Wednesday, 30 April 2025

Undangan Haulan Abuya Guru Cangkring Ke-20 di Rantau Tapin

 


TAPIN, KALSEL,- Beberapa pekan menjelang peringatan Haulan Abuya Guru Cangkring KH.Ali Noordin Ke-20, Warga Rantau seperti Cangkring sudah mulai menyiapkan acara. Dan Ini menunjukan besarnya pengaruh dan kecintaan masyarakat terutama para jamaah kepada beliau Abuya Guru Cangkring semata-mata karena Allah Ta'ala.

Demikian pihak Keluarga Almarhum Abuya Guru Cangkring sudah menyebar undangan Haulan Abuya Guru Cangkring KH.Ali Noordin Ghazali.Ra ke-20 yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 3 Mei 2025 mulai pukul 08:00 waktu setempat hingga selesai. Bertempat di Majelis I'lm Masjid Darussalam Cangkring Rantau.

Pihak keluarga juga bakal menyambut tamu yang hadir oleh banyak orang, baik murid, pengikut, maupun masyarakat yang mencintainya semata-mata karena Allah Ta'ala. Berkat kecintaan jamaah terhadap Abuya KH.Ali Noordin.Ra seorang ulama kharismatik dan tokoh spiritual di Kalimantan Selatan, Insya Allah, dianugerahkan Allah ta'ala berupa Hallikhwal (Keadaan Hati) mulai dari cinta, kasih, sayang, rindu, anggun (malu) dan lainnya. Hal itu sebagai curahan rahmat berupa kasih sayang Allah atas diri dan aktifitas kehidupannya di dunia dan akhirat selalu dalam naungan Allah ta'ala dan terhindar dari kemurkaannya. Sedangkan hallikhwal berupa rindu dan anggun (malu) merupakan tingkat keimanan pada diri sehingga berkat malu kepada Allah, terhindar diri untuk berbuat salah dan khilaf.

Acara haul merupakan tradisi peringatan hari wafatnya seorang ulama atau wali di Bumi Kalimantan yang biasa diisi dalam majelis I'lm dengan tahlilan, pembacaan ayat suci alqu’ran, tausyiah oleh tuan guru yakni murid atau ulama penerus (Pewaris Rasulullah), sedekah hingga santunan, dan silahturahmi antar jamaah.

Reporter Nasrullah 


Tuesday, 29 April 2025

Bupati Tapin Hadiri Rakor Tiga Juta Rumah

 

Bupati Tapin dan Kepala Inspektorat Diskusi Terkait Kebijakan Pemerintah Pusat Daerah dalam program Tiga Juta Rumah Presiden Prabowo.

TAPIN, KALSEL,- Bupati Tapin H.Yamani menghadiri Rapat Kordinasi Teknis Perumahan Perdesaan dengan tema yang diusung yakni Arah dan Kebijakan Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam Mewujudkan Program Tiga Juta Rumah. Selasa (29/4), bertempat di Kementerian Dalam Negeri, Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta Pusat.  

Rapat Koordinasi yang dibuka oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah dihadiri Bupati Tapin H.Yamani didampingi Zainal Abidin Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah beserta Yumanto juga Kepala Inspektorat Unda Absori dan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Haris menghadiri rapat dari awal hingga akhir, pihaknya siap mendukung realisasi tiga juta rumah yang diusung Presiden Prabowo.

Sebagaimana dikatakan H.Yamani bahwa pemerintah pusat dan daerah sedang menyelaraskan kebijakannya di Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam Mewujudkan Programnya. Termasuk pemerintah daerah bakal menyelaraskan visi misi daerah dengan program ini dan menuangkannya kedalam RPJMD dan RKPD untuk urusan perumahaan dan kawasan permukiman sebagai dukungan nyata presiden kita.

“Insya Allah, Kabupaten Tapin juga mendapatkan kontrak untuk program tersebut. Dalam rapat ini kami didampingi Asisten Pemerintahan dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan mewakili daerah guna menyelaraskan kebijakan dan strategi pembangunan perumahaan Perdesaan dalam mendukung program tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah,”katanya.

Program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah. Fokusnya mencakup diantaranya Pertama, perumahan perdesaan sebagai bagian dari pemerataan pembangunan. Kedua, Kebijakan permukiman berkelanjutan di kawasan pedesaan. Ketiga, sinergitas antar-pemangku kepentingan (pemerintah pusat-daerah, swasta, komunitas). 

Pembahasan yang dibahas dalam rapat target program tiga juta rumah pertama pemenuhan kebutuhan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Perdesaan. Peran Kementerian PUPR, Kemendagri dan Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan.

Kedua. Kebijakan terkait skema pembiayaan (KPR Bersubsidi, FLPP). Infrastruktur pendukung (akses air, sanitasi, listrik). Pengembangan kawasan permukiman terpadu berbasis komunitas.  

Ketiga, Tantangan dan Solusi adalah Keterbatasan lahan, pendanaan, dan koordinasi antarsektor. Pemanfaatan teknologi dan bahan bangunan lokal.  

Hasil yang diharapkan diantaranya penyamaan persepsi dalam implementasi program, komitmen pendanaan dan dukungan regulasi dari pemda, inovasi pembangunan perumahaan Perdesaan yang terjangkau dan berkelanjutan.


Reporter Nasrullah 

Monday, 28 April 2025

Kejari Tapin Ucapkan Selamat Bagi Para Jaksa

 

TAPIN, KALSEL,- Kejaksaan Negeri Tapin dibawah pimpinan Arya Wicaksana, S.H.,M.H menginstruksikan jajaran para jaksanya untuk ikut mengucapkan selamat yang lebih bersifat formal dalam dokumen resmi, apel pidato, hingga tradisi plang ucapan selamat curahan kasih sayang kepada para jaksa yang mengandung harapan dapat menjadi jaksa yang profesional, terdepan, berintegritas, dan selalu mengedepankan keadilan masyarakat. Selasa (29/4/2025).

Sebagaimana didepan kantor Kejaksaan Negeri Tapin terpampang plang nama ucapan para Insan Adhyaksa yang lolos seleksi menjadi aparat hukum terdepan dan potensi memiliki kemampuannya di ranah bidang pidana dalam struktur tata negara yang tak diragukan lagi. 

Mereka para Jaksa yang mampu hidup sederhana, sabar, dan tidak hedonisme. Karena itulah tak gampang menyuap para jaksa terdepan dan tidak arogan. Karena mereka lebih memilih hidup dalam tatanan formasi bidang disiplin hukumnya di garda terdepan dengan prinsip Aku Akan Tau, Sebelum Orang Lain Mengetahui, Sukses Jangan Dipuji, Gagal Jangan Dicari. Itulah kehidupan insan Adhyaksa ini sebagai Jaksa.

Mereka bertugas korbankan diri bahkan sampai ke lingkungan keluarga anak dan istri demi nusa dan bangsa ini agar hukum tetap berdiri. Tak heran, mereka mampu berada dibaris depan dan duduki formasi jabatan di wilayah hukumnya di Kejaksaan Negeri Kendal Jawa Tengah, Depok dan Bogor Jawa Barat, Pagar Alam, hingga Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Pada hari dan waktu yang sama Kepala Kejaksaan Negeri Tapin Arya Wicaksana, S.H., M.H melakukan serah terima jabatan bagi para jaksanya di Aula Kantor Kejari Tapin. Disaksikan para Kasi, Kasubag, serta pegawai Kejaksaan Negeri Tapin.

Pelantikan Serah Terima Jabatan Kepala Seksi (Kasi) Perdata dan Tata Usaha Negara dari Ibu Amanda Adelina, S.H.,M.H ke Jaksa baru yakni Jesfry Agustinus Nadapdap, S.H.,M.H oleh Kejari Tapin berlangsung khidmat.

Reporter Nasrullah 

Rapat Penguatan Industri dan Sosialisasi Sistem Informasi Industri Nasional (SIInas) Tahun 2025

 

Sekda Tapin dan Kadis Industri Kalsel dan Tapin berbaur bina pelaku usaha dan IKM dalam mengembangkan potensi lokalnya di digital. Pedagang wadai kuliner lokal sedap santap, sampai bahan kerajinan dan topi purun. Selamat Sukses Selalu Bapak dan Ibu


TAPIN, KALSEL,- Pelaku Usaha dan Industri Kecil Menengah (IKM) Di Kabupaten Tapin didampingi pejabat bupati Tapin yang mendorong pertumbuhan ekonomi melalui digitalisasi industri, khususnya bagi UMKM dalam mengembangkan bisnis potensi lokalnya menggunakan teknologi. Mereka dapat mempromosikan produk unggulan lokal daerahnya melalui berbagai strategi, termasuk pemanfaatan Sistem Informasi Industri Nasional (SIInas).

Rapat penguatan industri dan sekaligus sosialisasi sistem informasi industri nasional (SIInas) tahun 2025 digelar sesuai Visi dan  Misi Bupati dan Wakil Bupati Tapin yang dibuka oleh Sekda Tapin Drs.H.Sufiansyah didampingi Kepala Dinas Perindustrian H.Yustan Azidin , Selasa (29/04/2025) bertempat di Gedung Disnaker Tapin.

Sosialisasi SIInas menghadirkan narasumber Hj Henny Herlena SPd MA Kepala Bidang Industri Logam dan Aneka, Ni'man Nasir tim IT Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel dan 50 peserta dari pelaku usaha dan IKM di Kabupaten Tapin.

Acara ini mencerminkan upaya Kabupaten Tapin dalam mendorong transformasi digital sektor industri, khususnya bagi UMKM, sejalan dengan agenda nasional. Tujuan kegiatan disamping dapat memperkuat sektor industri di Kabupaten Tapin juga memperkenalkan dan memperkenal Sistem Informasi Industri Nasional (SIInas) kepada pelaku usaha dan IKM. Sehingga meningkatkan pemahaman pelaku industri tentang pemanfaatan teknologi digital untuk pengembangan bisnisnya.

SIInas adalah sistem informasi berbasis digital untuk memetakan, memonitor, dan mengembangkan potensi industri nasional, termasuk UMKM/IKM. Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman pelaku usaha dalam memanfaatkan platform tersebut untuk pengembangan bisnis dan akses kebijakan pemerintah.  

Adapun manfaat bagi pelaku industri dapat meningkatkan daya saing melalui teknologi, pendaftaran dan verifikasi usaha lebih mudah, dan akses data industri terintegrasi, informasi pelatihan, pendanaan dan program pemerintah.

Hasil dari kegiatan ini diharapkan meningkatnya partisipasi pelaku industri dalam SIInas, Penguatan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan, Optimalisasi pemanfaatan teknologi untuk pengembangan industri lokal.  


Reporter Nasrullah 

Sunday, 27 April 2025

Ancaman Yang Meninggalkan Sholat

 


Bupati Tapin hadiri Haulan Datu Aling Lawahan Tapin Selatan


TAPIN, KALSEL,- Bupati Tapin H.Yamani duduk bersama para alim ulama dan habaib yang memiliki maqamat tinggi setingkat qutub-ghaust dan berkat iman dan takwa nya tentu miliki sifat arif bijaksana dari Allah ta'ala bagi setiap para pemimpin turut menghadiri Haulan Syekh Muhammad Manshur atau Datu Aling di Makam beliau yang terletak di Desa Lawahan Cempaka RT 05, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Sabtu (26/4/2025).

Selain itu haulan ini juga dihadiri tokoh masyarakat dan ribuan jamaah diantaranya para santri yang datang dari majelis ilmu berbagai daerah. Suasana acara pun khidmat ditandai lantunan ayat suci Alquran oleh Hafidz Qur'an, tahlil dan doa bersama hingga tausyiah tuan guru ulama yang menyampaikan pesan keutamaan Datu Aling Syekh Muhammad Manshur yang memiliki riwayat hidup sebagai Tuan Guru (Wali Allah) banua yang membimbing para jama'ahnya untuk selalu dekat dengan Allah dan baginda Rasulullah.Saw. 

Bupati Tapin H.Yamani mengatakan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana yang memilihnya untuk hadir haulan mewakili pemerintah daerah. Karena memang kegiatan haulan ini menjadi prioritas utama kami selama menjabat sebagai kepala daerah. 

“Sudah menjadi komitmen kami bersama wakil Bupati Tapin dalam prioritas kegiatan kami. Dan kami menyampaikan permohonan maaf wakil Bupati Tapin yang tak dapat menghadiri acara haul karena juga menghadiri acara Hari Jadi Kota Banjarbaru kr-26 di Kabupaten Banjar. Jadi salam dari Wakil Bupati Tapin untuk semuanya,”kata Bupati Tapin.

Selanjutnya panitia Haulan juga mengucapkan terima kasihnya kepada Bupati Tapin kepala daerah yang memberikan sumbangan dananya untuk dan demi sukses dan lancaranya acara haulan ini.


Reporter Nasrullah 

Tuesday, 22 April 2025

Kontraktor Di Tapin Serakah Sampai Bekerja Tak Berkualitas Sesuai Anggaran

 


TAPIN, KALSEL,- Bupati Tapin H.Yamani dan Wakil Bupati Tapin H.Juanda soroti kontraktor proyek di Tapin yang hasil pekerjaannya tidak berkualitas dan akuntabilitas pembangunan daerah yang juga tidak sebanding dengan nilai kontraknya menggunakan dana APBD Tahun Anggaran 2024 senilai Rp.1,8 Miliar. 

“Kontraktor ini tidak menyempurnakan pekerjaannya adalah CV Dua Putri Mandiri dengan anggaran dana diperolehnya dalam rehabilitasi kantor Inspektorat,”katanya.

Kontraktor daerah di Tapin dengan pengalaman CV tidak secara formal masuk dalam struktur APBD Pemerintah Kabupaten Tapin, tetap bisa berinteraksi dengan APBD Tahun Anggaran 2024 melalui proyek rehabilitasi kantor pembangunan proyek.

Bupati Tapin dan Wakil Bupati Tapin ini bakal meningkatkan pengawasan terhadap proyek bangunan hasil kontraktor lainnya sebagai bahan evaluasi. Kontraktor bangunan Inspektorat seperti ini, demikian yang lain. Selain itu juga meminta untuk menyempurnakan kualitas pekerjaannya sesuai anggaran, jika tidak akan dilakukan pengusutan lebih lanjut.

Hal ini disampaikan di tengah situasi pemeriksaan BPK Provinsi Kalsel selama 32 hari di setiap Instansi Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam tatanan Struktur Tata Negara Pemerintah Kabupaten Tapin. Disamping menjadi sorotan publik juga kemungkinan menjadi asas praduga tak bersalah bagi aparat hukum.

Kepala Inspektorat Unda Ansori, SH membenarkan terkait rehabilitasi kantor inspektorat dan dirinya siap mengikuti arahan termasuk jika ada pemeriksaan lanjutan terhadap proyek. Jika terbukti tidak sesuai anggaran tentunya bakal dikenakan sanksi sampai pengembalian dana.

Reporter Nasrullah 

 






Friday, 18 April 2025

Bak Wakil Allah Safari Jum'at Bupati Tapin Di Tungkap Binuang

 



TAPIN, KALSEL,- Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama, Pemerintah Daerah Tapin menyerahkan dana hibah sekitar Rp.200 juta kepada Pondok Pesantren Darul Muhibbien Putra Haruban. 

Diserahkan melalui rangkaian kegiatan Safari Jum'at Bupati Tapin H.Yamani beserta jajaran di Masjid Pondok Pesantren Darul Muhibbien Putra Haruban, Desa Tungkap, Binuang, Jum'at (18/4).

Beliau menjelaskan kepada jama'ah tentang keutamaan hari Jum'at yang memiliki makna penting bagi umat Islam. Hari Jum'at hadiah dari Allah bagi Umat Rasulullah melalui Rasulullah sehingga Hari Jum'at dikenal sebagai 'Sayyidul Ayyam' atau rajanya hari. Karena itulah hari Jum'at hari yang Istimewa bagi umat Islam.

Dikatakan Bupati Tapin H.Yamani, Pemerintah Kabupaten Tapin memanfaatkan hari Jum'at untuk memetik berkah dengan menyelenggarakan kegiatan Safari Jum'atnya secara bergilir ke berbagai desa di tiap kecamatan dengan tujuan disamping bersilahturahmi pemerintah dengan masyarakat sekaligus menjalin ukhuwah Islamiyah.

“Melalui kegiatan ini sebagai kepala daerah bisa menyerap langsung aspirasi masyarakat melalui majelis yang digelar bersama Ulama, Umara hingga para Santri dan tentunya sangat baik sekali bersama mereka. Kesempatan mengasah sikap sebagai pemimpin untuk dapat sifat arif bijaksana dan mendapatkan pahala, ketenangan dan ampunan.Selain itu juga bergabung sholat Jum'at berjamaah dan berdoa bersama,”katanya.

Mendapatkan bantuan hibah dari pemerintah daerah, tak jarang panitia majelis pondok pesantren dan jamaah masjid yang dikunjunginya mencucurkan air mata tanda curahan rahmat kasih sayang Allah didapatkan di hari Jum'at yang barokah sebagai bentuk ungkapan terima kasihnya kepada Bupati Tapin H.Yamani dan Wakil Bupati Tapin H.Juanda sebagai Wakil Allah yang memiliki sifat dermawan.

Reporter Nasrullah 


Wednesday, 16 April 2025

Artificial Intelligence Mode Pakasam Iwak Karing

Artifisial Intelegensi (AI) semakin melebar bak struktur garis horizontal datar. Perannya bakal meninggalkan HP, perangkat sehari hari masyarakat modern saat ini. Demikian jenis media kini, media konvensional cetak dan elektronik telivisi sudah kehilangan taring dalam membuat berita kritis positif. Tenggelam oleh media digital berbasis Web, Medsos, dan YouTube.

Sejak tahun 2024 lalu, telah hadir ‘AI Pin Wearable’. Ukuran perangkat 

jauh lebih kecil dibandingkan HP, dan tanpa ada layar perangkat di AI Pin. Bobot perangkat ini pun sangat ringan, diperkirakan hanya 34 gram. Jika ditambah baterai, total bobotnya jadi 54 gram. Saat Ai Pin mulai dikontrol pengguna dengan cara ditekan touchpad dan ditempel pasang pada kemeja baju, pengguna sudah dapat berbagai informasi di telapak tangan atau bagian tubuh lain yang berperan sebagai layar proyektor. Pengguna mengontrolnya dengan kombinasi berbagai gestur dan decibel suara.

AI Pin juga dilengkapi kamera berkualitas 13 megapiksel untuk menangkap visual dan merekam video.

Saat hendak merekam video, pengguna cuma perlu melakukan gesture ketukan atau 'tapping' pada area touchpad. Perangkat akan mengeluarkan cahaya kecil untuk mengisyaratkan bahwa mode perekaman telah aktif.

Artifisial Intelegensi Pin ini ditenagai Chip Snap Dragon dan mulai dipasarkan tahun 2024 dengan harga jual sekitar Rp.10 juta.

Siapa berminat ? Atau masih asyik nyaman pakai HP perangkat tradisional saat ini.

Perlu diketahui muslimin muslimat, non muslim sudah menerapkan cara mereka dalam bentuk hipnotis ke dalam programnya yang tersusun dalam rangkaian kode. Pengaruhnya sungguh luar biasa melalui gambar visual warna hingga desibel suara. Jika seseorang terpengaruhnya tentu digiring masuk ke alam bawah sadar pikiran yang asyik dibawah kendalinya. 

Jangan heran saat ini, bermain di medsos tiktok 20 jam dibandingkan dengan menunggu waktu 2 jam berbuka puasa. Replikasi hukum di era reformasi mengenang para mahasiswa masing-masing jurusan adu argumentasi. Dan hukumnya saat ini produk reformasi.

“Demi massa, bukannya Allah telah berjanji di Al-Qur'an kitab dan Imam Umat Islam. Bahwa Allah bakal menanyakan kepada seseorang dikemanakan waktu digunakan selama hidupmu”.

Perangkat ini bisa membuat engkau lalai terhadap Allah Tuhan seru sekalian alam, Tuhan yang wajib kita ingat setiap saat. Apalagi kini memasasuki akhir zaman, yang tengah gencar-gencarnya perang Palestina melawan Israel. Kejadian Palestina mampu nundukan Israel baru kali ini dan jarang yang hanya 100 tahun sekali didapatkan. Tapi kondisi ini tak merubah hingga akhir nanti yang bakal banyak pembunuhan terjadi dimana-mana. Hukum sudah diarahkan ke ranah feodalisme, tiap daerah bakal mengangkat senjata dan berajah hingga meuntal kebal sajam. 

Aceh sudah sudah bersiap dirikan wilayah Islamnya sendiri, Jawa mulai menyusun strategi melalui pimpinannya dan warganya yang rajin merantau ke daerah luar untuk promosikan produk kuliner lokalnya seperti bakso sampai batik. Bandung mulai diacak-acak bidang kesehatannya dengan dampak pornografi atas adanya dokter seksual.

Hacker berjuang demi saudaranya membuat crash jalur drone rudal Israel seperti senjata makan tuan. Mantap semangat membela saudara muslimnya yang tertindas dan semoga lekas dapat kemenangan. Allahu Akbar.

Bukannya Allah menyeru hambanya untuk senantiasa bertobat, karena berkat tobat menjadi syarat mendapatkan struktur maqamat atau jenjang menuju marifat Allah dengan maqam dari maqam tobat, maqam diam, hingga maqam Al Qutub dan Al Ghaustnya para Aulia Allah setingkat Arifin Billah seperti Abah Guru Sekumpul Abdul Ghani.Ra.

Selain itu, Allah juga menyeru untuk saling mencintai, menyanyangi, mengasihi sesama muslim semata-mata karena Allah ta'ala. Mulai dari mencintai orang tuamu karena Allah, cintai keluarga anak dan istrimu karena Allah, lingkungan sekitarmu, para guru-gurumu, dan pemimpinmu karena Allah. Tiada yang lebih dicintai selain Allah dan Rasulullah.Saw. Karena berkat Cinta ini merupakan syarat mendapatkan anugerah Allah ta'ala berupa Hllikhwal atau keadaan hati dengan strukturnya dari mulai cinta, kasih, sayang, anggun malu, dan cemburu. Sebab cemburunya Allah itu berbeda ketika hambanya lalai, Allah curahkan cemburu dengan curahan kasih sayang yang terkadang disertai rintik hujan. Demikian, murkanya bak guntur petir menggelegar kencang seperti garandali berjalan.

Selain itu, Allah juga senantiasa menyeru hambanya untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepadaNya. Jika seorang hamba sudah beriman dan taqwa kepadaNya. Dunia hambar, dan fana hidup saja yang terlihat karena besok kita bakal kembali kepadanya atau mati. Tak heran, seorang bertaqwa kepada Allah merasa hidupnya selama di dunia bak dipenjara. Jangan heran pula terhadap mereka yang selalu berkhalwat mendapatkan pengetahuan secara laduni langsung dari Allah ta'ala hingga menjadikan Allah maksudnya, ridho Allah tujuan hidupnya, Mahabah dan Marifataka.

Melaksanakan Hak Allah atas diri dengan selalu menyembahnya dan menjadi hamba Allah.

Disini tiada daya dan upaya seseorang melainkan semua atas berkat pertolongan Allah ta'ala.

Dirinya jahil, Allah yang Alim. Hidup selalu merendah tawadhu berkat ruku sholatnya dan berlindung menggunakan selendang kebesaran Allah.

Dirinya buta, Allah yang maha melihat. Dirinya tuli, Allah yang maha mendengar. Dirinya mati, Allah yang maha hidup. (Laisa kamisli saiun), hidup dalam naungan Noor Muhammad yang kerap bershalawat dan sifat 20.Menyerah pada Rabbaniyatul Hukum Nya dengan Prinsip Rabbaniyatul I'lm Nya. 

Benar kata Ustadz Shomad, tak berbeda hidup saat ini di ranah digital dengan zaman Fir'aun. Jika dulu, ingin benar ikut Nabi Musa yang hanya peternak domba dan bibirnya cadel. Sementara ingin dunia masuk kelompok Fir'aun.

Sekarang di era digital, Menghadapi kalangan ahli dunia, wahin hingga kuasa oligarkinya mampu beli hukum sampai hakim yang sudah hidup mapan dan jabatan mantap tergiur uang miliaran. Benar jar Rasulullah.Saw hisabnya nanti ahli hukum yang banyak tercebur ke neraka adalah wakil Tuhan atau hakim yang tak mampu berbuat adil dengan palunya di Pengadilan. Bagaimana dengan profesi hukum yang lain ? Selesaikan perkara kasus mandek, sakit kepala, aparat kepolisian dan TNI serta Jaksa yang terlihat lagi rebutan penanganan perkara kasus. TNI bakal mengambil alih tugas Polri dan Kejaksaan, mengklaim profesinya sejak dulu TNI dekat dengan rakyat, sementara tidak semuanya Polri dekat dengan rakyat tapi ada aparatnya loh yang dekat dengan rakyat. 


Catatan Nasrullah 

Tuesday, 15 April 2025

Hakim Terima Suap, Tertantang Jaksa


Sistem Peradilan di Republik Indonesia sudah berbau busuk, profesi wakil Tuhan di majelis hukum yakni 4 hakim sudah menodai citra pengadilan negeri karena terlibat suap senilai Rp.60 miliar. Kasus korupsi ini seperti berkembang biak dan mengarah ke pencucian uang.

Jaksa bergerak dan aktifitasnya kini mampu menjadi yang terbaik diantara aparat hukum lembaga lain. Hal itu disampaikan Mahfud MD Mantan Menkopolhukam RI kepada media.

Alasannya, aparat Jaksa menjadi terbaik. Dikatakannya, pihaknya mampu mengungkap kasus tindak pidana besar-besar dari mulai CPO minyak Pertamina hingga lainnya. Bahkan tertantang Jaksa kini dengan tugas barunya yakni setiap data proyek kontrak pemerintah harus lapor ke pihaknya. Semakin banyak arsip data rahasia negara di lemari berkasnya. Dan jika Jaksa tak mampu megang prinsip dan menjaga integritasnya kemungkinan besar bakal kecebur menjadi jaksa nakal atau bertahan sabar dalam kesederhanaan di lingkungan arogansi terdepan dari para kriminal.

Mengutip dari tulisan satu pena Kalbar sebagaimana dibawah ini.

Mengenal Muhammad Arif Nuryanta, Hakim Terpeleset Suap 60 Miliar

Banyak sudah saya kenalkan koruptor elite di negeri ini. Saya pikir sudah tidak ada lagi. Eh, masih ada nongol. Namanya sangat keren berbau religius, Muhammad Arif Nuryanta. Sambil menunggu makan siang, ikan sampedas, mari kita berkenalan lagi seorang bedebah, pengkhianat rakyat.

Di negeri yang korupsinya sudah mencapai level warisan budaya tak benda, kita kedatangan satu lagi tokoh besar. Bukan tokoh fiktif. Bukan juga aktor sinetron. Tapi manusia nyata bernama Muhammad Arif Nuryanta. Lahir di Kulonprogo, 7 Oktober 1971. Beliau tidak hanya sekadar manusia biasa, ia adalah anak hukum surga yang pernah kita harapkan jadi penyelamat lembaga peradilan.

Perjalanan kariernya bisa bikin lulusan Harvard minder. Ia mulai sebagai calon hakim di PN Batang tahun 2001, lalu menapaki tangga-tangga suci keadilan: Tanah Grogot, Banjarbaru, Banjarnegara, Karawang. Lalu ia jadi Ketua PN Bangkinang (Google Maps butuh waktu cari tempat ini), Ketua PN Purwokerto, Wakil Ketua PN Jakarta Pusat, sampai akhirnya naik ke tahta tertinggi: Ketua PN Jakarta Selatan pada 7 November 2024.

Oh betapa harum namamu, Pak Arif. Engkau bak Dewa Temis versi Kulonprogo, penegak keadilan yang tak tergoyahkan... hingga aroma fulus merasuk ke lubuk jubahmu.

Kejaksaan Agung menangkapnya pada Sabtu malam, 12 April 2025. Bukan karena terlambat sidang. Tapi karena dugaan suap Rp 60 miliar dalam kasus ekspor minyak sawit (CPO). Ya, enam puluh miliar. Bukan enam puluh ribu. Ini uang yang bisa beli satu planet kecil dan masih sisa buat traktir alien makan rendang.

Uang ini diduga diberikan untuk mengatur putusan lepas atas tiga korporasi raksasa: Permata Hijau Group, Wilmar Group, dan Musim Mas Group. Sebelumnya jaksa menuntut uang pengganti jumbo. Tapi Arif, dalam kemurahan hatinya, justru membebaskan mereka. Barangkali karena hatinya lebih besar dari dompet rakyat.

Penangkapan ini hasil dari penyidikan berlapis. Bermula dari kasus korupsi lain di Surabaya, lalu menjalar seperti virus moral ke PN Jaksel. Pada 11 April malam, lima lokasi digeledah. Hasilnya, uang asing, dokumen, dan mungkin sisa air mata keadilan yang tercecer di sudut rak buku.

Tak hanya Arif yang ditangkap. Tiga lainnya ikut, seorang panitera muda PN Jakarta Utara dan dua pengacara. Komplotan elite yang seharusnya menegakkan hukum, tapi malah menjadikannya mainan monopoli.

Sekarang Arif mendekam di Rutan Salemba cabang Kejagung. Dulu duduk di kursi empuk ruang sidang. Sekarang, duduk di lantai sel sambil memikirkan nasib. Dulu menggenggam palu keadilan, sekarang mungkin menggenggam sandal jepit pinjaman. Ironi? Tidak. Ini karma dalam format full HD.

Arif bukan sekadar koruptor. Ia simbol kegagalan total sistem moral dalam peradilan. Ia adalah pahlawan yang membakar patungnya sendiri. Dari hakim agung jadi terdakwa memalukan. Dari penegak hukum jadi pelawak hitam yang membuat rakyat ingin muntah melihat berita.

Kami, rakyat jelata yang tiap hari disuruh jujur, hemat, dan patuh aturan, cuma bisa menatap layar TV sambil berkata,

“Ya Tuhan, ternyata harga keadilan di Indonesia adalah 60 miliar. Cash. Plus mungkin bonus voucher hotel.”

Semoga Pak Arif betah di sel. Semoga suara tikus penjara bisa menggantikan bisikan amplop yang dulu meninabobokannya. Semoga kami tak lagi tertipu wajah-wajah suci penuh gelar, karena rupanya, yang paling merusak negeri ini bukan preman, tapi mereka yang berdasi dan mengaku suci. Muntah kami, Pak. Muntah.




Nasrullah


Thursday, 10 April 2025

TNI Ambil Alih Kasus Ditangani Aparat Hukum Polri' dan Kejaksaan


 Menurut situ bagaimana, bisa kah TNI membentuk formasi Pidana Militernya dan mengeluarkan kemampuan bidang hukum pidananya dalam mengungkap kasus di ranah cybercrime. Terutama dalam mengkonversi dari data konvensional cetak dan elektronik ke digital berbasis web hingga medsos sampai antariksa dan mengelola alam buatan.

Mereka membentuk Tim Investigasi dengan mengambil alih tugas aparat hukum yang sudah lama berkecimpung di bidangnya di struktur tata negara Republik Indonesia terutama dalam menyelesaikan perkara yang ditelisik dan selidiki. Bahkan tak jarang diantara mereka telah berkorban sebagai aparat hukum terdepannya sampai keluarga terdampak, TNI mencoba mengambil alih tugas Polri yg sudah berkorban banyak untuk bangsa dan negara ini. Termasuk aparat hukum jaksa lah pak.

TNI memiliki jejak histori pengorbanan dalam kemampuannya menjaga wilayah persatuan dan kesatuan NKRI. Tapi tak, menjaga persatuan.


Arti Hukum Kurban Di Dunia Islam

Oleh NASRULLAH 

Alhamdulillah, Di sini terkenang Almarhum Abah Guru KH.Khaliq dengan pesan ceritanya tentang riwayat Nabi Ibrahim Alaihi Salam, Bapak Tauhid umat Islam bersama anaknya Ismail dan Ishaq.

Semasa hidup beliau dan keluarganya menjalani ujian Allahu ta'ala hingga keluarga mereka menjadi yang terdepan. Mereka berada diantara umat waktu itu, sebelum diangkat Allahu ta'ala menjadi Nabi.Diuji Allahu ta'ala, untuk mendamaikan umat. Hingga Allah memerintahkan beliau secara hakiki untuk berkurban yakni dengan menyembelih anaknya. 

Selanjutnya, diikuti perintah Allahu Ta'ala dengan menyembelih anaknya dihadapan umat Yahudi waktu itu. Saat Nabi Ibrahim hendak menyembelih anaknya, sontak Allah menurunkan mukjizat dengan menggantikan dengan seekor hewan kurban seperti domba. Karena Nabi Ibrahim telah melaksanakan perintah Allah secara tulus ikhlas dan penuh kerelaan, Nabi Ibrahim beserta anaknya yang disembelih akhirnya diangkat Allah menjadi Nabi Allah dan dianugerahi Allahu ta'ala ilmu ketuhanan Rabbaniyatul I'lm dan Ilmu hukumnya Rabbaniyatul hukum. Diakhir hayat beliau yang dibakar pun, Allah menganugerahkan rasa api yang membakar tubuhnya menjadi dingin. Beliau tak kepanasan melainkan kedinginan saat keluar ruh dari jasad beliau yang terbakar.Dan beliau hingga kini diakui umat Islam sebagai Bapak TAUHID. 

"LAA ILLAH HA ILLAALLAH".

Demikian cara berkurban ahli hukum ulama Islam dengan ahli hukum di negara banyak hutang ini. Karena mereka lebih mengikuti paradigma hukum warisan Cina, Belanda, dan Rusia.

Kalau cara berkurban Ulama Fiqih umat Islam tentunya sesuai pada tempatnya, karena rata-rata beliau Arifinbillah sosok orang yang bijaksana dan dapat menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Sementara, ahli hukum di negara ini dan pakar pidananya hanya orang orang tertentu saja yang bisa, siapa kah itu ?

