Monday 15 May 2023

Sengketa Tanah Di Azab 7 Lapis Langit Dan Bumi

Catatan Nasrullah


Mari kita ambil petik pelajaran dalam persoalan sengketa tanah ini dengan membandingkan hukum perdata warisan Belanda di Republik Indonesia dengan hukum agama yang dianut para ulama.


Dalam Islam yang diajarkan Rasulullah.Saw, perampasan kepemilikan lahan memiliki konsekuensi yang berat. 

Allah.SWt langsung mengazab oknum yang sengaja mengsengketakan tanah dengan niat untuk merampasnya. Apalagi menyangkut tanah wakaf yang diperuntukkan tempat Ibadah.


Dalilinya shahih, hadist Bukhari Muslim, Aisyah menuturkan, Rasulullah SAW bersabda, “ Barangsiapa mengambil sejengkal tanah secara dzolim, maka kelak akan dikalungkan kepadanya tujuh lapis tanah."


Nah persoalan sengketa tanah mau dibawa ke hukum Republik Indonesia. Aparat hukumnya saja masih kalang kabut rata rata mereka tak mampu selesaikan perkara dan membawanya ke ranah pidana hingga banyak persoalan sengketa tanah mandek di badan hukum nasional dan internasional.


Setiap kasus dicari dan jadi tujuan aparat hukum untuk menyelesaikan kasus itu berada struktur hukum pidana tempat tertinggi. Karena itulah, belum sempat selesaikan kasus banyak aparat hukum terlihat sudah sakit duluan dalam memproses kasus membawanya keranah pidana, mulai dari sakit hati, stroke, dan lainnya. Karena ribet pusing pekerjaannya, menganalisa banyak kasus. Karena itulah perdata sengketa tanah menjadi kasus pelik dan kepemilikan menjadi hal krusial di tengah sosial masyarakat saat ini. Hukum dan aturan yang ditetapkan berguna untuk melindungi warga yang memiliki hak atas tanah.


Meski begitu, tak sedikit kasus pencaplokan kepemilikan tanah. Beberapa oknum dan penguasa memanfaatkan kuasa untuk memiliki tanah yang bukan haknya.Bahkan ada yang nekat menjadi mafia tanah.


Seperti perkara sengketa warisan saja masih berada di nomor urut teratas  di badan hukum nasional dan menjadi persoalan kasus yang rumit bagi aparat hukum. Apalagi di struktur hukum pidana dan struktur hukum ekonomi yang memiliki kelasnya tersendiri seperti ala hukum Cina yang mengklaim memiliki ilmu hukumnya melalui gen darah nenek moyangnya yang terdepan pedagang hebat, bukan dari bangku kuliahnya.


Mau melawan hukum Islam, mengerikan belum apa apa sudah dilapisi tujuh lapis langit dan bumi. Kronologis pengacara lawyer yang membela klientnya dan memiliki persoalan sengketa lahan dengan panitia pembangunan masjid. Orangnya tergolong kelompok orang-orang yang sholeh, karena hampir setiap 5 waktu sholat dirinya selalu terlihat hadir berjamaah mengisi untuk sholat di Masjid. 

Melihat situasi pembangunan masjid sudah tergolong rapuh dan tua, seraya instrospeksi diri lalu mengajukan ide bersama rekan-rekannya untuk merenovasi masjid dengan membangunnya dengan bantuan dana dari donasi sumbangan  Dan juga lahan tanah dari wakaf warga. Namun disitu ada warga yang tak terima dan merasa tanahnya tercaplok hingga jadi silang sengketa. 


Disinilah mereka bertemu, pengacara membelanya dan menantangnya dengan kepandaian ilmu hukumnya. Disitu sempat terjadi cekcok, untuk dibawa ke ranah hukum. Bahkan sempat memelitir leher bak preferensi seks yang kasar, sebaiknya dibawa ke ranah hukum biar jelas.


Sontak, pengacara tiba-tiba pusing. Darahnya langsung meninggi seperti terbebani beban berat dan mengeluarkan darah dari mulut dan hidung. Lalu warga yang mengetahui membawanya ke Rumah Sakit untuk diberi perawatan oleh petugas medis setempat.





 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls