Saturday 20 May 2017

Seruan Adzan Berkumandang Mengajak Inabah Kepada Allah

Seruan Adzan dan Iqamat  berkumandang dengan schedule jadwal tersusun rapi setiap harinya guna mengajak  umat manusia kembali kepada Allah termasuk memanggil seluruh umat muslim  untuk melaksanakan sholat wajib yang akan dilaksanakan mereka sebanyak 5 kali  dalam sehari semalam.
Hadist riwayat Abu Sa’id Alchudry r.a berkata: Rasulullah.SAW bersabda: Jika kamu mendengar mu’adzzin (adzan), maka sambutlah sebagaimana dikatakan itu. (Buchary, Muslim)
Jika kamu termasuk orang-orang yang berkemauan akhirat. Pertama agar tidak lalai kepada peringatan yang terdapat dalam syarat-syarat dan rukun-rukun sholat. Adapun syarat pertama adalah adzan yang hukumnya sunat dilaksanakan sebelum sholat. Selanjutnya, bersuci dengan cara berwudhu atau tayammum itu wajib hukumnya sebelum sholat. Menutup aurat wajib hukumnya sebelum sholat, juga menghadap kiblat di saat sholat mulai dari takbir hingga mengucap salam, dan lainnya.
Rabbizidni Ilm’an Nafi’ah, Yaa Allah berikanlah kami ilmu yang bermanfaat dunia akhirat. Dan semoga engkau berkahi dan ridho kepada guru-guru yang kami cinta kasih dan sayang semata-mata karena Allah.SWT , Amin.
Di akhirat kelak, Allah.SWT meminta pertanggungjawaban manusia selama hidup di dunia dengan memerintah para malaikatNya untuk memanggil satu persatu hambanya baik secara individu maupun kelompok golongan. Bagi seorang muslim yang kerap mendengar suara adzan berkumandang di saat waktu sholat tiba, replikasi kehidupan seperti terulang karena mereka terbiasa mendengarnya dan selalu menjawabnya dengan baik selanjutnya melaksanakan perintah Allah.SWT. Sebagaimana tausyiah Ulama, “Panggilan di sana (red.akhirat) perumpamaan seperti panggilan mu’adzzin yang mengumandangkan suara adzan”.
Karena itulah untuk menghormati panggilan yang paling tertib ini, disunahkan bagi mereka yang mendengarnya untuk menghentikan aktifitas sebentar dan menyambut kumandang adzan sebagaimana dikatakan dalam struktur lafadz adzan. Jika orang-orang dahulu ketika mendengar kumandang adzan mereka hormat dan berhenti sejenak baik ketika akan berangkat bekerja, ketika akan beranjak pergi, maupun ketika melakukan aktifitas jual beli bahkan ada diantaranya yang sampai menutup perniagaannya demi mendatangi seruan adzan mereka kendati merangkak.
Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah.SAW bersabda: Andaikan orang mengetahui benar-benar  pahala kebesaran saf pertama dan menyambut panggilan adzan, kemudian untuk mendapat saf pertama harus berundi, niscaya mereka akan berundi untuk mendapatkannya. Dan andaikan mereka mengetahui kebesaran pahala mendatangi dahulu untuk bersembahyang, niscaya mereka akan berlomba-lomba untuk mendahuluinya, dan andaikan mengetahui keutamaan sembahyang jama’ah shubuh dan isya’, pasti mereka akan mendatanginya meskipun merangkak-rangkak. (Buchary, Muslim)
Apabila ketika kita di dunia selalu mendatangi orang adzan untuk melaksanakan sholat berjamaah kelak Allahu ta’ala di akhirat memanggil kita dengan lemah lembut. Tidak seperti mereka yang selalu mengabaikan adzan bakal dipanggil dengan hentakan dahsyat berintonasi volume suara penuh kemurkaan melebihi gemuruh petir  yang menggelegar sangat kuencang.



No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls