmu maupun dzikir bersama alim ulama nilai kebaikannya sangat banyak sekali dan menatap bagian anggota tubuhnya yang senantiasa selalu taat beribadah kepada Allah.SWT guna mencapai tingkat derajat keimanan dan ketaqwaan yang tinggi terhadap Allah.SWT dan Rasulullah.SAW. “Mencium tangan alim ulama diantaranya sama dengan mencium tangan Rasulullah.SAW, apalagi ikut dan berada dekat dengan mereka tentu besar guna berkat kebaikannya disisi Allah. Yaa Allah semoga engkau bentangkan maghfirahMu kepada diri kami dan menaungi kami selalu yang senantiasa menteladani Rasulullah.SAW hingga dapat teraih Ridho Allah.SWT dan dicinta, kasih, dan disayang Rasulullah.SAW pula karena Allah.” Amin.

Sehingga pantaslah, tak jarang foto alim ulama dipasang disetiap dinding rumah warga daerah ini dalam kewilayahan yang diberkati dengan harapan dapat meraih Ridho Allah melalui kebaikan yang bertebaran pada sosok yang di cinta kasih dan sayang semata-mata karena Allah.SWT. Semoga Allah menaungi mereka selalu dengan curahan kasih sayang terhadap mereka yang cinta kasih dan sayang ulama karena Allah.

Sebagaimana amanah pimpinan dan guru-guru kami yang kami cinta kasih sayang semata-mata karena Allah.SWT. Alhamdulillah terima kasih, talqin guru Abah Anom KH.Shohibul Wafa Tajul Arifin dengan kalimat Tauhidnya dan tujuan motivasi hidup “Illahi Anta Maksudi Wa Ridhoka Matlubi Attini Mahabahtaka Wa Marifataka.” Dan tausyiah Ulama Arifin billah KH.Abdul Ghani mulai dari sifat dua puluhnya dan tuntunan syariat, serta Kh.Abdul Khalik.RA beserta Ustad Ponpes melalui tuntunan syariat tata sholat dan bewudhu. Hadist Buchary Muslim, Alhamdulillah terima kasih. Yaa Allah semoga di bulan Rajab ini, Allah membentangkan Maghfirah Nya dan matikan hamba Husnul Khatimah serta meraih Ridho Allah. Bahagiakan dan sejahterakan Anak dan Istri hamba yang kucinta kasih sayang karena Allah, dan kabulkanlah hajat dan doa kami. Aamin. 







No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls