Alhamdulillah (Segala
Puji Bagi Allah Tuhan Seru Sekalian Alam). Catatanku hari ini pilu hati
hallikhwal diri ini lagi seraya membaca hadist riwayat Nabi Muhammad.SAW yang
kami cinta kasih dan sayang karena Allah.SWT.
Riwayat Baginda Rasulullah ketika
beliau mengalami sakit keras dan farah sehingga tak bisa lagi ke Masjid. Putri
beliau Fatimah.RA kedatangan tamu yang mengetuk pintu rumah beliau sambil
mengucapkan salam dan kedatangannya untuk menemui Nabi Muhammad.SAW. Selanjutnya
Fatimah.RA menyatakan bahwa Rasulullah Nabi Muhammad.SAW sedang mengalami sakit
yang cukup keras. Lalu baginda Nabi Muhammad.SAW bertanya kepada Putri Beliau
Fatimah.RA kendati sudah tahu tamu yang berkunjung tadi. Siapakah dan mau apa ?
kata Nabi bertanya kepada putrinya kendati Nabi sudah tahu siapa tamu tadi.
Selanjutnya dikatakan Nabi
Muhammad.SAW. Tamu yang berkunjung tadi adalah Malaikat Izrail dan ingin
menjemput Beliau. Namun sebelum menjemput, Nabi Muhammad.SAW meminta kepastian kepada
Allah.SWT demi umatnya sambil berdoa secara lemah lembut sudah selesai kah
tugas dan tanggung jawab beliau dalam mengemban amanah dari Allah.SWT sebagai
Rasulullah Kenabiannya. Kenapa Malaikat Izrail, kata Fatimah.RA. Apakah
Malaikat Jibril sudah tidak mendatangi lagi. Dijawab Nabi Muhammad.SAW,
“Malaikat Jibril sudah menunggu bersama dengan malaikat lainnya untuk menyambut
Nabi Muhammad.SAW diatas langit untuk menuju Surga”.
Dijawab Nabi Muhammad.SAW bukan itu
yang kupikirkan. Melainkan suatu kepastian yang lain akan nasib umatnya
sepeninggal dirinya yang telah diupayakan Nabi Muhammad.SAW semasa hidupnya
dalam memperjuangkan dan menyebar agama Islam.
Selanjutnya dikatakan Malaikat
Jibril, Bahwasanya tidak ada Nabi dan Rasulullah selain Nabi Muhammad.SAW
karena Nabi Muhammad.SAW adalah Nabi terakhir dari Nabi sebelumnya. Allah juga
menyatakan bahwa bumi tak akan merusak hancur jasad para Nabi yang telah
terkubur. Sementara cahaya kenabiannya akan tetap selalu ada untuk selalu
memberikan petunjuk dan hidayahnya ke seluruh hati umat Muslim yang akan
cenderung kepada Beliau Nabi Muhammad.SAW sampai hari akhir nanti. Disamping
itu dikatakan Malaikat Jibril bahwa Allah juga menyampaikan setiap seorang umat Nabi Muhammad.SAW yang mengingat
serta mengikuti ajaran dan nasihat Beliau tentu cahaya kenabian Rasulullah Nabi
Muhammad.SAW akan selalu besertanya dimanapun Ia berada. Kendati jasad telah
terkubur, namun cahaya Nabi Muhammad yang kita cinta kasih dan sayang karena
Allah.SWT akan selalu tetap ada memberikan petunjuk dan hidayahnya kepada
umatnya hingga akhir zaman nanti.
Ketika umat Nabi Muhammad.SAW
mengingat Beliau dengan shalawat. Allah.SWT dengan bentangan curahan kuasanya
yang maha sempurna lagi maha kuasa akan menurunkan cahaya nabi Muhammad.SAW
dari atas langit berupa Noor Muhammad untuk memberikan petunjuk dan hidayahnya.
Karena itulah Allah menyatakan bahwasanya barang siapa bershalawat terhadap
Nabi Muhammad.SAW Allah akan membalasnya dengan berlipat-lipat ganda kebaikan
baginya.
Mengetahui kepastian dari Allah.SWT
akan itu selanjutnya Nabi Muhammad.SAW. berkata. Ya sudah silahkan ambil dan
jemput serta diakhir hayat beliau mengucapkan dan berpesan kepada umat Islam.
“Jaga Sholatmu...Jaga Sholatmu...Jaga Sholatmu...” dan
“Umati...Umati...Umati...”. Selanjutnya beliau kembali kepada Allah.SWT ke tempat
paling tertinggi disisi Allah.SWT.
Demikian pula gambaran para Mursyid
Guru Al-Arif dan Alim Ulama kita yang terkubur. Beliau akan tetap ada
mendampingi murid-muridnya. Untuk itu, jangan taklik atau ikut-ikutan kendati
sang Mursyid sudah di dalam kubur akan tetapi ilmu dan pelajarannya berupa
petunjuk dan hidayahnya dari Nabi Muhammad.SAW melalui beliau akan selalu ada
tertanam di diri kita berupa iman kepada Allah. Mulai dari tingkat tertinggi
berupa kalimat syahadat dengan menyatakan Aku Bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah
dan Nabi Muhammad Utusan Allah hingga tingkatan iman berupa menyingkirkan duri
dari jalan. “Yaa Allah semoga engkau tempatkan para guru Mursyid yang kami
cinta kasih sayang karena Allah ditempat yang tertinggi dapat bersama Rasulullah
Nabi Muhammad.SAW. Semoga Noor Cahayanya selalu beserta kami“.
No comments:
Post a Comment