Dampak lingkungan kriminalitas selalu mengarah kepadanya dan keluarga, yang hidup selalu disalahkan bahkan orang enaknya sampai ke luar negeri. Sementara dirinya hanya duduk melamun di rumah dan kantor.

Karena itulah, dikatakan Abah Guru Sekumpul bahwa Umat Rasulullah Saw yang ahli hukum kelak beserta keluarganya proses hisabnya paling dasar yang bakal didampingi Rasulullah SAW. Karena hukum itu pelik dan banyak persoalan kasus yang belum mampu diselesaikan aparat hukumnya di badan hukum nasional hingga internasional.

Bahkan dikatakan guru fiqihku tercinta kasih sayang karena Allah, "banyak ahli hukum beserta keluarga dan anak istrinya yang tercebur ke dalam neraka karena kecerobohannya. Bahkan ada juga yang diselamatkan,"katanya menjadi ingatanku. Berkat inilah menjadi bahan instrospeksi diri hingga terkadang buat ku menangis takut terhadap Allahu Ta'ala, karena dosa-dosaku baik yang disengaja maupun tidak.

Dari sini kita bisa petik pelajaran bahwa untuk apa kita hidup di dunia, melainkan untuk menjadi Khalifah. Sementara syarat menjadi Khalifah ialah tertutup pintu kemenangan diri bagi umat atau sumber daya yang dikelolanya. Sebagaimana Rasulullah Saw selalu memperhatikan umatnya ketimbang dirinya sendiri. Apa kata beliau, "umati..umati..umati,"katanya setiap turun satu ayat Al Qur'an dan dilanda demam.

Dari sini juga para Ulama dan Habib memandang hukum di jalan mustahab yaitu berlaku sunahtullah dalam diri. Hitam- Putihnya hidup ini.Misalnya, ketika mereka jatuh khilaf akibat perbuatannya sontak mulutnya berdzikir dan Istighfar.

Jika mereka memandang satu sisi kebaikan saja, gugur mubah. Dan sebaliknya memandang satu sisi kesalahan saja, haram.

Dalam berniaga serta berbisnis Islam pun tertib, mereka setiap melakukan transaksi jual beli selalu diakhiri akad jual dan belinya sebagai bentuk keridhoan. Misalnya, seperti warga di Kalimantan Selatan setiap membeli dan menjual sesuatu selalu berakhir akad "tukar-jual" antara pedagang dan pembeli.

Ada interaksi ekonomi dalam setiap kegiatan transaksi jual beli yang tertata dengan baik sehingga akhirnya tak menimbulkan konflik antara pembeli dan penjual.

Dan ini sudah menjadi aturan dalam transaksi jual beli warga daerah ini yang tak pernah pudar dalam tatanan sosial dan agama. Baik itu mereka yang dipasar hingga kios dan warung emperan pedagang.Mereka selalu menerapkan hukum jual beli dalam Islam, tak lepas dari akad jual-beli.

Seperti pembeli melakukan transaksi dengan cara tawar menawar harga barang yang dijual dan ingin dibelinya. Setelah sepakat dengan harga yang ditetapkan oleh penjual, pembeli membayar harga barang seraya mengucap akad dengan kata tukar atau beli. Lalu dijawab oleh penjual dengan kata jual atau dijual.

Menyasar ke dunia Intelijen bisnis di era Marketing Online.

Marketing digital kini mulai merambah dan menggusur para pedagang tradisional. Ritel modern sudah menjamur dan juga trading market sudah bisa dilakukan dirumah dari yang mulai main kurs IDR hingga dolar. Bahkan sampai memutar saham jadi nggak perlu lagi duduk nongkrong di Bursa Efek Jakarta.

Belanja pun sekarang sudah bisa dilakukan secara online, mau pesan produk luar hingga lokal seperti kuliner khas lokal Kalimantan seperti Pakasam dan mainan bagasing dan logo nya tak kalah dengan Cina.

Metodologi Intelejen bisnis dengan dua cara yaitu pertama open source dan kedua close source. 

Open Source 

Para Intelijen ini melakukan riset penelitiannya dalam upaya membongkar kasus-kasus besar diantaranya 

melalui jalur komunikasi big data media-media baik itu media konvensional cetak, elektronik televisi hingga media online seperti weblog, website, medsos, vlog dan video di kanal YouTube.Bahkan diantaranya ada juga yang menyusun kode programnya melalui bahasa pemrograman seperti html, php, asp, dan bahasa asembly program. Hingga tingkat tingginya aplikasi berbasis artificial inteligensi.

Salah satunya untuk melakukan aktifitas spy pengawasannya melalui boot thread yang berada di setiap jalur komunikasi dan informasinya sudah terprogram untuk disebar di jaringan network internet. Bahkan sampai ada yang masuk ke Internet Service Provider atau istilahnya provider service layanan internet untuk menjangkau citra digital satelit.

Karena itulah sobat, membuat data terintegrasi di media digital online tak mudah selalu terbentur jalur komunikasi pusat database hoaks yang rata rata tempatnya di media sosial.

Coba bedakan media konvensional zamannya koran, radio, tv jadul, hingga stensil dan majalah dengan media digital berbasis weblog, website, medsos, aplikasi, games. Nah nyengir sendiri kan Luh.

Close Source 

Intelejen bisnis ini direkrut pengusaha dan sasaran tugasnya adalah perusahaan-perusahaan bergerak di bidang komersial yang menjadi saingannya dalam berbisnis di bidang ekonomi.

Dalam aksinya mereka menyamar masuk ke perusahaan yang menjadi target operasi mereka. Disana mulai dari menyisipkan alat rekam yang disisipkan di ruang kantor, meja, kursi, dan celah dinding. Bahkan hingga aksi preaking atau istilah menyadap telepon. Bahkan sampai yang ada menjadi kurir hingga cleaning service untuk memantau trading pasar nilai tukar saham mereka.

Sejak ngenyam pendidikan agama yang selalu dianaktirikan Pemerintah sejak dulu hingga kini terus tereplikasi hukum birokrasi yang seakan-akan melempar feses ke diri dari mulai yang sedang asyik belajar rukun wudhu bersama dengan ustad nya yang buta hingga rukun sholat dan mandikan mayat agar semua tak mudah takhlif (ikut-ikutan).

Mendengarkan mereka di hukum birokrasi berdebat berargumentasi kirim solusi arogan seakan melempar feses santri disini dari para setan yang menempel di lembaga hukum internasional hingga lembaga hukum nasional. Menganggap Rabbaniyatul Hukum para santri disini adalah peraturan tradisi kuno didunia ini, diam adalah emas, sudah dengarkan saja dari birokrasi sana seraya ber istijhad.Nyaris setiap waktu tak pernah dapat solusi positif dari lingkungan struktur keluarga makinnya hingga ke lingkungan sosial luar.

Jadi ingat amanah guru sekumpul, "Khusus Umat Rasulullah, setiap ahli hukum beserta keluarganya bakal dihisab didampingi Rasulullah.Saw,"katanya bahwa itu pasti karena hukum itu pelik.

Artinya masih banyak kasus yang pelik di ruang arsip lembaga nasional makinnya internasional tak mampu diselesaikan prosesnya oleh aparat hukum. Duh perangi hoaks paling pertama koar mulutnya paling tinggi, faktanya ungkap carding n preaking di struktur internet di cybercrime aja masih nggak becus. Jangan bilang Mama, proses masih mandek dalam struktur tata negara yang dilihat dari ekonomi mereka masih merem melihatnya. Semoga kita dapat keluar dari struktur tata negara ini yang nggak mampu selesaikan sengketa hutangnya.

Makinnya lihat susunan grafis dari multimedia typhografisnya yang melempar sugesti terselip dalam susunan rangkaian kode biner berbaris.

Balik ke data kualitatif yang tersusun melalui koleksi foto diri dibalik gambar terdapat ruang arsip yang lengkap dengan kunci masuk ke dalam ruang arsip lembaga hukum Nasional makinnya Internasional. Wah, buannyyaaaakkkkkk kasus yang proses nya masih berjalan dan belum terselesaikan hingga sekarang, termasuk pelempar feses dari catatan history pakar hukum pidana di negara cina yang pada era itu mampu sepelekan pemerintah yang tak bijak dan adil dalam mengurus negaranya. "Jika dirinya melihat pemerintah tak becus ngurus hukum di republik nya, dilemparnya dengan feses yang bau sekali".

Demikian juga aparat hukumnya, jika tak mampu selesaikan kasus di lemparnya telak tepat mengenai muka aparat feses diri bahkan hingga mabesnya.Sehingga aksinya mampu mendisiplinkan aparat hukum di negeri Thiong Ha.Mana Aparat Hukum Indonesia Dimata dunia?

Dirinya seorang pakar hukum yang hidup sederhana tak mau menjadi pejabat pemerintah, justru lebih memilih bergelut di pasar untuk menghadapi struktur hukum ekonomi yang susunannya beda dengan lainnya karena berkaitan dengan perhitungan statistik mantap demi sebuah profit hasil dari niaganya.

Dalam menghadapi sebuah kasus kriminalitas di daerahnya dirinya mampu berada dibaris depan dengan berkorban untuk berada dalam struktur hukum tempatnya para pakar pidana berada dan bersembunyi.Dirinya selalu mendekati dan mencari yg berprofesi arogan terdepan bahkan tak mau mengakui siapa dirinya sehingga dengan cepat dirinya mampu selesaikan kasus yang pelik sekalipun.

Senjatanya bak ninja melalui produk yang mengeluarkan aroma hingga mampu menghilangkan kesadaran rekan, musuh hingga orang yang disayanginya dalam menjalankan misi tugasnya mencari untuk mengungkap kronologis kasus terbaru. Hi Chan Where Are You?

Membandingkan Sarjana Hukum di Indonesia dengan Cina. Faktanya, dari dulu sudah terlambat hingga mereka mengklaim jalur komersial .com adalah struktur wilayahnya untuk mempengaruhi umat melirik produk mereka. Bahkan sampai ke basic ilmu hukumnya, mereka mengklaim mengambil ilmu hukumnya bukan dari bangku kuliah melainkan dari gen aliran darah nenek moyangnya yang pandai berniaga. Sehingga struktur hukum ekonomi ditangannya.Buktinya beras impor tercampur plastik sudah tersebar di Kaltara dan ini membuat warga sakit menangis.


Nasrullah




Friday, 4 April 2025

Polres Tapin Ungkap Kasus Curanmor Dalam OPS Jaran Intan 2025

 



TAPIN, KALSEL,- Polres Tapin mengungkap 6 kasus curanmor dalam Ops Jaran Intan 2025 kemarin dan salah satunya dengan modus pelaku berinisial DS alias Didi Kucing (27) menggunakan alat modifikasi seperti kunci T. Dalam konferensi pers, Jum'at (4/4) kemarin pelaku dihadirkan beserta barang bukti dan terjerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan.

Wakapolres Tapin Kompol Aunur Rozaq mengatakan bahwa pelaku DS (27) setelah melakukan aksinya tertangkap aparat kepolisian unit Resmob Polres Tapin dan Polsek Tapin Selatan yang sudah mengetahui keberadaan pelaku sedang berada di jalan SPG Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin. Selanjutnya pelaku di bawa ke Polsek Tapin Selatan untuk proses lebih lanjut.

“Pelaku mengakui perbuatannya dengan modus terlebih dahulu mengintai target dan celah situasi yang pas dirinya merusak kunci kontak dengan alat modifikasi seperti kunci T,”katanya.

Pelaku berinisial DS (27) warga jalan Ahmad Yani Rt. 006 Rw. 003 Desa Tatakan Kec. Tapin Selatan Kab. Tapin. Tempat Kejadian Perkara di Desa Tatakan Kecamatan Tapin Selatan Kabupaten Tapin tepatnya di teras depan rumah kontrakan pada Sabtu, 5 Mei 2024 sekitar pukul 03:00 waktu setempat.

Kronologis awal jajaran Polsek Tapin Selatan mendapatkan laporan korban Muhammad Ilham (21) yang kehilangan kendaraannya merek Honda CRF warna hitam plat nomor polisi DA 2379 Ex dengan No. Rangka MH1KD1111NK281953 dan NO. Mesin KD11E1281296 di teras rumah kontrakannya.

Korban pulang dari kerja shift malam di PT. Panca Tekhnik Binuang langsung memarkirkan kendaraannya di teras depan rumah kontrakannya dengan mengunci setang, lalu dirinya masuk ke dalam rumah untuk istirahat.

Keesokan harinya pagi sekitar pukul 08:00 waktu setempat korban bangun dan akan mencari sarapan pagi, betapa terkejut melihat sepeda motornya miliknya raib tak ada lagi di tempat dirinya parkirkan malam tadi. Berusaha mencari kesana kemari namun tak menemukan juga, merasa mengalami kerugian sekitar tiga puluh juta miliknya dan selanjutnya korban melaporkan hal ini ke aparat kepolisian Polsek Tapin Selatan.

Reporter Nasrullah 


Membawa Sajam Ditempat Umum Melanggar Undang-Undang Darurat Tentang Kepemilikan Sajam

 

Barang Bukti Sebilah Pisau Yang Digunakan Tersangka Membunuh Korban Karena Cemburu.

TAPIN, KALSEL,- Kapolres Tapin AKBP.Jimmy Kurniawan,SIK menerangkan kebiasaan warga daerah ini membawa senjata tajam (Sajam) di tempat umum tanpa izin merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang larangan kepemilikan dan penggunaan senjata tajam.

Kapolres Tapin mengimbau warga untuk melepas mindset kebiasaannya membawa sajam, “Karena kita sudah negara yang sudah memiliki aturan,”katanya.

