Jama’ah Majelis Ilmu di Mushollah Darul Salam yang terletak di Desa Perintis Raya Rantau secara kontinyu mengumandangkan
Qasidah Burdah yang terdiri dari 160 bait setiap hari Rabu Ba’da Maghrib.
Lantunan syair bait memiliki sastra tingkat tinggi merdu terdengar menyampaikan
pesan-pesan etika, mengundang simpatik dan hormat sebagai tanda hallikhwal kecintaan umat kepada Rasulullah.SAW.
Pengarang qashidah Burdah ialah al-Imam
Al-Bushiri (610-695H/1213-1296 M). Nama lengkapnya Syarafuddin Abu Abdillah
Muhammad bin Zaid Al-Bushiri. Selain menulis Burdah, Al-Bushiri juga menulis
beberapa qashidah lain. Di antaranya Al-Qashidah Al-Mudhariyah dan Al-Qashidah
Al-Hamziyah. Al-Bushiri adalah keturunan Berber yang lahir di Dallas, Maroko,
dan dibesarkan di Bushir, Mesir. Ia murid sufi besar Imam Asy-Syadzili dan
penerusnya yang bernama Abul Abbas Al-Mursi, tokoh Tarekat Syadziliyah. Di
bidang fiqih, Al-Bushiri menganut Madzhab Syafi‘i, madzhab fiqih mayoritas di
Mesir. Di masa kecilnya, ia dididik oleh ayahnya sendiri dalam mempelajari
Al-Quran, di samping berbagai ilmu pengetahuan lainnya. Kemudian ia belajar
kepada ulama-ulama di zamannya. Untuk memperdalam ilmu agama dan kesusastraan
Arab, ia pindah ke Kairo. Di sana ia menjadi seorang sastrawan dan penyair yang
andal. Kemahirannya di bidang syair melebihi para penyair pada zamannya.
Karya-karya kaligrafinya juga terkenal indah.
10 pasalnya tak sekedar menyajikan sejarah
perjuangan Rasulullah.SAW .Tetapi juga memberikan pendidikan, ajaran tasawuf tentang
Noor Muhammad dan pesan moral mendalam. Sehingga dipercaya memiliki kekuatan
ghaib yang luar biasa karena Allahu Arif Alimul Ghaibi Wa Syahadah sehingga tak
jarang dibacakan pada majelis Ilm di wilayah Al Banjari.
·
- Kecintaan (Hallikhwal) kepada Rasulullah SAW (Hasrat Cinta Dan Senandung Rindu-Keanggunan Kepada Rasulullah.SAW)
- ·Peringatan dari godaan hawa nafsu
- Puji – pujian kepada Nabi Muhammad SAW (Sifat Kemuliaan Dan Kebesaran Baginda Rasulullah.SAW)
- Kelahiran Rasulullah SAW
- Mukjizat Rasulullah SAW
- Kemulian kitab suci Al Quran dan pujian atasnya
- Perjalanan Isra Mir’aj Baginda Rasulullah.SAW
- Perjuangan Rasulullah.SAW
- Tawasul kepada Rasulullah.SAW
- Munajat dan menyampaikan hajat
Dibaca jamaah sebagai amalan khusus pada malam kamis secara
kontinyu terus menerus agar mendapatkan syafaat Rasulullah Muhammad.SAW yang
kita cinta kasih dan sayang semata-mata karena Allah sekaligus Maghfirah Allah.
Qashidah ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, seperti
Persia, Turki, Urdu, Punjabi, Swahili, Pastum, Melayu, Sindi, Inggris, Prancis,
Jerman, dan itali.
Di Hadramaut dan di daerah Yaman lainnya, diadakan pembacaan
qashidah Burdah setiap shubuh hari Jumat atau ashar hari selasa. Sedangkan Ulama Al Azhar di Mesir banyak yang mengkhususkan hari kamis
untuk pembacaan burdah dan mengadakan kajian serta penjelasan tentangnya.
Sampai kini masih diadakan pembacaan burdah di mesjid – mesjid besar di Kota
Mesir, seperti Masjid Imam Al-Husain, Masjid As-Sayyidah Zainab. Di negara Syam
(Syiria), majelis –majelis qashidah Burdah juga diadakan di rumah - rumah dan
di masjid - masjid yang di hadiri ulama besar. Di Maroko pun biasa diadakan
majelis besar untuk pembacaan qashidah Burdah.
Pendapat Ulama’ Tentang Burdah
Burdah dapat dikatakan qasidah penting dalam pujian kepada Baginda
Rasul SAW. Karena itu para ulama diseluruh dunia Islam menyambutnya dengan
hangat. Qashidah Burdah memang dikenal akan keindahan kata-katanya. Dr. De
Sacy, seorang ahli Bahasa Arab di Universitas Sorbonne, Prancis, memujinya
sebagai Karya puisi terbaik sepanjang masa.
Yaa Allah semoga kami dapat bertemu dengan Rasulullah.SAW yang
kami cinta kasih dan sayang karena Allah. Dan selalu dalam curahan asuhan kasih
sayangMu melalui cahaya noor Muhammad.SAW dalam setiap gerak, pikir, dan zikir.
Menjadikan diri kami tempat persinggahanMu melalui wasilah beliau dengan berkat
meneladani Rasulullah.SAW. Amin.
No comments:
Post a Comment