RANTAU,~Berkat
tradisi sungguh luar biasa dimiliki daerah ini terutama selama bulan suci Ramadhan
1438 Hijriyah. Tradisi mengundang banyak perhatian publik dan pembawa berkat
yang selalu terus didukung Pemerintah Kabupaten Tapin melalui stakeholder para
pejabatnya yang berkordinasi dengan para arifin, cendekiawan muslim, dan alim
ulama guna merealisasikan visi dan misinya yakni Terwujudnya Kabupaten Tapin
Mandiri Sejahtera Yang Agamis.
Safari Ramadhan Bupati dan Wakil
Bupati Tapin beserta jajaran Kepala Dinas sambil bersilahturahmi langsung bersama masyarakat
dalam agenda rutin menjelang waktu berbuka puasa bersama di sebuah masjid
ternama Kota Rantau. Acara diawali bersama dengan selamatan sebagai bentuk rasa
syukur kehadhirat Allah sesuai sunah Rasulullah.SAW manusia yang di teladani
dan dicintai umat muslim daerah ini. Sejak terbenam matahari panitia acara
turun membuat makanan dengan citra rasa kuliner yang khas daerah masakan banua
banjar tanpa terpisah dari rasa manis, asin, santan bekuah, dan pedas. Masakan
Banua Banjar santapan buka puasa bersama plus buah kurma manis sajian hidangan
pembuka.
Bagaimana tidak barokah citra
kehidupan, setiap memulai aktifitas sesuatu selalu menyebut nama Allah. Mereka
sebelum mencicipi makanan dan minuman yang disajikan selalu terlebih dahulu
dimulai dengan mengucapkan Bismillahirahmanirahim dan Berdoa kepada Allah
meminta kesejahteraan dan kebahagiaan bagi dirinya, keluarga, dan kelompok. Tak
hanya itu sebagai bentuk rasa syukurnya kehadhirat Allah.SWT selaku pemberi
nikmat berupa limpahan rezeki yang luas, mereka turutkan serta lantunan ayat
suci Al-Qur’an mulai dari Ummul Qur’an Surah Al-Fatihah, dilanjutkan surah
Al-Anas, Al-Falaq, dan Surah Yasin. Tak ketinggalan pula mereka lantunkan
Shalawat terhadap Nabi Muhammad.SAW sambil mendoakan para Sahabat Nabi,
Keluarga Nabi Muhammad.SAW, dan Muslimin Muslimat pengikut setia Nabi
Muhammad.SAW. Demikian pun kalimat Tauhid sekaligus Penyaksian terhadap
perjuangan Nabi Muhammad.SAW dalam memperjuangan ajaran Islam, “Tiada Tuhan
Selain Allah Laa Illahaillaallah”, Nabi Muhammad.SAW Utusan Allah”. Bahkan
dalam setiap kali berdoa mereka selalu dibimbing oleh ahli agama hingga para
guru agama yang rata-rata adalah Cendikiawan Muslim, Arifin, Alim Ulama dan
Arifinbillah hingga para Habib, Habaib yang kita cinta kasih sayang karena
Allah.SWT. Contohnya seperti di rumah-rumah warga pemilik acara undangan
Seruan, maupun di Masjid dan Musholah di daerah ini.
Dahulu di Wilayah Kalimantan, kita
memiliki para Pedatuan (Datuk) yang rata-rata bersifat Tawakal serta tingkat
Maqamat dan Ketakwaannya terhadap Allah.SWT sangat tinggi. Mereka pun dalam
menjalani kehidupan sehari-hari rata-rata selalu setia terhadap ajaran yang
disampaikan Nabinya yang mereka cinta karena Allah yaitu Nabi Muhammad.SAW
melalui pewaris ilmu mereka seperti para Arifinbillah dan Alimbillah yang
menyebarkan syiar Islam kepada warga masyarakat banjar dengan ceramah agama
Islam. Keyakinan beragama warga Banjar begitu kuat, dan sangat cinta serta
patuh lagi taat terhadap baginda Nabi Muhammad.SAW dengan pandangan, “Allah
menciptakan lahir jahir manusia dari Nabi Adam.AS, dan Ruh manusia dari Nabi
Muhammad.SAW”.
Sudah menjadi tradisi mereka yang
saling berbagi bersama baik dari aspek ilmu yang ikhlas memberikan solusi
bantuan bagi yang tak mengetahui. Demikian rezeki dengan berderma kesesama
saudaranya yang membutuhkan, dan tenaga dengan cara bergontong royong bersama
dalam setiap aktifitas.
No comments:
Post a Comment