Khatib Jum’at kali ini
menyampaikan keutamaan Cinta atau dalam bahasa arabnya disebut Mahabah. “Barang
siapa seseorang yang dikaruniai empat orang anak dan tidak satupun diantaranya
tidak menamainya dengan nama Muhammad, itu menandakan kecintaan terhadap
Rasulullah.SAW belum masuk meresap ke dalam hatinya, “katanya.
Menurutnya kecintaan pada sesuatu akan menimbulkan berbentuk
hallikhwal atau keadaan hati seperti sering menyebut dan mengingat nama yang
dicintainya. Bisa juga nama yang dicinta diabadikan dalam peristiwa penting
dalam perjalanan kehidupannya. Dan ketika cinta itu sudah tertanam dalam hati
ketika disebut nama orang yang dicinta itu, dirinya pun akan ikut bergembira.
Apa arti Hallikhwal ?
Hallikhwal atau Keadaan Hati merupakan satu diantara struktur jenjang
keadaan hati. Hallikhwal itu adalah anugerah Allahu ta’ala dari mulai cinta,
rindu, anggun atau malu hingga kejang-kejang seperti gelisah dan rasa lainnya.
Bedannya Hallikhwal dengan Maqamat dan Pendidikan kendati masih dalam struktur
jenjang yang sama dalam baris horizontal. Garis vertical tegak lurus hubungan
dengan Tuhan dan Horizontal hubungan dengan sebelah menyebelah.
Syarat mendapatkan hallikhwal keadaan hati ini kuncinya
adalah cinta, dengan cinta atau disebut mahabah inilah tahap awal menaiki
jenjang keadaan hati yang dianugerahkan Allah.SWT. Bedanya dengan Maqamat, kalau
maqamat kuncinya adalah inabah dan tobat kepada Allah dengan diri mendapatkan
inayah dan hidayah untuk kembali dan bertobat kepada Allah maka dirinya mulai menjajaki
jenjang maqamat dari Allahu ta’ala. Jika pendidikan dimulai dengan sekolah
mulai dari Paud, TK, SD hingga ke tingkat lebih tinggi.
Setiap seseorang berbeda-beda dalam mengartikan cintanya.
Karena itulah Rasulullah.SAW menyampaikan pasal demi pasal keutamaan cinta karena
Allah, dan menganjurkan serta memberi tahu kepada Allah, dan orang yang dicinta
karena Allah, dan jawaban orang yang diberi tahu.
Firman Allah:
Muhammad utusan Allah, dan mereka yang bersama dia, sangat keras
menghadapi orang-orang kafir, dan belas kasih diantara sesama mereka.
(Alfath29)
Firman Allah:
Dan mereka yang menjadi pribumi kota itu dan telah beriman sebelumnya,
sangat kasih kepada siapa yang berhijrah kepada mereka. (Al-Hasyr 9)
Anas R.A. Bersabda Nabi.SAW: Tiga sifat siapa yang memilikinya akan
merasakan kelezatan iman;(1.)Jika ia mencintai Allah dan Rasulullah lebih dari
lain-lainNya.(2.)Jika ia mencintai sesama manusia sesame manusia semata-mata
karena Allah.(3.)Enggan kembali kepada kafir setelah diselamatkan Allah daripadanya,
sebagaimana enggan dimasukan ke dalam neraka. (Buchary-Muslim)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu dari Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda: “Ada tujuh golongan yang akan
mendapatkan naungan Allah pada hari yang tiada naungan selain naungan-Nya.
Mereka adalah:
(1) Penguasa yang adil,
(2) Seorang pemuda yang tekun (tumbuh) beribadah
kepada Allah,
(3) Seorang yang hatinya senantiasa bergantung
(memikirkan dan mengusahakan kemakmuran) masjid,
(4) Dua orang yang mencintai karena Allah, bertemu dan
berpisah karena Allah,
(5) Seorang laki-laki yang diajak berbuat mesum oleh
seorang wanita yang mempunyai jabatan dan kekayaan namun ia menolak dengan
mengatakan ‘Aku takut kepada Allah’,
(6) Seorang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi
sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan
kanannya, dan
(7) Seorang yang berdzikir saat sedang sendirian
hingga menangis karena rasa takutnya kepada Allah” (HR. Bukhari, Muslim)
No comments:
Post a Comment