Alhamdulillah (Segala Puji Bagi Allah Tuhan
Semesta Alam) kita sudah memasuki malam ke-20 Ramadhan di pengujung akhir bulan
puasa Ramadhan 1438 Hijriyah. Shalawat dan Salam semoga selalu terus tercurah
atas baginda Rasulullah.SAW beserta keluarga, para sahabat, dan pengikut beliau
hingga akhir nanti.
Pasal
Keutamaan
Bangun Lailatul Qadri Dan Keterangan Malam Yang Dapat Diharapkannya.
Firman Allah:
Sesungguhnya Allah telah menurunkan Qur’an
dalam malam Lailatul-qadri (Malam yang besar nilainya), dan tidak kau ketahui
apakah lailatul-qadri itu? Lailatul-qadri itu mempunyai nilai melebihi dari
seribu bulan. Di situ turun Malaikat dan ruh dengan izin Tuhan, selamat
sejahtera malam hingga terbit fajar. (Al-Qadar15)
Sebagaimana harapan asa seluruh umat muslim baik menjelang bulan Ramadhan, maupun di bulan suci ini mereka membentuk karakter
melalui metode ibadah yang diajarkan Rasulullah.SAW melalui para pewarisnya. Seutama-utamanya
bekal dalam menjalani kehidupan kita adalah taqwa terhadap Allah.SWT, karena
taqwa adalah amal yang paling utama di
sisi Allah.SWT.
Abu
Hurairah R.A berkata: Bersabda Nabi.SAW: Siapa yang bangun pada malam
Lailatul-Qadri itu karena dorongan iman dan mengharap pahala dari Allah,
diampunkan dosanya yang telah lalu. (Buchary,Muslim)
Ibn Umar
R.A berkata: Beberapa orang sahabat Nabi.SAW telah mimpikan Lailatul-Qadri pada
tujuh malam yang akhir bulan Ramadhan. Maka Nabi.SAW bersabda:Saya perhatikan
impian kamu bertepatan pada tujuh malam yang akhir, maka siapa yang benar akan
mencari Lailatul-qadri, hendaknya mencari dan memperhatikannya pada tujuh malam
yang akhir. (Buchary, Muslim)
Aisyah R.A
berkata: Adanya Rasulullah.SAW ber’itikaf pada malam-malam sepuluh yang akhir
bulan Ramadhan (21-29). Dan bersabda:Carilah Lailatul qadri dalam malam-malam
sepuluh yang akhir bulan Ramadhan. (Buchary, Muslim)
Aisyah R.A
berkata: Bersabda Nabi.SAW: Carilah lailatul-qadri pada malam yang ganjil pada
sepuluh yang akhir dari bulan Ramadhan (21-23-25-27-29). (Buchary)
Aisyah R.A
berkata: Adanya Rasulullah.SAW jika mulai malam-malam sepuluh yang akhir bulan
Ramadhan (dari mulai malam 21 s/d 29) bangun satu malam penuh dan membangunkan keluarganya,
dan bersungguh-sungguh ibadat hingga mempererat sarungnya.(tidak kumpul
istrinya) (Buchary, Muslim).
Aisyah R.A
berkata: Adalah Rasulullah.SAW sangat rajin dan bersungguh-sungguh melakukan ta’at
ibadah pada setiap bulan terutama bulan Ramadhan, dan pada malam-malam sepuluh
yang akhir melebihi dari malam lain-lainnya. (Muslim)
Aisyah R.A
berkata: Saya bertanya: Ya Rasulullah bagaimana pendapatmu sekiranya saya
mengetahui (menemukan) lailatul-qadri, apakah yang akan saya baca pada waktu
itu? Jawab Nabi:Bacalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa ‘fu’anni
(Yaa Allah Engkau Maha Pengampun Suka Mengampunkan, maka ampunkan bagiku).
(Attirmidzy)
Semoga Allah.SWT menganugerahkan kita menemukan malam Lailatul-qadri
dan mengampuni kita serta memudahkan kita yang tiada daya upaya ini untuk dapat
terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadapNya melalui ibadah yang
diniatkan semata-mata karena Allah.SWT. Dari Allah kembali kepada Allah, baik
berupa Ilmu, rezeki, tenaga yang dianugerahkan Allah kepada kita digunakan
ikhlas dijalan Allah semata-mata mengharap ridhoNya. Selain itu memudahkan kita
dalam menjalani kehidupan dan dikabulkan hajat di dunia dan akhirat. Amin.
No comments:
Post a Comment