Saturday 14 May 2022

Doa Qunut Nazilah Di Sholat Lima Waktunya

 




14 Mei berlangsung kemarin, sebagian umat muslim ada yang melafalkan doa qunut pada sholat lima waktunya. Tak hanya dilakukan pada sholat subuh saja selama sehari pada tanggal 14 Mei itu.

Di tanggal ini, umat Yahudi berjingkrak-jingkrak dalam melakukan ritual ibadahnya. Karena memang tanggal dan bulan kelahirannya.

Sebaliknya, Umat Islam justru mengenang saudara muslimnya yang terbantai di Palestina seraya mencucurkan air mata. Sehingga Ulama menyerukan seluruh Umat Islam berdoa untuk mereka saudara muslimnya yang terbantai. Diantaranya dengan melakukan doa qunut nazilah setiap habis sholat fardhunya.

Qunut Nazilah adalah doa yang diamalkan dalam sholat fardhu subuh, dibaca setelah rukuk atau iktidal pada rakaat terakhir sholat. Doa Qunut Nazilah ini biasa dilafalkan umat muslim kala kewilayahannya ditimpa musibah, bala bencana, pandemi, dan lainnya yang sifatnya tak menyenangkan. Termasuk Saudara muslim dibunuh, dan Ulama ditembaki, diculik, dikriminalisasi, dipenjara. Umat Muslim yang mengamalkan ini, khusus mereka yang khauf atau takut ulama mereka meninggal dunia. Karena mana, jika Ulama banyak yang mati artinya tanda ilmu diangkat Allah ta'ala.

Qunut Nazilah ini merupakan sunah Rasulullah Saw, Nabi kita Muhammad.Saw tercinta, kasih, sayang karena Allah. Dalam riwayatnya, Nabi Muhammad.Saw membaca qunut Nazilah ini selama satu bulan. Setelah musibah menimpa umat Islam terutama kaum hafidz Qur'an atau penghapal Qur'an yang terbantai terbunuh di Sumur Ma'ûnah. 

Tertuang dalam hadis berikut ini:

Dari Abû Hurairah RA bahwa Nabi SAW ketika akan mendoakan keburukan atas seseorang atau mendoakan kebaikan bagi seseorang, maka beliau membaca qunut setelah rukuk," (HR Ahmad dan Al-Bukharî).

Empat Mazhab fiqih telah sepakat, bahwa Qunut Nazilah ditunaikan dengan sebab suatu bencana. Karena mengingat, Rasul SAW tidak selalu melafalkannya dalam sholat.

Reporter Nasrullah



Wednesday 11 May 2022

Video Sidang HBS

 


Aparat Hukum Terdepan Sebagai Agen Intelijen Sakit

 


Informasi kabar sakitnya Guru Besar Intelijen Hendropriyono  oleh anaknya Diaz Malik Hendropriyono ternyata mengundang reaksi banyak pihak di publik terutama  di medsos mengetahui kabar dirinya sakit dan beragam cuitan hingga komentar mengarah kepada Hendropriyono yang tengah menjalani jejak digital di masa istirahatnya (bedrest).

Termasuk juga kabar dari Gusnur yang yang meyakini dirinya sedang menjalani jejak digital perbuatannya dalam menghadapi muhaballah Habib Rizieq Shihab yang terus mencari dan mengutuk keras dalang pembunuh 6 laskar jihadnya. Tuh kan resiko menjabat aparat hukum terdepan dan pertama sebagai agen intelijen dan anak keluarganya terkena dampak lingkungan kejam.


Selain itu juga ada Dedy Corbuzier, tukang hipnotis orang yang sempat dekat dengan Hendropriyono sampai ke LGB dan ikut memojokan agama. Kini dirinya minta maaf ke Habib Rizieq Shihab dan menghapus video kontennya.


Juga ada, cuitan Ustadz yang menyatakan bahwa karir Hendropriyono beserta anaknya Diaz Malik Hendropriyono bakal merosot. 


Mertua Panglima Jenderal Andika Perkasa, Abdullah Mahmud adalah seorang tokoh senior Indonesia dan Ketua Badan Intelijen Negara pertama di Republik Indonesia ini sangat lekat dengan informasi perkembangan dunia intelijen di dunia yang memiliki prinsip profesi arogansinya menjadi aparat hukum terdepan yakni "Aku Akan Tahu Sebelum Orang Lain Mengetahui, Jika Sukses Jangan Dipuji, Gagal Jangan Dicari". Beliau dijuluki Master Filsafat Intelijen Dunia Pertama. 


