Seruan Adzan dan Iqamat
berkumandang dengan schedule jadwal tersusun rapi setiap harinya guna
mengajak umat manusia kembali kepada
Allah termasuk memanggil seluruh umat muslim
untuk melaksanakan sholat wajib yang akan dilaksanakan mereka sebanyak 5
kali dalam sehari semalam.
Hadist riwayat Abu Sa’id Alchudry r.a berkata:
Rasulullah.SAW bersabda: Jika kamu mendengar mu’adzzin (adzan), maka sambutlah
sebagaimana dikatakan itu. (Buchary, Muslim)
Jika kamu termasuk orang-orang yang berkemauan akhirat.
Pertama agar tidak lalai kepada peringatan yang terdapat dalam syarat-syarat
dan rukun-rukun sholat. Adapun syarat pertama adalah adzan yang hukumnya sunat
dilaksanakan sebelum sholat. Selanjutnya, bersuci dengan cara berwudhu atau
tayammum itu wajib hukumnya sebelum sholat. Menutup aurat wajib hukumnya
sebelum sholat, juga menghadap kiblat di saat sholat mulai dari takbir hingga
mengucap salam, dan lainnya.
Rabbizidni Ilm’an Nafi’ah, Yaa Allah berikanlah kami ilmu
yang bermanfaat dunia akhirat. Dan semoga engkau berkahi dan ridho kepada
guru-guru yang kami cinta kasih dan sayang semata-mata karena Allah.SWT , Amin.
Di akhirat kelak, Allah.SWT meminta pertanggungjawaban
manusia selama hidup di dunia dengan memerintah para malaikatNya untuk
memanggil satu persatu hambanya baik secara individu maupun kelompok golongan.
Bagi seorang muslim yang kerap mendengar suara adzan berkumandang di saat waktu
sholat tiba, replikasi kehidupan seperti terulang karena mereka terbiasa
mendengarnya dan selalu menjawabnya dengan baik selanjutnya melaksanakan
perintah Allah.SWT. Sebagaimana tausyiah Ulama, “Panggilan di sana
(red.akhirat) perumpamaan seperti panggilan mu’adzzin yang mengumandangkan
suara adzan”.
Karena itulah untuk menghormati panggilan yang paling tertib
ini, disunahkan bagi mereka yang mendengarnya untuk menghentikan aktifitas sebentar
dan menyambut kumandang adzan sebagaimana dikatakan dalam struktur lafadz adzan.
Jika orang-orang dahulu ketika mendengar kumandang adzan mereka hormat dan
berhenti sejenak baik ketika akan berangkat bekerja, ketika akan beranjak
pergi, maupun ketika melakukan aktifitas jual beli bahkan ada diantaranya yang
sampai menutup perniagaannya demi mendatangi seruan adzan mereka kendati
merangkak.
Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah.SAW bersabda: Andaikan
orang mengetahui benar-benar pahala
kebesaran saf pertama dan menyambut panggilan adzan, kemudian untuk mendapat
saf pertama harus berundi, niscaya mereka akan berundi untuk mendapatkannya.
Dan andaikan mereka mengetahui kebesaran pahala mendatangi dahulu untuk
bersembahyang, niscaya mereka akan berlomba-lomba untuk mendahuluinya, dan
andaikan mengetahui keutamaan sembahyang jama’ah shubuh dan isya’, pasti mereka
akan mendatanginya meskipun merangkak-rangkak. (Buchary, Muslim)
Apabila ketika kita di dunia selalu mendatangi orang adzan
untuk melaksanakan sholat berjamaah kelak Allahu ta’ala di akhirat memanggil
kita dengan lemah lembut. Tidak seperti mereka yang selalu mengabaikan adzan
bakal dipanggil dengan hentakan dahsyat berintonasi volume suara penuh kemurkaan
melebihi gemuruh petir yang menggelegar
sangat kuencang.
No comments:
Post a Comment