TAPIN, KALSEL,- Sebuah rumah sewa milik pegawai negeri sipil (PNS) di Jalan A.Yani Km.104, RT.007/002, Kelurahan Tambrangan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin terbakar disertai kepulan asap setelah terdengar ledakan dibelakang rumah pada Rabu (19/2/2025) pagi sekitar pukul 08:40 waktu setempat.
Tak ada korban jiwa, namun menyebabkan kerugian materiil yang signifikan. Dalam waktu singkat, kobaran api melalap hampir seluruh bangunan rumah dengan kerusakan diperkirakan sekitar 90 persen.
Menurut keterangan saksi, Utuh (40) merupakan karyawan kecamatan Tapin Selatan. Rumah yang terbakar ini milik Hj.Siti Hasnah atau akrab disapa Hj.Alus (58) profesi pegawai negeri sipil (PNS). Rumahnya disewa oleh PT.Prima Unggul Persada (PUP) sebagai kontrak tempat tinggal karyawannya.
Saat kebakaran terjadi, rumah dalam kondisi kosong. Para karyawan PT. PUP yang menempati rumah itu sudah berangkat kerja sejak pagi. Saksi menjelaskan bahwa sebelum kebakaran, terdengar suara ledakan dari bagian belakang rumah, kemudian muncul kepulan asap yang diikuti dengan kobaran api. Dalam waktu singkat, api melalap hampir seluruh bangunan rumah hingga mengalami kerusakan sekitar 90%.
Petugas pemadam kebakaran segera merespons kejadian ini dengan mengerahkan 13 unit mobil pemadam dari berbagai wilayah, termasuk Tapin Selatan, Binuang, Salba, dan Rantau. Berkat upaya cepat dan koordinasi yang baik, api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 09.20 WITA. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materil akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah).
Menurut Kapolres Tapin AKBP Jimmy Kurniawan,SIK melalui Kasi Humas AKP Saepudin menjelaskan bahwa Polsek Tapin Selatan bersama tim Inafis dari Polres Tapin telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Hingga saat ini, dugaan awal masih belum dapat dipastikan, dan proses penyelidikan terus berlangsung guna menemukan sumber api yang menyebabkan kebakaran.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di rumah-rumah kosong atau yang tidak berpenghuni pada waktu tertentu. Langkah-langkah pencegahan seperti mematikan aliran listrik yang tidak diperlukan dan memastikan tidak ada benda yang mudah terbakar di sekitar rumah menjadi penting untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Dengan adanya kejadian ini, diharapkan masyarakat dan pihak terkait dapat lebih meningkatkan kewaspadaan serta memastikan lingkungan tempat tinggal dalam kondisi aman. Kepolisian akan terus mengembangkan penyelidikan guna memastikan penyebab kebakaran dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi kejadian serupa di kemudian hari. "Pungkasnya.
Reporter Nasrullah
No comments:
Post a Comment