Menjabat aparat hukum terdepan dan pertama di bidang Intelijen tentunya tak gampang. Karena harus sudah memiliki persiapan baik itu siap saat dirinya dilantik untuk berkorban lebih dulu demi negeri dan tanah air yang dijaganya. Siap menghadapi cobaan hidup seperti kematian seorang intelijen hingga sakit, pencurian, penculikan sampai keracunan musuh. Bahkan sampai keluarga terdiri anak dan istri ikut terkena dampak profesinya sebagai aparat hukum terdepan dan pertama.


Disamping harus cepat dan akurat dalam mengungkap kasus pidana dan menetapkan tersangka yang dijadikan target operasinya.


Kita ambil contoh history perjalanan hidup Nabi Ibrahim dan Ismail, mereka sebelum diangkat menjadi nabi dan dianugerahi Allah taala ilmu hukum dan ketuhanannya diuji oleh Allah lebih dulu untuk berkorban dengan menyembelih anaknya.

Dari sini kita bisa petik, ternyata kriteria bidang hukum untuk berada dibaris depan syaratnya harus berkorban lebih dulu. Sebab seorang ahli hukum yang mampu selesaikan perkara kasus hukum pidana yang mandek di Badan Hukum Nasional dan Badan Hukum Internasional dapat terhitung dengan jari. Ayo tebak siapa aja?


Demikian di ranah lingkungan Inteljen ini, mereka lebih memilih hidup sederhana dan tertutup kendati memiliki akses sampai ke seluruh penjuru negeri. Bisa pulang pergi dan keliling dunia. Tak jarang diantara mereka dan keluarganya ada yang sampai trauma karena racun dan hipnotis musuh asing. Hi Chan Where Are You? 


Bisa berangkat ke Singapura sampai ke Las Vegas untuk nundukin logartima casino perjudian. Kalau di Indonesia paling tercebur ke lingkungan tempat hiburan malam dan nongkrong di cafee-cafee setan.


Hendropriyono ternyata juga membuat buku tulisan falsafah intelijen yang sampul depannya terdapat gambar anotomi susunan bagian kepala terdiri atas otak kanan bidang intuisi dan kirinya Intel. Ditambah bagian depan tepat didahi ada hypocampus tempat himpunan hasil analisa informasi dan komunikasi dengan visinya kedepan menjadi komunikatif.

Belakang bagian telinga terdapat simpanan memori, hasil capaian apa yang sudha berhasil dirinya laksanakan. Dengan memanfaatkan miliaran neorun didalam sel bagian kepala menjadi struktur sumber daya.


Nah karena orang-orang falsafah rata-rata pemikirannya berdasarkan emosi hallikhwal atau keadaan hati seperti cinta, rindu, anggun. Paling mentoknya ke Intuisi nyebut ke dunia musik terpengaruh aliran decibel suara vokal yang bernyanyi.


Sementara kalau Intel dan keluarganya biasa dirinya disakiti musuh dalam selimutnya. Karena terbiasa hidup di lingkungan bermuka dua, mau buat data terintegrasi dan hidup nyaman harus keluar dulu dari lingkungan Intel. Sementara untuk keluar dari lingkungan itu, selalu tereplikasi masa lalu dan keluar dulu dari keyakinanmu atau buat dosa dulu. Enak aja Luh, tetap prinsip "Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad Utusan Allah".


Karena itulah, bahkan tak jarang ada yang sampai kejang dan nangis ketakutan. Seperti nasib mantan tokoh juara catur dunia Jepang yang mengalami trauma jiwa dan susunan hypocampus syaraf nya. Tokoh mantan juara catur dunia yang kalah bertanding dengan melawan musuhnya sekelas boot artificial inteligensi di dunia teknologi Informasi. Dari aspek ekonomi dirinya dijadikan instrumen pera penguasa untuk menjalankan bisnisnya.


Di Republik Indonesia, Habib Rizieq Syihab dan Ulama Kami tercinta kasih sayang karena Allah dikriminalisasi. Jika dirangkul dan dicium tangannya. Ini malah ditembakin dan dipenjara.


Habib Bahar Smith dalam persidangannya di Bandung, Selasa 10 Mei 2022 membungkam saksi yang melaporkannya  dipersidangan. Saksi itu adalah santri yang juga mahasiswa Dropt Out di bidang Ekonomi. Karena masih belum bisa membedakan media konvesional cetak yang dibaca lewat koran dan majalah, media elektronik televisi yang bisa dilihat di TV, media Radio yang salurkan decibel suara, dan media digital seperti medsos, blog, website, visual video, games onlinenya. 


Merasa kesal dengan Habib Bahar Smith yang memiliki keyakinan membela 6 laskar jihad Habib Rizieq Shihab. Karena keliru melihat pengalaman replikasi pernah belajar di pesantren dengan pendidikan formal dirinya kuliah. Jelas aja beda, kalau struktur pendidikan formal menjajaki pendidikan Paud, SD, SMP, SMA hingga Sarjana dibawah naungan Kementerian Pendidikan.

Sedangkan dipesantren menjajaki struktur Maqamat, struktur Hallikhwal, Ibadah, Tarekat, Syariah, Hakikat sampai Ke Laduni dibawah naungan sanad ulama yang mengijasahkannya di Kementerian Agama yang baru baru ini menggunakan dana haji umat Islam untuk pembangunan Infrastruktur sebesar 70 triliun.


Perlu diketahui, Nabi kami Muhammad.Saw tercinta, kasih, sayang karena Allah berkhalwat di gua Hira. Dirinya nggak sekolah, karena dulu belum ada sekolah.

Setiap satu ayat Al Qur'an turun ke beliau oleh Malaikat Jibril.As, dirinya pulang ke rumah disambut Istri beliau dengan kondisi tubuh yang demam bahkan sampai kejang berselimut. Dalam kehidupannya, sebagai Khalifah dan teladan bagi umat Islam, dirinya tertutup pintu kemenangan bagi dirinya demi umat. Apa yang disampaikan beliau, umati…umati…umati…

Tak jarang beliau diludahi sampai dicaci, dihina dan difitnah umat Yahudi. Sampai jumpa di pengadilan Akhirat yang lebih kekal abadi. Dan tahu nggak luh, posisi dasar hisab dan penghuni neraka paling dasar tuh orang-orang ahli hukum beserta krluarganya seperti hakim dan lainnya. Karena itulah janji Rasulullah.Saw sebagaimana dikatakan Abah Guru Sekumpul Martapura Kalimantan Selatan bahwa mereka ahli hukum hisabnya bakal didampingi Rasulullah Saw.


Untuk itu para santri ayo jangan taklif, hormati dan cintai, kasih, dan sayangi Zuriat dan Pewaris Rasulullah semata-mata karena Allah. Karena dibalik telapak tanganya ada Rasulullah Saw.


Kembali ke Intelijen.


Duh, Inteljen terdepan dan pertama di Republik Indonesia sampai sakit dan takut mati. Artinya, Inteljen di tanah air masih nya-nyuk proteksi produk asing seperti Cina. Apalagi orang-orang Cinanya yang sudah bergerilya masuk daerah sini. 

Ditambah aparat hukumnya dalam menyelesaikan perkara kasus pelik di bidang pidana. Hanya pandai jaga rahasia negara saja. Di bidang cybercrime dan pidana lainnya, masih minim sumber dayanya. 


Reporter Nasrullah




Monday 9 May 2022

Buya Hamka dan Pangersa Abah Anom


 

Kabar Duka Dunia Sastra Indonesia

 



Catatan Ramadhan Nasrullah


Richard Oh, Sobat penulis, Aktor, sekaligus Sutradara di Indonesia keturunan Tiong Ha dikabarkan meninggal dunia di usianya ke-62 setelah memutuskan menjadi mualaf dan memiliki Istri orang Lokpaikat Tapin Kalsel. 


Kabar duka datang dari dunia sastra dan perfilman Tanah Air. Film terbarunya Richard mengangkat sosok Buya Hamka Ulama, jurnalis dan pahlawan di Tanah Air dan yang juga Ikhwan Murid Abah Anom KH.Shohibul Wafa Tajul Arifin, Ra, Guru Kami di Ponpes Suryalaya Tasikmalaya Jawa Barat.


Innalillahi wainnaillaihi rajiun. Telah berpulang ke hadirat Allah SWT. Sobat kita meninggal.


Meninggalnya pun setelah memutuskan menjadi Mualaf, bulan Ramadhan 1443 H kemarin pada Kamis, 7 April 2022 dan menurut kabar dikuburkan di sebelah Masjid Binderang Tapin Kalimantan Selatan.  Luar biasa Sobat ku Hi Chan, Luh pasti dapat Surga sebagaimana janji Nabi kami Muhammad.Saw yang tercinta kasih sayang karena Allah. Malam Jumat pukul 19:30 Wib, menghembuskan nafas terakhir. Richard setelah memutuskan menjadi mualaf mengganti namanya menjadi Abdurrahman bin Yong Masio (Richard).


Selama hidup, Richard Oh dikenal sebagai pribadi yang multitalenta.Sampai dikenal PM Israel.


Berikut ini sekilas profilnya.


Namanya  Richard diketahui lahir di Tebingtinggi Sumatra Utara, pada 30 Oktober 1959.


Pria keturunan Tionghoa ini dikenal sebagai penulis, pemeran, hingga sutradara Indonesia.


Pada usia 17 tahun, Richard mengikuti lomba penulisan cerpen yang diselenggarakan oleh majalah Asiaweek.


Cerpen yang dibuatnya berhasil meraih penghargaan.


Richard merupakan pendiri dari penerbit Metafora, Jurnal Prosa, dan Jakarta Review Book


Ia jugalah yang merintis ajang penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa (sebelumnya bernama Khatulistiwa Literary Award) bersama Takeshi Ichiki.


Di sisi lain, Richard Oh mulai berkecimpung di dunia film dengan menjadi penulis skenario dan sutradara film Koper pada 2006.


Selain itu, ia juga mulai menjadi aktor di film Cinta Setaman (2008).


Dalam film Terpana (2016), Richard Oh bahkan melakukan tiga tugas sekaligus, yakni sebagai penulis, produser, dan sutradara.


Beberapa skenario film lainnya yang pernah ia tulis termasuk Melancholy is a Movement (2015), Love is a Bird (2019), dan film terbaru, Buya Hamka.


Richard Oh juga menjadi pemeran di film serta serial Yowis Ben.




Wednesday 4 May 2022

Karomah Ulama Kalsel DiYakini Mampu Tendang Covid-19

 



Tetap Utamakan Prokes | Haul Guru Ibrahim Dihadiri Ribuan Jamaah


TAPIN, INFOBANUA, Suasana Haul  KH.Ibrahim Bin KH.Muhammad Aini Guru Matangkarangan di Simpang Tiga Jalan Antasari Hilir Walang penuh berkah kewilayahan Ulama yang ditandai curah rintik hujan dan diyakini jamaah itu adalah rahmat seluruh alam semesta dan mampu menangkal segala penyakit termasuk Covid-19. Rabu (4/5/2022) pagi.


Luar biasa, acara keagamaan haulan KH.Ibrahim Bin KH.Muhammad Aini seakan tak pernah pudar. Terbukti ribuan jamaah yang hadir dari mereka adalah rata-rata kaum muslimin dan muslimat yang menghormati lagi cinta, kasih, sayang Ulama dan Habib mereka semata-mata karena Allah. Karena memang sudah anjuran Rasulullah.Saw untuk menghormati para pewarisnya dan zuriat rasulullah. 


Apalagi yang menyampaikan tausyiah dalam acara Haulan, panitia menghadirkan Habib Idrus, zuriat rasulullah yang menyampaikan pesan-pesan penuh hikmah untuk menjalin silahturahmi di hari raya fitri setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Dan juga menceritakan sosok KH.Ibrahim Bin KH.Muhammad Aini Guru Matangkarangan sebagai Ulama seperti Aulia Allah yang memiliki Maqamat tinggi disisi Allahu ta'ala dan Hallikhwal berupa curahan asuhan cinta, kasih, sayang Allah dan Rasulullah.Saw berupa rahmat bagi seluruh alam semesta.


Dari namanya pun KH.Ibrahim sudah jelas menyerupai Nabi Ibrahim yang dikenal Bapak Tauhid dengan Rabbaniyatul I'lm dan Rabbaniyatul Hukumnya. Ditambah Bin nama orang tuanya KH.Muhammad Aini atau Datu Matang Karangan Guru Ayan yang dalam kehidupannya selalu meneladani Nabi Muhammad Rasulullah Saw.


Kegiatan keagamaan haulan KH.Ibrahim Bin KH.Muhammad Aini Guru Matangkarangan yang tak pernah pudar ini. Menurut Iwan Anggota DPRD Tapin yang juga warga setempat mengatakan pertama ini menambah silahturahim baik dari warga, warga sekitar, termasuk keluarga besar Ulama.


Kedua, disini ada teladan yang bisa kita pelajari dari sosok KH.Ibrahim Bin KH.Muhammad Aini Guru Matangkarangan yang kita cinta, kasih, sayang karena Allah.


"Sewaktu hidup guru KH.Ibrahim sudah mampu mengumpulkan orang terutama dalam tausyiah dan lainnya yang bersifat keagamaan. Sampai meninggal pun, ternyata beliau masih mampu mengumpulkan orang banyak dalam artian seperti yang disampaikan dalam tausyiah Habib Idrus tadi semoga ada hikmahnya dari semua ini,"katanya.



Reporter Nasrullah


Sunday 1 May 2022

Minal Aidin Wal Faizin

 


Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Batin. Kami Minta Maaf Dan RidhoNya Jika Ada Salah Dan Khilaf Selama ini.

Admin 




 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls