Thursday 7 March 2019

Bulan Rajab Bulannya Allah, Syaban Bulan Rasulullah, Ramadhan Bulan Umat Rasulullah


RANTAU.BM,- Alhamdulillah (Segala Puji Bagi Allah Tuhan Seru Sekalian Alam) kita sudah memasuki bulan Rajab.Mulai dari sekarang kita persiapkan kualitas amal ibadah kita kepada Allah.SWT melalui segala kebaikan yang dianjurkan Rasulullah.SAW dan menjauhi segala apa yang dilarang Beliau.

Ketahuilah, segala amal ibadah yang kita lakukan adalah semata-mata anugerah dari Allahu ta'ala guna mengasah kualitas Keimanan dan tingkat Ketaqwaan kita kepada Allah.

“Jika kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah memberi kepadamu pengertian untuk membedakan antara yang baik dengan yang buruk, dan menutupi kesalahan - kesalahanmu dan mengampuni dosa-dosa mu dan Allah Maha Besar Karunia Nya”. (Al-Anfaal 29).

Alhamdulillah, selagi kita masih diberi kesempatan menjalani sisa hidup di dunia yang sementara dan kebaikan serta Rahmat dan Hidayah dari Allah. Kesempatan di bulan Rajab inilah bersiap merasakan halikhwal Allah pada keutamaan bulan-bulan yang dimuliakan Allah, dari mulai bulan Rajab, Syaban, dan Ramadhan.

Sebagaimana Rasulullah Saw menyatakan Rajab bulannya Allah, Syaban Bulan Rasulullah, dan Ramadhan bulan umatku.

Teringat pesan tausyiah Abah Guru Sekumpul, “Kita selaku umat Rasulullah Nabi Muhammad.Saw hendaknya memuliakan bulan Rajab, "katanya.
Barang siapa yang memuliakan Bulan Rajab niscaya Allah akan memuliakan kamu dengan seribu kemuliaan di akhirat. Selain itu diampunkan dosa orang-orang yang meminta maghfirah ampunan Allah dengan meniti maqamat Tobat kepada Nya.

Yaa Allah semoga engkau anugerah kan pada kami maghfirah ampunan mu atas segala kesalahan karena kejahilan, kekhilafan, dan kelalaian kami terhadap Mu. Bentangilah curahan asuhan cinta, kasih, dan sayang Mu terhadap diri kami. Bimbinglah diri kami dengan petunjuk hidayah dan Inayah Mu. Permudahkan lah hidup kami selama di dunia hingga akhirat nanti. Amin.

27 Rajab,
Peringatan Isra Mir’aj Nabi Muhammad.SAW patut kita percaya selaku umat muslim. Wajib bagi tiap orang-orang yang berakal mengitikad serta meyakini dengan hati dengan seyakin-yakin-nya bahwa Rasulullah.SAW berjumpa langsung dengan Allah.SWT dalam satu malam, dimulai dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga mengunjungi langit singasana Allah.SWT, dan barang siapa tidak mempercayai Isra Mir’aj maka dirinya tak mempercayai keutamaan Ayat Suci Al-Qur’an yang didalamnya memberikan pedoman hidup bagi manusia di dunia.
“Maha Suci Allah yang menjalankan HambaNya pada suatu malam dari Masjidil Haram di Mekkah hingga ke Masjidil Aqsa di Palestina”.

Nabi Muhammad.SAW di Isra dan Mir’aj oleh Allah pada sebagian malam. Kenapa dipilih waktu malam, karena malam lebih utama dibandingkan siang. Terjadi pada diri Rasulullah pada waktu malam yaitu terbelahnya bulan, dimana mendekati hari kiamat bulan sudah terbelah. Pada waktu malam itu juga terjadi Abu Jahal beserta kafir lainnya yang tak mempercayai Nabi.SAW saling beradu argumentasi antara kalangan umat yang tak percaya dan umat muslim Nabi Muhammad.SAW.
               Karena itu pula Nabi menjadikan malam terutama seperempat malamnya sebagai waktu tafakur untuk bertaqarub atau mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Karena pada waktu malam Allah menganugerahkan Maghfirah berupa ampunannya kepada orang-orang yang melakukan tobat.

Hadist Buchary Muslim:
Abu Musa Al-Asj’ary r..a: berkata: Bersabda Nabi Muhammad.SAW: Sesungguhnya Allah membentangkan tangan rahmatNya pada waktu malam supaya bertobat orang yang telah melanggar pada siang hari, juga mengulurkan tangan kemurahanNya pada waktu siang, supaya bertobat orang yang berdosa pada waktu malam. Keadaan itu tetap terus hingga matahari terbit dari barat. (Muslim)

Pada waktu malam perjalanan Isra Mir’aj Nabi Muhammad.SAW, mendapatkan perintah Allah kepada Umat Nabi Muhammad.SAW untuk melakukan Sembahyang Lima Waktu. Dimana pada waktu itu diperjuangkan Rasulullah untuk umat beliau berupa keringanan ibadah sembahyang dari jumlahnya tadinya puluhan kali, berkat beliau sembahyang dilakukan 5 kali sehari. Subhanallah.

Keutamaan Ibadah Sembahyang.
Firman Allah: Sesungguhnya sembahyang itu mencegah dari semua kekejian dan mungkar. (Al-Ankabut 45).

Hadist Buchary Muslim:
Abu Hurairah R.a. Berkata: Saya telah mendengar Rasulullah.SAW. Bersabda:Bagaimanakah pendapat kamu kalau sebuah sungai di muka pintu salah satu kamu, dan ia mandi daripadanya tiap hari lima kali, apakah masih ada tertinggal kotorannya? Jawab Sahabat: Tidak. Maka demikianlah sembahyang lima waktu, Allah menghapus dengannya dosa-dosa. (Buchary, Muslim)

Djabir R.a berkata: Rasulullah.SAW. Bersabda:Perumpamaan sembahyang lima waktu itu bagaikan sungai yang penuh air mengalir di muka pintu salah satu kamu, maka ia mandi daripadanya tiap hari lima kali. (Muslim)

Nasrullah

No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls