Thursday, 5 June 2025

Kejari Tapin Berkurban Sebagai Syarat Terdepan Di Hari Raya Idhul Adha 1446 H

 




TAPIN, KALSEL,- Pasca mengungkap kasus pidana korupsi di wilayah hukumnya hingga meringkus para pelaku kriminal tindak pidana koruptor di Tapin yang rata-rata memiliki langkah lebih dulu dibandingkan mereka para Insan Adhyaksa dan Jaksa Muda di Kejaksaan Negeri Tapin memanfaatkan momentum Idhul Adha 1446 Hijriah turut berkurban, karena pengorbanannya sebagai syarat mereka berada di baris depan.



Sekaligus sebagai bentuk rasa syukurnya kepada Allah, Tuhan Maha Pencipta. Insan Adhyaksa ini membagikan ratusan kantong daging kurban kepada masyarakat dan keluarga Insan Adhyaksa. Jum'at (6/7) petang. Bertempat di halaman Kantor Kejari Tapin.

Pengorbanan ini dilakukan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah yang Maha Esa. Sekaligus juga mengikuti anjuran instruksi pimpinan Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia St.Burhanudin untuk berkurban dan berbagi kebahagian bersama keluarga dan masyarakat. Juga memetik makna ibadah kurban dari aspek hukum vertikalnya agar hukum kejaksaan selalu tegak berdiri dan kokoh. "Para jaksanya diharapkan dapat bertahan menjadi insan penyabar, jujur, dan sederhana di lingkungan arogan para koruptor, jika pemimpinnya rampok bawahannya pasti garong,"katanya.

Penyerahan daging kurban instruksi langsung Kepala Kejaksaan Negeri Tapin Arya Wicaksana, S.H., M.H. beserta jajaran pegawai kejaksaannya.

Mengingat momentum ibadah qurban, kita kesampingkan dulu konten filosofi hukum keadilan berbasis asas praduga tak bersalah dan praduga bersalah guna mengukur kemampuan aparat hukum dalam menyusun strateginya meringkus pelaku tindak pidana korupsi hingga dapat membawa kasus yang ditelisik rampung dan selesai perkara yang ditanganinya. Termasuk juga perkara perdata sengketa tanah yang pelik diselesaikan aparat hukum hingga kini, dan perkara pidana yang terlihat jarang aparat hukumnya berdiri tegak dalam tatanan formasi pakar hukum pidana untuk negeri.

Makna Ibadah kurban dari aspek religius, vonis Rasulullah.Saw terhadap ahli hukum yang bakal tercebur ke dalam neraka adalah para wakil tuhan yaitu hakim dan juga kalangan wanita lebih banyak dibandingkan kaum pria.

Hal ini menjadi catatan sejarah tokoh emansipasi wanita Islami yakni Ummi Rabiyatul Adawiyah.Ra, dimana setelah mendengar vonis Rasulullah.Saw nyaris seluruh wanita menangis menjerit teteskan air mata, termasuk dirinya. Namun dirinya, dengan tekad maksud dirinya menjadikan Allah maksud hidup dan keridhoan Allah tujuan hidupnya tak menyerah hingga hisabnya nanti di akhirat, bahkan dirinya dikenal sebagai Wali Wanita Pertama.

Alhamdulillah, Di sini terkenang Almarhum Abah Guru KH.Khaliq Ra dengan pesan ceritanya tentang riwayat Nabi Ibrahim Alaihi Salam, Bapak Tauhid umat Islam bersama anaknya Ismail dan Ishaq.

Semasa hidup beliau dan keluarganya menjalani ujian Allahu ta'ala hingga keluarga mereka menjadi yang terdepan. Mereka berada diantara umat waktu itu, sebelum diangkat Allahu ta'ala menjadi Nabi.Diuji Allahu ta'ala, untuk mendamaikan umat. Hingga Allah memerintahkan beliau secara hakiki untuk berkurban yakni dengan menyembelih anaknya. 

Selanjutnya, diikuti perintah Allahu Ta'ala dengan menyembelih anaknya dihadapan umat Yahudi waktu itu. Saat Nabi Ibrahim hendak menyembelih anaknya, sontak Allah menurunkan mukjizat dengan menggantikan dengan seekor hewan kurban seperti domba. Karena Nabi Ibrahim telah melaksanakan perintah Allah secara tulus ikhlas dan penuh kerelaan, Nabi Ibrahim beserta anaknya yang disembelih akhirnya diangkat Allah menjadi Nabi Allah dan dianugerahi Allahu ta'ala ilmu ketuhanan Rabbaniyatul I'lm dan Ilmu hukumnya Rabbaniyatul hukum. Diakhir hayat beliau yang dibakar pun, Allah menganugerahkan rasa api yang membakar tubuhnya menjadi dingin. Beliau tak kepanasan melainkan kedinginan saat keluar ruh dari jasad beliau yang terbakar.Dan beliau hingga kini diakui umat Islam sebagai Bapak TAUHID. 

"LAA ILLAH HA ILLAALLAH".

Demikian cara berkurban ahli hukum ulama Islam dengan ahli hukum di negara banyak hutang. Karena mereka lebih mengikuti paradigma hukum warisan Cina, Belanda, dan Rusia.

Kalau cara berkurban Ulama Fiqih umat Islam tentunya sesuai pada tempatnya, karena rata-rata beliau Arifinbillah sosok orang yang bijaksana dan dapat menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Sementara, ahli hukum di negara ini dan pakar pidananya hanya orang orang tertentu saja yang bisa, siapa kah itu ?

Dampak lingkungan kriminalitas selalu mengarah kepadanya dan keluarga, yang hidup selalu disalahkan bahkan orang enaknya sampai ke luar negeri. Sementara dirinya hanya duduk melamun di rumah dan kantor.

Karena itulah, dikatakan Abah Guru Sekumpul bahwa Umat Rasulullah Saw yang ahli hukum kelak beserta keluarganya proses hisabnya paling dasar yang bakal didampingi Rasulullah SAW. Karena hukum itu pelik dan banyak persoalan kasus yang belum mampu diselesaikan aparat hukumnya di badan hukum nasional hingga internasional.

Bahkan dikatakan guru fiqihku tercinta kasih sayang karena Allah, "banyak ahli hukum beserta keluarga dan anak istrinya yang tercebur ke dalam neraka karena kecerobohannya. Termasuk keluarga Jaksa. Bahkan ada juga yang diselamatkan,"katanya menjadi ingatanku. Berkat inilah menjadi bahan instrospeksi diri hingga terkadang buat ku menangis takut terhadap Allahu Ta'ala, karena dosa-dosaku baik yang disengaja maupun tidak di lingkungan arogan terdepan dengan prinsipnya Aku Akan Tau, Sebelum Orang Lain Mengetahui, Sukses Jangan Dipuji, Gagal Jangan Dicari. Maklum banyak maling arsip rahasia negara disini hingga mafia peradilan kebal hukum.

Dari sini kita bisa petik pelajaran bahwa untuk apa kita hidup di dunia, melainkan untuk menjadi Khalifah. Sementara syarat menjadi Khalifah ialah tertutup pintu kemenangan diri bagi umat atau sumber daya yang dikelolanya. Sebagaimana Rasulullah Saw selalu memperhatikan umatnya ketimbang dirinya sendiri. Apa kata beliau, "umati..umati..umati,"katanya setiap turun satu ayat Al Qur'an dan dilanda demam.

Dari sini juga para Ulama dan Habib memandang hukum di jalan mustahab yaitu berlaku sunahtullah dalam diri. Hitam- Putihnya hidup ini.Misalnya, ketika mereka jatuh khilaf akibat perbuatannya sontak mulutnya berdzikir dan Istighfar.

Jika mereka memandang satu sisi kebaikan saja, gugur mubah. Dan sebaliknya memandang satu sisi kesalahan saja, haram.

Dalam berniaga serta berbisnis Islam pun tertib, mereka setiap melakukan transaksi jual beli selalu diakhiri akad jual dan belinya sebagai bentuk keridhoan. Misalnya, seperti warga di Kalimantan Selatan setiap membeli dan menjual sesuatu selalu berakhir akad "tukar-jual" antara pedagang dan pembeli.

Ada interaksi ekonomi dalam setiap kegiatan transaksi jual beli yang tertata dengan baik sehingga akhirnya tak menimbulkan konflik antara pembeli dan penjual.

Dan ini sudah menjadi aturan dalam transaksi jual beli warga daerah ini yang tak pernah pudar dalam tatanan sosial dan agama. Baik itu mereka yang dipasar hingga kios dan warung emperan pedagang.Mereka selalu menerapkan hukum jual beli dalam Islam, tak lepas dari akad jual-beli.

Seperti pembeli melakukan transaksi dengan cara tawar menawar harga barang yang dijual dan ingin dibelinya. Setelah sepakat dengan harga yang ditetapkan oleh penjual, pembeli membayar harga barang seraya mengucap akad dengan kata tukar atau beli. Lalu dijawab oleh penjual dengan kata jual atau dijual.

Menyasar ke dunia Intelijen bisnis di era Marketing Online.

Marketing digital kini mulai merambah dan menggusur para pedagang tradisional. Ritel modern sudah menjamur dan juga trading market sudah bisa dilakukan dirumah dari yang mulai main kurs IDR hingga dolar. Bahkan sampai memutar saham jadi nggak perlu lagi duduk nongkrong di Bursa Efek Jakarta.

Belanja pun sekarang sudah bisa dilakukan secara online, mau pesan produk luar hingga lokal seperti kuliner khas lokal Kalimantan seperti Pakasam dan mainan bagasing dan logo nya tak kalah dengan Cina.

Metodologi Intelejen bisnis dengan dua cara yaitu pertama open source dan kedua close source. 

Open Source 

Para Intelijen ini melakukan riset penelitiannya dalam upaya membongkar kasus-kasus besar diantaranya melalui jalur komunikasi big data media-media baik itu media konvensional cetak, elektronik televisi hingga media online seperti weblog, website, medsos, vlog dan video di kanal YouTube.Bahkan diantaranya ada juga yang menyusun kode programnya melalui bahasa pemrograman seperti html, php, asp, dan bahasa asembly program. Hingga tingkat tingginya aplikasi berbasis artificial inteligensi.

Salah satunya untuk melakukan aktifitas spy pengawasannya melalui boot thread yang berada di setiap jalur komunikasi dan informasinya sudah terprogram untuk disebar di jaringan network internet. Bahkan sampai ada yang masuk ke Internet Service Provider atau istilahnya provider service layanan internet untuk menjangkau citra digital satelit.

Karena itulah sobat, membuat data terintegrasi di media digital online tak mudah selalu terbentur jalur komunikasi pusat database hoaks yang rata rata tempatnya di media sosial.

Coba bedakan media konvensional zamannya koran, radio, tv jadul, hingga stensil dan majalah dengan media digital berbasis weblog, website, medsos, aplikasi, games. Nah nyengir sendiri kan Luh.

Close Source 

Intelejen bisnis ini direkrut pengusaha dan sasaran tugasnya adalah perusahaan-perusahaan bergerak di bidang komersial yang menjadi saingannya dalam berbisnis di bidang ekonomi.

Dalam aksinya mereka menyamar masuk ke perusahaan yang menjadi target operasi mereka. Disana mulai dari menyisipkan alat rekam yang disisipkan di ruang kantor, meja, kursi, dan celah dinding. Bahkan hingga aksi preaking atau istilah menyadap telepon. Bahkan sampai yang ada menjadi kurir hingga cleaning service untuk memantau trading pasar nilai tukar saham mereka.

Reporter Nasrullah 



Wednesday, 4 June 2025

Tim Jaksa Handal Bongkar Praktik Korupsi di Proyek Infrastruktur Jembatan Dinas PUPR Tapin


TAPIN, KALSEL,- Luar biasa kemampuan aparat hukum jaksa di Kejaksaan Negeri Tapin, pihaknya berhasil mengungkap kasus tindak pidana korupsi di wilayah hukumnya yang diduga dilakukan para kontraktor arogan dan pegawai di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tapin dengan nilai kontrak sekitar Rp.4,9 miliar dalam proyek pembangunan ruas jembatan Tarungin-Asam Rendah di Kecamatan Hatungun. Rabu (4/6).

Keberhasilan pihaknya mengungkap tindak pidana korupsi ini tentunya tak terlepas dari strategi aparat hukum terdepan para jaksa di bidang Intelijen, pidana umum, dan pidana khusus yang tahan hidup sederhana, sabar, jujur, dan tidak hedonisme juga tak mudah disuap hingga dapat duduki tatanan formasi bidang tindak pidana yang hanya aparat hukum tertentu saja.

Kasi Intelijen Hendro Nugroho,SH berhasil menjerat dua orang pelaku dengan bukti yang cukup didapatkan tim penyidik untuk selanjutnya di proses lebih lanjut ke bidang tindak pidana khusus dan bahkan tak lepas kemungkinan dari penangkapan awal ini berkembang ke aliran dana lain ke penjabat dan swasta hingga proyek pekerjaan lain yang ikut gagal di tahun anggaran 2024.Sebagaimana amanah Kejagung RI St.Burhanudin menyatakan buah tak jauh dari pohonnya, "jika pemimpinnya di lingkungan struktur tata negara horizonal rampok bawahannya pasti garong,"katanya.

Kasus hingga kini masih ditangani aparat hukum Kejaksaan Negeri Tapin dengan selalu tetap semangat hidup sabar di lingkungan para koruptor arogan dengan prinsipnya Aku akan tau, sebelum orang lain mengetahui, sukses jangan dipuji, gagal jangan dicari. Itulah kehidupan para jaksa ini.

Reporter Nasrullah 

Dari Janji ke Bukti: 100 Hari Kerja Nyata Kepala Daerah Tapin


TAPIN, KALSEL,- Kabupaten Tapin dibawah kepemimpinan Bupati H.Yamani dan Wakil Bupati Tapin H.Juanda ternyata dapat peraihan nilai yang sangat baik oleh warga Tapin yang mengevaluasi kedua kepala daerah ini selama masa 100 hari kepemimpinan beliau yang dipercaya dapat menjadi tonggak perubahan nyata, dengan janjinya selama kampanye ”Banua Maju, Beiman Warganya” dapat terwujud, demi kesejahteraan masyarakat Tapin dan mereka yang kurang mampu.

Pemerintah Kabupaten Tapin, dibawah kepemimpinan Bupati H.Yamani bakal terus berkomitmen menunaikan janji-janji kampanyenya yang telah disampaikan kepada warga Tapin. Dan tudingan kepada pemimpin ini bahwa program mereka bakal memperoleh nilai rendah dari penilaian positif diawal kepemimpinan kadang tidak berkelanjutan atau bersifat seremonial saja. Kepala daerah dinilai baik di 100 hari pertama, namun kemudian terbukti lamban dalam menyelesaikan masalah infrastruktur atau korupsi di daerah. 

Namun tudingan itu disanggah Kepala Inspektorat Tapin Unda Absori, SH, Pemerintahan Yamani-Juanda dianggap mengulang pola lama yang mengabaikan hak dan partisipasi warga dengan solusi yang lebih mengutamakan jangka pendeknya.

Dikatakannya, Terdapat 13 Program Strategis Bupati H.Yamani dan Wakil Bupati H.Juanda terpilih yang Insya Allah akan tuntas selama periode 2025-2030. 

“Melalui upaya nyata Bupati H.Yamani dan Wakil Bupati H.Juanda dalam masa 100 hari kepemimpinannya dinyatakan telah berhasil melaksanakan penyelesaian beberapa program diantaranya bedah rumah tidak layak huni sudah selesai 1000 rumah dan komitmen beliau akan dilaksanakan terus sampai akhirnya terbangun 5000 rumah,”katanya.

Selain itu, lanjut dikatakannya, program kesehatan gratis bagi masyarakat yang tidak terjamin dalam BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan 1000 kartu pertahun, Program santunan kematian di Badan Amil Zakat sebesar Rp.2 juta rupiah, Program bantuan untuk mesjid sebesar 200 juta berkelanjutan.

“Dan ini baru 100 hari sehingga kalau menurut kami perjalanan kepemimpinan beliau sangat luar biasa dengan perolehan nilai sangat sangat luar biasa, dan saya percaya mudah mudahan beliau berdua sehat selalu, sehingga seluruh program strategis yang sudah dijanjikan kepada seluruh masyarakat bertahap dapat beliau selesaikan sehingga Tapin Maju Banuanya Baiman Warganya menjadi sebuah keniscayaan. Aamiin,”katanya.

Konteks penilaian 100 hari kepemimpinan Bupati Yamani dan Wakil Bupati H.Juanda kerap dijadikan tolok ukur awal kinerja beliau sebagai kepala daerah dalam menjalankan visi misi, program prioritas dan respon terhadap masalah daerah.

Kami sebagai Inspektorat sebagai lembaga pengawas internal pemerintah berkewajiban bertugas mengevaluasi aspek akuntabilitas, transparansi, dan kepatuhan terhadap peraturan.

Artinya, implikasi penilaian sangat baik. Positif kepala daerah dianggap cepat beradaptasi, memiliki program konkret atau efektif dalam koordinasi. Dan dengan santunan yang diberikan kepada warga itu memberikan kepercayaan publik terhadap kepala daerah ini. Kesimpulannya, penilaian inspektorat perlu diapresiasi karena transparan dan terukur, namun tetap masyarakat Tapin harus ikut memantau konsistensi kinerja kedepannya.

Reporter Nasrullah 


Tuesday, 3 June 2025

Air Mata Warga adalah Motivasi Terbesar Bupati Dan Wakil Bupati Tapin – Ini Janji yang Akan Kubuktikan

 



TAPIN, KALSEL, - Pemerintah Kabupaten Tapin, dibawah kepemimpinan Bupati H.Yamani terus berkomitmen menunaikan janji-janji kampanyenya yang telah disampaikan kepada warga Tapin. 

Bersama Wakil Bupati Tapin H.Juanda, dalam 100 hari kerjanya memimpin daerah tentunya masih terdapat tantangan dalam pelaksanaannya, seperti keterbatasan anggaran, kurangnya koordinasi antar lembaga, dan dinamika global. Namun, Pemerintah Kabupaten menyatakan terus berupaya mempercepat realisasi program kerjanya untuk kesejahteraan rakyat dengan menjadikan “Maju Banuanya, Beiman Warganya”.

Hal ini dibuktikan kepala daerah ini dengan banyak kegiatan yang telah dilaksanakan dari mulai merenovasi masjid dan rumah tidak layak huni warganya, dan terdata dari 33 target masjid di tahun 2025 yang jadi sasaran hasilnya berjalan sudah terealisasi 19 masjid dengan kucuran dana miliaran rupiah. 

Selain itu, dalam rangka mendukung kegiatan haul Syekh Salman Al Farisi Ra atau yang akrab dikenal Datu Gadung di Tapin Kalimantan Selatan. Pemimpin daerah Tapin ini sebagai bentuk janji kampanyenya menyerahkan bantuan untuk Kegiatan Haul Datu Gadung yang diterima langsung Guru Yahya di Gadung Keramat. 

Bupati H.Yamani dan Wakil Bupati Tapin H.Juanda seperti mengetahui manfaat yang besar lagi banyak untuk kesejahteraan warganya dari kegiatan ini menuju Maju Banuanya, Beiman Warganya. Tak jarang, mereka bergabung dalam Majelis I'lm bersama Alim Ulama hingga dapat limpahan doa dan curahan rahmat kasih sayang Allah Ta'ala. Bahkan tempat para Wakil Allah yang memiliki keutamaan dirinya secara iklash mendermakan hartanya untuk keberlangsungan umat beragama, diantaranya adalah komitmen kepala daerah untuk berikan bantuan setiap acara haulan para datu di daerahnya. 

Hal menarik yang menjadi perhatian warganya yang diantaranya para jama'ah yang hadir dalam majelis I'lm, dan itu sebagai bentuk perhatian kepala daerah Tapin dan diperuntukkan demi warga Tapin yang dipimpinnya. Tak jarang diantara warga yang mendapatkan bantuan para Wakil Allah ini ada yang sampai meneteskan air mata tanda curahan rahmat kasih sayang Allah didapatkan dari mereka. Kendati hanya sekedar makan nasi bungkus di acara haul hari ini, Alhamdulillah, katanya perut terisi karena pagi belum sempat makan ke acara ini. 

Disinilah letak keutamaan ibadah sedekah, sedia menyisihkan sebagian perolehan hartanya dari Allah untuk Allah dan karena Allah ta'ala secara iklash berbagi bersama muslimin dan muslimat. Amal sedeqah seperti inilah yang bakal menjadi penolongnya di dunia dan akhirat kelak. Bahkan tak lepas kemungkinan Bupati H. Yamani dan Istri Hj. Faridah Yamani menjadi Abah dan Umma warga daerah ini, sosok pemimpin yang dicintai, sayangi, warganya karena Allah Ta'ala. 

“Semoga Allah selalu memudahkan urusan beliau dan Allah membalasnya dengan limpahan manfaat pahala berkali-kali lipat gandanya,”kata Hj.Rini dan Hasan Warga Gadung Bakarangan Tapin. 

Warga Desa Gadung Kecamatan Bakarangan dan sekitarnya nampak menyambut gembira sekali dapat melaksanakan kegiatan keagamaan Haul Syekh Salman Allah Farisi.Ra atau dikenal Datu Gadung. 

Tanpa mengurangi kebiasan dan adat tradisi desanya sebagai bentuk rasa cintanya terhadap Datu Syekh Muhammad Salman Al Farisi.Ra warga sekampung bergotong royong sambil beribadah mengolah makanan lezat kuliner lokalnya dengan cara mengawah (menimbun dengan bara api panas) hasil bantuan sedeqah sumbangan dari para Wakil Allah menjadi masakan nikmat untuk disajikan di acara haulan yang dihadiri ribuan jamaah dari Tapin melainkan seluruh Kalimantan Selatan hingga luar daerah. 

Mereka mengikuti jejak Rasulullah.Saw, Ibadah karena dapat menyambut tamu yang hadir baik dengan senyum hingga sajikan makanan untuk para jama'ah majelis I'lm yang dihadiri alim ulama, habaib dan muslimin muslimat se Kalimantan Selatan.

Wakil Allah itu menurut Rasulullah.Saw adalah umat rasulullah yaitu para dermawan yang kehidupannya senang beramal sedekah menyisihkan perolehan hartanya. Berkat merekalah, saudara sesama muslim terbantu hingga kegiatan keagamaan berlangsung lancar dan masyarakat sejahtera. Selain itu para wakil Allah itu bernama Akhmad yang tentu memiliki sifat Rasulullah.Saw sosok pemimpin teladan yang dicintai, kasih, sayang umat hingga akhir zaman.

Guru Yahya Gadung Keramat yang menerima bantuan uang senilai Rp.50 juta untuk kegiatan haulan di desanya, Alhamdulillah bersyukur kepada Allah Ta'ala bahkan memuji kedermawanan para Wakil Allah ini yang ikut mendukung kegiatan haulan Datu Syekh Salman Al Farisi.Ra.

Dari sosok pemimpin dan pengusaha sukses yang pernah menjabat Ketua DRPD Tapin dan kini menjabat sebagai Bupati Tapin 2025 terlihat jelas sekali mendapatkan dukungan banyak perhatian warganya terutama para jamaah yang hallikhwal keadaan hatinya selalu merindukan dan menyayangi figur pemimpin seperti ini, karena dengan hartanya mampu sejahterakan warga hingga beri dukungan dalam doa karena telah meringankan warganya untuk kelancaran kegiatan Haul Datu Gadung Syekh Salman Al Farisi.Ra,”katanya diamini para jama'ah.


Reporter Nasrullah 


Monday, 2 June 2025

Bupati H.Yamani Tegaskan Pentingnya Pancasila dalam Pembangunan di Upacara 1 Juni

 



TAPIN, KALSEL,- Bupati Tapin H.Yamani bertindak sebagai Pembina Upacara dalam apel memperingati Hari Lahir Pancasila yang digelar di halaman kantor Bupati Tapin. Senin (2/6) pagi dan diikuti oleh ASN di lingkungan Pemkab Tapin sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai Pancasila. 

Dalam sambutannya, Bupati Tapin H.Yamani menekankan pentingnya mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tanggal 1 Juni bukan sekedar peringatan, namun mementum kebangkitan nilai-nilai luhur bangsa. 

Bupati Tapin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memperkokoh ideologi pancasila sebagai dasar berpikir, bersikap, dan bertindak. Bersama semangat Pancasila kita songsong Indonesia Raya dengan optimistis dan kebersamaan. 

“Selamat Hari Lahir Pancasila! Mari kita jaga warisan luhur ini demi generasi yang akan datang, “katanya. 

Apel tersebut juga diisi dengan pembacaan ikrar Pancasila dan doa untuk keutuhan NKRI. Peringatan ini menjadi momentum refleksi bagi seluruh ASN dan masyarakat untuk memperkuat toleransi dan kebhinekaan. 

Reporter Nasrullah


Thursday, 29 May 2025

Optimalisasi Potensi Desa melalui Pembentukan Koperasi Merah Putih dengan Dukungan Musdes Perintis Raya

 


TAPIN, KALSEL, - Pembentukan Koperasi Merah Putih diselenggarakan dalam Musyawarah Desa Khusus Perintis Raya, Tapin Utara. Rabu (28/5), siang kemarin. Bertempat di Balai Desa Perintis Raya. 

Kegiatan musyawarah khusus desa Perintis Raya berlangsung khidmat, dengan rangkaian pembentukan struktur kepengurusan anggota Koperasi Merah Putih dari mulai Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, hingga anggota perintis pertama. Turut disaksikan peserta yang hadir dari Kecamatan Tapin Utara melalui perwakilan Kasi Ekonomi Ibu Misty, 

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tapin Rahmat, Kodim1010 Tapin Martin, Polsek Tapin Utara Renaldi, Anggota DPRD Tapin Ismail, dan Notaris Novian Heriyadi, Perangkat Desa Perintis Raya dan sejumlah tokoh masyarakat. 

Setelah mendapatkan instruksi Bupati Tapin kepada seluruh camat se Kabupaten Tapin, termasuk camat Tapin Utara mengajak penjabat desa untuk membentuk koperasi Merah Putih. Pembentukan koperasi ini berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih. 

Dalam sambutannya perwakilan dari Kecamatan Tapin Utara melalui Kasi Ekonomi Ibu Misty menyampaikan bahwa kepengurusan anggota koperasi Merah Putih harus hari ini dibentuk, karena ini sesuai instruksi pemerintah pusat. 

“Pembentukan Koperasi Merah Putih ini dapat meningkatkan pendapatan desa dalam mensejahterakan masyarakat. Diantaranya dengan pengembangan UMKM di era digital dengan harapan pelaku UMKM dapat mengelola dan mempromosikan potensi lokal mereka yang dampaknya diharapkan tumbuhnya perekonomian, “katanya.

Demikian Kepala Desa Perintis Raya Muhammad Syarifudinoor menyampaikan sehubungan adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih. Dengan tujuannya mempercepat perekonomian desa melalui usaha kolektif dalam mengelola kebutuhan lokal. 

“Tak hanya sekedar simpan pinjam saja koperasi Merah Putih melainkan usaha kolektif para UMKM dalam mengelola potensi desanya, “pungkasnya.

Reporter Nasrullah



Monday, 26 May 2025

Ketua TP PKK Resmi Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Bersama Bunda PAUD Daerah Lain

 


TAPIN, KALSEL, - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tapin, Hj. Faridah Yamani, resmi dikukuhkan sebagai Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dalam acara seremonial yang digelar di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin. Senin (26/5/2025). 

Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Selatan, Fathul Jannah Muhidin secara resmi mengukuhkan Hj.Faridah Yamani bersamaan dengan Bunda PAUD dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan sebagai bentuk komitmen bersama dalam pengembangan pendidikan anak usia dini. Dapat saling mendukung dan terus berinovasi dalam mendidik anak-anak sekaligus menjadikan acara pengukuhan momentum penting untuk memperkuat peran Bunda PAUD sebagai motor penggerak pendidikan anak usia dini di daerah masing-masing. 

Hal itu sebagaimana Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin menegaskan pentingnya peran Bunda PAUD dalam membentuk karakter anak sejak dini. “Semoga Bunda PAUD yang dikukuhkan hari ini dapat membawa berkah bagi kabupaten/kota masing-masing, “katanya.

Gubernur Kalsel H. Muhidin juga memberikan arahan dan motivasi kepada para Bunda PAUD agar lebih aktif dan kreatif dalam menjalankan tugas pembinaan PAUD di daerah. 

Sebagaimana harapan kita agar anak-anak PAUD di Kalimantan Selatan dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. 

“Kalau kita konsisten menerapkan nilai-nilai yang baik terhadap anak-anak kita sejak dini, tentunya mereka siap bersaing dengan anak-anak dari daerah lain, “katanya.

 Reporter Nasrullah



Saturday, 24 May 2025

Ibu Bupati Tapin Berdayakan Perempuan Melalui Zumba Belly Fit Dance Party

 


TAPIN, KALSEL,- Ibu Bupati Tapin Hj. Faridah Yamani melalui Tim Penggerak PKK mengambil inisiatif mengajak masyarakat Tapin terutama perempuan sehat, percaya diri, dan mandiri secara ekonomi. Ketua Tim Penggerak PKK Tapin Ibu Hj. Faridah Yamani membuka secara resmi kegiatan Zumba Belly Fit Dance Party. Sabtu (24/4) kemarin, bertempat di Lap.Miniso Terantang, Rantau. 

Ibu PKK Tapin memberdayakan perempuan di Kabupaten Tapin melalui kegiatan ‘Zumba Belly Fit Dance Party’, yang ternyata bukan sekedar gerakan aerobik hallikhwal keanggunan inti otot perut Belly Dance melalui penggabungan energi Zumba gerakan olahraga kardio untuk kebugaran menyeluruh. 

“Zumba dan Belly dance termasuk olahraga kardiovaskuler, penggabungan tarian dan gerakan aerobik sedangkan belly dance yang melibatkan gerakan inti otot perut, “katanya.

Kegiatan ini secara resmi dibuka untuk masyarakat umum “Satukan Langkah Dalam Transformasi Kesehatan Untuk Menuju Tapin Maju”. 

Diharapkan Ketua TP PKK Tapin, “Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat menuju Kabupaten Tapin Maju. Tujuan kesehatan dapat meningkatkan kesadaran pentingnya olahraga bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan fungsi otak, mengurangi stress, menurunkan kolesterol, dan menjaga kesehatan jantung, “katanya.

Acara ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan ekonomi, sosial, dan kepercayaan diri perempuan dan masyarakat Tapin.

Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dapat melibatkan UMKM Tapin yang jadi sasaran Koperasi Merah Putih untuk promosikan potensi lokal dengan ikut menyediakan konsumsi hingga perlengkapan lainnya. Pelatihan instruktur Zumba Belly Fit Dance dari kalangan perempuan Tapin untuk membuka peluang usaha. Meningkatkan kepercayaan diri perempuan melalui gerakan tari yang ekspresif. Dan mempererat jejaring antar perempuan di Tapin terutama Ibu-Ibu untuk kolaborasi positif.  

Promosi Pariwisata dan Budaya dengan menampilkan hallikhwal dari intuisi musik dan gerakan yang memadukan unsur tradisional seperti tari Japin Tapin secara modern. Dan mampu menarik auiden banyak berkat menjadikan acara ini sebagai agenda bulanan yang dapat menarik perhatian publik.  

Hallikhwal (Keadaan Hati) 

Terkait hallikhwal keanggunan merupakan poros utama yang rata rata dimiliki kaum perempuan terutama ibu, hallikhwal merupakan hall atau keadaan hati yang bersifat pemalu. 

Karena hallikhwal ini terstruktur dari mulai Cinta yang merupakan syarat utama dari Allah Ta'ala Tuhan Maha Pencipta Alam Semesta kepada setiap hambanya terutama Umat Rasulullah dalam menjajaki dan ingin meraih anugerah hallikhwal dari Allah Ta'ala. Berkat adanya cinta dirinya meraih jajakan struktur hallikhwal berupa cinta karena Allah, dirinya menjadi pemimpin yang dicintai Allah, dan masyarakat serta alam semesta. Selanjutnya, hallikhwal berupa kasih dan sayang tanda curahan rahmat Allah selalu tercurah dalam kehidupan dan kepemimpinannya melalui tanda berupa hujan di wilayahnya, seperti wilayah Ummi Rabbiyatul Adawiyah.Ra.

Selain itu hallikhwal berupa rindu dan lemah lembut (lathifah), berkat dalam kehidupannya merindukan sosok baginda Rasulullah. Saw dirinya memperbanyak dzikir dan shalawat hingga menjaga ketaatan terhadap Allah Maha Pencipta Alam Semesta.

Reporter Nasrullah


Friday, 23 May 2025

Menyiapkan Kafilah Juara: Pelatihan Intensif Menuju MTQ Nasional

 


TAPIN, KALSEL,- Dalam rangka mempersiapkan para peserta kafilah yang akan mewakili daerah Tapin di ajang Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXXVI di Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Tapin secara resmi membuka Training Center (TC) Kafilah. Jum'at (23/5), bertempat di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang. 

Acara dimulai pukul 14.30 WITA ini dibuka oleh Wakil Bupati Tapin H. Juanda dan turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Tapin H. Zainal Abidin, S.Sos, Plt. Kepala Kementerian Agama Tapin H. Saberi, S.Ag, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin Hj.Elya Hartati Juanda yang memberikan dukungan penuh terhadap persiapan kafilah Tapin dalam menghadapi ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXXVI Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025.

Wakil Bupati Tapin H. Juanda mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tapin menggelar program pemusatan pelatihan dan pembinaan intensif potensi generasi qur'ani di wilayah Kabupaten Tapin. Berkaloborasi dengan Kementerian Agama Tapin dan lembaga terkait standar pelatihan nasional. 

Tujuannya TC-Kafilah ini guna memantapkan kemampuan para qari qariah, hafizh, dan hafizhah agar siap berlaga di ajang MTQ Nasional.

Kegiatan TC meliputi pelatihan khusus mulai dari fokus pada cabang lomba tilawah, tahfiz, faham AlQur’an. Juga pembinaan spiritual dan mental peserta dalam latihan tausyiah dan psikolog agar lebih fokus dan tenang. Serta muraja'ah (pengulangan hafalan) terstruktur. 

“Sebagaimana harapan kami dengan digelarnya TC Kafilah ini akan memicu para qari-qariah agar belajar lebih intens lagi, persiapan lebih baik lagi dengan harapan mendapatkan hasil terbaik di MTQ Nasional tingkat provinsi Kalimantan Selatan di Martapura, “katanya.

Reporter Nasrullah


Bahaya Harta Haram dalam Ibadah Haji: Menggapai Haji Mabrur Disamping Ikhlas Harta Pun Halal

 


TAPIN, KALSEL,- Materi Khutbah Jumat di Masjid Humasa Rantau berjudul “Ibadah Haji Dengan Harta Halal dan Balasan Limpahan Pahala Yang Berlimpah ” dibuat Oleh: Ustadz Akhmad Mahfudzi, Pimpinan Majelis Taklim Darul Khairat Desa Lumbu Raya, Rantau Tapin.Semoga Bermanfaat.

     Sebentar lagi kita sudah memasuki momen ibadah haji, untuk melaksanakan rukun Islam ke-5 bagi mereka yang mampu. Umat Islam yang berkewajiban melaksanakan haji selain memenuhi syarat secara fisik, juga disyaratkan mampu secara finansial untuk mengadakan perjalanan pulang pergi (istithaah). 

     Mereka yang melaksanakan Ibadah haji ini, dijanjikan Allah bakal mendapatkan limpahan pahala yang besar. Di tanah suci mereka melaksanakan ibadah dari yang paling penting seperti wukuf di Arafah (9 Dzuhijjah), lempar jumrah, mabit di Muzdalifah, tahalul, hingga tawaf wada.Dan semua ini menandai rangkaian ibadah haji yang wajib diselenggarakan oleh umat Islam yang mampu.

    Sebagaimana diawal khutbah Jum'at tak terlepas dari imbauan kepada jama'ah untuk selalu meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah Ta'ala. Dan hendaklah selalu menjaganya, berkat keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah ta'ala, kita dapat melihat hukum di jalan mustahab, dapat melihat sunahtullah kehidupan di dunia seperti haram dan halal.

    Demikian sumber harta yang digunakan untuk beribadah, termasuk haji, memiliki peran sangat krusial penting.

Haji dengan harta yang haram tidak dapat diterima di sisi Allah ta'ala, karena “Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik.” Hadist Riwayat Muslim.

     Ini menunjukkan bahwa amal ibadah, termasuk haji, harus dilakukan dengan harta yang halal. Jika harta berasal dari sumber haram (seperti menipu, mencuri, riba, hingga korupsi dan hasil kezaliman lain) tentu ibadah hajinya dikatakan tidak sah atau ditolak oleh Allah ta'ala. Harta haram itu membuat ibadahnya tidak diterima, karena syarat utama ibadah di tanah suci adalah kesucian harta dan diri.

Untuk itu seseorang dianjurkan untuk betul-betul mencari harta halal, agar ia dapat menggunakannya di masa perjalanannya. Karena sungguh Allah itu suci, tidak menerima kecuali yang suci. Di dalam hadits dikatakan, siapa berhaji dengan harta haram atau setelah menaiki binatang tunggangannya (kendaraan) hasil ghasab maka Ia berdosa, dan kalau ia menginjak tanah suci berkata “labbaik” maka dijawab malaikat, “La labbaik, wala sa’daik, hajimu tertolak”. Karenanya siapa yang berhaji dengan harta haram, maka hajinya memadai sekalipun ia bermaksiat karena merampas. Sebaliknya, jika dengan harta halal, hajinya dinilai sah dan telah mencukupi kewajiban hajinya.Kehalalan harta adalah syarat utama diterimanya amal ibadah, termasuk haji.  

Allah tidak butuh ibadah kita jika disertai kedurhakaan (seperti memakan harta haram). Hendaklah prioritaskan mencari rezeki halal sebelum berhaji, sebagaimana firman Allah:

"Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi."* (QS. Al-Baqarah: 168).

Jadi kesimpulannya, haji dengan harta haram ditolak oleh Allah, tidak sah, dan termasuk dosa. Umat Islam wajib memastikan kehalalan harta dan niat yang ikhlas karena Allah ta'ala sebelum menunaikan ibadah haji.

Reporter Nasrullah 


Mie Ayam Ragil dan Kerupuk Rambak Putra Borneo Dapat Buat Lidah Turis Kepincut |Koperasi Merah Putih Di Tapin



TAPIN, KALSEL,- Kerupuk Rambak Putra Borneo produksi Warga Kandangan dan Es Teh Manis ternyata pasangan yang sempurna untuk mendampingi Mie Ayam Ragil kuliner lokal masakan khas Jawa di Pasar Keraton Rantau Tapin. Jum'at (23/5).

Kerupuk Rambak ini dapat memberikàn tambahan tekstur renyah yang bikin mie ayam semakin lezat dinikmati. Produksi putra borneo ini mampu gantikan keripik pangsit yang jarang tersedia di rantau dan berada dalam topping mie ayam lengkap daging ayam suwir, bawang goreng, pangsit, dan saus sambal khas pedasnya yang tak kalah dengan mie yang biasa orang Jepang nikmati. Es teh manis, diakhir membantu menyegarkan mulut dan menetralkan rasa gurih dari mie ayam. 

Sementara di Rantau Tapin ada kuliner lokal Pakasam hasil produksi R&R. Sungguh kreatif, mampu dirinya digarda terdepan, dapat membawa citra daerah ke belahan dunia hanya lewat potensi lokal pakasam kemasan sedang seharga Rp.15 ribu per bungkus.

Koperasi Merah Putih yang bakal dibentuk di 126 desa dan 9 kelurahan di Kabupaten Tapin dengan target akhir bulan Juni 2025 sudah terbentuk dan berbadan hukum. Hal itu sesuai instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih.

Bupati Tapin H.Yamani, Wakil Bupati Tapin H.Juanda, Sekretaris Daerah Tapin H.Sufiansyah dan Kepala Dinas Perindustrian Tapin H.Yustan Azidin menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tapin mendukung penuh inisiatif pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap desa dan kelurahan, sebagai bagian dari upaya strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Tapin.

Kepala Desa dan aparat desanya tertantang dapat merubah mindset warganya lebih modern dan digital, sebagai upaya strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Tapin melalui teknologi digital.

Melalui Koperasi Merah Putih kuliner lokal Tapin Kalimantan Selatan menjadi lebih terkenal, lebih mendunia. Kita bakal mencoba membina para UMKM di Tapin dengan merubah mindset sudut pandang mereka untuk dapat lebih mencintai produk potensi lokalnya. Kemudian SOPD terkait, kami minta bantuannya untuk giat membantu mempromosikan produk potensi lokal Tapin khususnya kulinernya. Hal itu agar orang luar, pihak luar, daerah lain, maupun Internasional mengetahui bahwa inilah produk terbaik Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.

Sebagaimana setiap acara kegiatan di lingkungan Pemkab Tapin terutama Tim Penggerak PKK Tapin menyajikan kuliner lokal tradisional gratis untuk dibagikan kepada warganya yang berkunjung. Diantaranya seperti Apam Peranggi Kacang Habang, Mei Habang sampai Kolak Pisang. Adapun minumannya Kopi Batung dan Buah Serut Babak Es.

Karena setiap daerah yang ingin produk unggulannya dikenal banyak orang dan buat berliuran pihak asing, diharuskan memiliki SDM dan dapat selalu membina mereka melalui bimtek pelatihan dan sosialisasi. Contohnya, seperti Bakso dan Mie Ayam yang sumber dayanya rela merantau sampai ke daerah luar untuk promosikan potensi lokal kulinernya sampai bule asing sudah mencicipi makanan ini.

Demikian lainnya seperti Batagor dan Siomay Bandung, Pempek Palembang, sampai Rimpi Pisang Rantau Binuang dan Pakasam oleh-oleh yang banyak dicari warga Kota Jakarta dan Surabaya Jawa Timur, hingga Sumatera dan Sulawesi Selatan.

Apalagi zaman di era digital elektronik sudah, tentunya tak terlepas dari (e-com) elektronik komersial marketing digital. Audien sudah beralih ke online digital, meskipun secara konvensional masih terbatas. Harapannya pemasaran produk produk unggulan Tapin yang tak hanya kuliner saja, ada kerajinan lain bisa dipasarkan secara digital. 

Reporter Nasrullah 

Thursday, 22 May 2025

IGTKI-PGRI Kabupaten Tapin Rayakan HUT Ke-75 dengan Semangat Kebersamaan


TAPIN, KALSEL,-Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tapin merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 dengan meriah di Pendopo Pasar Selasa, Desa Pantai Cabe, Kecamatan Salam Babaris, Kamis (22/5/2025).  

Acara yang mengusung tema “Guru Taman Kanak-Kanak Bermartabat, Anak Indonesia Hebat” ini dihadiri oleh para guru TK di Tapin, pejabat dinas pendidikan, serta tamu undangan lainnya.  

Dalam sambutannya dari Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Tapin Hj.Faridah Yamani berterima kasih sekaligus mengapresiasi atas dedikasi para guru TK dalam mengwujudkan generasi emas yang gemilang di masa yang akan datang.

“75 Tahun IGTKI-PGRI berkontribusi dalam memberikan layanan pendidikan usia dini bukti komitmen guru Taman Kanak-Kanak yang Profesional dan bermartabat,”katanya.

Karena pentingnya peran guru TK dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak sejak dini. Untuk mendorong peningkatan mutu layanan PAUD berkualitas tentunya memerlukan guru PAUD yang berkualitas dan juga terdepan dalam pembangunan PAUD yang merupakan fase fondasi awal setelah keluarga, guru merupakan ujung tombak dalam pendidikan untuk mewujudkan generasi emas di masa akan datang. 

Semoga di HUT ke-75 termotivasi dan sarana bagi guru PAUD untuk terus meningkatkan kompetensinya. Untuk itu, mari bersama wujudkan PAUD berkualitas.

Acara dirangkai dengan pemotongan nasi tumpeng dan saling suap antar peserta hingga doa bersama untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Tapin.

Reporter Nasrullah 

Wednesday, 21 May 2025

Hj.Ahlul Jannah, S,Pd Terpilih sebagai Ketua Umum PGRI Tapin, Bukti Komitmen Kesetaraan Gender


TAPIN, KALSEL,- Tapin mewujudkan PGRI yang kreatif, Inovatif, dan berintegritas melalui kepengurusan baru dipimpin Hj.Ahlul Jannah, S,Pd mantan kepala dinas pendidikan Tapin mencerminkan semangat transformasi dalam organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk menjadi lebih dinamis dan relevan di era modern.  

H.Jumaderi selaku perlindungan hukum para guru di kecamatan Piani sebagai peserta kongres membenarkan Bu Ahlul Jannah, SPd.Msi terpilih dalam pemilihan ketua kemarin yakni Ahlul Janah 71 suara, Nursyam Amalia 17 suara, dan Sanusi 1 suara. 

“Dan terpilihlah Ibu Ahlul Jannah,”katanya dengan perolehan 71 suara tadi.

Terpilihnya Hj.Ahlul Jannah, S,Pd, MSI sebagai Ketua PGRI, bukti komitmen kesetaraan gender dari sosok bunda yang dikenal tak lepas dari doa wanita sholehah khawashul khawash yaitu Ummi Rabiyatul Adawiyah.Ra yang selama hidup menjadikan Allah maksud hidup dan keridhoan Allah tujuan hidupnya. Tentunya tak lepas dari sifat arif bijaksana.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan menjadi Ketua PGRI ini tentu menjadi angin segar bagi dunia pendidikan, menunjukkan bahwa PGRI siap beradaptasi dengan tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur organisasi.  

Dilantiknya pengurus baru PGRI di Tapin, yang diharapkan membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan organisasi.  Terpilihnya ketua dan jajarannya yang memiliki visi kuat untuk meningkatkan kualitas guru dan pendidikan di Indonesia.  

Fokus pada Kreativitas & Inovasi, PGRI berkomitmen mendorong guru-guru untuk lebih kreatif dalam pembelajaran, termasuk pemanfaatan teknologi digital yang sedang maju berkembang modern.

Program pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi guru dalam metode pembelajaran inovatif.  

Selain itu Integritas sebagai Pondasi, penekanan pada tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel. Dan pengurus baru berjanji memerangi praktik-praktik yang tidak sesuai dengan nilai-nilai PGRI, seperti korupsi dan nepotisme.  

Kolaborasi dengan Pemerintah & Stakeholder,PGRI akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam menyusun kebijakan yang pro-guru.  Bersinergi dengan pihak swasta untuk mendukung program peningkatan kesejahteraan guru.  

Dengan kepengurusan baru ini, PGRI diharapkan dapat menjadi wadah yang memberdayakan guru secara profesional dan moral. Juga mendorong terciptanya pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas melalui guru-guru yang kreatif, inovatif, dan berintegritas. Dan utama dapat memperjuangkan hak-hak guru secara lebih efektif, termasuk kesejahteraan dan perlindungan hukum. 

Reporter Nasrullah 

Forum Kelas Parenting: Stop Stunting dengan Edukasi Anak

 


TAPIN, KALSEL,- Dalam upaya meningkatkan pemahaman orang tua tentang pencegahan stunting, Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin menyelenggarakan Kelas Parenting dengan Pola Asuh dan Gizi Optimal dalam rangka Penanganan Stunting. Rabu (21/5), bertempat di TK.Bina Putra, Desa Suato Baru, Kecamatan Salam Babaris.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin Hj.Faridah Yamani didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Tapin Hj.Elya Hartati Juanda. Dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Camat Salam Babaris, Puluhan Orang Tua, Kader TP-PKK Desa, Tenaga Pendidik dan Kepala TK. Bina Putra.

Ketua Tim Penggerak PKK Tapin, Hj.Faridah Yamani mengatakan, "Alhamdulillah pada hari ini kita menyelenggarakan forum kelas parenting di TK.Bina Putra desa Suato Baru dalam rangka penanganan stunting. Pelaksanaan forum kelas parenting ini merupakan bentuk nyata keperdulian perhatian dan komitmen Pemerintah Kabupaten Tapin dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), yang dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),”katanya.

Menurut Hj.Faridah Yamani, rencananya forum kelas parenting ini secara bergilir bakal juga dilaksanakan di 12 kecamatan se- Kabupaten Tapin. 

Forum kelas parenting ini merupakan ajang kita untuk belajar bersama, bertukar pengalaman, dan mempererat tali persaudaraan antar keluarga di Kabupaten Tapin.

Dengan adanya forum kelas parenting ini, tentunya kita semua memahami betapa krusialnya peran orang tua dalam tumbuh kembang anak. Dan juga dapat memperdalam lagi pengetahuan dan keterampilan orang tua terutama ibu-ibu dalam mendidik anak-anaknya di rumah, karena rumah merupakan sekolah pertama dan orang tua adalah guru pertama bagi anak.

Diharapkan,“Semoga orang tua terutama ibu dapat mendidik anak-anaknya lebih berakhlak mulia, cerdas, pintar, dan ceria,”katanya.

Reporter Nasrullah 

Sekda Tapin Sufiansyah Hadiri Peluncuran dan Dialog Percepatan Pembentukan “Koperasi Merah Putih” Di Banjarbaru

 


TAPIN, KALSEL,- Sekretaris Daerah Tapin Dr.H.Sufiansyah, M.A.P menghadiri acara peluncuran dan dialog percepatan pembentukan “Koperasi Merah Putih”, hingga penandatanganan komitmen bersama dukungan pembentukan koperasi merah putih didaerah. Rabu (21/5/2025), bertempat di Gedung Olahraga Babussalam, Jalan Taruna, Banjarbaru, Kalsel.

Penandatanganan komitmen bersama dukungan pembentukan Koperasi Merah Putih turut disaksikan Gurbernur Kalimantan Selatan, H.Muhidin yang mengapresiasi pemerintah daerah atas dukungannya terhadap koperasi yang harus menjadi tulang punggung ekonomi warga, terutama dalam menggerakkan UMKM dan sektor produktif lainnya.

Peluncuran dan dialog percepatan pembentukan “Koperasi Desa Merah Putih” bertujuan untuk memperkuat perekonomian masyarakat desa dan kelurahan melalui pendirian koperasi yang berorientasi pada kemandirian dan kesejahteraan bersama. 

“Karena itu, patut kita dukung upaya itu dari sisi regulasi peraturan dan kebijakan hingga pembinaan untuk mengarahkan masyarakat dapat kembangkan usaha produk potensi lokalnya,”kata Sufiansyah Sekda Tapin.

Koperasi ini diharapkan menjadi tempat bagi warga masyarakat untuk mengembangkan usaha mikro, meningkatkan akses permodalan, serta mendorong produktivitas lokal. Tak lepas kemungkinan diharapkan kedepan terjadi peningkatan daya saing usaha kecil atas potensi produk lokal yang dikembangkan, penyerapan tenaga kerja, dan penguatan ketahanan ekonomi di tingkat desa dan kelurahan. Program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong ekonomi rakyat berbasis koperasi.  

“Acara diakhiri penandatanganan komitmen bersama antara pemerintah, perwakilan desa, dan asosiasi koperasi untuk mempercepat realisasi program. Dan secara simbolis berfoto bersama peserta,”katanya.

Reporter Nasrullah 

Tuesday, 20 May 2025

Bupati Tapin Hadiri Sarasehan Kebangsaan Bahas Geopolitik Global dan Penguatan Ideologi Pancasila

 


Teks Foto :Bupati Tapin bersama Kepala Daerah Lain di seluruh Indonesia menghadiri Sarasehan Kebangsaan dengan tema “Perubahan Geopolitik Dunia dalam Peluang Menuju Indonesia Raya”. Bupati Tapin komitmen menekankan pentingnya memperkuat ketahanan ideologi di tingkat daerah sebagai benteng menghadapi tantangan global.

Jakarta, 20 Mei 2025,- Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menyelenggarakan Sarasehan Kebangsaan dengan tema “Perubahan Geopolitik Dunia dalam Peluang Menuju Indonesia Raya” di Gedung MPR/DPR RI, Senayan Jakarta. 

Bupati Tapin, H. Yamani, S.Ak., M.M., turut hadir di acara untuk turut mendiskusikan tantangan dan peluang Indonesia di tengah dinamika geopolitik global yang terus berubah. Dalam sarasehan yang dihadiri oleh anggota MPR, DPR, DPD, akademisi, mahasiswa, dan kepala daerah, dan tokoh masyarakat. Diskusi berlangsung interaktif dengan masukan dari peserta tentang langkah konkret Indonesia menghadapi ketidakpastian global. 

Bupati Tapin H. Yamani selaku pemimpin kepala daerah menyampaikan komitmennya untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat Kabupaten Tapin sebagai fondasi utama pembangunan daerah.

Kegiatan dibuka oleh Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI) selaku pembicara kunci dalam materi diskusinya menekankan pentingnya persatuan nasional dan strategi kebijakan luar negeri yang adaptif dalam menghadapi ketegangan global.  

Sarasehan ini menghadirkan sejumlah tokoh nasional, pakar geopolitik, dan pemangku kepentingan lainnya, diantaranya Prof. Dr. Dinna Prapto Raharja selalu Pakar Geopolitik Universitas Indonesia (UI) Membahas dampak perang dagang AS-China, konflik Eropa Timur, dan pengaruhnya terhadap stabilitas Indonesia. Juga Dr. Raden Mohammad Marty Natalegawa (Mantan Menlu RI) Beliau menyoroti peluang Indonesia dalam memperkuat diplomasi ASEAN dan peran strategis di forum G20. Juga hadir Dr. Sri Adiningsih selaku Ekonom UGM Dengan menganalisis ketahanan ekonomi Indonesia di tengah resesi global dan peluang investasi hijau.  

Isu-Isu Strategis yang Dibahas yaitu:

 1.Pergeseran Kekuatan Global.

-Bagaimana Indonesia harus bersikap dalam menghadapi persaingan AS-China dan konflik regional. 

-Perlunya memperkuat kedaulatan maritim dan ketahanan pangan.  

2.Peluang Ekonomi dan Teknologi.  

-Potensi Indonesia sebagai pusat ekonomi digital Asia Tenggara.

-Pemanfaatan energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan impor.  

3.Peran Generasi Muda Milineal.  

-Pentingnya edukasi geopolitik bagi pemuda agar siap menghadapi tantangan global. 

- Inovasi teknologi dan kewirausahaan sebagai penggerak ekonomi masa depan.  

Rekomendasi dari Sarasehan Memperkuat kerja sama regional melalui ASEAN dan kemitraan strategis dengan negara-negara Global South.  

- Mendorong industrialisasi berbasis teknologi hijau untuk menarik investasi asing yang berkelanjutan.  

- Meningkatkan literasi geopolitik di kalangan masyarakat melalui kurikulum pendidikan dan media.  

Pernyataan Penting dari Ketua MPR RI, “Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan geopolitik dunia. Kita harus aktif membentuk tatanan global yang adil dan berdaulat,”tegas Bambang Soesatyo dalam sambutannya.  

Reporter Nasrullah 

Program Strategis Unggulan Untuk Mengembangkan Koperasi dan UMKM di Indonesia

TAPIN, KALSEL,- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) telah menyiapkan 5 program strategis unggulan untuk mengembangkan koperasi dan UMKM di Indonesia. Melalui program strategis ini Kementerian berkomitmen untuk menjadikan produk koperasi dan UMKM memiliki daya saing tinggi serta masuk dalam global value chain. Bahkan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) seraya menangis dengan cucuran air matanya siap bertanggung jawab penuh terhadap UMKM, termasuk melakukan berbagai upaya untuk memajukan dan mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah. 

Pedagang UMKM dari Ibu Kota Palembang Sumatera Selatan merantau ke daerah lain rela berjalan kaki dengan jarak ribuan kilo meter promosikan dagangannya seraya menenteng kerupuk hasil olahannya terbuat dari ikan tenggiri dan tak kalah rekannya juga menjajakan kuliner lokal daerahnya seperti Pempek Palembang. Demikian warga Minang yang sajikan rendang khas di rumah makan Padangnya. Juga ada Abah Ari, menjajakan kuliner bakso khas Jawa yang selalu ludes diborong para pelanggan, tak kalah rekannya menjajakan mie ayam, soto lamongan, rawon, dan pecel. Demikian juga paguyuban sunda berkeliling dengan gerobaknya promosikan dagangan kuliner lokal khasnya berupa Siomay Bandung dan Batagor. 

Hal ini karena mereka cinta produk lokal daerahnya hingga terbentuk sumber daya manusia handal dan elit sampai keluarga dan pemimpin daerah menaunginya selalu.

Di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan, Gurbernur Kalsel H.Muhidin selaku kuitan nomor satu di provinsi Kalsel yang juga Putra Daerah Tapin kelahiran Binuang mulai menggerakkan kula warganya dengan memanfaatkan moment Halal Bihalal untuk memperkuat Ikatan Kerukunan Keluarga Tapin (IKKAPIN) terutama mereka di perantauan yang selalu solid dan kompak sebagaimana telah terjalin dari dulu hingga sekarang.Kendati silih berganti kepemimpinan namun tetap terlihat kompak dan damai. Dirinya menyapa warga hingga makan siang bersama sajian hidangan khas kuliner lokal daerahnya yang jauh lebih nikmat.

Ditambahkan Bupati Tapin H.Muhammad Yamani menyampaikan harapan terhadap warga Tapin di perantauan dapat mendukung kemajuan pembangunan daerah.Tetap semangat jaga kekompakan keluarga.

Wakil Bupati Tapin H.Juanda baru baru tadi menyampaikan acara sosialisasi bahwa Pemerintah Kabupaten Tapin mulai menggerakkan kula warga masyarakat desanya dan menyambut baik sekaligus mendukung penuh inisiatif pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap desa dan kelurahan, sebagai bagian dari upaya strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Tapin.

Hal ini sesuai instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih. Inpres ini menarget terbentuknya 80 ribu koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Tapin.

“Koperasi Merah Putih akan dibentuk di 126 desa dan 9 kelurahan di Kabupaten Tapin dengan target akhir bulan Juni 2025 sudah terbentuk dan berbadan hukum,”katanya.

Reporter Nasrullah 

Koperasi Merah Putih Di Tapin: Kuat Rakyat Makin Berdaya

 


TAPIN, KALSEL,- Pembentukan Koperasi Merah Putih di Tapin ternyata dikuatirkan rata-rata oleh pembakal kepala desa dan yang tertantang dapat merubah mindset warga terutama generasi muda milineal sebagai upaya strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Tapin melalui teknologi digital.Selain itu dirinya mengaku kuatir kalau disalahkan nanti, karena itu tak ingin memegang dananya yang bersifat simpan pinjam dalam koperasi. 

Kepala Dinas Perindustrian Tapin, H.Yustan Aidin, St mengatakan pembentukan koperasi ini berdasarkan instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih. 

“Termasuk di Tapin, Koperasi Merah Putih akan dibentuk di 126 desa dan 9 kelurahan di Kabupaten Tapin dengan target akhir bulan Juni 2025 sudah terbentuk dan berbadan hukum,”katanya.

Di Koperasi Merah Putih ini keuntungannya dapat memotong distribusi pangan seperti contoh distribusi pupuk, yang nantinya tidak perlu lagi ke agen dan cukup langsung ke koperasi merah putih. Demikian apotik sampai penanggulangan harga padi.

Kemudian, Koperasi Merah Putih ini melihat potensi lokal di desanya yang siap dikembangkan untuk di jual ke publik.

Karena setiap desa memiliki mindset pemikirannya masing-masing terutama dari aspek budaya dan tradisinya dalam mengelola potensi lokal desanya. Karena itu, tentunya diperlukan SDM yang serius berjuang menghidupkan koperasi, dan seluruh pemangku kepentingan, baik aparatur desa, pelaku usaha lokal, hingga masyarakat umum untuk ikut memotivasi warga agar lebih perhatian pada potensi produk lokal mereka dengan memperkuat ketahanan pangannya.

Sistem koperasi nanti bersifat digital modern, sehingga peran generasi muda milineal diperlukan terutama pentingnya edukasi geopolitik bagi pemuda agar siap menghadapi tantangan global. Berinovasi teknologi dan kewirausahaan sebagai penggerak ekonomi masa depan. Misalnya, ikut membantu mempromosikan kuliner lokal hasil produk pedagang di desanya yang biasa berjualan di ritel tradisional untuk dapat masuk di ritel modern Alfamart dan Indomaret. 

“Kuliner lokal Tapin seperti rimpi pisang coklatnya dan lainnya termasuk potensi lokal Tapin yang dapat dipasarkan melalui digital marketing hingga ritel modern,”katanya.

Koperasi merah putih ini nantinya akan benar – benar baru dan programnya sejalan dengan beberapa program Bupati dan Wakil Bupati Tapin terutama dalam pembinaan generasi muda milineal dan UMKM di Tapin. Melalui pembentukan koperasi ini terutama generasi muda milineal dapat dan memperkenalkan produk lokalnya di dunia digital Internetnya. Koperasi ini tak hanya sekedar simpan pinjam, melainkan juga mengedukasi warganya yang memiliki potensi lokal untuk dipasarkan di dunia digital.

“Sistem koperasi bersifat digital modern, karena itu generasi muda milineal pun harus menguasai teknologi komputer dan internet. Seperti medsos, website, weblog, YouTube dan digital marketing,”katanya.

 Reporter Nasrullah 


Monday, 19 May 2025

Tapin Mewujudkan PGRI yang Kreatif, Inovatif, dan Berintegras melalui Kepengurusan Baru

 


TAPIN, KALSEL,- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tapin menggelar Konferensi, seminar, atau kongres dalam hal ini untuk membentuk pengurus barunya tahun 2025 ini guna membahas isu pendidikan, kebijakan guru, peningkatan kompetensi pendidik sekaligus advokasi hak-hak guru. Selasa (20/5), Bertempat di Gedung Guru PGRI pada Sekolah TK di jalan Jendral Sudirman Bypass Rantau.

Pak Jumaderi, S.Pd selalu perlindungan hukum daripada guru di kecamatan Piani sebagai peserta kongres menyatakan kepada Tabir Kota ini.

Agenda utama kongres PGRI daerah Tapin, memilih pengurus baru seperti ketua, sekretaris, bendahara, dan bidang-bidang khusus. Termasuk mengevaluasi program kerja periode sebelumnya.

Pembentukan Pengurus Baru PGRI Kabupaten Tapin dinilai sangat bagus sekali karena berdasarkan pola dan mekanisme organisasi yang biasa dilakukan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), organisasi profesi guru terbesar di Indonesia.

“Kami nyatakan sangat bagus sekali, dilaksanakan membahas pemilihan ketua umum dan pengurus barunya yang kedepan bakal lebih baik lagi. Termasuk juga program kerja yang sudah disampaikan dalam sidang pleno yang dalam pembahasannya ada dalam program lainnya. Jadi kalau sudah terbentuk nanti diproses kembali yang mana yang paling baik itulah yang bakal ditentukan untuk melaksanakan program,”katanya.

Selain itu juga terkait peningkatan kompetensi guru di era digital dan terkait anak anaknya yang banyak kecanduan games online. Sebagaimana pada implementasi kurikulum merdeka peran guru diminta motivasinya dan hanya sekedar menyampaikan pendidikan kepada anak anak. Tak lepas berkaitan dengan peningkatan kualitas guru dalam menghadapi tantangan pendidikan pasca pandemi, teknologi pendidikan (digitalisasi pembelajaran), atau kebijakan baru pemerintah seperti kurikulum merdeka dan kesejahteraan guru.

“Intinya dalam pemilihan kongres PGRI ini memang bagus sekali, karena nantinya dapat memicu guru-guru dalam hal melaksanakan kedepannya lebih baik dari pada saat ini. Diharapkan kegiatan kongres ini berjalan lancar dan berjalan maksimal,”katanya.

“Dalam perlindungan hukum dan kesejahteraan guru honorer/NPPP, mudah-mudahan pengurus PGRI Kabupaten Tapin dapat mengusulkan dan menjamin perlindungan hukum dan mensejahteraka guru ASN, dan honorer,”pungkasnya.

Reporter Nasrullah 


Sunday, 18 May 2025

Halal Bihalal IKKAPIN: Menyambung Silaturahmi, Menggapai Ridho Ilahi Di Perantauan


TAPIN, KALSEL,- Ikatan Kerukunan Keluarga Tapin (IKKAPIN) mengadakan acara Halal Bihalal dan Silahturahmi yang dihadiri oleh puluhan anggota keluarga dari perantauan termasuk H.Muhidin Gurbernur Kalimantan Selatan, Sabtu (17/5/2025), bertempat di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.

Hadir Muhammad Syarifuddin yang kini menjabat sebagai Plt.Sekda Kalsel bersama istri Hj.Masrupah Syarifuddin dan juga Bupati Tapin H.Yamani beserta Hj.Faridah Yamani.

Moment kebersamaan penuh makna, diceritakan orang nomor satu di provinsi Kalsel H.Muhidin yang juga Putra daerah Tapin kelahiran Binuang ini, dinilai sangat penting untuk menjaga silahturahmi dan memanfaatkan moment Halal Bihalal untuk memperkuat Ikatan Kerukunan Keluarga Tapin (IKKAPIN). Semoga kita selalu solid di perantauan sebagaimana yang telah terjalin dari dulu hingga sekarang kendati silih berganti kepemimpinan namun kita tetap terlihat kompak.

“Sungguh bahagia di acara ini bisa menyapa warga Tapin, termasuk yang menjadi pejabat. Halal bihalal bukan sekedar tradisi, melainkan sarana memanfaatkan, berbagi kebahagiaan, dan merencanakan program bersama demi kemajuan keluarga kita,”katanya.

Bupati Tapin H.Muhammad Yamani menyampaikan rasa haru sekaligus harapan terhadap warga Tapin agar selalu rakat mufakat dan rukun dalam kehidupan bermasyarakat dimana pun dirinya tinggal. Selain itu, diharapkan juga sumbangsih warga Tapin di perantauan dalam mendukung kemajuan pembangunan daerah.

Kegiatan berlangsung hangat dengan beragam aktifitas mulai dari anggota keluarga saling bersalaman dan bermaafan dengan saling rangkul pipi kanan-kiri, penyajian hiburan, santap siang bersama sajian hidangan khas kuliner lokal khas daerahnya, dan pengundian doorprize bagi warga yang hadir.

Reporter Nasrullah 


Warga Hamalau Sungai Raya Kandangan Kesetrum Lagi Mancing di CLS Tapin

 


TAPIN, KALSEL,- Totok Subagyo (48), Warga Desa Hamalau Sungai Raya Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan tewas tersengat listrik saat dirinya sedang memancing dibawah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) memiliki voltase sangat tinggi ratusan ribu volt. Minggu (18/5) sekitar pukul 12:00 waktu setempat. Bertempat di jalur jalan datu qabul Desa Baulin, Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin.

Tanpa disengaja, joran pancingnya terbuat dari bahan konduktif menyentuh kabel listrik rendah dan menghantarkan arus listrik ke tubuhnya. Sontak dirinya langsung terjatuh ditempat. 

Warga yang menyaksikan insiden tersebut segera berikan pertolongan pertama dan mencari bantuan medis ke rumah sakit. Namun malangnya, nyawa korban tak berhasil diselamatkan.

Menurut Jali warga margasari mengatakan, kecelakaan listrik saat memancing di lokasi jalur jalan datu qabul itu kerap saja terjadi karena kurangnya kesadaran akan bahaya listrik. “Hati-hati, selalu perhatikan lingkungan sekitar bila memancing ke lokasi itu. Diantaranya seperti tali listrik rendah, dan sudah beberapa orang kasus pemancing tersetrum di jalur jalan mulai Margasari-Sawaja,”katanya.

Reporter Nasrullah 

Friday, 16 May 2025

Gerakan Desa Bebas Stunting: Pelatihan Intensif bagi Aparatur dan Lembaga Desa Se-Kecamatan Bakarangan dan Bungur

 


TAPIN, KALSEL,- Kehadiran Bupati Tapin H.Yamani, S.Ak,MM dan Ketua Tim Penggerak PKK Tapin Hj.Faridah Yamani dan Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa H.Rahmadi dalam pelatihan penurunan stunting ini menunjukan komitmen Pemerintah Kabupaten Tapin dalam penanganan stunting.

Kecamatan Bakarangan dan Bungur menggelar pelatihan bagi para kader posyandu dan TP-PKK desa yang bertajuk Percepatan Penurunan Stunting untuk Pemerintahan Desa dan Kelembagaan Desa Se-Kecamatan Bakarangan dan Bungur yang dibuka oleh Bupati Tapin H.Yamani, S.Ak,MM dan Ketua Tim Penggerak PKK Tapin Hj.Faridah Yamani. Sabtu (17/5), bertempat di Hotel Rodhita, Banjarmasin.

Peserta pelatihan ini adalah kader Posyandu dan TP-PKK desa yang merupakan garda terdepan dalam pemantauan gizi balita dan edukasi keluarga dari Kecamatan Bakarangan dan Bungur, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Bupati Tapin H.Yamani dalam sambutannya mengatakan dampak stunting di daerah terutama gangguan pertumbuhan fisik, kognitif, dan produktivitas jangka panjang. Faktor utama akibat kurang gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

“Di Tapin upaya penurunan stunting menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Tapin yang telah mengintegrasikan berbagai program lintas sektor mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga pembangunan desa dalam rangka mengwujudkan generasi Tapin yang sehat, cerdas dan unggul,”katanya.

Komitmen Pemkab Tapin pada program terintegrasi lintas sektor kesehatan, pendidikan, pembangunan desa dan  pelatihan kader sebagai strategi penguatan kapasitas lapangan.

“Karena itu, pelatihan hari ini menjadi sangat penting karena langsung bekerjasama dengan Lembaga Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan harapan kegiatan ini tak sekedar hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan melainkan juga membangun komitmen bersama untuk memperkuat aksi nyata di lapangan,”katanya.

Mari kita tingkatkan kapasitas, kordinasi, dan kaloborasi agar target penurunan stunting secara signifikan bisa tercapai sesuai harapan.

Kepada para peserta, Bupati berharap agar ilmu dan strategi yang diperoleh dapat diimplementasikan secara konkret di wilayah masing-masing.Mari kita gerakan seluruh potensi, mulai dari Posyandu, kader PKK, Tokoh Masyarakat, hingga perangkat desa untuk bersama-sama mencegah dan menurunkan angka stunting di daerah Tapin. Tantangan perlunya sinergi pemerintah, tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat. Juga karena kebijakan harus diikuti aksi nyata.

“Semoga Kegiatan pelatihan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tapin ini membawa manfaat dan menjadi langkah penting dalam membangun masa depan anak anak kita yang lebih sehat dan sejahtera,”pungkasnya.

Reporter Nasrullah 

Pelepasan Jamaah Haji Tapin Diawali Sholat Jum'at, Buat Masjid Humasa Padat Meriah

 


TAPIN, KALSEL,- 135 Calon Jama'ah Haji (CJH) Tapin beserta keluarga memadati Masjid Humasa Rantau untuk melaksanakan sholat Jum'at sekaligus mengikuti acara pelepasan sebelum berangkat ke Tanah Suci. Jum'at (16/5) siang kemarin.

Antusiasme ini berdampak keramaian tak seperti Jum'at biasanya, terutama lintasan jalan sekitar masjid macet karena banyak keluarga yang mengantar dan masjid penuh sesak oleh para jamaah yang ingin sholat Jum'at dan keluarga yang mengantar calon jama'ah haji, bahkan terlihat sampai meluber hingga halaman masjid dan sekitarnya. Antusiasme seperti menular, ketika satu orang bersemangat, orang lain ikut terinspirasi. Inilah yang membuat acara pelepasan haji terasa begitu hidup dan penuh makna.

Sholat Jum'at Khidmat di Masjid Humasa Rantau yang dipenuhi jamaah, termasuk calon haji yang menggunakan pakaian seragam khusus. Khatib Jum'at pun menyampaikan dalam khutbah Jum'atnya tentang makna ibadah haji terdiri dari Rukun Islam ke-5 yaitu menunaikan ibadah haji ke Baitullah Mekah bagi yang mampu.

“Kelompok orang-orang yang banyak harta tapi jarang mereka ke tanah suci, justru lebih banyak dari kelompok orang-orang yang perekonomian sederhana yang kerap ke tanah suci,”kata khatib.

Khatib Jum'at juga menyampaikan makna haji, kesabaran, dan persiapan rohani para calon jamaah ketika di tanah suci. Semoga selalu disehatkan dan dijaga Allah ta'ala, semua jamaah diberi haji yang mabrur hingga kembali ke banua dengan penuh berkah.

Prosesi pelepasan usai sholat Jum'at diawali doa bersama, membaca Surah Yasin, pemberian bendera dari panitia haji dan sambutan Bupati H.Yamani yang mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan kekompakan rombongan.

“Selamat bagi seluruh jamaah yang menunaikan ibadah haji tahun ini, semoga diberikan kesehatan dan kelancaran selalu dalam menunaikan ibadahnya di tanah suci dan kembali ke banua sebagai haji yang mabrur,”kata Bupati Tapin H.Yamani.

Pelepasan Calon Jama'ah Haji Tapin ditandai dengan pengibaran bendera oleh Bupati Tapin H.Yamani sebagai simbol dimulainya perjalanan mereka ke tanah suci. Bupati Tapin didampingi Sekda Tapin, Ketua Tim Penggerak PKK Tapin, Kapolres Tapin, Kejari Tapin, Dandim 1010 Tapin dan keluarga.

Suasana haru dan bahagia pada keluarga yang mengantarkan sampai masjid Humasa dengan doa dan air mata bahagia tanda limpahan curahan rahmat Allah ta'ala teraih atas diri.

Reporter Nasrullah 



Sukses Gelar Senam Sehat dan Bazar UMKM, Masyarakat Antusias Dukung Produk Lokal

 

TAPIN, KALSEL,- Warga memadati Ruang Terbuka Publik (RTP) Kabupaten Tapin dalam acara Senam Pagi Ceriah dan Bazar UMKM yang digelar oleh Dekranasda Tapin dengan tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus mempromosikan produk lokal potensi daerahnya di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Jum'at (16/5) kemarin.

Senam pagi ceriah ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Tapin H.Yamani beserta H.Faridah Yamani Ketua Tim Penggerak PKK Tapin sebagai tanda pembukaan Bazar produk lokal UMKM, Disaksikan Sekda Tapin H.Sufiansyah beserta Istri, Kepala Dinas Perindustrian Tapin H.Yustan Aidin beserta Istri, Kapolres Tapin AKBP.Jimmy Kurniawan, SIK, Dandim 1010 Tapin dan disaksikan sejumlah pejabat daerah lainnya, serta masyarakat umum.

Kegiatan diawali dengan senam massal yang dipandu oleh instruktur profesional. Peserta dari berbagai usia terlihat bersemangat mengikuti gerakan senam selama kurang lebih satu jam. 

"Ini kegiatan positif dan sangat bagus, selain menyehatkan untuk kebugaran tubuh sekaligus mempromosikan potensi produk lokal UMKM Tapin,”kata Bupati Tapin H.Yamani.

Diharapkan, lanjut Bupati, kegiatan ini terus diadakan, karena sangat bagus untuk membina para UMKM kita dalam promosikan potensi produk lokal mereka yang asli daerah Tapin di era digital. 

Sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan UMKM dan gaya hidup sehat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi yang bermanfaat secara fisik, sosial, dan ekonomi masyarakat Tapin.

Usai senam, pengunjung langsung mengunjungi stand-stand bazar yang menawarkan beragam produk lokal mereka, mulai dari kuliner makanan, dan kerajinan lokal Tapin.Acara juga dirangkai dengan undian doorprize dan pengumuman pemenang lomba secara bergilir yang diselenggarakan selama bazar. 

Reporter Nasrullah 

Thursday, 15 May 2025

Senam Sehat Jaksa, Semangat Kuat Tegakkan Keadilan Menuju ASTA CITA

 


TAPIN, KALSEL,- Di tengah kesibukan menegakan hukum, para jaksa di Indonesia pada wilayah hukum Tapin Kalimantan Selatan juga aktif dengan penuh semangat dan antusiasme mengikuti senam pagi untuk mempererat solidaritas, meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Jum'at (16/5/2025), bertempat di Lapangan Dwidharma Rantau Tapin.

Tak kalah pentingnya memanfaatkan berkah hari Jum'at untuk silahturahmi mempererat hubungan kekeluargaan para pegawai Kejaksaan Negeri Tapin. Dimulai dengan senam pagi lalu dirangkai makan bersama bak keluarga Insan Adhyaksa yang penuh canda dan tawa.

Momentum Persaja ke-74 dengan “Semangat Institusi Wujudkan ASTA CITA Penegakan Hukum”.

Delapan Cita dalam penegakan hukum para Jaksa di garda terdepan ini merupakan visi dan tujuan yang ingin dicapai oleh institusi penegakan hukum di Indonesia. Untuk mengwujudkannya, dibutuhkan komitmen, sinergi, dan semangat yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk aparat penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat.

8 Pilar ASTA CITA Penegakan Hukum yaitu: Pertama, Keadilan untuk menjamin hukum yang adil dan tidak diskriminatif. Kedua, Kepastian Hukum yakni hukum harus jelas dan konsisten dalam penerapannya. Ketiga, Kemanfaatan dalam arti hukum harus memberikan manfaat bagi masyarakat, karena untuk menjadi jaksa garda terdepan seluruh tubuh harus berguna dan bermanfaat bagi seluruh makhluk di dunia.

Keempat, Profesionalitas. Aparat penegak hukum harus bekerja secara professional dan berintegritas yang pastinya mereka dituntut pimpinan harus jujur dan sabar hidup di lingkungan terdepan bermuka dua, dan tidak mudah tergiur harta para penguasa oligarki yang mampu beli hukumnya di negeri ini.

Kelima, Transparansi dalam proses hukumnya harus terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Keenam, Akuntabilitas. Demikian setiap keputusan hukumnya harus dapat dipertanggungjawabkan. Ketujuh, Partisipasi Publik. Mendorong peran serta masyarakat dalam penegakan hukum.

Kedelapan, Inovasi dan Adaptasi. Hukum harus mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri pada perkembangan zaman yang bergerak dinamis.

Semangat untuk Mewujudkan ASTA CITA harus terlihat bentuk kaloborasi antar lembaga mulai dari Polri, Kejaksaan, KPK, Pengadilan, dan Instansi terkait. Tidak ego sektoral dan takut lagi ada ancaman dan intimidasi, apalagi Jaksa sudah dibeking TNI dalam tatanan formasi pidana militernya. Dapat meningkatkan kapasitas SDM, sebagaimana dilakukan Kejari Tapin Bapak Arya Wicaksana, SH, MH memberikan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan bagi penegak hukum terutama para Jaksa Muda untuk berada di garis depan dan yang dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mempercepat proses hukum. Selain itu, tetap memberikan edukasi masyarakat dengan menyapa para santri untuk sosialisasi hukum agar masyarakat sadar akan hak dan kewajibannya.

Semoga sukses selalu Bapak Ibu Jaksa, tetap semangat kebersamaan dan komitmen kuat. Agar ASTA CITA penegakan hukum dapat diwujudkan untuk menciptakan Indonesia yang lebih adil, makmur, dan berdaulat di bidang hukum.

Mari dukung penegakan hukum yang berkualitas untuk keadilan seluruh rakyat Indonesia. Hidup Para Insan Adhyaksa, Ahli Hukum Pakar Pidana yang sabar tidak hedonisme dalam bertugas kendati kerap korbankan anak dan Istri di rumah, tapi itulah karena syarat menjadi aparat hukum terdepan disyaratkan untuk berkurban.

Reporter Nasrullah 

Kolaborasi Musrenbang RPJMD 2025: Langkah Nyata Menuju Banua Maju dan Warga Beriman

 



TAPIN, KALSEL,- Bupati Tapin H.Yamani membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029. Kamis (15/5/2025), bertempat di Aula Kantor Sekretariat Daerah Tapin.

Acara turut dihadiri Forkopimda Tapin, Kepala SOPD di Pemkab Tapin, Camat, Tokoh Masyarakat, Akademisi, dan Organisasi Kemasyarakatan yang secara bersama-sama turut memberikan kontribusi pemikiran dalam penyusunan RPJMD 2025-2029.

Dalam sambutannya, Bupati H.Yamani menekankan pentingnya penyusunan RPJMD yang realistis dan berbasis kebutuhan masyarakat. "RPJMD merupakan forum strategis untuk menyelaraskan visi dan misi

pembangunan daerah lima tahun ke depan. Dengan masukan pemikiran pemangku kepentingan, kami mengajak seluruh pihak untuk aktif berpartisipasi demi memastikan program pembangunan yang dirancang tepat sasaran, inklusif, dan berkelanjutan,"katanya.  

Kegiatan Musrenbang ini diwajibkan menjadi pedoman bagi seluruh Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menyusun rencana kerja perangkat daerah tahun 2025-2029.

Karena RPJMD, dikatakan Bupati, merupakan penjabaran dari visi misi dan program kepala daerah. Sebagaimana diketahui Bupati Tapin H.Yamani dan Wakil Bupati Tapin H.Juanda sudah menetapkan visi pembangunan lima tahun kedepan yaitu terwujudnya Tapin Maju dan Beriman yang juga memuat 13 program prioritas dengan motto maju banuanya, beiman warganya.

“Karena itulah, Musrenbang ini sangatlah penting untuk mendapatkan saran, masukan, penajaman, dan klarifikasi terhadap tujuan, sasaran pembangunan lima tahun kedepan oleh seluruh pemangku kepentingan,”katanya.


Reporter Nasrullah 

Jambore Kader Posyandu Dibuka Ketua TP PKK Dari Hati Untuk Negeri

 


TAPIN, KALSEL,- Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin bekerjasama Tim Penggerak PKK Tapin menggelar Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Tapin Tahun 2025 sebagai bentuk apresiasi dan peningkatan kapasitas kader dalam mendukung kesehatan masyarakat. Acara ini secara resmi dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin, Hj.Faridah Yamani. Kamis (15/5/2025). Bertempat di Pendopo Galuh Bastari Tapin.

Ketua Tim Penggerak PKK Tapin, Hj.Faridah Yamani mengatakan, “Alhamdulillah kegiatan hari ini undangan diikuti 250 kader posyandu se Kabupaten Tapin, Puskesmas, dan Kader Tim Penggerak PKK desa. Jambore ini bertujuan untuk apresiasi kinerja posyandu dan percepatan kinerja revitalisasi posyandu,”katanya.

Sesuai tema yang diusung di acara ini yaitu “Posyandu Sahabat Masyarakat, Kader Cermat, Wujudkan Tapin Hebat”.

Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan peran kader dalam semangatnya sebagai penggerak kesehatan di masyarakat untuk terus memantau tumbuh kembang balita, kesehatan ibu hamil, serta pencegahan stunting melalui posyandu. Sehingga menjadikan masyarakat Tapin sehat, cermat, dan hebat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tapin Dr.H.Alfian Yusuf, SKM, S.Pd, M.Kes menekankan pentingnya inovasi layanan posyandu sebagai sahabat masyarakat. Kami berharap melalui jambore ini, kader semakin terampil dan kreatif dalam mengedukasi masyarakat dan cermat mengwujudkan Tapin hebat.

Acara ini juga diisi dengan lima cabang perlombaan yaitu penyuluhan kesehatan, penimbangan, sajian menu makanan tambahan, mengisi buku KMS dan lomba cerdas cermat.

Selain perlombaan, acara juga dirangkai penyerahan penghargaan bagi kader berdedikasi dan berprestasi. Diharapkan kegiatan ini dapat memotivasi kader untuk terus semangat aktif dalam melayani kesehatan masyarakat.

Reporter Nasrullah 

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls