Wednesday 24 June 2020

Doa Mustajab Berkat Lautan TAUHID





Yaa Allah, Yaa Hayyu, Yaa Qayyum, Birahmatika Astaghitsu. Artinya, Allah Yang Maha Hidup, Yang Terus Menerus Mengurus Makhluk-Nya, dengan Rahmat-Mu, Hamba meminta pertolongan.


Demikian awal doa yang disampaikan Guru Khalik yang tercinta, kasih, sayang karena Allah dalam majelis I'lm fiqihnya kepada muridnya. Beliau menyampaikan riwayat doa ini yang bersumber dari Rasulullah.Saw dan tercatat dalam riwayat hadist Tirmidzi.


Jika ingin doa yang dipanjatkan kepada Allahu ta'ala dan cepat terkabul, bahkan pasti dikabulkan Allah. Hendaknya setiap mukmin diawal doanya selalu menyertakan shalawat terhadap baginda Rasulullah, karena itu merupakan syarat kita berdoa kepada Allahu ta'ala.


Ingin agar doa cepat terkabul, untuk itu membaca Yaa Allah, Yaa Hayyu, Yaa Qayyum, Birahmatika Astaghitsu dengan jumlah sebanyak 7 kali. Pertama dibaca 4 kali diiringi shalawat terhadap nabi, selanjutnya letakan  permintaan kita kepada Allah diawali utama untuk urusan akhirat seperti meminta ampunan kepada Allahu ta'ala, karena manusia tidak ada yang sempurna sehingga dalam hidup setiap harinya ada saja yang tercebur ke lembah dosa, baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Setelah itu mintalah keridhoan Allah yang lebih utama nilainya dibandingkan lainnya. Karena keridhoan Allah hanya lekat ada pada golongan orang-orang pilihan Allah ta'ala saja.


Selanjutnya, mintalah hajat kita kepada Allah. Terutama dalam perlindungan diri dari godaan setan dan jenis bala dari mulai musibah hingga penyakit menular. Setelah itu mintalah hak kita kepada Allah taala untuk selalu dapat melaksanakan hak Allah pada diri kita, yaitu hanya Allah Tuhan yang disembah. Tiada Tuhan Selain Allah. Selanjutnya berdoala terkait urusan dunia dan akhirat mu yang baik sebagaimana Rasulullah Saw kerap ucapkan dan tercatat dalam Alquran  di surah Al Baqarah 201 yaitu rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar. Artinya, Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka. 


Selanjutnya, apa itu hak Allah atas diri kita.

Hak Allah atas diri manusia, Allah menciptakan makhluknya untuk beribadah kepadanya. Dan istilah ini adalah menyangkut alam tauhid, disini tiada yang mampu mentauhidkan Allah melainkan Allah sendiri. Contohnya, sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sebelum diangkat menjadi Nabi oleh Allahu Ta'ala diuji dengan persoalan rumah tangga mereka. Ibrahim sebagai bapak mendapatkan perintah dari Allahu ta'ala untuk menyembelih anaknya Ismail.


Disinilah letak hukum dengan ciri khas pertamanya yaitu selalu ditandai dengan sebuah bentuk pengorbanan. Sehingga Nabi Ibrahim menyembelih Ismail ditengah para kafir waktu itu, sontak mukjizat Allah turun dan menggantinya dengan hewan kurban.Seorang kafir yang menyaksikan keajaiban itupun langsung tunduk dan mengucapkan kalimat syahadat. Setelah kejadian itu, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail pun diangkat oleh Allah taala menjadi seorang Nabi. Selain itu pula mereka dianugerahi Allah taala ilmu yang langsung dari Allah taala atau istilah Laduni berupa ilmu tentang Rabbaniyatul I'lm dan Rabbaniyatul Hukum Nya. Sehingga hingga sekarang Nabi Ibrahim dikenal sebagai Abi TAUHID.


Oleh NASRULLAH



 

No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls