Saturday, 18 January 2025

Peringatan Isra Mi'raj di Siring Rantau Baru Di Hadiri UAS

 


TAPIN, KALSEL,- Majelis I'lm yang berlangsung pada bulan Rajab bulannya Allah berlangsung penuh hikmah histori catatan perjalanan baginda Rasul dalam memperjuangkan Islam. Tak heran ribuan jama'ah tumpah ruah memetik berkah Tabligh Akbar Isra Mi'raj Nabi Muhammad. Saw 1446 H dan Haul Abah Guru Sekumpul Ke-20 yang digelar Pemerintah Kabupaten Tapin. Sabtu (18/1/2025), bertempat di Siring Rantau Baru. 

Panitia acara mengundang Ulama Indonesia Bermaqamat tinggi dari Pulau Andalas Pekan Baru, lulusan 
Universitas Al-Azhar Kairo-Mesir yakni Ustadz Abdul Shomad, Lc.,D.E.S.A.,Ph.D atau yang akrab disapa UAS. 

Dalam tausyiahnya berdurasi sekitar 1 jam 30 menit, beliau sampaikan hikmah perjuangan Rasulullah. Saw. dalam perjalanannya memperjuangkan Islam dimulai dari dirinya yang bertumpu pada sandaran hidup Pamannya Abu Thalib.Ra serta Istrinya Siti Khadijah.Ra dan Allah Ta'ala. 
Sepeninggalnya mereka berdua Abu Thalib.Ra dan Siti Khadijah.Ra meninggal dunia, Nabi Muhammad.Saw dengan hati yang sedih sandarkan semuanya kepada Allah dan menjadikan Allah tempat bergantung dan bersandar hingga dapat
melakukan perjalanan malam naik turun bukit tanpa mengenakan sendal dari Masjidil Haram Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Beliau dibawa Malaikat Jibril. As dengan kendaraan buraqnya hingga perjalanan begitu cepat, sekejap mata tiba. 

Di Masjidil Aqsa, Baginda Rasulullah. Saw mendapatkan kehormatan besar dari Allah Ta'ala dipilih menjadi Imam Sholat bagi para nabi-nabi terdahulu. Mulai dari Nabi Musa As yang memiliki mukjizat tongkatnya dapat membelah lautan, Nabi Isa.As mukjizat dapat menghidupkan orang mati yang akhir zaman bakal diturunkan ke dunia dan nabi lainnya sepakat mengikuti syariat Rasulullah Muhammad. Saw dengan Dua Kalimat Syahadatnya “Aku Bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah, Muhammad Urusan Allah”.

Nabi Muhammad. Saw dibawa malaikat Jibril.As naik ke atas langit bertingkat-tingkat untuk menuju langit tertinggi Sidratul Muntaha, terlebih dahulu baginda Rasulullah. Saw dibelah dadanya sebagai bentuk pembersihan hati dan akhlak terpuji, karena disanalah Rasulullah. Saw bertemu dengan Allah. SWT untuk menerima perintah sholat lima waktu yang dilakukan umatnya. 

Karena itulah momentum Isra Mi'raj Nabi Muhammad. Saw di bulan Rajab atau bulannya Allah ini terdapat hikmah penting, karena Allah Maha Pengampun, Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang membuka pintu tobat maghfirahNya yang sangat begitu luas. Karena itu, perbanyaklah Istighfar bulan ini, sebagaimana baginda Rasulullah. Saw saat dibelah dadanya, Allah bersihkan hati untuk ditanamkan akhlak terpuji dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan menyerah pada Rabbaniyatul HukumNya dan selanjutnya Allah anugerahkan taufik hidayah Rabbaniyatul I'lmNya berupa tuntunan sholat lima waktu. 

“Disini baginda Rasulullah. Saw mempriorotas hati dibandingkan anggota tubuh lainnya, selanjutnya telinga, dan matanya, “katanya.

Perjalanan baginda Rasulullah.Saw ini tentunya dapat menjadi inspirasi bagi kita dalam mencapai tujuan dan cita-cita meraih keridhoan Allah Ta'ala atas diri yang tiada daya upaya dan hina ini. Karena kemulian dan kekuatan semua itu hanya milik Allah. Untuk itulah, Umat Rasulullah. Saw diharuskan untuk sholat secara khusyuk sebagai bentuk ibadah kepada Allah Ta'ala. 

Disini pun, disampaikan keutamaan rukun ibadah sholat menyerah kepada Allah Ta'ala dimulai dari takbir, dilanjutkan baca doa iftitah, Alfatihah, ruku merendah kepada Allah Ta'ala, I’tidal berdiri setelah ruku, lalu sujud, duduk diantara dua sujud, duduk tahiyat awal hingga tahiyat akhir, baca dia kalimat syahadat dan shalawat serta salam. 

“Untuk dapat dekat dengan Allah tidak perlu jauh kita harus ke tanah suci Mekkah, cukup hanya dengan perbanyak sujud kepada Allah di tanah. Sebab, Allah Maha Adil dan Bijaksana, karena sekiranya bentuk kedekatan kita dengan Allah diharuskan hanya ke tanah suci, bagaimana dengan hambanya yang faqir dan kondisinya tak mampu berangkat kesana, “katanya.

Sebelum menyampaikan tausyiah, UAS dan penggalang dana bagi pesantren binaan UAS Banjar ikut lelang agama di acara ini 
disambut para penjabat di Tapin seperti Pj.Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin dan juga para Alim Ulama guru agama di Tapin diantaranya Ustadz Ahmad Mahfuzi atau Guru Uzi dan juga Guru Yahya. Selain itu, mereka dijamu sajian lokal nikmat selayaknya tamu oleh Hj. Masrupah Ketua TP-PKK Tapin. 

Reporter Nasrullah


No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls