Tak terasa saat ini
kita sudah berada di bulan Rajab. Pada bulan inilah seluruh umat muslim
memperingati Isra’ Mir’aj. Bulan Rajab merupakan satu diantara empat bulan yang
mulia dan memiliki keistimewaan dari Allah.SWT. Pada suatu malam di bulan Rajab
inilah Rasulullah Nabi Muhammad.SAW Mir’aj kepada dirinya maupun ke seluruh
alam semesta termasuk ke langit dan bertemu dengan Allah.SWT serta para Nabi-Nabi
terdahulu. Di malam Mir’aj ini pula berawal perintah sholat lima waktu sehari
semalam bagi umat Nabi Muhammad.SAW. “Alhamdulillah keringanan waktu sholat
bagi umat beliau teraih”.
Sebagaimana Khatib
sholat Jum’at di Masjid Baiturahmah Pasar Raya Rantau kemarin diawal khutbahnya
mengajak jamaah masjid untuk meningkatkan takwa kepada allah.SWT. Ia juga
menyampaikan bahwa di bulan Rajab ini terjadi peristiwa penting yakni malam
Mir’aj Nabi Muhammad.SAW bertemu Allah.SWT secara langsung dan mendapatkan
wahyu berupa perintah sholat lima waktu bagi umatnya. “Untuk itu sebagaimana
umat Nabi Muhammad.SAW pada bulan Rajab inilah kita hendaknya instropeksi diri
masing-masing sudah sempurna kah sholat kita selama ini. Allah.swt juga
mengwajibkan hambanya untuk melakukan sholat, Karena pada saat hisab nanti
sholatlah yang pertama kali dihisab. Jika baik sholatnya, tentu baik pula amal
kebaikan lainnya, “katanya berpesan kepada para jamaah.
Selain itu pula ia
mengatakan untuk selalu mengisi masjid-masjid dengan melaksanakan sholat
berjamaah. “Jangan sampai masjid kosong sementara waktu sholat tiba. Untuk apa
masjid megah sementara jamaah sholat tak ada orangnya, “katanya.
Shalawat dan salam
semoga selalu tercurah atas baginda Nabi Muhammad.SAW beserta seluruh keluarga
dan para sahabat beliau hingga akhir zaman.
Mari kita petik
pelajaran dari hadist shahih ini terkait isra mir’aj Nabi Muhammad.SAW. “Ketika aku di isra’kan (diperjalankan),
aku bertemu Musa Alaihis Salam”. Lalu Nabi Shallalahu ‘alaihi wa sallam (SAW)
mensifatinya dengan mengatakan bahwa ia adalah pria yang tidak gemuk yang
berambut antara lurus dan keriting serta terlihat begitu gagah.
Nabi
Shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Aku pun bertemu Isa.” Lalu beliau mensifati ‘Isa bahwa ia adalah pria yang
tidak terlalu tinggi, tidak terlalu pendek dan kulitnya kemerahan seakan baru
keluar dari kamar mandi.
Nabi
Shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku pun bertemu Ibrahim-Shalawatullah
‘Alaih dan aku adalah keturunan Ibrahim yang paling mirip dengannya.” Aku pun
datang dengan membawa dua wadah. Salah satunya berisi susu dan yang lainnya
khomr(arak). Lantas ada yang mengatakan padaku, “Ambilah mana yang engkau
suka.” Aku pun memilih susu, lalu aku meminumnya.” Ia pun berkata, “engkau
benar-benar berada dalam fithrah.Seandainya yang kau ambil adalah khomr, tentu
umatmu pun akan ikut sesat.” (HR.Muslim
No.168).
Sebagaimana khatib jum’at
sebelumnya yang menyampaikan terkait ibadah sholat yang dilakukan oleh umat
Nabi-Nabi terdahulu dengan Umat Nabi Muhammad.SAW. Pada malam Isra Mir’aj Nabi
Muhammad juga dipertemukan dengan para nabi-nabi sebelum Beliau. Mereka
membahas Ibadah sholat berupa keringanan yang diberikan Allah.SWT bagi umat
Nabi Muhammad.SAW dalam melaksanakan Ibadah kepadaNya dibandingkan umat
Nabi-Nabi sebelumnya.
“Jika umat terdahulu ibadah
sholat diwajibkan dalam sehari semalam sebanyak 50 kali. Sementara bagi umat
Nabi Muhammad.SAW ibadah sholat diwajibkan dengan diberikan keringanan hanya 5
kali dalam sehari semalam”. Demikian keringanan diantaranya yang diberikan
Allah.SWT terhadap umat Nabi Muhammad.SAW, yang semua ini berkat perjuangan
Nabi Muhammad.SAW dalam menyampaikan amanah berupa Wahyu dari Allah.SWT kepada
umatnya. Alhamdulillah sholat yang diwajibkan untuk kita hanya 5 kali dalam
sehari semalam dan ringan bukan dibandingkan sebelumnya.
No comments:
Post a Comment