Subhanallah
(Maha Suci Allah) yang menciptakan setiap pasangan di alam semesta ini. Sebagaimana
firman Allah dalam kitab suci yang patut dan wajib kita percaya sebagai umat
muslim.
“Dan segala
sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran
Allah ”. (QS:51:49)
Setiap
pasangan merupakan sunahtullah, Termasuk manusia di jagad raya ini yang
merupakan satu diantaranya yang diciptakan Allah secara berpasang-pasangan, ada
Wanita dan Pria, Malam dan Siang, Sehat dan Sakit, Kaya dan Miskin, 0 - 1(biner), Fusi-Fisi, dan banyak lainnya di alam semesta jagad raya ini.
Jantan dan Betina merupakan jenis kelamin, malam dan siang. Keduanya terdapat perbedaan yang jelas lagi nyata, semua tak sama.
0-1 sebuah pasangan digit adalah kode biner yang merupakan
bahasa mesin komputer dimana electronic computer hanya mengerti bahasa ini,
semua bahasa pemrograman dari mulai C, Asembly, Basic, Unix, dan lainnya selalu
diterjemahkan kedalam bahasa mesin digit biner yakni 0-1, dua digit berpasangan yang
tak dapat dipisahkan. Selain itu Fusi-Fisi adalah reaksi inti
nuklir jika fusi peleburan dan fisi pemecahan,
dua pasangan tak terpisahkan jika fisi reaksi inti nucleus atom yang berat dan
tak stabil berpecah menjadi inti yang lebih ringan, atau inti dari berat menjadi ringan. Kebalikannya
fusi adalah reaksi inti atom yang bersatu menjadi sebuah atom dengan inti yang
lebih berat. Selain pasangan tadi, Biocomputer
yang lagi diupayakan para ilmuwan yang katanya
akan membuat komputer massa depan dengan
basa DNA yang didalamnya ada senyawa Adenine-Thymine-Guanine-Cystosine. DNA
atau deoxyribonucleic acid (eit, ingat bukan Aica Aibon ya) adalah komponen
penting dalam kromosom setiap makhluk hidup. Dan baru diketahui ini adalah
sebuah kode digital yang tingkatannya lebih canggih dari kode biner, karena
memiliki sifat inherent di setiap makhluk hidup. (Hehehe..Aica Aibon gitu loh,
Tobat Ya Allah di Inabah Suryalaya).
Dan banyak pasangan lainnya seperti algoritma-Logaritma, Sinus, termasuk saya
yang baru berkeluarga dan memiliki pasangan hidup, hehehehe begini kalinya ya
berpasangan dan setelah punya anak.
Setiap
pasangan di alam semesta ini merupakan sunahtullah, karena manusia tak pernah
ada yang sempurna dan tak luput dari dosa. Tidak mungkin manusia selalu bersih
dan tidak pernah berbuat dosa. Hidup dalam sunahtullah itu merupakan jalan
mustahab lagi halal karena berpadunya dua pasangan dalam diri seperti hitam dan putih, dosa dan bersih. Misalnya, suatu ketika seseorang
terbesit jatuh khilaf yang dalam
hatinya terbesit sesuatu niat yang buruk,
lalu sontak saat itu langsung
ingat dengan sang kuasa seraya berkata ‘Astagafirullah’ secara bersamaan antara
khilaf dan ingat (zikir) kepada Allah. Berlakunya sunahtullah pada diri, karena
dalam kehidupan dunia kita selalu di-iringi pada dua pilihan yang saling berpasangan. Untuk itu,
tetap semangat lanjutkan hidup guna meraih ridho illahi, teruskan sampai ke
tanah suci mencium kubur Nabi seraya meminta kepada
Illahi. “Ya Allah engkau maha pengampun lagi penerima
tobat, maka ampunilah kami yang lalai mengingatmu dan berdosa. Ampunilah kami
ya Allah yang maha pengasih, penyayang dan lemah lembut. Kabulkanlah hajat kami”.
No comments:
Post a Comment