Marhaban Yaa Ramadhan (Selamat datang bulan
Ramadhan 1438 Hijriyah-2017 Masehi). Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat
mulia diantara bulan-bulan lain dan didalamnya memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan dari Allahu
Subhanallahu ta’ala. Bulan Ramadhan yang
diturunkan padanya Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman bagi manusia
diseluruh penjuru dunia. Dalam Al-Qur’an setiap ayatnya terdapat penjelasan
dari petunjuk serta pemisahan antara hak dan bathil.
Setelah melalui bulan Rajab dan Syaban, diantara dua bulan itu kita merenungkan
perjalanan Isra Mir’aj Rasulullah.SAW dalam satu malam untuk bertemu Allah ke
hadhiratNya. Dan bulan berikutnya kita menyambut malam nisfu syaban dengan
melaksanakan ibadah kepada Allahu ta’ala dengan harapan mendapat maghfirah
ampunan Allahu ta’ala sebagaimana keutamaan malam itu.
Di bulan Ramadhan ini semoga kita yang tiada daya dan upaya ini
selalu dalam lindungan dan naungan Allah.SWT serta diberikan kuasa kemampuan
untuk dapat melaksanakan kewajiban ibadah kepadaNya mulai dari puasa, sholat, sedekah,
dan lain sebagainya. Dengan harapan amal ibadah kita diterimaNya hingga dapat
meraih ridho Allah dan mendapatkan syafaat Rasulullah.SAW yang kita teladani dan kita
cinta kasih dan sayang semata-mata karena Allahu ta’ala. Shalawat dan salam
semoga terus selalu tercurah atas baginda rasulullah.SAW beserta keluarga, para
sahabat, dan pengikut beliau hingga nanti.
Pasal
Kewajiban Puasa Bulan Ramadhan dan Keutamaannya.
Firman Allah dalam surat Al-Baqarah 183. “ Hai sekalian orang yang percaya
telah diwajibkan atas kamu puasa, sebagaimana telah diwajibkan atas ummat yang
sebelum kamu supaya kamu bertaqwa (dapat menjaga diri dari murka Allah)”.
Abu Sa’id Alchudry. Ra berkata: Rasulullah.SAW bersabda: Tiada
seorang yang berpuasa sehari saja karena Allah melainkan Allah akan menjauhkan
wajahnya dari api neraka jarak tujuh puluh tahun. (Buchary, Muslim).
Abu Hurairah Ra berkata: Rasulullah.SAW bersabda: Jika tiba di
bulan Ramadhan maka dibuka pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka,
dan dibelenggu (dirantai) semua setan. (Buchary, Muslim).
Terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu neraka dan
terbelenggunya setan itu semua isyarat dari terkendalinya hawa nafsu yang
mendapatkan latihan ibadah secara istiqomah terus menerus tanpa terputus kepada
Allah sepanjang hari, dengan tiada putus.
Sahl bin Sa’ad Ra berkata: Bersabda Nabi.SAW: Sesungguhnya di
syurga ada pintu bernama ARROYYAAN tempat masuk daripadanya orang-orang yang
puasa pada hari qiyamat, tidak dapat masuk dari pintu kecuali orang yang puasa,
dipanggil oleh penjaganya: Dimana orang-orang yang telah berpuasa ? Dan tidak
dapat masuk disitu kecuali mereka saja, dan jika telah selesai maka ditutup,
dan tiada masuk selain mereka saja. (Buchary Muslim).
Abu Hurairah Ra berkata: Rasulullah.SAW bersabda: Siapa yang
bersedeqah sejodoh (dua kendaraan) dalam jihad fisabilillah, maka ia akan
dipanggil dari semua pintu-pintu syurga. Hai hamba Allah itu baik. Dan siapa
bisa melakukan sembahyang, dipanggil dari pintu sembahyang, dan siapa ahli
jihad dipanggil dari pintu jihad, dan siapa ahli puasa dipanggil dari pintu
puasa (arroyyann) dan siapa ahli sedeqah dipanggil dari pintu sedeqah. Abu
Bakar Ra bertanya: Ya Rasulullah, apa sebabnya maka ada orang yang dipanggil
dari semua pintu-pintu itu (Apakah ada orang yang dipanggil dari semua
pintu-pintu itu) Jawab Nabi: Ya, dan saya harapkan hendaknya kau dari golongan
mereka. (Buchary, Muslim)
Bersedeqah sejodoh ini tidak berarti kendaraan saja, namun
melakukan segala perbuatan double atau ganda (dua), baik itu sembahyang wajib
dengan sunatnya atau puasanya dan lain-lainnya. Misalnya, menyediakan makanan
dan minuman untuk orang berpuasa di masjid dan langgar musholah itu juga
merupakan langkah wakil allah di muka bumi. Siapa wakil Allah itu ? Wakil Allah
adalah orang-orang yang dermawan dan menggunakan harta yang diberikan Allah.SWt
digunakan dijalanNya dengan niat ikhlas semata-mata karena Allah.
Abu Hurairah Ra berkata: Bersabda Nabi.SAW: Siapa yang puasa bulan
Ramadhan karena percaya dan benar-benar mengharapkan pahala dari Allah, maka
diampunkan dosa yang telah lalu. (Buchary, Muslim)
Apalagi puasa yang diniatkan semata-mata karena Allah dan mengharapkan
Ridho Allahu ta’ala dan mendapatkan kehidupan di dunia dan akhirat bahagia dan terus
menjadi lebih baik.
Pasal
Pemurah dan Memperbanyak Berbuat Kebaikan Terutama Pada Malam
Sepuluh Yang Terakhir Dalam Bulan Ramadhan.
Ibn Abbas Ra berkata: Adanya Rasulullah.SAW lebih pemurah dari
semua orang-orang, lebih-lebih jika bulan Ramadhan dimana Ia selalu dihubungi
oleh Malaikat Jibril Alaihi Salam (AS), dan hampir tiap malam Jibril datang
untuk darus Qur’an, dan Rasulullah.SAW jika bertemu dengan Jibril.AS, maka ia
lebih pemurah lagi, melebihi dari angin yang terlepas. (Buchary,Muslim)
Aisyah Ra berkata: Adalah Rasulullah.SAW jika mulai malam-malam
sepuluh akhir Ramadhan (dari mulai malam 21 sampai dengan malam 29) beliau bangun
satu malam penuh dan membangunkan keluarganya untuk mengajak bersungguh-sungguh
beribadah kepada Allah. ( Buchary, Muslim)
No comments:
Post a Comment