Wednesday 4 July 2012

Malam Nisfu Sya'ban


Oleh Nasrullah.

Malam Nisfu Syaban, Allah akan mencari orang-orang yang meminta ampunan, meminta rizki dan membebaskan orang-orang yang sedang tertimpa musibah sakit.
Suatu malam rasulullah salat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwa Rasulullah telah diambil, karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Setelah Rasulullah usai salat beliau berkata: "Hai A'isyah engkau tidak dapat bagian?". Lalu aku menjawab: "Tidak ya Rasulullah, aku hanya berfikiran yang tidak-tidak (menyangka Rasulullah telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama". Lalu beliau bertanya: "Tahukah engkau, malam apa sekarang ini". "Rasulullah yang lebih tahu", jawabku. "Malam ini adalah malam nisfu Sya'ban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki" (H.R. Baihaqi).

Perbanyak Sujud di Malam Nisfu Syaban merupakan diantara amal ibadah yang dilakukan Nabi Muhammad.SAW kendati hadist yang diriwayatkan sanadnya masih lemah namun ada Ulama berpendapat bahwa hadis lemah dapat digunakan untuk Fadlail A'mal (keutamaan amal). Walaupun hadis-hadis tersebut tidak sahih, namun melihat dari hadis-hadis lain yang menunjukkan kautamaan bulan Sya'ban, dapat diambil kesimpulan bahwa malam Nisfu Sya'ban jelas mempunyai keutamaan dibandingkan dengan malam-malam lainnya.

Segala sesuatu dalam mengerjakan kebaikan diniatkan karena Allah tentunya akan bernilai ibadah disisinya. Ibadah sholat adalah ibadah wajib yang rutin dilaksanakan umat Islam minimal 5 kali sehari semalam, dalam sholat dan ibadah kita kepada Allah terdapat hak Allah atas hambanya. Lantas apa hak Allah atas hamba, Hak Allah atas hamba adalah menyembah Allah semata dengan Tauhid, bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan bersaksi nabi Muhammad.SAW utusan Allah. Dihatinya hanya ada Allah dan rasulnya lebih dari apapun, dengan selalu berzikir dan salawat.

Intinya isyarat Allah yang punya Hak dalam Ibadah kita dan setiap ucapan sholat kita dalam surat Al Fatihah, Iyayka na’ budu Wa iyyaka nastaiin ( Hanya Kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan).
Selain Ibadah sholat juga ada Ibadah sedeqah atau menjenguk orang yang sakit lagi meminta pertolongan, sebagaimana pengalaman hari ini yang baru terlewatkan.


Dalam hadits qudsi Allah berfirman: ”Wahai manusia, si fulan hamba-Ku sakit dan engkau tidak membesuknya. Ingatlah seandainya engkau membesuknya niscaya engkau mendapati-Ku di sisinya.” (HR Muslim dari Abu Hurairah).
Dari sini jelas, bahwa dengan Ibadah menjenguk orang yang sakit Allah sudah memujinya dan menjanjikan bahwa Allah berada dekat dengan orang sakit. Apalagi menolong orang yang sakit baik itu dengan pikiran, harta, dan tenaga yang digunakan dijalan Allah.

Semoga di malam Nisfu Sya’ban ini, Allah menaungi seseorang yang menolong dan menjenguk orang sakit dengan cinta, kasih, sayangnya dan maghfirahnya. Dan menyembuhkan orang yang sedang dilanda ujian berupa sakit, serta memberikan rizki yang luas lagi banyak bagi orang-orang menggunakannya di jalan Allah dari Allah untuk Allah, dan karena Allah. Sebagaimana keutamaan malam Nisfu Syaban ini. Allah mengawasi hambanya pada malam ini, dan Alah mencari orang-orang yang meminta ampunan, orang-orang yang berdoa meminta rizki, dan orang-orang yang mendapatkan musibah berupa sakit.

“Pada malam Nisfu Sya’ban hidupkanlah dengan ibadah sholat dan puasa pada siang harinya. Sesungguhnya Allah.SWT turun ke langit dunia pada malam itu dan mencari dimanakah orang-orang yang meminta ampunan maka akan diampuni, orang yang meminta rizqi akan diberi rizki, orang-orang yang mendapatkan ujian berupa musibah maka akan dibebaskan, hingga fajar menyingsing.” (HR.Ibnu Madjah)


No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls