Wednesday 31 July 2024

Kalsel Bakal Promosikan Budaya Lokalnya

"Semoga Lekas Payu Nasi Pundut dan Bungkus kami, Aamin Yaa Allah".

Kalsel yang dalam waktu dekat ini bakal promosikan budaya lokalnya dan besar kemungkinan ikut serta kuliner lokalnya yang dalam Persatuan Bangsa Indonesia ini ternyata mampu buat berliuran warga asing yang ingin mencicipinya. Percaya deh, daripada terbalik terus.

Soto Banjar dan Bakso didukung SDM. Tapi tak segigih tukang bakso dibawah naungan wali songo sampai SDM nya rela merantau ke luar daerahnya demi promosikan kuliner lokalnya. Soto Banjar dan nasi pundut, penjual dan pedagangnya di bawah naungan Datu Kelampayan n Abah Guru Sekumpul pasti sosok beriman dan bertakwa karena dunia tempat yang fana sementara bagi mereka. Bertawakal cukup hanya dengan untung sedikit tapi cukup buat makan sekeluarga. Masya Allah. Di lingkungan Jaksa ternyata banyak yang tak tahan hentakan etika disiplin pimpinan sampai anggotanya ada resign dan lebih memilih menanam benih padi hingga berternak ayam dan kambing.

Tuesday 30 July 2024

Pusat Militer TNI dan Jamintel Kejagung Teken Kerjasama


TAPIN, KALSEL,- majalahdetektif.com; Komandan Pusat Polisi Militer TNI Yusril Nuryanto dan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung Republik Indonesia Reda Manthovani teken kerjasama mencakup pengamanan, pendidikan, pelatihan, pertukaran informasi dan data intelijen dalam waktu 5 tahun kedepan yang setiap tahunnya di evaluasi. Selasa (30/7) kemarin.


Perjanjian kerjasama ini merupakan tindak lanjut kerjasama kedua lembaga hukum ini pada tahun-tahun sebelumnya. Meliputi pengamanan, pendidikan, kemudian tukar-menukar informasi kalau diperlukan, dan segalanya yang akhirnya menyangkut kerja antara TNI dan Kejaksaan Republik Indonesia.


Dari aspek kerja di bidang pengamanan sebenarnya sudah berjalan antara TNI dan Kejaksaan Agung. Karena di Kejaksaan Agung RI juga ada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militernya.


Sementara terkait kerja sama pertukaran informasi dan data intelijen, Jamintel Reda Manthovani menjelaskan kegiatan ini dalam rangka penegakan hukum. Dia mencontohkan, Kejaksaan dapat mendukung Puspom TNI dalam memasok data dan informasi yang mereka butuhkan, begitu juga sebaliknya.


Pertukaran informasi dan data intelijen ini merupakan alat yang sangat penting dalam menjaga keamanan negara dan masyarakat. Namun, pada praktiknya ini harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan berbagai aspek hukum, etika, dan teknis. Dengan pengelolaan yang tepat, pertukaran informasi dan data intelijen dapat memberikan manfaat yang sangat besar.


"Intinya adalah untuk penegakan hukum bersama antara Puspom dan Kejaksaan,"katanya.


Dari sesi yang sama Puspom TNI, kerjasama kedua lembaga hukum ini bakal menangani perkara konekaitas melibatkan prajurit TNI dan warga sipil. Pihaknya bakal berkaloborasi ketika pihak kami perlu data profiling yang diduga melakukan pelanggaran. Kedua belah pihak bakal memeriksa, menganalisa, meringkas kumpulan data untuk mendapatkan wawasan tentang kualitas dan karakteristik data yang pada proses ya melibatkan pemahaman struktur data, konten, hubungan jaringan, dan potensi si masalah untuk memastikan keandalan dan keselarasan data untuk analisis atau penggunaan lebih lanjut.


Alasan Utama Pertukaran Data Intelijen.


Peningkatan Efektivitas Operasi: Dengan berbagi informasi, kedua lembaga dapat menyusun strategi yang lebih komprehensif dan akurat dalam menghadapi ancaman.


Pencegahan Kejahatan: Pertukaran data memungkinkan deteksi dini terhadap potensi ancaman dan tindakan preventif yang lebih efektif.


Pengungkapan Kasus: Informasi yang diperoleh dari lembaga lain dapat menjadi petunjuk penting dalam mengungkap kasus-kasus yang kompleks.


Koordinasi yang Lebih Baik: Pertukaran data mendorong kerja sama yang lebih erat antara kedua lembaga, sehingga menghindari duplikasi upaya dan memaksimalkan sumber daya.


Pengembangan Kapasitas: Melalui pertukaran data, kedua lembaga dapat saling belajar dan mengembangkan kapasitas analisis intelijennya.


Tantangan dalam Pertukaran Data Intelijen.


Kerahasiaan: Informasi intelijen seringkali bersifat sensitif dan rahasia. Oleh karena itu, perlu ada mekanisme yang kuat untuk melindungi kerahasiaan data.


Standarisasi: Setiap lembaga memiliki format dan standar data yang berbeda. Untuk memudahkan pertukaran data, perlu dilakukan standarisasi format data.


Keamanan Data: Pertukaran data secara digital rentan terhadap serangan siber. Oleh karena itu, perlu diimplementasikan sistem keamanan yang canggih untuk melindungi data dari akses yang tidak sah.


Etika: Pertukaran data harus dilakukan sesuai dengan etika dan hukum yang berlaku, terutama terkait dengan perlindungan privasi individu.

Contoh Pertukaran Data Intelijen

Lembaga Penegak Hukum: Pertukaran data antara kepolisian dan badan intelijen untuk melacak pelaku kejahatan lintas negara.


Lembaga Keamanan: Pertukaran data antara badan intelijen negara dengan lembaga keamanan negara lain untuk menghadapi ancaman terorisme.


Sektor Swasta: Pertukaran data antara perusahaan dengan lembaga keamanan untuk melindungi aset perusahaan dari ancaman siber.


Implikasi Hukum dan Etika

Pertukaran data intelijen memiliki implikasi hukum dan etika yang kompleks. Beberapa pertanyaan penting yang perlu dipertimbangkan antara lain:


Landasan Hukum: Apakah ada peraturan perundang-undangan yang mengatur pertukaran data intelijen?

Perlindungan Privasi: Bagaimana melindungi privasi individu dalam proses pertukaran data?

Akuntabilitas: Siapa yang bertanggung jawab jika terjadi penyalahgunaan data?


Reporter Nasrullah 

Saturday 27 July 2024

Peradilan Pidana Keras Seperti Batu


"Membebaskan 1000 orang bersalah jauh lebih baik dari pada memenjarakan 1 orang tidak bersalah".

TAPIN,KALSEL-majalahdetektif.com;Menguji kualitas psikologi safe militer aparat hukum yang arogan terdepan dan ego sektoral hingga aparat hukum tak mampu selesaikan perkara pidana. 

Hidup di lingkungan jaksa ternyata tak seperti Anda bayangkan, mereka yang tidak tahan ditendang dan sebaliknya mereka yang tahan selalu mendapatkan tekanan mental hingga cacian dari pimpinan. 


“Aku akan tau, sebelum orang lain mengetahui, Sukses Jangan Dipuji, Gagal Jangan Dicari. Itulah kehidupan kami di lingkungan Jaksa”.


"Di lingkungan Polri kau bisa ditembak, di BAIS TNI banyak lahan kosong ditengah hutan kau bisa hilang tekubur, di lingkungan Jaksa seperti inilah,"kata Agen yang merampas hingga merusak iPad reporter majalah detektif.com hingga mengintimidasi sampai hendak menamparnya saat di interogasi.


Reporter Majalah Detektif.Com karena menegur seorang PNS dan Aparat Hukum melanggar disiplin etika dan tak tahu aturan. "Siapa kau, bukan atasan saya,"katanya geram, sambil instruksi kan bawahannya untuk hapus barang bukti segera.


Cacian kata bodoh dan tolol menjadi santapan sugesti dari pimpinan di kantor sampai ke lingkungan rumah tangganya ke anak dan istri. Bahkan tamparan keras hingga fisik sampai ke jeruji besi dan racun produk impor yang mereka selalu awasi untuk diteliti.

Semua itu mereka lakukan demi kasus yang sedang ditelisik dan diseledikinya terancam gagal, karena disinilah mereka disyaratkan menjadi pakar hukum pidana dan dapat menyelesaikan tuntutan perkara. Ketika mereka gagal terkena tekanan cacian makian itu hal biasa demikian racun kehidupan.


Hukum Pidana harus menguasai 

Kriminalogi, Kriminalistik, sampai psikologi forensik. Kalau tak menguasai panggil ahli dan sewa detektif supaya membuka peristiwa yang sedang diselidiki.


Ketiga bidang hukum ini saling berkaitan dan saling melengkapi. Kriminalogi memberikan kerangka teoritis untuk memahami kejahatan, kriminalistik menyediakan metode untuk mengungkap bukti fisik, dan psikologi forensik memberikan pemahaman tentang aspek psikologis dan kejahatan.


 Contoh Kasus

Misalnya, dalam kasus pembunuhan, kriminolog akan mencoba memahami mengapa pembunuhan itu terjadi, kriminalistik akan menganalisis sidik jari yang ditemukan di TKP, dan psikolog forensik akan melakukan evaluasi psikologis terhadap tersangka untuk mengetahui motif dan kondisi psikologisnya.

Karena sistem pidana harus dipandu dengan etika yang kuat, sebab kalau tak ada etika, peradilan pidana bakal menjadi kekerasan yang diformilkan negara. 


Peradilan pidana dapat tersesat dan hanya aparat hukum terdepan pilihan saja yang dapat meluruskannya. Membebaskan 1000 orang bersalah jauh lebih baik daripada menghukum 1 orang tak bersalah resikonya di hadapan Allah dan Rasulullah.Saw bisa tercebur ke dalam neraka paling dasar bagi para penegak hukum yang asal menangani perkara.


Sebab dikatakan Guru Sekumpul KH.Abdul Ghani Ra, hisab umat Rasulullah yang ahli hukum dijanjikan bakal didampingi Rasulullah.Saw. Beruntung mereka yang mendapatkan syafaatnya, celaka mereka yang ditinggalkannya.


Disebutkan Rasulullah.Saw penghuni surga lebih banyak dihuni oleh orang-orang yang faqir dan sederhana hidupnya. Sementara penghuni neraka lebih banyak dihuni para kaum wanita, karena rata-rata mereka tak dapat menjaga lidahnya.

Sementara golongan ahli hukum, neraka lebih banyak dihuni para hakim, dibandingkan para Jaksa, Pengacara, Polri dan TNI.


Reporter Nasrullah 

Friday 26 July 2024

Guru Besar Hukum ULM dan UP Di Republik Indonesia Tengah Diuji

 



TAPIN, KALSEL,-Status gelar profesi Jamintel Kejaksaan Agung Republik Indonesia mendapatkan sorotan publik yang viral di media sosial belum lama tadi dan termasuk status 11 Guru Besar Dosen Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (FH-ULM) yang ikut terseret kasus dugaan profesi jabatannya yang sama bermasalah sampai dikabarkan dicopot awal bulan lalu.


