Saturday 7 July 2012

Kanan adalah Mulia


Oleh Nasrullah.
Amalan kami amalan Rasulullah.SAW. Karena dalam diri Rasulullah itu ada suri teladan yang baik. Sebagaimana Allah.SWT berfirman dalam kitab suci Al-qur’an yang wajib kita percaya dan yakini sebagai umat Muslim, “Sesungguhnya telah ada pada (DIRI) Rasullulah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Al Ahzab : 21).
Setiap ajaran Rasul baik itu yang bersifat wajib maupun sunah selalu memiliki manfaat untuk diri kita. Semoga kita menjadi pengikutnya yang mampu menerapkan apa yang sudah diwajibkan dan disunahkan-nya.
Dalam kehidupan kita sehari-hari seperti Ibadah sholat fardhu 5 waktu maupun amalan sunah lainnya.

Diantaranya masuk keluar Toilet (Kamar Mandi dan WC), ada adab yang diajarkan Nabi yang termasuk sunah nabi ketika masuk dan keluar dari Toilet (Kamar Mandi dan WC). Kamar mandi dan wc tempat tinggal setan, untuk itu kita memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan setan laki-laki dan perempuan. Sebagaimana doa Nabi ketika masuk WC, “Sesungguhnya aku berlindung kepadaMU dari godaan setan laki-laki dan perempuan”. HR.Ahmad dari Anas bin Malik.
Atau ada juga yang menyebutkan dengan nama Allah Ya Allah, dzikir ini berfungsi untuk menutup aurat manusia dari penglihatan jin. “Penutup aurat anak Adam dari pandangan jin ketika Ia masuk wc adalah dengan mengucapkan Bismillah.” (Shahih al-jami).
Selain itu juga dalam melangkahkan kaki hendaknya dengan mendahulukan kaki kiri ketika masuk ke toilet.
Adab Masuk Masjid
Berbeda ketika hendak masuk ke tempat mulia lagi terhormat seperti masuk ke masjid itu mendahulukan kaki kanan. “Masuk masjid dengan mendahulukan kaki kanan sambil membaca salawat kepada Nabi sebanyak 7 kali dan keluar dengan mendahulukan kaki kiri dengan membaca Hamdalah 7 kali”.
“Ya Allah! Jadikanlah dalam hati kami suatu cahaya, dalam pandangan kami suatu cahaya, dalam pendengaran kami suatu cahaya, dari arah kanan kami suatu cahaya, dari arah kiri kami suatu cahaya, di atas kami suatu cahaya, di bawah kami suatu cahaya, di depan kami suatu cahaya, di belakang kami suatu cahaya dan limpahkanlah kepada kami dengan cahaya(H.R.Bukhari- Muslim)
Adab Memasang Sendal dan Sepatu
Begitupun dengan memasang sendal dan sepatu, dari hadist ‘Aisyah RA yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim, Ia berkata, “Nabi lebih menyukai menggunakan sebelah kanan dalam urusan-urusan beliau; dalam mengenakan sendal, menyisir, dan bersuci”.
Dari Abu Hurairah RA. "Bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Jika salah seorang dari kalian akan mengenakan sandal, hendaknya memulai dengan kaki kanannya. Dan apabila akan melepasnya, hendaknya memulai dengan kaki kirinya…" [Muttafaqun alaihi]



No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls