Saturday 21 December 2019

Log



Maqamat Sholat


Sholat merupakan amalan utama yang diperintahkan Allah melalui Rasulullah.Saw teruntuk umatnya. Sholat diturunkan Allah pada malam Isra Mi'raj Nabi Muhammad.Saw, dan umat muslim diminta untuk bisa mempengaruhi dan membina keluarganya untuk dapat melaksanakan sholat.

Melalui Ibadah sholat yang kita laksanakan dapat bertaqarub mendekatkan diri kepada Allah dengan harapan selalu mendapatkan Taufik Inayah dan Hidayah Allah dapat Istiqomah menjalani hidup untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allahu ta'ala.

Sebagaimana khatib Jum'at di Masjid Humasa Rantau kemarin mengatakan begitu luar biasanya umat muslim yang mempertahankan Maqamat Sholat ini dengan sifat sabar untuk istiqamah mendirikan sholat secara terus menerus. Terkadang kala ada diantaranya yang lalai kan sholat karena kejahilan dan lalainya karena terlalu sibuk dengan aktifitas di dunia.

"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akhirat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertaqwa.” (Q.S. Thaha: 132)

Dalam hadits juga diperintahkan kepada para orangtua agar mengajarkan anak-anak mereka untuk melaksanakan sholat.

Suruhlah anakmu melakukan sholat ketika berumur tujuh tahun. Dan pukullah mereka karena mereka meninggalkan sholat ketika berumur sepuluh tahun. Dan pisahlah mereka (anak laki-laki dan perempuan) dari tempat tidur.” (H.R. Abu Dawud)

Disitu Rasulullah menganjurkan umatnya dapat mendidik keluarga untuk melaksanakan sholat. Didiklah anak sejak usia dini untuk mengenal sholat di umur 7 tahun, jika usia 10 tahun pukulah Ia dengan pukulan mendidik bukan pukulan yang membinasakan.

Bukan tanpa alasan memang mengapa kita diajarkan demikian. Inilah memerintahkan anggota keluarga untuk menjaga shalat 5 waktu:

Pembeda muslim dan kafir adalah shalat
Selain sebagai ibadah wajib setiap muslim, shalat juga termasuk ke dalam Rukun Islam yang kedua. Perintah shalat baru ada pada masa Nabi Muhammad. Itu artinya, shalat menjadi ibadah pembeda antara agama Islam dengan yang lainnya.

Dari Jabir, ia berkata : Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “(Yang membedakan) antara seseorang dan kekufuran adalah meninggalkan shalat”. [HR. Jama’ah, kecuali Bukhari dan Nasai, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 340]

2. Amalan yang pertama kali diperiksa di akhirat

Amalan yang akan dihisab pertama kali di yaumil akhir adalah shalat. Jika shalat seorang hamba itu baik, maka baik pula timbangan amalan shalatnya. Namun jika shalatnya buruk, bolong-bolong, suka ditunda-tunda, dan sebagainya, maka buruk juga timbangan amal kebaikannya.

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya pertama-tama perbuatan manusia yang dihisab pada hari qiyamat, adalah shalat wajib. Maka apabila ia telah menyempurnakannya (maka selesailah persoalannya). Tetapi apabila tidak sempurna shalatnya, dikatakan (kepada malaikat), “Lihatlah dulu, apakah ia pernah mengerjakan shalat sunnah ! Jika ia mengerjakan shalat sunnah, maka kekurangan dalam shalat wajib disempurnakan dengan shalat sunnahnya”. Kemudian semua amal-amal yang wajib diperlakukan seperti itu”. [HR. Khamsah, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 345]

3. Shalat bisa menyelamatkan orang-orang yang senantiasa mengerjakannya

Orang-orang yang senantiasa menjaga shalatnya, terutama shalat Subuh dan Isya, maka Allah akan menyelamatkan hamba-nya tersebut. Tentunya kita sama-sama tahu ya, tidak sedikit orang yang meninggalkan shalat Isya dengan alasan lelah setelah bekerja. Begitupun dengan shalat subuh, tidak sedikit pula orang yang meninggalkan shalat subuh dan melanjutkan tidurnya. Shalat Subuh dan Isya ini dapat membedakan antara orang-orang mukmin dan orang munafik. Orang mukmin tidak mungkin meninggalkan shalat lima waktunya dengan alasan lelah, karena dulu Rasulullah meminta Bilal bin Rabbah untuk mengistirahatkan umat muslim dengan adzan.

“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)

Shalat juga dapat menjadi cahaya bagi orang yang menjaga shalatnya, sebagaimana yang diriwayatkan di dalam hadits berikut:

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-’Ash, dari Nabi SAW bahwa beliau pada suatu hari menerangkan tentang shalat, lalu beliau bersabda, “Barangsiapa memeliharanya, maka shalat itu baginya sebagai cahaya, bukti dan penyelamat pada hari qiyamat. Dan barangsiapa tidak memeliharanya, maka shalat itu baginya tidak merupakan cahaya, tidak sebagai bukti, dan tidak (pula) sebagai penyelamat. Dan adalah dia pada hari qiyamat bersama-sama Qarun, Fir’aun, Haaman, dan Ubay bin Khalaf”. [HR. Ahmad, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 343]

4. Amalan yang paling dicintai Allah

Shalat tepat waktu juga termasuk amalan perbuatan yang paling Allah cintai. Hal ini dijelaskan di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

Abdullah ibnu Mas’ud Ra berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling afdol?” Beliau menjawab, “Shalat tepat pada waktunya.” Aku bertanya lagi, “Lalu apa lagi?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya lagi, “Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Berjihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari)

5. Penghapus dosa-dosa

Jika takut dengan dosa-dosa yang telah dilakukan di masalalu, maka cobalah untuk menggugurkan dosa-dosa tersebut dengan menjaga shalat lima waktumu mulai saat ini. Sebab dengan menjaga shalat lima waktu dapat menjadi salah satu cara untuk menghapuskan dosa-dosa.

Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu berkata, “Saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam ber-sabda, ‘Bagaimana pendapat kalian, jika di depan rumah salah seorang dari kalian terdapat sebuah sungai yang mengalir dan dia mandi di dalamnya lima kali sehari, apakah akan tersisa kotoran di tubuhnya?’ Mereka menjawab, ‘Tidak akan tersisa kotoran di tubuhnya sedikitpun.’ Rasulullah saw. bersabda, ‘Begitulah perumpamaan shalat lima waktu, dengannya Allah akan mengampuni dosa-dosa.” (Hr. Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Nasai)

Setelah mengetahui keutamaan shalat lima waktu di atas, masih mau menyepelekan shalat lima waktu?

Friday 6 December 2019

TAUHID



TAUHID adalah Ilmu yang agung dan mulia. Seorang muslim yang mampu melaksanakan Hak Allah dengan tidak menyekutukan sesuatu selain Allah, dan hanya Allah tempat bersandar, bergantung, dan meminta pertolongan. Tiada Tuhan Selain Allah.

Meniti titian kehidupan dengan jenjang yang dianugerahkan Allah taala, baik itu dengan ibadah, pendidikan, maqamat, hallikhwal, atau laduni yang semuanya merupakan anugerah Allah untuk setiap insan yang ingin mengenalNya.

TAUHID merupakan tempat disisi Allah ta'ala, dimana setiap muslim yang berada ditempat itu tidak memandang sebelah mata.Berlaku sunahtullah kehidupan dalam dirinya merupakan jalan mustahab.Dan menjadikan Allah maksud dan tujuan, menjadikan Allah Tuhan yang disembah dan meyakini hanya Allah yang mengatur seluruh alam semesta dan makhluk ciptaannya.

Setiap muslim yang mengenal Allah dengan prinsip Rabbaniyatul Hukum dan Rabbaniyatul I'lm Nya, dirinya dihadapan Allah selalu merasa tiada daya dan upaya melainkan atas pertolongan Allah. Mati Maknawi, segala sesuatunya disandarkan hanya kepada Allah mulai dari struktur Qalbi, Sir, hingga Syaghaf dirinya dijadikan tempat persinggahan Allah semata. Dalam memandang hukum, dirinya tak taklif selalu berpandangan pada imam nya yaitu Al-Qur'an hingga Nabi Muhammad.Saw. Dan memiliki sanad yang kuat bersama para guru-gurunya yang telah memberikan ilmu padanya dan dicinta kasih sayang semata-mata karena Allah.

Teringat tausyiah Guru Sekumpul KH.Abdul Ghani Ra menyampaikan umat Rasulullah yang pernah ditemui beliau baik dalam waktu bermimpi maupun tersadar secara kasyaf ( dibukakan mata batin oleh Allah taala secara ghaib karena Allahu Alim Ghaib Wa Syahadat). Beliau menyampaikan keutamaan shalawat dan hendaknya memperbanyak membaca shalawat terhadap Baginda Rasulullah.Saw. Menteladani Rasulullah.Saw karena beliau suri teladan. Selanjutnya beliau sampaikan sifat 20 dan keutamaan Noor Muhammad. "Bahwa sosok Rasulullah.Saw  indah dan lembut lagi pengasih dan penyayang kepada umatnya. Sehingga beliau sangat perhatian terhadap umat muslim dan memandangnya penuh keindahan dan Arif Billah (Pemimpin bijaksana), ilmu yang disampaikan beliau rapi tertata baik, buktinya Al-Qur'an Wahyu Allahu ta'ala,"katanya.

Dapatkah disamakan antara mereka yang mengetahui dengan yang tidak mengetahui.Sesungguhnya yang dapat menyadari itu hanyalah orang-orang yang sempurna akal pikiran. (Az-Zumar 9)

Seseorang untuk dapat dekat dengan rasulullah diantaranya dengan cara bertaqwa kepada Allah dan selalu melaksanakan Hak Allah atas diri kita yaitu untuk menyembahNya dan menyaksikan Tiada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad Utusan Allah. Dalam kehidupan melaksanakan hak Allah atas diri dan terus berupaya menjadi Hamba Allah Yang selalu Bertakwa dan Beriman.

Maka sesungguhnya hak Allah terhadap para hamba-Nya adalah agar menyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya akan sesuatu.Sedangkan hak para hamba dari Allah ialah Dia tidak akan menyiksanya terhadap mereka yang tidak menyekutukannya akan sesuatu. (Buchary Muslim).

Nasrullah

Thursday 28 November 2019

Subhanallah Kumandang Sholawat Tersebar Di Seluruh Desa



RANTAU,- Subhanallah shalawat terhadap Baginda Rasulullah berkumandang terdengar hampir setiap penjuru desa di daerah ini. Sebagai bukti Hallikhwal kecintaan umat terhadap Rasulullah tergambar dalam satu kewilayahan yang sejuk, damai dan aman.Berkat teladan kita Nabi Muhammad.SAW.

"Kai (red.kakek), saya ingin berjumpa dengan Rasulullah Nabi Muhammad.SAW yang dicinta karena Allah sebagaimana diceritakan Alim Ulama setelah hadiri tausyiah acara maulid tadi ,"katanya sambil merengek petang hingga malam hari di kelambu seraya berdoa lalu tertidur dengan harapan terbuka hijab.

"Cu!, Kenapa tiba-tiba ingin benar betemu dan berjumpa dengan Rasulullah.SAW, "kata Kai yang seorang Imam Masjid bertanya sambil membujuknya seraya mengasuh cucu agar cepat tertidur. Karena cukup lama dirinya menangis mencucurkan air mata.

Sambil tertidur berdoalah kepada Allahu taala, kata Kai sambil bercerita, mohon kepadaNya hajat yang kita inginkan. Karena hanya kepada Allah tempat kita bersandar, bergantung dan meminta. Sandarkan segala sesuatunya hanya kepada Allah. Rasulullah.SAW Nabi Muhammad adalah sosok insan pilihan Allah, dimana jika kita ingin hidup baik hendaknya teladani beliau, cintai dan sayangilah Rasulullah dengan niat ikhlash semata-mata karena Allah. Apa yang dianjurkan beliau ikuti dan lakukanlah sebaik mungkin, sebaliknya apa yang dilarang beliau jangan dilakukan, yang membuat beliau benci dan murka jauhilah.

Ingin melihat Rasulullah, disekitar kita juga ada Allah dan Rasulullah.Saw yang kita cinta, kasih, sayang karena Allah. Demikian bagian anggota tubuh kita mulai dari jahir dan ruh itu adalah Noor Muhammad. Mata untuk melihat, pada hakikatnya kita ini buta berkat pertolongan Allah kita dapat melihat. Demikian pula dengan telinga yang berfungsi untuk mendengar, dan mulut untuk berbicara. Karena pada hakikatnya kita bisu dan tuli. Berkat pertolongan Allah melalui perantara Rasulullah.SAW hingga kita bisa melihat, berbicara, mendengar dan menggerakkan anggota tubuh lainnya. Alhamdulillah.

Yaa Allah semoga Jum'at hari ini kami mendapatkan Saat Mustajab dari engkau dan mengabulkan segala hajat permohonan kami. Yaa Allah semoga engkau masukan kami dalam golongan orang-orang yang mencintai Allah dan Rasulullah.SAW karena Allah. Menjadikan diri tempat persinggahan mu dan menyerah pada Rabbaniyatul HukumMu dengan Prinsip Rabbaniyatul I'lm Mu yang maha Arif Bijaksana lagi Alim mengetahui Jahir maupun Batin. Memberikan kami ilmu yang berguna lagi bermanfaat di dunia dan akhirat, memberikan rezeki yang luas banyak lagi halal hingga dapat menunaikan Ibadah ke tanah suci bersama Istri, Anak dan bertemu Rasulullah.SAW. Amin.