Mereka sampai sekarang masih di Jakarta untuk melakukan pemeriksaan investigasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) termasuk Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri turut serta untuk dimintai keterangan anak buahnya. Kamis (25/7) kemarin.


Hal ini ternyata masih dibantah Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri dengan dalih masih belum menerima SK pencopotan jabatan dari Kemendikbudtistek perihal pencopotan 11 guru besar FH-ULM Banjarmasin.


Kendati Direktur SDM Kemendikbud, Lukman menyatakan bahwa status mereka sudah dicabut dan hanya karena mereka bergerak di bidang hukum tentu SK pencopotan tidak dipublikasikan begitu saja. Hal itu untuk menjaga marwah nama baik keluarga, lingkungan, dan lembaga akedemisinya.


Sementara di lingkungan Kejaksaan mengenai sempat viralnya di media sosial gelar Profesor bagi Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M yang memiliki posisi strategis sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung RI dan tugasnya memegang peran penting dalam penegakan hukum di Indonesia. Disamping itu, bidang keahlian spesifik fokus pada hukum pidana, khususnya dalam konteks kejahatan siber seperti ujaran kebencian (hoaks) masalah sosial republik Indonesia yang banyak memuat isu yang sangat relevan dengan perkembangan teknologi dan dinamika sosial kini. Terlebih saat orasi ilmiah yang disampaikannya menjadi sorotan media dan publik. Pemikiran-pemikiran yang inovatif solusi yang ditawarkan dalam orasi dapat memicu diskusi dan perdebatan yang menarik.


Implikasi Pengukuhan Prof.Reda Manthovani sebagai profesor memiliki beberapa implikasi penting diantaranya peningkatan kualitas penegakan hukum dengan latar belakang akedimis yang kuat dan pengalamannya hingga kini sebagai dosen hukum di Universitas Pancasila Jakarta Selatan beberapa Km dari Kampus Universitas Indonesia Margonda Depok. Disamping pengalaman praktis sebagai Jamintel, Prof.Reda Manthovani diharapkan dapat berikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas penegakan hukum di Indonesia, khususnya dalam bidang hukum pidana.


Penguatan Riset dan Pengembangan; Sebagai seorang profesor dan dosen hukum diharapkan dapat mendorong riset dan pengembangan di bidang hukum pidana, terutama yang berkaitan dengan kejahatan siber (cybercrime) dan tantangan hukum lainnya di era digital. 


Peran sebagai pemikir publik; Prof.Reda Manthovani memiliki peluang untuk menjadi pemikir publik yang berpengaruh, memberikan masukan, dan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah dan masyarakat terkait isu-isu hukum yang relevan.

Contohnya, dirinya sebagai aparat hukum terdepan membangun “Jaksa Garda Desa”. Diranah feodalisme budaya adat masing masing tiap wilayah desa berbeda-beda, sehingga adanya hukum adat dan budaya.


Belum lama tadi, dari data Kejagung RI. Prof.Dr.Reda Manthovani, S.H., LL.M selaku Jamintel bersama Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha (Jamdatun) Dr.R.Narendra Jatna menjadi penguji pada Ujian Promosi Gelar Doktor pada Sidang Terbuka di Universitas Indonesia. Adapun promovendusnya dalam sidang ini seorang Jaksa yang kini menjabat sebagai koordinator pada Kejaksaan Tinggi Banten yaitu Neneng Rahmadini, SH.MH dengan disertasinya berjudul “Konseptualisasi Ujaran Kebencian di Indonesia Pasca Terbitnya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik”.


Pendidikan jaksa ini mendapatkan dukungan kedua belah pihak dalam mengejar profesi doktor dimana menurut Jamintel pengalaman membuat disertasi dan proses meraih gelar doktor sangat bermanfaat untuk praktek penegakan hukum khususnya bagi para Jaksa.  Saat menempuh pendidikan ini bisa membuat kita lebih kritis dan fokus dalam menganalisa suatu masalah secara filosofis dan praktis.


Demikian Jamdatun R Narendra Jatna bahwa menyandang gelar doktor menjadi penting seiring perkembangan zaman, karena penerapan hukum tidak lagi semata-mata berbasis skill keterampilan. Namun sebaliknya teori -teori perkembangan hukum yang baru menjadi sesuatu yang sama pentingnya dengan skill.Sehingga gelar Doktor saat ini menjadi keniscayaan untuk menambah bobot utama para jaksa kedepannya.


Hal ini sejalan dengan arahan Kejagung RI Para jaksa harus secara terus menerus diberikan pelatihan dan pendidikan yang memadai sesuai dengan kebutuhan hukum masyarakat. Kedepan menuju Indonesia Emas pendidikan Jaksa minimal tak hanya S1 melainkan S2-S3.

“Karena SDM yang tangguh akan menghasilkan kinerja yang andal”.


Informasi profesi Guru Besar Hukum di Republik Indonesia berkaitan juga atas dugaan ijasah palsu Presiden Jokowi yang viral saat ini dan sehingga menjadi tantangan pakar hukum pidana untuk mengungkap dan menyelaraskan persoalan ini sekaligus mencapai cita hukum kedepan untuk menjadi aparat hukum terdepan dengan prinsip “Aku akan tau, sebelum orang lain mengetahui, sukses jangan dipuji, gagal jangan dicari” Itulah kehidupan Prof.Dr.Reda Manthovani, S.H., LL.M sebagai jaksa.


Prinsip ini tentunya menuntut dedikasi, kerja keras, dan kecerdasan yang luar biasa dari aparat hukum terdepan seperti para guru besar yang banyak menyimpan rahasia negara dan terbiasa hidup dalam tekanan interogasi sebagai ahli hukum yang tengah diuji oleh pelaku pidana yang memiliki langkah lebih dulu ketimbang dirinya.



