Friday 1 June 2012

Sujud Tunduk Pada ILLahi Rabbi

Sujud Syukur dalam Ilustrasi


Oleh Nasrullah.

      Sujud dari sholat kita baik itu sholat wajib maupun sunah ternyata mengandung banyak manfaat dan hikmah di baliknya. Sujud merupakan bentuk penyerahan diri seseorang terhadap pemilik jiwa seluruh insan di dunia yang tak lain adalah Allah.SWT. Sujud melibatkan 7 anggota tubuh yang bertumpu pada bumi, seperti dahi, 10 jari ujung mata kaki kanan dan kiri, 2 tapak tangan kanan dan kiri, dan dua lutut kaki kanan dan kiri.

Jadi teringat dengan yang pernah disampaikan seseorang kiai (ulama) terkait sujud ini, dan sampai saat ini pesan beliau masih tertanam di benak kepala seraya berharap semoga ini “Pengetahuan” yang bermanfaat bagi kita semua. “Bahwasanya Allah.SWT dekat dengan seseorang ketika Ia sedang sholat dalam posisi sujud. Bahkan dari kesempurnaan sujud ini pula menentukan kesempurnaan ibadah kita terhadap Illahi ”.

  Dari Abi Hurairah RA, Nabi Muhammad.SAW berkata, “Sesungguhnya sejelek-jeleknya manusia adalah ketika Ia sholat tidak menyempurnakan ruku dan sujudnya ”.
“Tidak mendapat pahala sholat seseorang yang tidak meluruskan punggungnya dalam ruku dan sujud yang benar”.

       Nah lantas seperti apa sih sujud yang benar ? Tanya saya kepada orang itu.
Dikatakannya, “Dalam setiap sholat yang kita lakukan ada beberapa tahapan tata cara sholat yang dinilai sangat penting dan menentukan. Diantaranya seperti takbir dan membaca surat Al-Fatihah yang tidak boleh ditinggalkan. Juga posisi ruku dan sujud seseorang ketika sholat merupakan salah satu rukun yang juga tak boleh ketinggalan, “kata seorang Kiai kepada Badal Maya.

Sujud Merupakan Suatu Hall Yang Terindah


Menurut Ia, ada 7 bagian tubuh terlibat saat sujud, yakni pertama bagian wajah terdiri dari dahi dan hidung. Kedua, 10 jari ujung mata kaki kanan dan kaki kiri. Ketiga, 2 tapak tangan kanan dan tangan kiri, dan Ke-empat dua lutut kaki kanan dan kiri. “Jika kita perhatikan pada 10 jari ujung mata kaki banyak yang terabaikan oleh para jamaah. Dimana hanya sebagian jari kaki saja yang terlipat sementara lainnya seperti jari kaki kelingking dan manis tidak ikut terlipat dalam sujud. Hendaknya demi kesempurnaan sholat, 10 jari kaki ikut terlipat dalam sujud, “katanya.

Selain itu pada saat ruku, kondisi punggung juga harus rata dan lurus. Demikian katanya.
  
      Manfaat sujud dari sudut pandang medis banyak, diantaranya adalah melancarkan sirkulasi peredaran darah dari jantung ke otak disaat sujud sehingga dapat membuat otak semakin cerdas, karena otak mendapatkan pasokan darah dan oksigen. “Sujud dapat membuat otak semakin cerdas”. Percaya atau tidak ! kalau tak percaya rajin-rajinlah perbanyak sujud dan buktikan sendiri kedahsyatan dari sujud kita kepada Illahi Rabbi.

Bagi yang mengalami insomania atau sulit tidur, dengan perbanyak sujud ternyata dapat memberikan dorongan seseorang mudah tertidur. Nggak perlu lagi deh membeli obat tidur yang terbuat dari bahan kimia, cukup dengan sujud kepada Allah.SWT sulit tidur dapat teratasi.

“Semoga kita diberi hidayah berupa mampu sujud dan ruku sesuai tata cara dengan sholat dan sujudnya nabi ”.

Ada Pepatah mengatakan sedikit demi sedikit akhirnya menjadi bukit. Ikatlah ilmu pengetahuan dengan menulisnya. Alhamdulilah kami dapat hidayah untuk menulisnya disini dari Allah. Semoga apa yang kita tulis menjadi bermanfaat, dan Allah.SWT membentangkan ampunannya bagi kita semua. Ya Allah semoga engkau selalu bentangkan cinta dan kasih sayangmu pada guru-guru yang mengajariku dan naungilah mereka selalu.

Dalam shahih Muslim, An Nawawi menyebutkan sebuah Bab “Keutamaan sujud dan dorongan untuk melakukannya”. Dari Tsauban, bekas budak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia ditanyakan oleh Ma’dan bin Abi Tholhah Al Ya’mariy mengenai amalan yang dapat memasukkannya ke dalam surga atau amalan yang paling dicintai di sisi Allah. Tsauban pun terdiam, hingga Ma’dan bertanya sampai ketiga kalinya. Kemudian Tsauban berkata bahwa dia pernah menanyakan hal ini pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau menjawab,

“Perbanyaklah sujud kepada Allah. Sesungguhnya jika engkau bersujud sekali saja kepada Allah, dengan itu Allah akan mengangkat satu derajatmu dan juga menghapuskan satu kesalahanmu”.

Ma’dan berkata, “Kemudian aku bertemu Abud Darda, lalu menanyakan hal yang sama kepadanya. Abud Darda’ pun menjawab semisal jawaban Tsauban kepadaku.” (HR. Muslim no.488)

Juga hadits lainnya yang menceritakan keutamaan sujud yaitu hadits Robi’ah bin Ka’ab Al Aslamiy. Dia menanyakan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai amalan yang bisa membuatnya dekat dengan beliau di surga. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 “Bantulah aku (untuk mewujudkan cita-citamu) dengan memperbanyak sujud (shalat).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits riwayat Ma’man bin Thlahah Al Ya’mariy Radhiyallahu’anhu, ia berkata:
Saya menemui Tsaubah maula (hamba sahaya yang dimerdekakan) Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam dan mengatakan: “Beritakanlah kepada saya amal yang akan saya kerjakan, yang karenanya Allah akan memasukkan saya ke dalam surga atau amal yang lebih dikasihi oleh Allah.” Lalu Tsaubah diam saja. Kemudian saya bertanya lagi dan dia diam juga. Kemudian saya bertanya untuk ketiga kalinya dan dia menjawab: “Saya telah menanyakan kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam tentang itu dan beliau menjawa: “Hendaklah engkau memperbanyak sujud kepada Allah karena sesungguhnya kalau engkau bersujud kepada Allah sekali maka karenanya, Allah akan menaikkan derajat engkau dan Allah akan menghilangkan kesalahan engkau.

Hadits riwayat Abi Hurairah Radhiyallahu’anhu,:
Bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Paling dekatnya seorang hamba dengan tuhannya ialah ketika dia bersujud. Maka perbanyaklah berdo’a”.




No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls