Alhamdulillah sudah memasuki bulan Syaban,
sekitar seminggu lagi kita melaksanakan malam nisfu syaban yang tahun 2017 ini
Insya Allah kata Guru yang menyampaikan tausyiah dalam jadwal ceramahnya setiap
hari senin petang di Langgar Musholah Darul Aman kemarin, sembahyang atau sholat nisfu syaban bakal
dilaksanakan pada malam Jum’at.
“Bulan Rajab adalah bulan Allah, Bulan Syaban Bulan-Ku, dan Bulan
Ramadhan Bulan UmatKu”. Menonjol menampak diantara dua bulan, Ramadhan dan
Rajab. Keutamaan bulan Syaban termasuk bulan yang dimuliakan Allah dan memiliki
keutamaan yang sangat besar dan banyak. Contohnya catatan kehidupan kelompok atau sosok manusia
yang kehidupannya berhasil sukses tercatat dalam sejarah. Karena itulah bulan Rajab dan Syaban
adalah bulan bersejarah bagi seluruh muslimin dan muslimat. Untuk itu patutlah
kita yang hidup pada generasi saat ini untuk mengenang keistimewaan yang sudah
dianugerahi Allah.SWT terhadap mereka umat muslim terdahulu dari mulai datu
bahari juga para guru yang telah berhasil beramal ibadah berkat meneladani
Rasulullah.SAW dan mengikuti jejaknya di bulan ini dalam riwayatnya di malam
Isra Mir’aj manusia pilihan Allah.SWT. Rasulullah.SAW memantau kondisi umatNya
melalui perjalanan pandangan waktunya karena Allahu Awal dan Akhir.
Di bulan Syaban ini terus kita
tingkatkan taqwa dan keimanan kita kepada Allah.SWT dengan melaksanakan
perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Meneladani Rasulullah.SAW dengan
melaksanakan ketaatan dan amal ibadah yang telah disyariatkan secara umum
diantaranya seperti kembali kepada Allah (Inabah) dan Tobat. Menjajaki kedua Maqamat
itu dengan istighfar memohon ampunan maghfirah Allah guna mengkikis khilaf
kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya. Disamping itu melaksanakan sholat
dari mulai sholat fardhu hingga sholat sunah pada seperempat malam harinya.
Berpuasa, Sedeqah, Membaca Al-Qur’an dan Shalawat kepada junjungan baginda
Rasulullah.SAW yang kita cinta, kasih, dan sayang karena Allah. Karena di bulan
Syaban inilah amal kebaikan seseorang diangkat ke hadirat Allah.SWT.
Yaa Allah ampunilah kami atas
kesalahan khilaf kami karena kejahilan. Bentangilah MaghfirahMu kepada diri
kami Illahi Rabbi. Illahi Anta Maksudi Wa Ridhhoka Matlubi Attini Mahabahtaka
Wamarifataka.
Bulan Syaban seiring dengan momentum Hari Pendidikan, memandang
mereka yang meneladani Rasulullah.SAW dari aspek metodologis data kualitatif
yang kita kemas dalam struktur hyphocampus para tokoh infrontalis garis depan
diantaranya Tokoh Pendidikan Di Indonesia yakni Ki Hadjar Dewantara, sosok
manusia yang telah berhasil dengan jasa-jasanya di dunia pendidikan di negara
ini hingga menjadi seorang yang patut ditiru dan digugu atau menjadi teladan
bagi para guru dan pelajar di Indonesia.
KI Hadjar Dewantara dalam riwayatnya adalah seorang penulis,
pewarta, dan pernah aktif di bidang komunikasi dan informasi serta publikasi.
Hingga mendalami teknik komunikasi yang bersifat interaktif dan mampu memandang
waktu lewat karyanya yang lekat komunikatif di publik. Di masanya ia perduli
dengan masih banyaknya orang yang buta aksara sehingga berusaha terus
memberantasnya.
Ulama Arifin Billah KH.Abdul Ghani , RA(Guru Sekumpul) dalam
riwayatnya adalah ulama yang memiliki charisma lagi arif dalam kewilayahannya di Martapura Banjarmasin
Kalsel. Beliau sosok yang bijaksana hingga dicinta, kasih, dan sayang ribuan
muridnya. Guru yang mampu membimbing murid maupun seseorang yang ada di wilayahnya
untuk bertaqwa kepada Allah dan mencintai Rasulullah.SAW. Yaa Allah semoga
engkau selalu tinggikan derajatnya dan berdampingan dengan Rasulullah.SAW
diakhirat nanti.
Ulama Arifinbillah KH.Showibul Wafa Tajul Arifin, RA dalam
riwayatnya adalah ulama yang mampu menyadarkan seluruh santrinya ke jalan yang
benar. Beliau pengasuh pondok pesantren Surayala di Tasikmalaya yang mentalqin
zikir melalui kalimat tauhid Laa Illaha illaallah kepada setiap santri yang
mondok disana. Sifat lathif kelembutan sosok guru yang kami cinta kasih dan
sayang semata-mata karena Allah semoga Allah dan Rasulullah.SAW selalu beserta
beliau baik di dunia hingga akhirat nanti. Terima Kasih Guru atas Inabah dan
Tobatmu serta keikhlasan dan Ridho Allah yang selalu menjadi tujuan hidup kami.
No comments:
Post a Comment