Reporter Nasrullah 

Wednesday 24 July 2024

Aparat Hukum Intelijen Bakal Mengawasi Pemilu Serentak 2024 Sampai Media dan Jurnalisnya

 

TAPIN, KALSEL,-Kejaksaan Negeri Tapin mengerahkan aparat hukum terdepan di bidang Intelejen dalam mengawasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang bakal dilaksanakan 27 November 2024 mendatang.


Jaksa yang mengawal politik hukum terutama pemilihan kepala daerah serentak diantaranya Kepala Kejaksaan Negeri Tapin Dr.Adi Fakhruddin, S.H., M.H., M.A. melalui Kasi Intelijen Kejari Tapin Ronald Okhta, S.H, MH, beserta para Jaksa di Kasubsi Intelijen hingga Jaksa Analis Penuntutan dan Pengelola Data di Bidang Intelijen.


Pihaknya sudah beroperasi melakukan kegiatan pengamanan penanganan perkara, pemantauan pemilu, pengawasan aliran kepercayaan masyarakat, penerangan hukum, hingga penyuluhan hukum kepada para pelajar di Tapin.


Selain itu hingga kini mengawasi dan mengawal berbagai media sekaligus para jurnalisnya baik media konvensional cetak, elektronik telivisi, dan media digital berbasis weblog, website, media sosial, youtube sesuai dengan kontennya masing-masing. Pihaknya juga mengawasi aktifitas para jurnalisnya yang memiliki kriteria dan kualitas masing-masing dalam pemberitaannya dari mulai mereka yang membuat berita sekedar untuk imbalan kompensasi iklan advetorial medianya, imbalan untuk diri pribadi, untuk audien pembacanya yang merupakan sumber daya medianya, sampai jurnalis yang bertujuan membuat berita yang dikemasnya dapat komunikatif (mampu melihat masa depan) terintegrasi di audien pembaca dalam tatanan komunikasi dan informasi.


Pengawasan intelijen terhadap media dan jurnalis adalah masalah yang kompleks dengan implikasi luas bagi kebebasan pers, demokrasi, dan hak asasi manusia. Berikut beberapa poin penting untuk dipertimbangkan tujuan pengawasan.


Pemerintah mungkin mengawasi media dan jurnalis untuk berbagai alasan, seperti untuk memerangi terorisme dan kejahatan lainnya, untuk melindungi keamanan nasional, untuk mencegah kebocoran informasi rahasia, untuk mempengaruhi opini publik, dan memanipulasi media.


Media perusahaan swasta mungkin mengawasi media dan jurnalis untuk melindungi kepentingan bisnis mereka, melacak pesaing mereka, mengumpulkan informasi tentang audien pelanggan mereka.


Metode pengawasan sudah modern berbasis lab forensik modern dimana  Intelijen dapat menggunakan berbagai metode untuk mengawasi media dan jurnalis, seperti penyadapan elektronik preaking, surveillance fisik, peretasan hack komputer, pengumpulan data media sosial, hingga penyusupan.


Dampak pengawasan intelijen terhadap media dan jurnalis dapat memiliki dampak negatif yang signifikan, seperti mendinginkan efek pada jurnalisme investigasi, meningkatnya swasensor, membuat jurnalis dan sumber mereka dalam bahaya, merusak kepercayaan publik pada media, melemahkan demokrasi. Namun penting untuk dicatat bahwa tidak semua pengawasan adalah buruk. Dalam beberapa kasus, pengawasan mungkin diperlukan untuk melindungi keamanan nasional atau menegakan hukum vertikal.Namun, pengawasan harus dilakukan dengan pengawasan yang ketat dan tunduk pada peraturan undang-undang. Penting untuk memiliki keseimbangan antara keamanan dan kebebasan pers.


Reporter Nasrullah 

Tuesday 23 July 2024

Kejari Tapin Ancam Sanksi Jaksa Yang Tak Netral di Pilkada 2024

 

Teks foto : Paket Teruntuk Para Jaksa dan Keluarga Adhyaksa dalam rangka memeriahkan Hari Bhakti  Adhyaksa ke-64 Tahun 2024.

TAPIN,-Pemilihan Kepala Daerah serentak pada tanggal 27 November mendatang, sebagai tanda komitmen aparat hukum terdepan di Republik Indonesia memastikan para jaksa tetap netral dan menegakkan supremasi hukum.

Sehingga diperlukan persiapan peranan dari jajaran kejaksaan dalam Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu). Pihaknya memastikan tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada anggotanya yang tidak menjaga netralitas dalam Pilkada 2024. 

Ultimatum ini diberikan Senin, 22 Juli 2024 kemarin saat memberikan amanat upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 oleh Kepala Kejaksaan Agung RI St Burhanudin yang disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Tapin Dr.Adi Fakhruddin, S.H., M.H., M.A. kepada para anggotanya dalam menghadapi pelaku tindak pidana yang memiliki langkah lebih dulu dibandingkan para jaksa ini.

Kepada seluruh jaksa penuntut umum untuk tetap bersikap netral selama pemilihan umum 2024. Ia memperingatkan bahwa jaksa yang melanggar instruksi ini akan menghadapi tindakan disiplin, yang dapat mencakup pemecatan dari jabatannya.

Arahan Burhanuddin tersebut sejalan dengan Konstitusi Indonesia yang menyatakan bahwa Kejaksaan Agung adalah lembaga independen yang tidak boleh dipengaruhi oleh partai politik atau kelompok mana pun.

