Sunday 3 June 2018

Di Bulan Ramadhan Mari Kencangkan Sarung Ibadah Sungguh-Sungguh


            Selagi kita masih diberikan kesempatan oleh Allahu ta’ala dapat bertemu dengan bulan suci Ramadhan mari gunakan kesempatan di bulan ini untuk bertaqarub kepada Allah melalui wasilah Rasulullah.SAW yang disampaikan para Ulama untuk beribadah bersungguh-sungguh guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita terhadap Allah.SWT.  dengan mengerjakan perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Siapa tahu ini merupakan Ramadhan terakhir bagi kita,  Allahu Alim.

Sungguh alangkah meruginya seseorang  yang diberi kesempatan dalam umurnya dapat bertemu dengan bulan suci  Ramadhan namun tidak digunakannya untuk ibadah dengan sungguh-sungguh, sehingga takala bulan Ramadhan telah meninggalkannya penyesalan terbesit di hati orang-orang yang lalai. Dibulan Ramadhan setiap umat muslim beribadah didalamnya berbeda dibandingkan beribadah pada di bulan biasa. Karena Allahu ta’ala membuka pintu-pintu syurga di bulan ini hingga rahmat terhampar luas bahkan setan pun dirantai, sehingga nilai ibadah dibulan ini lebih dari 1000 bulan lainnya.

                Alhamdulillah (Segala Puji Bagi Allah Tuhan Seru Sekalian Alam) tanpa terasa kita kini sudah berada di 10 akhir bulan Ramadhan 1439 Hijriyah  yang penuh rahmat kasih sayang dan maghfirah Allahu ta’ala. Sebagaimana kita ketahui Rasulullah.SAW setiap 10 akhir bulan Ramadhan mengajak keluarga dan para pengikutnya untuk mengencangkan sarung dan bangun tengah malam untuk mencari malam mulia yaitu Lailatul Qadar dengan cara bersungguh-sungguh ibadah kepada Allah.

Pasal Keutamaan Bangun Pada Malam Turunnya Lailatul Qadar dan Keterangan Malam Yang Dapat Diharapkannya.

Firman Allah :
Sesungguhnya Kami (Allah) telah menurunkan Qur’an dalam Malam Lailatul Qadri (Malam Yang Besar Nilainya), dan tidak kau ketahui apakah lailatul-qadri itu ? Lailatul-qadri itu mempunyai nilai melebihi dari seribu bulan. Disitu turun Malaikat dan Ruh dengan izin Tuhan, selamat sejahtera malam hingga terbit fajar. (Al_Qadar 1-5)

Al-Qur’an diturunkan Allahu ta’ala pada malam yang berkat dibulan yang mulia dan penuh rahmat kasih sayang Allah. Al-Qur’an merupakan imam atau pedoman hidup setiap umat muslim yang menjalani kehidupan di dunia dan akhirat dengan mengikuti  jejak Rasulullah.SAW. Didalam Al-Qur’an terdapat berbagai macam kebaikan bagi seseorang mulai dari kesehatan hingga informasi  kehidupan yang disajikan dari awal hingga akhir jaman nanti. Maha Benar Allah dengan segala firmannya. Aku Bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad Utusan Allah.

Firman Allah :
Sesungguhnya Kami (Allah) telah menurunkan Qur’an pada malam yang berkat. (Addukhan 3)

Abu Hurairah R.A berkata : Bersabda Nabi SAW: Siapa yang bangun pada malam Lailatul-qadri itu karena dorongan iman dan mengharap pahala dari Allah, diampunkan dosanya yang telah lalu. (Buchary,Muslim)

Ibn Umar R.A berkata: Beberapa orang sahabat Nabi.SAW telah mimpikan Lailatul-Qadri pada tujuh malam yang akhir bulan Ramadhan. Maka Nabi.SAW, bersabda: Saya perhatikan impian kamu bertepatan pada tujuh malam yang akhir, maka siapa yang benar akan mencari Lailatul-qadri, hendaknya mencari dan memperhatikannya pada tujuh malam yang akhir. (Buchary, Muslim)

Aisyah R.A berkata: Adanya Rasulullah SAW beritikaf pada malam-malam sepuluh yang akhir bulan Ramadhan (Malam 21-29). Dan bersabda:Carilah lalilatul qadri dalam malam-malam sepuluh yang akhir bulan Ramadhan. (Buchary, Muslim)

Aisyah R.A berkata: Bersabda Nabi.SAW: Carilah lailatul-qadri pada malam yang ganjil pada sepuluh yang akhir bulan Ramadhan (21-23-25-27-29-) (Buchary)



 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls