TAPIN, KALSEL,-Dokter Milhan, SpOG(K), M.M , Pria kelahiran 14 September 1974 di Desa Gadung Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.
Putra daerah Tapin yang bakal maju Mencalon Kepala Daerah Tapin 2024 bersama pasangannya Habib Farid Assegaf rela berkorban demi kemajuan daerah kelahirannya yang hidup dari keluarga sederhana dari seorang Ibu yang berprofesi sebagai pedagang kue dan ayahnya yang hanya tukang ojek.
Melihat kebiasaan Ibu dan Ayahnya yang bangun setiap dini hari dan subuh di desa Gadung yang sejak dulu terkenal memiliki banyak sosok para Wali Allah dan Alim Ulama yang memiliki maqamat tinggi dan hallikhwal dari Allah berupa curahan rahmat cinta, kasih, sayang karena Allah.
Dirinya ternyata tumbuh sebagai sosok pria yang tak sekedar sukses menjajaki pendidikan formil semata melainkan juga pendidikan agama dengan rajin ke majelis I'lm dan tumbuh menjadi sosok pria
sholeh dan tak lepas dari membaca ayat suci Alquran, Shalawat, Dzikir, hingga Sholat. Bahkan menariknya, beliau merupakan pria yang suka menyendiri khalwat ditempat dirinya bertugas lantunan shalawat bak sugesti selalu dikumandangkan beliau dalam menyelamatkan pasien yang tengah menjalankan operasi. Walhasil tidak satu dua orang saja pasien berhasil diselamatkannya berkat pertolongannya. Dokter Milhan sudah berkecimpung di Tapin sejak Tahun 2001 (22 tahun yang lalu). Banyak yang sudah diobati dan ditolong beliau termasuk Ibu yang melahirkan.
Dokter bedah adalah dokter yang memiliki keahlian khusus dalam melakukan operasi untuk mendiagnosis atau mengobati penyakit.
Dokter bedah obstetri dan ginekologi adalah dokter yang fokus pada kesehatan reproduksi wanita. Mereka menangani berbagai kondisi, mulai dari kehamilan normal hingga komplikasi kehamilan, seperti persalinan caesar.
Operasi caesar adalah prosedur bedah untuk mengeluarkan bayi dari rahim ibu melalui sayatan pada perut dan rahim. Prosedur ini biasanya dilakukan ketika persalinan normal tidak memungkinkan atau berisiko tinggi bagi ibu atau bayi.
Bahkan menariknya sebagai syarat dirinya maju ke baris depan dengan prinsip yang ahli kesehatan. Dirinya siap dan rela keluar dari zona nyaman sebagai dokter bedah selama ini yang identik dengan pembedahan anotomi tubuh perut, karena nyaris selalu dibayangkan ayat suci Alquran yang dibacanya setiap hari sehingga diberi petunjuk taufik hidayah oleh Allah ta'ala untuk memimpin. Karena hidup didunia yang sementara ini untuk menjadi Khalifah dimuka bumi yang syaratnya tertutup pintu kemenangan diri demi umat yang diberdayakannya dan juga dapat melaksanakan Hak Allah atas diri yang tiada daya dan upaya melainkan segala sesuatunya atas pertolongan Allah ta'ala yaitu menyaksikan “Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad Utusan Allah”.
Pengorbanan beliau pada dasarnya tak tega membedah perut seseorang dalam operasi sesar yang dihadapi, namun itu menjadi karahah terpaksa seperti Nabi Ibrahim.As yang diperintahkan Allah ta'ala untuk sembelih anaknya Nabi Ismail.As dalam mengurus umat. Setelah dilaksanakan perintah Allah ta'ala lalu dirinya diangkat jadi Nabi dan dianugerahi Rabbiyatul Hukum dan Rabbiyatul I'lm Nya. Kumandang shalawat terhadap Baginda Rasulullah.Saw tak jarang beliau lantunkan bukti tanda kecintaan terhadap nabi dan Rasulullah.Saw sebagai pemimpin teladannya, bahkan sebelum membedah dalam operasi dirinya sholat hajat lebih dulu sambil memohon kepada Allah ta'ala untuk diselamatkan Ibu dan Anak yang sedang ditangani ini.
Reporter Nasrullah
No comments:
Post a Comment