Sebagaimana diketahui kejaksaan memiliki catatan historinya tersimpan di Badan Hukum Nasional, pernah menindak tegas jaksanya yang terlibat dalam kegiatan politik. Seperti Prasetyo Bambang Rachmatmono pendahulu Kejagung St Burhanudin memberhentikan 14 jaksa karena berkampanye untuk Presiden Joko Widodo. Terlibat dalam politik praktis, menjelang pemilu jaksa dan keluarganya didekati pimpinan partai politik lalu tergiur imbalan uang dan tak tahan hidup disiplin sederhana, sabar di lingkungan jaksa yang memiliki standar etika tertinggi.

“Saya tegaskan, tidak ada ruang politik praktis bagi kita. Netralitas Adhyaksa harga mati,”tegasnya.

Diharapkan Korp Adhyaksa semakin baik, tangguh, dan mampu menjaga kejujurannya sebagai jaksa terintergrasi karena yang dibutuhkan Kejagung St Burhanudin jaksa terintergrasi bukan jaksa berintegritasi namun tak tahan hidup sederhana di lingkungan terdepan dengan prinsipnya “Aku akan tau, sebelum orang lain mengetahui, sukses jangan dipuji, gagal jangan dicari”.

Reporter Nasrullah 

Sunday 21 July 2024

Israel Serang Mesjid

 


ISRAHELL Menyerang MASJID....Mengerikan, SEBARKAN BIAR SELURUH DUNIA TAHU.. JANGAN HANYA MEMBIARKAN DIDALAM WHATSAPP ANDA SAHAJA, JANGANLAH KAMU TAKUT UNTUK MENYEBARKAN KERANA ALLAH BERSAMA KITA, AKU MELAKUKAN INI KERANA ALLAH AGAR DI AKHIRAT NANTI DOSA2 KU AKAN TERHAPUS.. *BERANI KERANA BENAR*


Saturday 20 July 2024

Hari Adhyaksa ke 64 | Satu Anggota Resign Tak Tahan Disiplin

 




TAPIN,-KALSEL,-Hari Bakti Adhyaksa Ke 64 yang

merupakan hari ulang tahun Kejaksaan Agung Indonesia. HBA dirayakan pada tanggal 22 Juli setiap tahun, dan merupakan waktu bagi para jaksa untuk instrospeksi merenungkan pekerjaan mereka dan berkomitmen kembali untuk menegakkan hukum vertikal di Republik Indonesia. 


Menjelang HBA, tidak jarang jaksa bersikap ekstra hati-hati dalam mencari dan menangani setiap pelanggaran aturan disiplin. Hal ini karena Kepala Kejaksaan ingin memastikan bahwa Kejaksaan Agung memiliki standar etika tertinggi.


Seperti yang diluapkan Kepala Kejaksaan Negeri Tapin Adi Fakhruddin, SH marah kepada bawahan dan staf serta anggotanya. Karena menilai tak disiplin hukum dan melanggar etika. Melihat areal parkir didepan kantornya yang khusus untuk disibilitas, diparkir oleh umum. Sontak, beliau langsung keluarkan instruksi kepada seluruh jaksa, anggota dan jajarannya untuk segera kumpul termasuk para satpam. 


Mereka kena hentakan hebat nembus ke jantung bak peluru, hingga mental mereka kembali kuat seperti baja untuk hidup di lingkungan Kejaksaan yang dapat hidup sabar, sederhana, terdepan dan tidak hedonisme. Sebaliknya, tidak terjerumus menjadi jaksa nakal pastinya.


Hanya satu anggotanya yang tidak tahan, pria berinisial F. Sampai dirinya meminta resign alias mengundurkan diri secara tidak terhormat karena tak tahan hidup di lingkungan penuh etika dan disiplin hukum tinggi. Maklum para ahli hukum terdepan di kantor ini menilai dirinya hanya tamatan SMA, sehingga lebih memilih pulang ke kampung ke Jawa mencari pekerjaan lain dibandingkan nahan lapar dan haus hidup sederhana di lingkungan ego sektoral yang kerap terkena dampak racun kehidupan para mafia dan koruptor yang memiliki kuasa dan uang hingga langkah lebih dulu dibandingkan dirinya sebagai aparat penegak hukum. 


Seperti inilah sosok Kepala Kejaksaan jika mendapati adanya pelanggaran aturan disiplin, maka Kepala Kejaksaan dapat mengambil tindakan sebagai berikut:


Memberikan peringatan kepada jaksa yang terlibat,

Memulai penyelidikan disiplin formal

Merekomendasikan agar jaksa dipindahkan ke posisi lain,

Mengakhiri masa jabatan jaksa,

Tindakan khusus yang diambil oleh Kepala Kejaksaan akan bergantung pada beratnya pelanggaran dan catatan disiplin jaksa di masa lalu.


Untuk itu marilah jadilah Jaksa yang jujur sederhana dan penyabar. Karena Anda adalah penegak hukum terdepan, tak jarang diantara mereka untuk menasihati anak buahnya hingga anaknya yang tidak disiplin bekerja dan kecanduan games langsung merampasnya bahkan sampai merusak aplikasi bak seperti koruptor menghapus barang bukti. Hingga adu fisik, buat anak menjerit menangis di balik jeruji besi.


Selamat Hari Adhyaksa ke-64, Mohon Maafnya. Nasihat Anda ternyata obat bagi mental para petani dan yatim. Alhamdulillah, dapat mie dan biskuit di Hari Adhyaksa ke-64. Selamat menikmati sajian sedap nikmat, lebih lezat ketimbang amplop dari para pejabat koruptor.


Reporter Nasrullah 

Manaqib Siti Khadijah Ra

 


Monday 15 July 2024

HM.Yamani Mendampingi Bupati Kunjungi Lingkungan Ponpes Di Tapin, Bercengkrama Bersama Ulama dan Santri

TAPIN, KALSEL,-Ketua DPRD Tapin HM.Yamani SAK MM mendampingi Bupati Tapin HM.Arifin Arpan bercengkerama bersama Santri dan Alim Ulama Se-Tapin dalam rangka acara Silaturahmi Harlah ke-7 DPC Warga Alumni Pondok Pesantren Darussalam (Wapda) Kabupaten Tapin, bertempat di Masjid Jami Al Mujahirin Simpang 5 Salam Babaris (Salba) Kecamatan Salam Babaris, Senin (28/8).


H.M.Yamani, SAK, MM bersama Bupati ikut memantau sekaligus merasakan kondisi hallikhwal lingkungan Pondok Pesantren Darussalam di Salba Tapin yang ibarat bahtera dan kiai ulama yang rata rata adalah para pewaris Rasulullah adalah nahkoda dan santrinya merupakan awak bersama-sama menuju ridho Allah dengan harapan hidup selalu tercurah asuhan berupa rahmat cinta, kasih, sayang Allah ta'ala. Tak heran banyak diantara mereka mengisi seperempat malamnya untuk tafakur dan menangis khauf takut kepada Allah Ta'ala.


Pembelajaran di lingkungan Ponpes ini biasanya para santri dibawah binaan mursyidnya tak sekedar meniti struktur pendidikan formal saja melainkan juga meniti struktur maqamat, struktur hallikhwal hingga ke tingkat laduni. 

Syarat mendapatkan maqamat dengan tobat kepada Allah ta'ala dan syarat untuk mendapatkan hallikhwal atas dasar cinta karena Allah ta'ala.


Karena syarat Mursyid untuk membina para santri mesti mengantongi ijasah dari perguruan seperti memiliki sifat arif bijaksana, mengenal politik raja-raja, dan alim dari sudut aqli maupun naqli. Karena itulah ulama disebut pewaris Rasulullah.Saw.


Apa itu hallikhwal ? Hallikhwal adalah keadaan hati seseorang yang cenderung kearah intuisi berpikir.

Tak heran berkat meniti hallikhwal mulai dari cinta, kasih, sayang, rindu hingga anggun malu mereka para santri mencintai pemimpin mursyidnya semata-mata karena Allah ta'ala. Demikian pejabat pemerintah yang perhatian terhadap mereka dan dekat dengan Ulama ikut mendapatkan berkat tempat disisi Allah ta'ala menjadi pemimpin yang di cinta, kasih, sayang umat yang tak lain adalah warganya karena Allah. Bahkan tak lepas menempel juga memiliki sifat arif bijaksana sebagai sosok pimpinan yang didorong maju bakal memimpin Tapin 2024 nanti. "Semoga Allah membuka jalan dan mengabulkan doa dan hajat beliau,"kata Ustadz diamini santrinya.


Reporter Nasrullah 

Sunday 7 July 2024

Inteljen Jaksa Republik Indonesia

 Inteljen Nonton Wayang Bareng Di Polres Tapin 


TAPIN, KALSEL,- Aparat hukum terdepan di Kejaksaan Negeri Tapin setelah mengikuti arahan dari Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Republik Indonesia melalui Zoom Meetingnya. Pihaknya beserta jajaran menggelar nonton bareng pergelaran wayang kulit secara online di Aula Namora Polres Tapin. Jum'at (5/7) malam sekitar pukul 20:30 Wita hingga selesai.


Para jaksa yang hadir ini rata rata adalah para Jaksa yang sabar dan hidup tahan dalam kesederhanaan hingga tekanan dalam tatanan struktur tata negara Republik Indonesia. Diantaranya Kasi Intelijen Kejari Tapin Ronald Okhta, S.H, MH, beserta para Jaksa di Kasubsi Intelijen hingga Jaksa Analis Penuntutan dan Pengelola Data di Bidang Intelijen.


Ditemui media ini Kasi Intelijen Ronald Okhta tak sedia nemui dengan dalih sedang sibuk urus kasus pidana dan tugas lainnya.


Pergelaran wayang yang digelar ini sepertinya berkaitan dengan Hari Bhayangkara Ke-78 di mana Kapolri Listyo Sigit menganjurkan para aparat kepolisian untuk dapat memetik filosofi dari pergelaran wayang yang ditampilkan dan ambil untuk diimplementasikan dalam tugasnya menjaga kesatuan NKRI hingga menjaga keamanan pilkada 2024 nanti. Karena disitu perlu sinergitas bersama lembaga ini dengan jajaran TNI sampai masyarakat.


Selain itu, ada kaitannya juga tak dengan Instruksi Jamintel Kejagung RI Reda Manthovani ke Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan untuk segera tangkap buronan (tabur) yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejati Kalsel di wilayah hukumnya. Pihaknya bakal menangkap buronan seperti kasus di grogol Jakarta Barat. Dari mulai judi online hingga kontraktor bermasalah dan rencana bakal diperiksa pihaknya.


Selain itu, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Reda Manthovani sedang diuji kemampuan hukumnya di bidang pidana dalam mengungkap kasus tipikor yang membudaya di Indonesia sampai jaksa nakalnya. 

Disamping itu juga perolehan jabatan dari rektor ke guru besar dengan gelarnya sebagai profesor dinilai janggal oleh jurnalis media yang menjadi pengawasannya sebagai aparat hukum terdepan di bidang Intelijen. 


Intelijen ini menerbitkan 4 artikel ilmiahnya pada tahun 2023 lalu di Internasional Jurnal of Cyber Criminology (IJCC) dan Internasional Jurnal of Criminal Justice Science (IJCJS), dan nyaris sama dengan puluhan orang dosen di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dalam meraih gelar profesornya yang kini sedang diinvestigasi Inspektorat Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.


Inteljen  yang memiliki pengalaman sebagai dosen mengajar bidang hukum di Kampus Universitas Pancasila beberapa km dari Lenteng Agung Jakarta Selatan menyanggah tudingan itu dengan klaimnya terbitnya artikel ilmiah hukumnya sudah sesuai prosedur. Seperti dengan penerbit kami berkorespondensi hingga ke Kementerian Pendidikan tidak ada sanggahan dan juga banyak guru besar yang sama menerbitkan disitu. Namun jurnal itu IJCC dan IJCJS, kami tak tahu. Karena tak sampai aktifitas Inteljen kita memantau ke lingkup jurnalis dan medianya di Badan Hukum Internasional. Taunya, hanya media dan jurnalis di Indonesia.

Sesuai persaingan dan pertahankan ego sektoral kita sebagai aparat hukum di lingkungan arogansi dengan prinsip terdepannya “Aku Akan Tau, Sebelum Orang Lain Mengetahui, Sukses Jangan Dipuji, Gagal Jangan Dicari. Itulah kehidupan Reda Manthovani sebagai Jaksa dan dituntut teknokrat modern.


Reporter Nasrullah 



Saturday 6 July 2024

HM.Yamani Pemimpin Yang Dapat Sejahterakan Warga

 

Berkat Mendampingi Ulama dan Habib, Tak lepas kemungkinan dirinya memiliki sifat arif bijaksana lagi pemimpin berilmu. Janji Rasulullah.Saw untuk menghormati Ulama dan zuriatnya karena dibalik telapak tangan mereka ada diri Rasulullah.Saw. 



TAPIN, KALSEL,-HM.Yamani, SAk, MM bersyukur sekali bertambah nama Akhmad. Nama ini berasal dari bahasa Arab, yang berarti "terpuji" atau "yang paling terpuji". Akhmad adalah variasi dari nama Ahmad, yang merupakan salah satu nama nabi Muhammad SAW. Pemimpin teladan bagi seluruh umat manusia.


Calon Bupati Tapin 2024 berkumpul bersama Alimul Billah Tuan Guru mulia seperti Guru Kulur KH.Ahmad Barmawi, berkumpul bersama Arifin Billah Zuriat Rasulullah yang mulia seperti Al Habib Husein Tambrangan, Habib Al Idrus, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Tapin KH.Hamdani hingga Habaib dan Alim Ulama Se Kalsel. Bergabung dalam Majelis I'lmNya hingga dapat limpahan doa teruntuk para Wakil Allah yang secara ikhlas pada kegiatan keagamaan di daerahnya selalu ikut mendukung langsung acara sekaligus sebagai bentuk perhatiannya dan semua itu diperuntukan demi masyarakat. Tak jarang diantara warga yang mendapatkan bantuan para Wakil Allah ini ada yang sampai meneteskan air mata sebagai tanda curahan rahmat kasih sayang Allah didapatkan mereka. Disinilah letak keutamaan ibadah sedekah, sedia menyisihkan sebagian perolehan hartanya dari Allah untuk Allah dan karena Allah ta'ala berbagi bersama muslimin dan muslimat. Amal sedeqah seperti inilah yang bakal menjadi penolongnya di dunia dan akhirat kelak.


“Semoga Allah selalu memudahkan urusan.beliau dan membalasnya dengan limpahan berlipat-lipat,”katanya diamini jamaah.


Warga Tatakan Kecamatan Tapin Selatan dan sekitarnya nampak terlihat menyambut gembira dapat melaksanakan kegiatan keagamaan Haul Syekh Abdusammad Sirajul Huda atau dikenal Datu Sanggul Ke-259. Warga sekampung bergotong royong beribadah mengolah 5 ekor sapi dan 4 ekor kambing bantuan sumbangan para Wakil Allah menjadi masakan nikmat untuk disajikan diacara haulan yang dihadiri ribuan jamaah yang hadir tak hanya dari Tapin melainkan seluruh Kalimantan Selatan hingga luar daerah. Sabtu (6/7), bertempat di sekitar makam Datu Sanggul.


Mereka mengikuti jejak bak Rasulullah.Saw, Ibadah karena dapat menyambut tamu yang hadir baik dengan senyum hingga sajikan makanan untuk para jama'ah majelis ilmu yang dihadiri alim ulama, habaib dan muslimin muslimat se Kalimantan Selatan.


Wakil Allah itu menurut Rasulullah.Saw adalah umat rasulullah yaitu para dermawan yang kehidupannya senang  beramal sedekah menyisihkan perolehan hartanya. Berkat merekalah, saudara sesama muslim terbantu hingga kegiatan keagamaan berlangsung lancar dan masyarakat sejahtera. Selain itu para wakil Allah itu bernama Akhmad yang tentu memiliki sifat Rasulullah.Saw sosok pemimpin teladan yang dicintai, kasih, sayang umat hingga akhir zaman.


Ketua Panitia Pelaksana Haul Datu Sanggul Ke-259, Ilhamsyah, S.Ag Kepala Desa Tatakan memuji kedermawanan para Wakil Allah ini.


“Tokoh di Binuang beserta keluarga dan HM.Yamani tokoh di Tambrangan hampir setiap tahunnya memberikan bantuan untuk terselenggaranya acara haul ini. Saya memiliki pengalaman menjadi panitia acara mengikuti kegiatan agama ini sudah hampir sekitar 10 tahunan terhitung sejak 2014 lalu, Dari sosok pengusaha sukses yang kini menjabat Ketua DRPD Tapin dan maju mencalon Bupati Tapin 2024 terlihat jelas mendapatkan dukungan banyak perhatian warga terutama para jamaah yang tentunya rindukan dan sayang pada sosok pemimpin seperti ini, karena dengan hartanya mampu sejahterakan warga hingga beri dukungan dalam doa karena telah meringankan panitia untuk kelancaran kegiatan Haul Datu Sanggul Rantau,”katanya diamini para Ulama dan Habib.


Reporter Nasrullah 

Wakil Allah Sumbang 5 Sapi dan 4 Kambing Untuk Haulan Datu Sanggul Ke-259 Tahun 2024

 

PJ.Bupati Tapin Dan Ketua DRPD Tapin H.m.Yamani Hadiri Haul Datu Sanggul ke-259 Tahun 2024


TAPIN, KALSEL,-Warga Tatakan Kecamatan Tapin Selatan dan sekitarnya nampak terlihat menyambut gembira dapat terlaksananya kegiatan keagamaan  Haul Syekh Abdusammad Sirajul Huda atau dikenal Datu Sanggul Ke-259 Tahun 2024. Acara didukung hingga dihadiri Pj.Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin, MPd dan Ketua DPRD Tapin HM.Yamani SAk,MM beserta para Wakil Allah (dermawan)  didampingi   Habib dan Alim Ulama se-Kalimantan Selatan. Sabtu (6/7), bertempat di Komplek Pemakaman Datu Sanggul.


Haulan hari ini dihadiri KH.Ahmad Barmawi atau Guru Kulur, Habib Al Idrus, Habib Husein Tambrangan, Ketua MUI Tapin H.Hamdani,  Tuan Guru Habaib dan Alim Ulama se Kalimantan Selatan.


Pj.Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin,M.Pd menyatakan dalam sambutannya bahwa Pemerintah Daerah menyambut baik kegiatan haul Datu Sanggul pada  hari ini, dan yang hadir pun tak hanya jamaah dari Tapin saja melainkan juga seluruh Kalimantan Selatan sampai luar daerah Kalsel.


“Tempat bagi para jamaah haulan Datu Sanggul Rantau seperti padat sekali dan semoga kedepan pemerintah daerah dapat memperluas areal pedatuan ini lagi. Karena melihat hampir setiap tahunnya jamaah yang hadir selalu bertambah banyak, sehingga perlu pemerintah daerah membantu demi kenyamanan para jamaah dan juga dengan kegiatan keagamaan seperti ini keberkahan selalu datang ke daerah kita yang tak hanya Tapin, Kalimantan Selatan melainkan juga di Indonesia,”katanya.


Ketua DPRD Tapin, H.M.Yamani, SAk, MM dalam sambutannya, “Menyarankan kepada panitia pelaksana supaya tidak kuatir lagi dalam melaksanakan kegiatan keagamaan haul seperti hari ini. Kami mengharapkan kehadiran pemerintah daerah untuk selalu mendukung kegiatan keagamaan haulan.  DPRD Tapin pun siap mengetuk menyetujui anggaran untuk kegiatan keagamaan di Tapin,”katanya diiringi tepuk tangan warga kepada beliau.


Panitia pelaksana Kepala Desa Tatakan Ilhamsyah, S,Ag mengucapkan terima kasihnya kepada donatur di acara ini dari mulai Camat Tapin Selatan, Kapolsek Tapin Selatan, dan Danramil serta tokoh keluarga di Binuang, hingga bapak HM.Yamani tokoh di Tambrangan Kecamatan Tapin Selatan. Diawal sambutannya mengaku kuatir pada harapannya agar dapat terlaksananya kegiatan haulan hingga selesai 


Para pemimpin terdepan di Tapin ini dalam setiap kegiatan keagamaan di daerahnya selalu ikut mendukung langsung acara sekaligus sebagai bentuk perhatiannya dan semua itu diperuntukan demi masyarakat Tapin. 

Terbukti beliau tokoh Binuang dan Keluarga serta HM.Yamani tokoh kita di Tambrangan sedia sedekahkan perolehan hartanya dengan iklash untuk kesejahteraan masyarakatnya. Pantas sosok pengusaha sukses yang kini menjabat Ketua DRPD Tapin dan maju mencalon Bupati Tapin 2024, mendapatkan banyak perhatian warga terutama para jamaah yang tentunya cinta, kasih, sayang semata-mata karena Allah pada sosok pemimpin seperti ini. Dirinya mampu  sejahterakan warga hingga beri dukungan dalam doa karena telah meringankan panitia untuk kelancaran kegiatan Haul Datu Sanggul Rantau. 


“Tokoh kita di Binuang beserta keluarga Binuang dan juga tokoh kita di Tambrangan HM.Yamani ini hampir setiap tahunnya memberikan bantuan untuk terselenggaranya acara haul ini. Saya menjadi panitia acara mengikuti acara ini sudah hampir sekitat 10 tahunan terhitung sejak 2014 lalu,”katanya.


“Terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan 5 ekor sapi dan 4 ekor kambing untuk diolah masakan oleh warga sekampung secara bergotong royong lalu disajikan di acara haulan penuh berkah para Aulia Allah hari  ini. Alhamdulillah, semoga Allah membalasnya dengan balasan yang berlipat ganda pada wakil Allah ini,”katanya.


Wakil Allah itu menurut Rasulullah.Saw adalah umat rasulullah yaitu para dermawan yang kehidupannya senang  beramal sedekah menyisihkan perolehan hartanya. Berkat merekalah, saudara sesama muslim terbantu hingga kegiatan keagamaan berlangsung lancar dan masyarakat sejahtera.


“Terima kasih juga kami ucapkan kepada pihak keamanan dari personil Polres Tapin yang diturunkan sekitar 170 personilnya melalui Kabag Ops dan Danramil 50 personil. Serta  200 relawan di Tapin yang terlibat ikut serta menyukseskan acara haulan pada hari ini.  Semoga Allah membalasnya dengan kesehatan dan keberkahan bagi kita semua,”katanya.


Reporter Nasrullah 


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls