Keutamaan orang yang saling cinta kasih sayang
semata-mata karena Allah. Mereka yang meletakan hallikhwal keadaan hati berupa
cinta kasih dan sayangnya semata-mata karena Allahu ta’ala mendapatkan hak
utama dan wajib dari Allahu ta’ala berupa Cinta Allah.
Sebagaimana di dalam hadist qudsi Allah berfirman,
“Kecintaan-Ku wajib Aku berikan kepada orang-orang yang saling
mencintai di jalan-Ku, orang-orang yang berteman di jalan-Ku, orang-orang yang
saling mengunjungi di jalan-Ku dan orang-orang yang saling memberikan pengorbanan
di jalan-Ku.” (HR.Malik, Al Misykah, Juz III, No.5011)
Santri Pondok Pesantren meletakan hallikhwal berupa rindunya
semata-mata karena Allah sambil mengingat teman pondokannya dan guru mursyid
pembimbing nya di Inabah. Mereka komitmen membangun tali persahabatan dengan
niat semata-mata karena Allah, dari mulai cinta, kasih, sayang, rindu karena
Allah demikian sebaliknya bencipun karena Allah.
Membangun
tali silahturahmi jauh dekat untuk saling berkunjung karena cinta kepada Allah,
maka Allah akan menjaga mereka dengan cinta-Nya. Apabila Allah mencintai
seorang hamba, maka Allah akan menundukan seluruh makhluk untuk-Nya agar
mencintainya. Sebagaimana Hadist dari Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad SAW,
beliau bersabda,
“Sesungguhnya orang
yang mengunjungi saudaranya di desa yang lain, maka Allah mempersiapkan
malaikat selama perjalanannya. Malaikat bertanya, ‘Kamu hendak pergi kemana ?’
Orang itu menjawab, ‘Aku hendak mengunjungi saudaraku di desa ini’. Malaikat
bertanya lagi, ‘Apakah kamu memiliki kepentingan yang berkaitan dengan harta
materi padanya ?’. Dia berkata, ‘Tidak, aku hanya mencintainya karena Allah’.
Malaikat itu berkata, ‘Sesungguhnya aku adalah utusan Allah yang di utus padamu
(untuk mengabarkan) bahwa sesungguhnya Allah mencintaimu sebagaimana
mencintai-Nya karenamu’.” (Muslim)
Demikian
pula majelis ilmu di desa-desa yang setiap hari sabtu menghadiri majelis ta’lim
Guru Sekumpul Martapura, KH.Abdul Ghani RA. Disamping menuntut ilmu kepada
Beliau sekaligus menjalin tali silahturahmi antar sesama muslim hingga termasuk
orang-orang yang saling mengunjungi di jalan-Ku dan orang-orang yang saling
mencintai sesama saudaranya karena Allah
juga cinta gurunya yang arif karena Allah.
Nabi
memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang baru masuk Islam, Nabi
berkata, “Orang yang paling aku cintai
di antara kamu adalah orang yang paling bagus akhlaknya, yaaitu orang yang lemah lembut perangainya;
serta dermawan yaitu orang-orang yang berlemah-lembut. Adapun orang yang paling
aku benci adalah orang yang suka mengadu-domba, suka memecah-belah antara
orang-orang yang saling mencintai dan yang suka mencari-cari aib orang-orang
yang mulia.” Hadist Riwayat Thabrani Al Misykah, Juz III halaman.323 no.33)
Umar RA
pernah berkata, “Apabila salah seorang dari kamu mendapatkan cinta dari
saudaranya maka pertahankanlah cinta itu, karena sedikit sekali orang bisa
mendapatkan cinta” Al Fadhl berkata, “Seorang yang memandang wajah saudaranya
dengan penuh rasa kasih sayang dan cinta, maka itu merupakan ibadah.”
“Orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku, mereka akan
mendapatkan mimbar-mimbar yang terbuat dari cahaya dan senantiasa bergembira
dengan para nabi dan syuhadah.” (Hadist riwayat Tirmidzi, Al Misykah, juz.III,
no.5011)
Yaa Allah semoga shalawat dan salam terus selalu tercurah
untuk nabi Muhammad.SAW yang kami cinta
kasih sayang karena Allah beserta sahabat dan keluarga beliau hingga akhir
nanti. Yaa Allah bentangilah kami dengan curahan asuhan cinta kasih sayang-Mu
terhadap kami yang saling mencintai kasih dan sayang karena Allah. Bentangilah
kepada orang tua kami, anak istri kami, keluarga kami, teman kami, yang ada
disekitar kami, kepada pimpinan dan guru kami yang kami cinta kasih sayang karena
Allah. Lindungilah kami dari kemurkaan-Mu, azab-Mu, dan Kebencian yang
diniatkan karena Allah.
No comments:
Post a Comment