Nasrullah

Saturday 2 November 2019

Catatan Kami Para Santri Disini



Aku Bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad Utusan Allah

Satu lagi tradisi yang dimiliki warga masyarakat banua dibalik data kualitatif tokoh alim ulama menjadi satu kreasi luar biasa dan sangat banyak fungsi guna nilainya lagi barokah. Dari sebuah kota hingga pelosok desa nyaris dihampir seluruh setiap rumah tangga penduduk daerah ini menyimpan koleksi foto gambar diri seorang alim ulama yang memiliki tingkat maqamat derajat takwa serta keimanan yang tinggi disisi Allah.SWT.

Koleksi foto Alim Ulama tersebut dirangkai dalam bingkai foto untuk selanjutnya di tempel pada dinding ruang tamu di setiap rumah tangga. Data itu dapat dilihat dari riwayat profil idola yang telah berhasil sukses gemilang berkat menjalani kehidupan dengan cara meneladani Rasulullah.SAW dan mengikuti ajarannya sesuai tuntunan Agama Allah yang mulia.

Firman Allah:

Dan siapa yang mengagungkan syi’ar (peraturan-peraturan) Agama Allah, maka itu sebagai tanda taqwa dalam hati. (Al-Hajj 32).

“Suri Teladan Umat Manusia”,  Rasulullah Nabi Muhammad.SAW ditetapkan Allah.SWT menjadi manusia pilihan yang paling terbaik dan Itu sudah ditetapkan dalam Ayat Suci Al-Qur’an dan Hadist yang hingga saat ini masih tersimpan dan ilmunya diwarisi para penerusnya diantaranya seperti Alim Ulama yang tersebar di seluruh penjuru dunia.

Pasal. Menghormat dan Mengutamakan Para Ulama dan Orang Terkemuka, Serta Memuliakan Mereka.

Firman Allah: Katakanlah:Dapatkah disamakan antara mereka yang mengetahui dengan yang tidak mengetahui.Sesungguhnya yang dapat menyadari itu hanyalah orang-orang yang sempurna akal pikiran. (Az-Zumar 9)

Seseorang untuk dapat dekat dengan rasulullah diantaranya dengan cara bertaqwa kepada Allah dan selalu melaksanakan Hak Allah atas diri kita yaitu untuk menyembahNya dan menyaksikan Tiada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad Utusan Allah. Dalam kehidupan melaksanakan hak Allah atas diri dan terus berupaya menjadi Hamba Allah Yang selalu Bertakwa dan Beriman.

Maka sesungguhnya hak Allah terhadap para hamba-Nya adalah agar menyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya akan sesuatu.Sedangkan hak para hamba dari Allah ialah Dia tidak akan menyiksanya terhadap mereka yang tidak menyekutukannya akan sesuatu. (Buchary Muslim)

Agar memperoleh derajat taqwa tersebut tak ada cara lain selain dengan bertaqarub mendekatkan diri kepada Allah, diantaranya dengan memperbanyak sujud. Sebab dengan setiap kali kita sujud terhadap Allah, Allah mengganjarnya dengan banyak kebaikan diantaranya ditinggikan derajat lebih tinggi disisiNya Yang Maha Tinggi dan Allah Maha Besar. Disimpulkan “Memperbanyak sujud kepada Allah adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri bertaqarub kepada Allah sesuai dengan tuntunan ajaran Rasulullah.SAW”.

Untuk dapat lebih dekat dengan Rasulullah.SAW hanya melalui wasilah perantara  orang-orang yang telah lebih dulu dekat dengannya diantaranya adalah orang-orang dewasa dan yang pandai serta ahli-ahli pikir dan terus berikutnya.
Sebagaimana Abdullah bin Mas’ud R.A berkata: Bersabda Rasulullah.SAW: Hendaknya mendekat kepadaku orang-orang dewasa dan yang pandai, ahli-ahli pikir. Kemudian berikutnya lagi. Awaslah!Janganlah berdesak-desakan macam orang-orang pasar! (Muslim)

Data kualitatif melalui aspek figur tokoh terkemuka  menjadi teladan yang patut di tiru dan digugu bak sosok guru teladan seperti Arifin billah, Alim Ulama yang menyajikan pelajarannya melalui struktur pelajaran di pondok pesantren secara arif bijaksana dalam menyampaikan tausyiah mencakup faham syariah, tarekat, hakikat, mari’fat dengan struktur jenjang Maqamat dan Hallikhwal menuju tingkat derajat taqwa dan keimanan disisi Allah.SWT.

Mengingat tausyiah almarhum Abah Guru Sekumpul Martapura yang di Cinta Kasih dan Sayang para jamaahnya semata-mata karena Allah.SWT.

Kita sebagai umat Rasulullah.SAW hendaknya dalam menjalani kehidupan terus selalu meneladani rasul sesuai dengan ajaran dan harapan Rasulullah terhadap Allah.SWT demi umatnya yang sangat paling diperhatikan dan disayangkan beliau beserta keluarga dan para sahabat hingga pengikut beliau. “Shalawat dan salam semoga terus selalu tercurah atas baginda beserta seluruh keluarga dan para sahabat beliau hingga akhir nanti”.

Manusia diciptakan Allah untuk menjalani proses kehidupan di dunia ? Dalam riwayat asal manusia diciptakan bermula dari Nabi Adam.AS beserta Istri Siti Hawa diturunkan ke dunia untuk menjalani ujian hidup sebagai khalifah dimuka bumi. Manusia dari kejadiannya berasal dari segumpal tanah dalam proses penciptaannya bermula dari nutfah setetes mani lalu menjadi darah beku ‘alaqah hingga terbungkus keadaannya menjadi sepotong daging mudghah. Ketetapan Allah sejak dalam Kandungan.

Sesungguhnya Allah telah mewakilkan pada malaikat untuk kandungan seorang wanita, yang malaikat itu berkata: Ya Tuhanku keadaannya sebagai nutfah-mani. Ya Tuhanku keadaannya sebagai darah beku-‘alaqah. Ya Tuhanku keadaannya sebagai sepotong daging (mudghah). Maka jika Allah.SWT menghendaki akan menetapkan apa yang diciptakannya oleh-Nya malaikat itu berkata: Ya Tuhanku, apakah dia termasuk orang yang celaka atau bahagia? Maka laki-laki atau perempuan ? Bagaimana tentang rezekinya ? Bagaimanakah tentang ajal (kematian)nya? Maka ditetapkan yang demikian itu selama dalam perut ibunya. (Bukhary-Muslim)

Nabi Muhammad.SAW adalah manusia yang mulia disisi Allah dan telah ditetapkan Allah dalam takdirnya sebagai Rasul kenabian di seluruh alam semesta dari alam ke alam mulai dari alam dunia, alam kubur, alam akhirat hingga patutlah Rasulullah menjadi suri teladan bagi umat manusia hingga akhir nanti. Ulama berpendapat bahwa rohani manusia yang ada disetiap balik jiwa manusia berasal dari sebuah cahaya Noor Muhammad. Kita manusia biasa yang dengan ketiada daya dan upaya diri untuk dapat terus menjalani kehidupan dari hari ke hari menjadi lebih baik, untuk meraih kehidupan itu diantaranya dengan cara meneladani Rasulullah.SAW dan mengikuti ajaran islam yang diwarisi beliau kepada umatnya.

Berkumpul dalam sebuah majelis ilmu maupun dzikir bersama alim ulama nilai kebaikannya sangat banyak sekali dan menatap bagian anggota tubuhnya yang senantiasa selalu taat beribadah kepada Allah.SWT guna mencapai tingkat derajat keimanan dan ketaqwaan yang tinggi terhadap Allah.SWT dan Rasulullah.SAW.  “Mencium tangan alim ulama diantaranya sama dengan mencium tangan Rasulullah.SAW, apalagi ikut dan berada dekat dengan mereka tentu besar guna berkat kebaikannya disisi Allah. Yaa Allah semoga engkau bentangkan maghfirahMu kepada diri kami dan menaungi kami selalu yang senantiasa menteladani Rasulullah.SAW hingga dapat teraih Ridho Allah.SWT dan dicinta, kasih, dan disayang Rasulullah.SAW pula karena Allah.” Amin.

Sehingga pantaslah, tak jarang foto alim ulama dipasang disetiap dinding rumah warga daerah ini dalam kewilayahan yang diberkati dengan harapan dapat meraih Ridho Allah melalui kebaikan yang bertebaran pada sosok yang di cinta kasih dan sayang semata-mata karena Allah.SWT. Semoga Allah menaungi mereka selalu dengan curahan kasih sayang terhadap mereka yang cinta kasih dan sayang ulama karena Allah.

Sebagaimana amanah pimpinan dan guru-guru kami yang kami cinta kasih sayang semata-mata karena Allah.SWT. Alhamdulillah terima kasih, talqin guru Abah Anom KH.Shohibul Wafa Tajul Arifin dengan kalimat Tauhidnya dan tujuan motivasi hidup “Illahi Anta Maksudi Wa Ridhoka Matlubi Attini Mahabahtaka Wa Marifataka.” Dan tausyiah Ulama Arifin billah KH.Abdul Ghani mulai dari sifat dua puluhnya dan tuntunan syariat, serta Kh.Abdul Khalik.RA beserta Ustad Ponpes melalui tuntunan syariat tata sholat dan bewudhu. Hadist Buchary Muslim buku Almarhum Abah yang bergerak di bidang hukum, Alhamdulillah terima kasih.

Mereplikasi kehidupan santri disini sambill instrospeksi diri.Wah, Indahnya hari Santri kali ini. Mampu ngecap rasa kehidupan sejati demi tujuan raih ridho illahi yang tak mudah dicari. Goyang rangkaian Indra termasuk instuisi suara yang masuk melalui desibels suara. Kehidupan diri yang menurut sudut pandang saya memiliki visi setiap tulisan yang terpublikasi dapat komunikatif dan sinkron selaras di setiap jalur tempat susunan struktur hypocampus jaringan syaraf yang sudah terserang ayan (epelipsi) dan sebentar lagi malaikat maut jemput diri.Siap nggak ya?

Apa yang terjadi malam tadi diriku hilang sadar meigau bak historynya pahlawan Jepang yang kejang dalam gudang berhadapan triliunan byte neuron dalam gen memori hyphothalamusnya. Terkenang diri duduk melamun dijemput cahaya yang terbang ke arah diri.

Beginilah cerita Hidup ku di lingkungan profesi paling arogan sedunia dengan prinsipnya Aku Akan Tahu Sebelum Orang Lain Mengetahui, Sukses Jangan Dipuji Gagal Jangan Dicari. Itulah kehidupan seorang pakar hukum pidana sebagaimana anak inteljen yang rela mengorbankan diri untuk selalu berada di baris depan (infrontalis). Nyeburkan diri didunia kriminalitas dengan selalu mencoba aroma kejahatan yang baru, ha, jika ala tokoh kualitatif data koleksi ku yang misteri tak terlihat karena memang tersimpan dalam arsip lembaga rahasia...Duh bocorkan diri, syahwat cari sendiri lewat ilusion telepati diri dengan modal IQ dan instuisil.

"Jangan bilang-bilang Mama. Takut Kalau tahu, semua ini dia pasti marah".

Idola sejati karena historinya luar biasa tercatat abadi melalui prinsip hukumnya yang mengorbankan anak dengan menyembelih (penggal kepala). Ambil riwayat Ibrahim dan Ismail sebelum diangkat menjadi Nabi, dirinya mengorbankan anaknya dengan memotong atas dasar perintah Allah. Hikmahnya dari semua itu, mereka diangkat jadi Nabi oleh Allah dan miliki prinsip Rabbaniyatul hukum dengan Rabbaniyatul I'lm nya diatas Maqamat lautan bahwa Tiada Tuhan Selain Allah.

Dari kisah itu memang sudah kriteria ahli hukum atau pakar hukum pidana syaratnya harus berkorban lebih dulu untuk berada di baris infrontalis depan dalam struktur hukumnya yang tegak vertical berdiri.

Sejak ngenyam pendidikan agama yang selalu dianaktirikan Pemerintah sejak dulu hingga kini terus tereplikasi hukum birokrasi yang seakan-akan melempar feses ke diri dari mulai yang sedang asyik belajar rukun wudhu bersama dengan ustad nya yang buta hingga rukun sholat dan mandikan mayat agar semua tak mudah takhlif (ikut-ikutan).
Mendengarkan mereka di hukum birokrasi berdebat berargumentasi kirim solusi arogan seakan melempar feses santri disini dari para setan yang menempel di lembaga hukum internasional hingga lembaga hukum nasional. Menganggap Rabbaniyatul Hukum para santri disini adalah peraturan tradisi kuno didunia ini, diam adalah emas, sudah dengarkan saja dari birokrasi sana seraya ber istijhad.Nyaris setiap waktu tak pernah dapat solusi positif dari lingkungan struktur keluarga makinnya hingga ke lingkungan sosial luar.

Jadi ingat amanah guru sekumpul, "Khusus Umat Rasulullah, setiap ahli hukum beserta keluarganya bakal dihisab didampingi Rasulullah.Saw,"katanya bahwa itu pasti karena hukum itu pelik.

Artinya masih banyak kasus yang pelik di ruang arsip lembaga nasional makinnya internasional tak mampu diselesaikan prosesnya oleh aparat hukum. Duh perangi hoaks paling pertama koar mulutnya paling tinggi, faktanya ungkap carding n preaking di struktur internet di cybercrime aja masih nggak becus. Jangan bilang Mama, proses masih mandek dalam struktur tata negara yang dilihat dari ekonomi mereka  masih merem melihatnya. Semoga kita dapat keluar dari struktur tata negara ini yang nggak mampu selesaikan sengketa hutangnya.
Makinnya lihat susunan grafis dari multimedia typhografisnya yang melempar sugesti terselip dalam susunan rangkaian kode biner berbaris.

Balik ke data kualitatif yang tersusun melalui koleksi foto diri dibalik gambar terdapat ruang arsip yang lengkap dengan kunci masuk ke dalam ruang arsip lembaga hukum Nasional makinnya Internasional. Wah, buannyyaaaakkkkkk kasus yang proses nya masih berjalan dan belum terselesaikan hingga sekarang, termasuk pelempar feses dari catatan history pakar hukum pidana di negara cina  yang pada era itu mampu sepelekan pemerintah yang tak bijak dan adil dalam mengurus negaranya. "Jika dirinya melihat pemerintah tak becus ngurus hukum di republik nya, dilemparnya dengan feses yang bau sekali".
Demikian juga aparat hukumnya, jika tak mampu selesaikan kasus di lemparnya telak tepat mengenai muka aparat feses diri bahkan hingga mabesnya.Sehingga aksinya mampu mendisiplinkan aparat hukum di negeri Thiong Ha.Mana Aparat Hukum Indonesia Dimata dunia?

Dirinya seorang pakar hukum yang hidup sederhana tak mau menjadi pejabat pemerintah, justru lebih memilih bergelut di pasar untuk menghadapi struktur hukum ekonomi yang susunannya beda dengan lainnya karena berkaitan dengan perhitungan statistik mantap demi sebuah profit hasil dari niaganya.

Dalam menghadapi sebuah kasus kriminalitas di daerahnya dirinya mampu berada dibaris depan dengan berkorban untuk berada dalam struktur hukum tempatnya para pakar pidana berada dan bersembunyi.Dirinya selalu mendekati dan mencari yg berprofesi arogan terdepan bahkan tak mau mengakui siapa dirinya sehingga
dengan cepat dirinya mampu selesaikan kasus yang pelik sekalipun.

Senjatanya bak ninja melalui produk yang mengeluarkan aroma hingga mampu menghilangkan kesadaran rekan, musuh hingga orang yang disayanginya dalam menjalankan misi tugasnya mencari untuk mengungkap kronologis kasus terbaru. Hi Chan Where Are You?

Nasrullah


Wednesday 30 October 2019

Datuk Sanggul Yang Dicinta Karena Allah, Warga Tapin


Suatu ketika sebelum bermula solat jumaat, di saat para jemaah sedang mengambil wudhuk di pinggir sungai, tiba-tiba Datu Sanggul datang dan langsung terjun ke sungai yang airnya sedang mengalir tersebut. Beliau terjun lengkap dengan pakaiannya. Orang-orang yang menyaksian kejadian tersebut lantas berteriak dan menjadi gempar semuanya.
Dan tiba-tiba lagi, di tengah kegemparan masyarakat itu, Datu Sanggul muncul dari tengah sungai dan berjalan di atas air dengan tenang sekali, lalu langsung memasuki masjid. Yang lebih menghairankan lagi, pakaian beliau sedikit pun tidak basah sama sekali, kecuali anggota wudhuknya sahaja.
Ketika Datu Sanggul berjalan di atas air, beliau sempat melantunkan sebuah syair sufi:
“Allah jadikan serba empat.
Syariat tarikat hakikat makrifat.
Menjadi satu di dalam khalwat.
Rasa nyamannya tiada tersurat”.
"Riau-riau padang si bundan.
Di sana padang si tamu-tamu.
Rindu dendam terngadah bulan.
Di hadapan Allah kita bertemu".
Allahu Akbar...
Datu Sanggul, demikian masyarakat semua menyebutnya, adalah seorang ulamak dan juga Wali Allah yang berasal dari Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Rantau Tapin. Ia hidup sekitar abad ke-18 Masehi, satu zaman dengan seorang lagi ulamak sufi, iaitu Syeikh Muhammad Arsyad al-Banjari.
Nama sebenar Datu Sanggul adalah Syeikh Muhammad Abdus Samad Al Palembangi. Kemudian diberi nama oleh NABI KHIDIR a.s. dengan nama Syeikh Ahmad Sirajul Huda r.a.
Adapun nama DATUK SANGGUL kerana beliau sering MENYANGGUL atau bahasa lainnya, BERTAPA KHALWAT ZIKIR MENUNGGU ILMU LADUNI KEMAKRIFATAN DARI ALLAH.
Pada suatu hari di Kota Makkah, ketika Syeikh Muhammad Arsyad Al-banjari sedang menuntut ilmu di Masjidil Haram, beliau telah melihat seseorang yang sedang sembahyang disana. Dia tertarik untuk mengetahui, kerana orang itu setiap habis sholat selalu menghilang. Orang itu mengenakan baju palembangan hitam lengkap dengan celana hitam serta memakai laung.
Syeikh Muhammad Arsyad Al-banjari yakin bahawa lelaki itu bukanlah orang-orang Makkah, kerana orang-orang di Makkah tidak ada yang berpakaian demikian. Pakaian seperti itu hanya dipakai oleh orang Banjar atau orang di Tanah Jawa. Dan peristiwa itu dilihat oleh Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari selama beberapa kali setiap hari Jumaat.
Lalu pada suatu hari jumaat, setelah selesai solat, maka Syeikh Muhammad Arsyad Al-Banjari pun langsung mendatanginya, tak mau kehilangannya untuk segera bertemu dengan lelaki itu dan seraya bertanya: “Saudara ini orang mana, asal dari negeri mana, dan sudah berapa lama saudara tinggal di Mekkah?”
Datu Sanggul pun menjawab pertanyaan itu dengan tersenyum. “Saya setiap Jumaat akan datang ke sini untuk bersembahyang, dan saya ini berasal dari Kalimantan Selatan. Allah s.w.t. memberiku kekuatan sehingga dalam sedetik maka aku pun sampai di Makkah ini."
Untuk menguji kebenarannya itu, Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari pun kemudian berkata kepada Datu Sanggul: “Kalau betul saudara pulang dan pergi dari Kalimantan ke sini dalam sekelip mata, cuba tolong bawakan saya durian dari Kalimantan Selatan ke sini!"
Datu Sanggul lalu berdiri di depan Kaabah. Tangannya dilambaikannya ke Hajar Aswad. Ketika ia menarik kembali tangannya, ada sebiji durian yang sudah tersedia. “Nah ini durian yang baru saya petik. Masih ada getah di tangkainya.” Kata Datu Sanggul. Buah itu diterima oleh Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari dengan tersenyum dan kagum.
Sejak pertemuan awal itu, Datu Sanggul dan Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari semakin kerap bertemu di setiap solat Jumaat di Makkah. Kemudian demi menyempurnakan ilmu mereka, maka keduanya turut berguru di Makkah kepada seorang Wali Mursyid daripada jalur Tariqat Qadiriah Naqsyabandiah.
Jangan susah mencari BILAH.
Bilah ada di dalam BULUH.
Jangan susah mencari ALLAH.
Allah ada di dalam TUBUH.
(Datuk Sanggul)

Sunday 6 October 2019

Ustadz Abdul Somad Bertanya Kepada Jamaahnya

_Ustadz ABDUL SOMAD, bertanya kepada jama'ahnya,_

*UAS :*
_"Andai kita hidup pd zaman Fira'un, kira- kira kita jadi pengikut siapa, Fir'aun atau Nabi Musa ?"._

*Jama'ah :*_* "Musaaaaa."_ (Jawab jama'ah serentak dengan kompak).

*UAS :* _"Yakiiin ?"._
*Jama'ah :* _"Yakiiiiiin....."_

*UAS :* _Tapi yang membangun kota Mesir...., Fir'aun. Yang bangun infrastruktur juga dia.  Yang bangun piramida...., Fir'aun. Yang paling kaya...., Fir'aun. Yang punya bala tentara banyak dan kuat...., Fir'aun. Yang punya banyak pengikut....., Fir'aun. Yang bisa memberi perlindungan dan jaminan......, Fir'aun. Yang Berkuasa......., Fir'aun. Yang bisa menyediakan makanan Dan minuman........, Fir'aun. Yang bisa adakan hiburan......., Fir'aun. Yang bisa buat pusat perbelanjaan........, Fir'aun. Bahkan jika teknologinya sudah ada mungkin Kartu Mesir Sehat dan Kartu Mesir Pintar juga dibuatnya."_

_Sementara Nabi Musa......, siapa dia ???. Hanya seorang penggembala kambing. Bicara saja tidak fasih alias cadel (akibat pernah memakan bara api diwaktu bayi). Hanya memiliki sebatang tongkat butut._

_Masih yakin mau ikut Nabi Musa........???._ Tanya *UAS* sekali lagi.

Jamaah terdiam...

*UAS :* _"Kerjaan Nabi Musa hanya sebagai penjaga kambing, tiba-tiba mau mengajak kita menyeberangi lautan,,, tanpa memakai sampan, tanpa prahu, tanpa kapal. Apakah yakin kita mau ikut Nabi Musa ????"._

Tak satupun jama'ah berani menjawab, semua tertunduk, diam seribu bahasa.

*UAS :* _Betapa  sesungguhnya manusia zaman Firaun dan zaman sekarang, tidak Ada bedanya. Di Zaman sekarang ini, mayoritas semua tergila² pada harta, wanita, pangkat, jabatan, pujian, rayuan. Al Wahn (cinta keduniawian)._

_Sungguh......, Fir'aun itu akan tetap ada hingga akhir zaman. Hanya saja berubah wajah Dan bentuknya...., juga namanya. Namun secara hakikat dia akan terus ada. Sebab sejarah akan berulang, dan kita harus tetap yakin seyakinnya biidznillah Fir'aun dikalahkan oleh Musa karena Kuasa ALLAH Azza Wa Jalla..._

_*Siapapun yang akan terpilih itu  sudah menjadi takdir/sudah tertulis di Lauhul Mahfudz, tetapi Allah akan mencatat dimana kita berpihak.....*_

_*Belajaralah DARI CICAK dan Burung Pipit.....*_

Dahulu saat Nabi Ibrahim Alaihi Salam dibakar oleh Raja Namrud, datanglah burung pipit yang bolak balik mengambil air dan meneteskan air itu di atas api yang membakar Nabi Ibrahim Alaihi Salam.

*Cicak* yang melihatnya tertawa.....: *_"Hai pipit........!, bodohnya yang kau lakukan itu. Paruhmu yang kecil hanya bisa menghasilkan beberapa tetes air saja, mana mungkin bisa memadamkan api itu.....???._*

*Burung pipit* pun menjawab : *_"Wahai cicak......, memang tak mungkinlah aku bisa memadamkan api yang besar itu, tapi aku tak mau jika Allah melihatku diam saja saat sesuatu yang Allah cintai dizholimi, Allah tak akan melihat hasilnya apakah aku berhasil memadamkan api itu atau tidak, tetapi Allah akan melihat dimana aku berpihak......"._*

Cicak terus tertawa, dan sambil menjulurkan lidahnya ia berusaha meniup api yang membakar Nabi Ibrahim Alaihi Salam agar cepat membesar.

Memang tiupan cicak tak ada artinya tak menambah besar api yang membakar Nabi ibrahim Alaihi Salam, tetapi Allah melihat dimana Cicak berpihak.

Hikayat ini terjadi sekarang....., dan akan terus berulang Saat Al-Qur'an dinistakan, suara Azan dipermasalahkan, bendera tauhid dibakar dan pembela Agama dikriminalisasi.

Aku bertanya padamu sahabat......, _*Dimanakah kau berpihak......?????. Memang....., Pilihanmu tak akan mengubah sedikitpun takdir Allah..., Tapi Allah akan mencatat dimana kau berpihak. Berada di Barisan mana dirimu....., Siapa yang kamu dukung...., Siapa yang kamu pilih untuk jadi pemimpin....?.*_

_*Ingat-ingat......, pilihanmu akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat nanti.....*_

_Renungkanlah sejenak saudara Muslimku, Semoga Allah Menyatukan kita kelak di SurgaNya._

_Aamiin...._

Sunday 11 August 2019

Haulan KH Gazali Bin Bulayah Di Lumbu Rantau Tapin




RANTAU,- Haulan KH.Gazali bin Bulayah di Masjid Raya Darul Falah, Jalan Perintis Raya Desa Lumbu Raya, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Minggu (11/ 8) malam dan Senin (12/ 8) pagi.

Acara diawali pembacaan maulid malam tadi di kubah beliau dan keesokan harinya haulan di Masjid Raya yang dimulai pembacaan riwayat KH.Gazali Bin Bulayah yang dibacakan oleh cucu Beliau Guru Al Hasani.Dilanjutkan Tausyiah Al Mukaram KH.Syairaji dari Kandangan.

"Sebagaimana kita ketahui keterangan dari Rasulullah diantara Umat beliau yang menghormati kaum ulama hingga mencium tangannya sama seperti mencium tangan Rasulullah.SAW,"

Riwayat singkat KH.Gazali Bin Bulayah adalah Abuya atau Bapak dari seorang Ulama di Kabupaten Tapin yaitu Abuya KH.Ali Nurdin Cangkering. KH.Gazali lahir di Lumbu Raya sekitar tahun 1907 Masehi atau 1325 Hijriyah, beliau akrab disapa KAI Muzali yang berhasil menyebarkan syiar Agama Islam di daerahnya sekitar tahun 1950 Masehi lalu dengan Rabbaniyatul Il’mNya dan Rabbaniyatul Hukm-Nya. Atas izin Allahu ta’ala beliau dianugerahkan ilmu Agama meliputi Tauhid, Fiqih, dan Tassawuf hingga dipercaya oleh para muslimin muslimat dan para  alim ulama beliau termasuk para pewaris nabi.

Ayah beliau bernama Bulayah seorang petani yang pekerjaannya disamping betani juga ahli memasak nasi dengan khalwah (red.panci) yang besar. Bulayah bukan dari kalangan ulama namun dirinya memiliki harapan besar terhadap anak-anaknya dan zuriat keturunan nya untuk menjadikan mereka anak yang sholeh alim lagi bertaqwa terhadap Allahu ta’ala. Karena itulah Beliau mensekolahkan anak-anaknya ke pondok pesantren dan sempat menitipkannya kepada tuan guru alim ulama di masanya di desa Banua Halat bernama Al-Arif KH.Muhammad Abdul Karim yang memiliki pola pengajaran dakwah dan ajarannya yang sangat istimewa (red.setingkat khawas-Muridun dan khawashul khawas-Muradun) di sebuah musholah dan ruang asrama bagi para santri. Selain itu KH.Gazali termasuk kriteria  seorang yang tak pernah merasa puas dalam menuntut Ilmu Agama sehingga melanjutkan belajar lagi dengan menuntut ilmu di Mekkah bersama seorang ailm ulama di sana, bahkan sempai di Pondok Pesantren Darussalam Martapura. Setelah melalui proses belajar, beliau pulang kampung untuk mengamalkan ilmu yang diperolehnya bermanfaat dan berhasil menyebarkan Syiar Islam di Banua.

Reporter Nasrullah


Sunday 9 June 2019

Syekh Salman Al-Farisi Gadung Tapin





RANTAU,-Hari Raya Idul Fitri ramai wisatawan lokal hingga luar daerah melakukan ziarah ke Maqam Aulia Allah di Desa Gadung Kecamatan Bakarangan.

Maqam yang diziarahi diantaranya Maqam Syekh Salman Al Farisi atau yang akrab dikenal Datu Gadung.

Syekh Salman al-Farisi dilahirkan di dalam Pagar Martapura pada malam Rabu 25 Safar 1279 H, beliau dilahirkan dari pasangan al-Allimul Allamah Qadhi H.Mahmud dengan seorang perempuan yang bernama Diyang dari Desa Gadung kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin Rantau,nasab beliau adalah Syeikh Salman al-Farisi bin Qadhi H.Mahmud anak dari Asiah binti Syeikh Muhammad Arsyad al-Banjari,suami dari Asiah ini adalah al-Allimul Allamah Syeikh Muhammad Yasin bin Syeikh Abdush Shomad al-palembani atau Datu Sanggul Tatakan Rantau,jadi nasab beliau dari Datu Kalampayan dan Datu Sanggul,orang tua beliau Qadhi H.Mahmud adalah Qadhi terakhir kesultanan Banjar,beliau juga guru dari Sultan Adam al-wasiq Billah ,Pangeran jaya Dinata dan Pangeran Surya Dinta.
Beliau mendapat didikan langsung dari orang tuanya yang sangat alim,diantara ilmu Tauhid,Tasawuf,Qur'an,Hadist dan ilmu ilmu alat,selain itu beliau juga mendapat bimbingan dari saudara saudaranya yaitu al-Allimul Allamah Qadhi H.Muhammad Nur (Riau) dan al-Alimul Allamah H.Muhammad Amin,sebagai keturunan yang alim alim maka Syeikh salman al-farisi dengan mudah dalam belajar ilmu agama,beliau juga sangat cerdas dan selalu haus akan ilmu pengetahuan agama,sehingga sangat cepat menyerap ilmu ilmu yang diberikan.menurut cerita orang tua dahulu apabila Tuan Guru Syeikh Salman merasa lelah dan penat dalam belajar kitab kitab maka beliau istirahat sejenak sambil rebahan dengan alas kepala adalah buah kelapa,sehingga apabila tertidur maka kepalanya akan jatuh kebawah akhirnya terbangun,keluarga beliau mendidik agar jangan banyak tidur dan waktu terbangun digunakan untuk ibadah dan belajar.
melihat potensi yang dimiliki Tuan Guru Syeikh salman al-farisi yang cukup cerdas dan mempunyai semangat yang tinggi untuk menuntut ilmu pengetahuan maka oleh orang tuanya beliau dikirim ke Mekkah,disana beliau menuntut ilmu dengan ulama ulama besar dijamannya,diharapkan beliau nantinya bisa menjadi penerang ilmu bagi masyarakat semuanya.
pada saat beliau mengaji di Mekkah Tuan Guru Syeikh salman al-farisi menikah dengan seorang perempuan yang berasal dari Riau Sumatera dan mempunyai anak yang bernama Malik,setelah beberapa tahun beliau menuntut ilmu beliau pulang ketanah air,tapi beliau bukan pulang ke Martapura tapi mengikuti istrinya ke Riau Sumatera,disana beliau mengembangkan syiar agama islam dengan memberikan pengajian kepada masyarakat sekitarnya,cukup lama beliau tinggal di Riau membuat beliau rindu akan kampung halamannya di Martapura,beliau akhirnya pergi ke Martapura untuk menjenguk keluarga beliau dikampung halaman,ketika pulang ini beliau tidak membawa serta anak istrinya yang tetap tinggal di Riau Sumatera,setelah beberapa tahun di Martapura beliau kembali ke Riau untuk mendatangi istri dan anak beliau yang berada disana,alangkah terkejutnya beliau,ternyata istrinya sdh lama meninggal dan anaknya pun baru 7 hari meninggalkan dunia fana ini,beliau sangat bersedih atas kepulangan anak dan istrinya ini karena tidak mendapat kabar berita dikarena kan pada jaman dahulu alat telekomonikasi tidak seperti sekarang,karena inilah beliau kembali ke Martapura dan berkumpul kembali bersama keluarganya.
melihat kesedihan Tuan Guru Syeikh Salman al-afarisi ini maka oleh orang tua beliau Al-Alimul Allamah Qadhi H.Mahmud menyarankan beliau untuk menjenguk keluarga beliau dari pihak ibu di Desa Gadung Tapin Rantau,kedatangan beliau di Desa Gadung di sambut masyarakat dengan suka cita,karena beliau diharapkan bisa menjadi panutan dan rujukan masyarakat dalam pengembangan ilmu Islam.
setelah beberapa tahun beliau menetap di Desa Gadung menyebarkan dan mengajarkan ajaran Islam secara mendalam akhirnya beliau menikah dengan seorang wanita dari Desa Gadung yang bernama Ummu Salamah,dari perkawinan ini beliau mempunyai dua orang anak yaitu al-Alimul Fadhil H.Muhammad yang merupakan salah satu Guru dari Alimul Allamah Guru kita Syeikh Muhammad Zaini bin H.Abdul Ghani al-Banjari (Abah Guru Sekumpul ) dan seorang perempuan yang bernama Hj.Fatimah,beliau menikah lagi dengan seorang perempuan yang bernama Hj.Rahimah dan dikarunia i seorang anak yang bernama Abdul Qadir yang kemudian wafat di Mekkah dan dikuburkan di Ma'la,setelah itu beliau juga menikah dengan seorang perempuan dari Desa Banua Halat yang bernama Maimunah tetapi tidak mempunyai keturunan.
Sebagian dari keramat keramat dari Syeikh salman al-farisi Datu Gadung diantaranya adalah :
~pada jaman dulu kalau ingin membuat tepung dari beras maka harus ditumbuk dengan Halu (penumbuk) dan Lasung yang terbuat dari kayu besar,suatu saat terjadi hujan lebat ditempat beliau,sedangkan Halu dan Lasung kepunyaan beliau berada ditempat terbuka,dikhawatirkan akan basah luabang Lasung tersebut dan akan mengakibatkan sulit untuk menumbuk beras,sedangkan Lasung tersebut sangat berat,maka dengan perintah beliau Lasung yang terbuat dari kayu tersebut berjalan dengan sendirinya kebawah kolong rumah karena pada saat itu kolong rumah tinggi tidak seperti sekarang.
~ada lagi cerita tentang Lasung ini,suatu saat ada dua orang wanita yang bertengkar tapi berseberangan sungai Gadung,sambil menumbuk beras mereka saling kata mengatai satu sama lain hingga akhirnya ditonton oleh masyarakat banyak,Datu Gadung yang mengetahui kejadian ini segera datang,entah apa yang dilakukan beliau tiba tiba kedua buah Lasung yang sangat berat tersebut terbang ketengah sungai dan ber adu persis seperti ayam yang lagi berkelahi,masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut sangat takjub,wal hasil perempuan yang bertengkar tersebut dengan sendirinya berhenti bertengkar dengan rasa malu.
~suatu ketika keponakan beliau dari Marabahan datang berkunjung ketempat beliau,pada saat itu keponakan beliau memakai cincin dijarinya bertatahkan Intan yang sangat mahal,oleh beliau cincin tersebut dipinjam,setelah memeriksa beliau katakan bahwa cincin tersebut jelek,oleh beliau langsung dibuang kesungai,namun pada saat setelah selesai sholat anehnya cincin tersebut ternyata sudah ada dirangkaian tasbih yang ada ditangan keponakannya.
~sejumlah tamu datang ketempat beliau,sedangkan pada saat itu dirumah tidak terdapat lauk untuk jamuan makan tamunya,lalu beliau memasang alat penangkap ikan disamping tempat tidurnya,ketika diangkat ternyata alat tersebut penuh dengan ikan,hingga bisa lah beliau menjamu tamu tamunya dengan masakan yang banyak.
~suatu hari sungai di Desa Gadung sedang meluapdan membawa kayu kayu besar,ketika itu ada sebatang kayu yang sangat besar membentang ditengah sungai tersebut dan sangat membahayakan orang jika dibiarkan,dengan begotong royong puluhan orang berusaha menyingkirkan kayu tersebut,tapi karena besarnya kayu tersebut tidak mampu digeser sedikitpun,setelah datang Datu gadung beliau lalu mencungkil kan ujung payung beliau ke kayu besar tersebut,subhanallah kayu tersebut terangkat dan dapat dipindah sehingga tidak membahayakan masyarakat lagi.
~Beliau sering memenuhi hajat masyarakat yang memerlukan beliau untuk memberikan pengajian pengajian agama,beliau selalu ditemani oleh murid muridnya,hal ini beliau lakukan mencontoh Rasulullah SAW yang setiap melakukan perjalanan selalu ditemani sahabat sahabat beliau,pada saat perjalanan pulang dari memberikan pengajian tiba tiba hujan turun dengan lebatnya,sedangkan untuk mencari tempat berteduh tidak sempat lagi,atas isyarat beliau mereka melanjutkan perjalanan pulang,anehnya diluar akan manusia saat sampai kekampung ternyata beliau dengan seluruh muridnya tidak ada satupun yang kebasahan subhanallah.
~wilayah Kalimantan kaya akan hasil bumi seperti Emas,Intan,Batu Bara,Minyak,Biji Besi dan barang tambang lainnya,dan dulu beliau adalah tempat bertanya dari masyarakat yang ingin pergi mendulang Intan,beliau melihat lokasi pendulangan Intan tersebut yang sudah diberi tanda cuma melalui kuku beliau,hingga banyaklah masyarakat yang mendapatkan hasil dari pergi mendulang Intan tersebut.
~suatu saat beliau sedang memberikan pengajian kepada murid muridnya datanglah seekor burung Tinjau,burung tersebut berkicau dihadapan beliau seperti mengatakan sesuatu,beliau lalu menanyakan kepada muridnya apa yang dikatakan burung tersebut,tapi tak ada satupun yang tahu apa yang dikatakan oleh burung tersebut,kemudian beliau lalu menjelaskan bahwa burung tersebut membawa kabar bahwa salah satu keluarga beliau dimartapura meninggal dunia,dengan mendengar apa yang dikatakan oleh burung tersebut beliau lalu berangkat ke Martapura,ternyata apa yang disampaikan oleh burung tersebut memang benar,salah satu keluarganya telah wafat di martapura.
~beliau juga mengetahui waktu wafatnya sehingga beliau sudah bersiap siap sewaktu akan wafat.
Datu Gadung Syeikh Salman al-Farisi bin Alimul Allamah Qadhi H.Mahmud bin Syeikh Muhammad yasin bin Syeikh Abdush Shomad Datu Sanggul Rantau wafat pada tanggal 9 Dzulhijjah 1352 H (1931 M ) setelah Ba'da Isya,pada saat beliau wafat ditandai dengan hujan yang sangat lebat sehingga menyebabkan wilayah tersebut menjadi banjir,tapi anehnya lokasi tanah yang digali untuk kubur beliau dalam keadaan kering padahal sekelilingnya dalam keadaan banjir,demikian juga ketika jenazah beliau dimasukkan kedalam liang lahat air tetap tidak masuk kedalam kubur beliau Allahu Akbar,kubah makam beliau sekitar 5 kilo meter dari kota Rantau.mudah mudahan Allah SWT mengumpulkan beliau bersama orang orang sholeh sebelum kita dan mudah mudahan keturunan beliau beserta seluruh keluarganya selalu dalam limpahan rahmat Allah SWT dan mudah mudahan kita semua dikumpulkan dengan beliau di dalam sorganya bersama guru guru kita,orang tua kita dan seluruh keluarga kita amiinn Ya Robbal alamin,kalau dalam penulisan riwayat ini ada kesalahan dan kejanggalan alfaqir mohon ampun maaf sebesar besarnya,kekurangan milik kita sedangkan kesempurnaan adalah milik Allah akhirul kalam wabillahi taufik wal hidayah assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh. Nasrullah

~Sumber~Tapin Bertabur Ulama

Sambut Haulan Datu Kalampayan Ke-213


PUNCAK Haul ke-213 Datu Kalampayan seorang Ulama Besar Tanah Banjar dan termasuk Aulia Allah di Kalimantan Selatan bernama Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary diperingati pada 6 Syawal 1440 Hijriyah bertepatan dengan Senin, 10 Juni 2019.

Namun sejak tiga hari sebelum puncak acara sudah digelar sejak Sabtu (7/6/2019)  malam di Masjid Tuhfathurraghibin Dalam Pagar, Martapura. Guna menyemarakan hari wafatnya Ulama Besar ini panitia pelaksana telah menyiapkan puluhan ribu nasi bungkus yang diperuntukkan bagi konsumsi para jamaah.

Menurut keterangan Ahmad, “Sumber dana untuk konsumsi acara ini diperoleh dari para dermawan yang perduli, mereka bersedia memberikan sebagian dananya untuk kepentingan umat muslim di daerahnya dalam memperingati haulan di dalam pagar Martapura.Mengingat hampir setiap tahunnya jamaah yang hadir terus mengalami peningkatan,”katanya.

NASRULLAH



 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls