Wednesday 20 June 2012

Curahan Cinta Kasih Sayang Orang Tua


Oleh Nasrullah.

Curahan cinta kasih dan sayang Illahi kepada sosok orang tua merupakan sunahtullah, ibarat air hujan yang menyirami bumi. Dimana secara merata air hujan turun ke bawah dan pohon-pohon, binatang, dan manusia mendapatkan berkah berupa air hujan. Hampir setiap orang tua selalu memikirkan anak-nya, mulai dari sejak si anak dalam kandungan hingga terlahir ke dunia. Saat itu orang tua selalu mencurahkan dengan penuh cinta, kasih dan sayang terhadap anaknya. Dimana pada hakikat-nya segala cinta, kasih dan sayang yang ada pada diri orang tua terhadap anaknya merupakan curahan cinta, kasih dan sayang-nya Allah.

Jasa yang diberikan orang tua terhadap anak, tak dapat dinilai dengan sesuatu apapun. Sehingga pantaslah jika Allah memerintahkan seluruh anak manusia untuk taat dan berbakti terhadap orang tua. Sebagaimana dalam firman-nya, “Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan ‘ah’ kepada keduanya, dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”. (Al-Israa:23).

Karena itu janganlah kamu membentak mereka, dan perbuatan serta perkataan buruk yang dapat menyakitinya walaupun hanya ucapan ah. Berkatalah dengan lemah lembut lagi santun dengan intonasi suara yang nyaman terdengar. Jika mereka lanjut usia, peliharalah mereka sebagaimana mereka memilihara kita sewaktu kecil. Karena Ridho, cinta, kasih, sayang dan Surga Allah ada pada orang tua. Untuk itu hormatilah orang tua baik Ia masih hidup maupun sudah meninggal dunia.
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan” Dan ucapkanlah, “Wahai Rabbku, kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu aku masih kecil”.

Sebagaimana hadist nabawi yang diriwayatkan Abdullah bin Mas’ud RA.  Bertanya kepada Nabi Muhammad.SAW, “Wahai baginda Rasullulah, amalan apakah yang paling utama ?. Lalu Beliau menjawab, ‘Sholat pada waktunya’. Lalu sahabat bertanya lagi, “Kemudia amalan apa lagi ? “, beliau menjawab, “berbakti kepada orang tua”.Lalu saya bertanya lagi, “kemudia amalan apa lagi ? “. Beliau menjawab, “jihad di jalan Allah”.

Abdullah bin Umar RA berkata, Seorang laki-laki bertanya kepada Nabi SAW, “Apakah saya boleh pergi berjihad ?”. Nabi menjawab, “Apakah engkau mempunyai orang tua ? “. Orang itu menjawab, “YA”. Nabi kemudian bersabda, “Berjihadlah dengan melayani keduannya”.

Lantas siapakah sosok orang tua yang dimaksud ?, tentunya Ibu dan Bapak kandung, bapak dan ibu mertua, disusul kemudian paman dan bibi. Merekalah orang tua yang mesti kita hormati dan patuhi, karena Ridho maupun curahan Cinta, Kasih dan Sayang Allah ada pada diri mereka. 

Bantulah mereka ketika sedang meminta pertolongan, dan jenguklah Ia ketika sedang sakit dan rawatlah mereka ketika sudah memasuki usia senja dengan niat ikhlas karena Allah dan tidak ada kepentingan apapun selain Allah. Karena  Allah, dari Allah dan kembalikan kepada Allah, Untuk Allah, dan serahkan kepada Allah.  Insya Allah pertolongan dan naungan cinta kasih sayang Allah selalu beserta kita.

DOA
       
        Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Ya Allah kami bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad.SAW adalah utusan Allah, Ya Allah semoga engkau curahkan kasih sayangmu selalu kepada Nabi Muhammad.SAW beserta sahabat, keluarga, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

      Ya Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, bentangi dan naungilah kami selalu dengan curahan cinta, kasih, dan sayangmu terhadap kami yang membina keluarga atas jalinan cinta, kasih, dan sayang karena Allah. Ya Allah jadikanlah diri kami tempat persinggahanmu semata dan jadikanlah diri kami sasaran cemburumu selalu. Karena sesungguhnya cemburumu adalah kasih sayang. Teguhkanlah hati dan jiwa kami ya Allah atas Hallihwal yang engkau anugerahkan kepada kami, dan tetapkanlah untuk kami yang selalu mencintai, menyayangi, dan mengasihi karena Allah. Lindungilah kami ya Allah dari kemurkaan, kebencian, juga azabmu. “Kasih sayang Allah mendahului murka dan azabnya”. Ampunilah kami ya Allah yang maha pengampun atas khilaf dan kesalahan yang kami perbuat, karena sesungguhnya kami telah menganiaya diri kami sendiri.

      Ya Allah hanya engkaulah yang kami sembah dan hanya kepadamulah kami meminta pertolongan. Kabulkanlah doa kami (Orang yang saling mencintai, menyayangi, mengasihi karena Allah), sesungguhnya hanya Allah yang dapat mengabulkan setiap doa.

    Ya Allah yang maha mencukupi sesungguhnya engkaulah yang maha kaya juga yang mengurusi setiap makhluk ciptaannya dengan memberikan rezeki yang luas dan banyak. Ya Allah yang maha pemberi dan maha sebaik-baiknya pemberi rezeki, kabulkanlah doa dan hajat kami (orang-orang yang mencintai, menyayangi, mengasihi karena Allah).

    Ya Allah berilah kami (orang-orang yang mencintai, menyayangi, mengasihi karena Allah) kebahagian di dunia dan akhirat dan mampukan kami serta beri petunjuk kepada kami agar dapat membahagiakan orang yang kami cinta, kasih, serta sayangi karena Allah. Orang-orang yang saling mendoakan dan memberi lagi berbagi antar sesama karena Allah, termasuk tulisan yang ada di blog ini. Ya Allah semoga Ramadhan ini terbentang untuk kami ampunanmu, cinta, kasih dan sayangmu serta pembebasan darimu untuk kami yang saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi karena Allah.

Ramadhan 1433 Hijriah / 31 Juli 2012.


Pengelola Blogg

No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls