Berkah Guru Sekumpul Martapura Selalu Bershalawat Nabi

 

Oleh Nasrullah. 

TAPIN, KALSEL, -Subhanallah, Sungguh Mulianya Abah Guru Sekumpul KH.Abdul Ghani Ra Martapura. Berkat beliau sejak kecil mengamalkan shalawat dan santri gemar membaca Alqur’an juga Maulid sehingga Allah Ta'ala dan Baginda Rasulullah. Saw mencintai beliau mengangkat derajat beliau sebagai Ahli Wilayah dan Guru Besar di Kalimantan. Kepemimpinannya bak khalifah dimuka bumi yang syaratnya tertutup pintu kemenangan diri demi umat dan para jama'ahnya, menjadikan diri hanya tempat persinggahan Allah dan Baginda Rasulullah.Saw semata, dan selalu melaksanakan Hak Allah atas dirinya sebagai Hamba Allah dengan prinsip Tauhidnya “Tiada Tuhan Selain Allah”. Sir, Khafi, Kalbu hati hanya Allah Semata. Selalu ingat mati, karena hidup di dunia fana (sementara) baginya.Sama seperti suri teladan diri Baginda Rasulullah Muhammad. Saw, baginya kehidupan akhirat lah kehidupan yang kekal abadi. Selalu berharap kepada Allah tempat dirinya bergantung, bersandar, dan tempatnya meminta Rasulullah.Saw beri syafa'at diri untuk selalu mendampingi pada hisabnya di kehidupan akhirat nanti. 

Berkat kecintaan beliau terhadap baginda Rasulullah. Saw dinaikan 10 derajat beliau lebih tinggi. 

Guru Sekumpul zuriat ke-8 Datu Kelampayan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. Kewilayahan beliau berkah menggugah hati umat muslim dan para jama'ahnya untuk menerima taufik hidayah Allah Ta'ala, tak jarang para jamaahnya yang tadinya hidup gelisah berkat dirinya menghadiri Majelis Il'm nya di Langgar Ar- Raudhah Sekumpul Martapura, pulang dari sana hallikhwal diri kembali tenang luntur perasaan gelisahnya. 

Tak hanya itu, memandang foto gambar diri Abah Guru Sekumpul KH. Abdul Ghani Ra bersama Habaib dan Ulama juga berdampak bagi diri terutama berkah kewilayahan beliau sebagai Aulia Allah memiliki maqamat Qutub setingkat Al Ghaust, tak heran sifat Arifin billah bijaksana Al Alimul ghaibi wa syahadah azizul hakim selalu menempel diri, seperti hallikhwal Sultan Aulia Syekh Abdul Qadir Zailani Ra. Sehingga Majelis Il'm Abah Guru Sekumpul KH.Abdul Ghani Ra selalu ramai dikunjungi para jamaahnya sampai warga penduduknya berlatar belakang beragam profesi dari mulai pedagang di warungnya hingga ibu rumah tangga dan petani, pekebun, perternak, sampai penjabat pemerintah dan pengusaha lokalnya memanjang gambar diri abah guru sekumpul di kediaman rumah dan tempat dirinya bekerja. Semua itu untuk memetik berkah beliau Abah Guru Sekumpul KH.Zaini Abdul Ghani Ra yang mereka cinta, kasih, sayang semata-mata karena Allah Ta'ala. 

Haulan KH.Abdul Ghani Ra Abah Guru Sekumpul ke-20 kemarin dihadiri 2 juta orang jamaah yang datang dari berbagai daerah. Sampai Mall, Market, Hotel, Penginapan, Rumah warga Sekumpul Martapura ramai dipadati para jamaah. Penjabat pemerintah, pengusaha sampai warga Kalimantan Selatan mendukung kegiatan keagamaan beliau sampai mereka bersedeqah, memotong hewan kurban sapi, menyambut tamu para jamaah haul dan ibadah lainnya. Mereka berkumpul bersama dalam satu majelis maulid seraya memetik berkah bulannya Allah di bulan Rajab. 

Sebagaimana Nabi Muhammad.SAW menunjukan keutamaan bulan Rajab, “Bulan Rajab bulan Allah, Bulan Sya’ban bulan-ku, dan bulan Ramadhan bulan umatku. Kemulian Rajab dengan malam Isra Mi’raj-Nya Nabi Muhammad.SAW, Sya’ban dengan malam Nifsu-Nya, dan Ramadhan dengan keutamaan 1 malam yakni Lailatul Qadar-Nya”.

Di bulan Rajab inilah terjadi satu peristiwa penting bagi umat Islam yakni sejarah perjalanan Nabi Muhammad.SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dilanjutkan ke Sidrathul Muntaha, diatas langit tertinggi dalam satu malam. Disanalah Nabi Muhammad.SAW menyaksikan kebesaran Allah, (Al-Qur’an Surat Al Najm (53:18).

Disana-lah Nabi Muhammad.SAW mendapatkan Perintah dan Wahyu Allah.SWT melalui Malaikat Jibril Alaihi Salam berupa Ayat Suci Al-Quran. Dan juga melihat rukun sholat umatnya yang sekarang digunakan pada sholat lima waktu. 

Pada bulan Rajab ini-lah, Allah.SWT membuka pintu tobat yang luas bagi umat Rasulullah, dimana diampunkan dosa orang-orang yang meminta ampun dan bertobat kepada-Nya, diampunkan dosa orang-orang yang meminta ampun lagi bertobat kepada Allah.SWT. Berpuasa pada bulan Rajab, diampunkan dosa-dosa-Nya yang lalu, juga dipelihara sisa umur-Nya oleh Allah.

“Ya Allah ampunilah dosa dan kesalahan serta kekhilafan kami, dan terimalah tobat kami di bulan Rajab ini.Yaa Allah minta ridhoMu di bulan Rajab, Allahumabariklana fi rajabi wa sya'ban wa balighna ramadhan."

Yaa Allah minta berkah Rabiyatul Hukum Mu dengan prinsip Rabbaniyatul I'lm Mu di bulan Rajab ini dan berkah Abah Guru Sekumpul KH.Abdul Ghani Ra yang selalu cinta baginda Rasulullah. Saw. Aamin.