Hampir rata-rata perselisihan di daerah ini psikologi berujung dengan kematian dan mereka tak lepas dari kebiasaan atau tradisi warganya yang kerap menganggap sajam sebagai dari budaya. Alasan keamanan membawa sajam untuk berjaga-jaga namun hukum tidak mengakui alasan ini.

Kepemilikan sajam memicu tindak pidana kriminal seperti perkelahian hingga penganiayaan berujung kematian dan pembunuhan.

“Karena di daerah kita juga masih banyak perkebunan dan persawahan sehingga mereka terbiasa membawa parang untuk berkebun. Sebaliknya bukan untuk diselipkan di pinggang lalu dibawa berjalan dengan dalih berjaga-jaga,”katanya.

Artinya, bila terpicu emosi langsung menusuk orang. Sebaliknya, bahkan ada diantara mereka yang memiliki ilmu kebal berkat meuntal sampai berajah kepada tuan guru.

Imbauan Kapolres Tapin terhadap masyarakat untuk menghindari membawa sajam kecuali untuk keperluan sah seperti bertani, berkebun dan kegiatan adat resmi.

Jika memerlukan perlindungan diri, gunakan cara legal seperti bergabung dengan sistem keamanan lingkungan. Laporkan penyalahgunaan senjata tajam kepada kepolisian setempat.

“Jadi kesimpulan Polres Tapin meskipun ada faktor budaya atau kebiasaan, hukum Indonesia tidak berikan toleransi seseorang membawa sajam tanpa izin, karena bisa dikenakan pidana sesuai undang-undang darurat nomor 12 Tahun 1951 tentang larangan kepemilikan dan penggunaan senjata tajam. Karena dapat dikenakan hukuman penjara maksimal 10 tahun.

Diimbau agar masyarakat mematuhi aturan ini guna mencegah kriminal dan menjaga ketertiban keamanan,”katanya.


Reporter Nasrullah 

Konferensi Pers Polres Tapin Pembunuhan Berlatar Asmara Karena Tersangka Cemburu

 


TAPIN, KALSEL,- Polres Tapin menggelar Konferensi Pers terkait keberhasilan aparat hukumnya dalam mengungkap Kasus Tindak Pidana Penganiayaan berujung kematian di Nes 15 Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin. Jumat (4/4/2025), bertempat di Kantor Reskrim Polres Tapin.



Konferensi Pers dipimpin Kapolres Tapin AKBP.Jimmy Kurniawan, SIK didampingi Kasat Reskrim Polres Tapin AKP.Galih Putra Wiratama beserta jajarannya.

Kapolres Tapin AKBP.Jimmy Kurniawan,SIK dalam keterangan persnya mengungkapkan kasus pembunuhan dipicu asmara, pelaku dijerat pasal berlapis mulai dari Pasal 351 KUHP tentang penganiyaan jika korban hanya mengalami luka berat. Namun, karena korban tewas, maka tuntutan bisa ke Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana hingga meningkat ke Pasal 338 KUHP (pembunuhan). Ancaman hukuman 15 tahun bahkan jika terbukti berencana hukuman bisa seumur hidup. 

Dalam kasus ini Korban meninggal pria berinisial D (25) warga Dusun Pasar RT 005/001, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Korban berprofesi sebagai mahasiswa, diketahui pacar saksi Norsapna wanita yang juga dicintai tersangka. Dalam kasus ini juga ada tiga orang saksi termasuk barang bukti diperoleh aparat hukum terdiri senjata tajam berupa sebilah pisau yang digunakan tersangka untuk menghabisi korban, selain itu juga ada baju dan jaket.

Kronologis kasus penganiayaan berujung kematian dipicu asmara lantaran cintanya bertepuk sebelah tangan dialami pelaku pria berinisial MI (24) pengangguran warga desa Kembang Habang, Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin pada Selasa, 1 April 2025 siang.Cemburu melihat korban pria berinisial D (25) terlihat juga berkunjung ke rumah saksi Norsapna, bersilaturahmi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri sejak pukul 09:00 pagi. 

Pelaku MI (24) yang juga datang sekitar pukul 11:00 wita membawa pisang untuk dibuatkan kolak terhadap saksi Norsapna, setelah kolak masak lalu dimakan tersangka Mi (24) dengan gaya bahasa komunikasinya terhadap saksi “Aku biar aja berpisah engkau, asal bisa membunuh dirinya (korban),”katanya.

Saksi memberitahu kepada korban D (25) yang juga pacarnya sampai sebabkan dirinya panik dan meminta bantuan terhadap kakak iparnya yang ada di Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Selanjutnya, dihari yang sama sekitar pukul 14:15 Wita siang tersangka MI (24) mendatangi rumah saksi Norsapna dan yang juga terlihat ada korban D (25) ditempat.Disitu korban D (25) mendatangi tersangka MI (24), dan terjadilah perselisihan bahkan saksi beberapa kali melerainya. Namun nekat tersangka MI (24) langsung menghabisi korban D (25) dengan beberapa kali tikaman tusukan ke tubuh korban dan juga sebabkan luka di hidung sampai ketiak. Setelah menghabisi korban, tersangka MI (24) melarikan diri. “Sementara korban yang terluka sempat ditolong saksi dan para relawan. Bahkan sampai dibawa relawan ke Rumah Sakit Datu Sanggul Rantau untuk diberikan pertolongan, namun nyawa korban tak lagi tertolong atau sudah meninggal,”katanya.

Tersangka MI (24) malam harinya berhasil ditangkap aparat Reskrim Polres Tapin yang mengetahui keberadaannya, tersangka tertangkap tanpa adanya perlawanan dan mengakui perbuatannya menghabisi korban karena cemburu.

Sebagaimana pengakuan tersangka MI (24) kepada Kapolres Tapin bahwa dirinya sempat pacaran selama 3 bulan dan nekat menghabisi korban lantaran cemburu. “Karena cemburu pak dan menyesal membunuh orang,"katanya.


Reporter Nasrullah 



Tuesday, 1 April 2025

Guru M.Bakhiet Mengajari Jamaah Untuk Melaksanakan Hak Allah melalui Hallikhwal



Subhanallah, Terima Kasih Guru Ilmunya. Guru menerangkan cara kita dapat melaksanakan Hak Allah atas diri untuk menjadi Hamba Allah Sejati dengan Mentauhidkan melalui struktur Hallikhwal dari mulai Hal cinta, rindu hingga anggun malu. Menjadikan diri hanya tempat persinggahan Allah dan Rasulullah.Saw.

Guru, tolong kami nah menyerah pada Rabbaniyatul Hukum Nya dengan Prinsip Rabbaniyatul I'lm melalui Maqamat Tobat. Berat banar berada di jalan Mustahab diatas sunahtullah hitam putih kehidupan dan mengalah terus sebagai syarat Khalifah dimuka bumi diatas kuasa pengusaha oligarki teknologi penuh fitnah, sulit banar tobat diatas hukumnya yang sudah tidak adil lagi. 

Saudara Muslim tak hentinya ditembaki mati di saat sholat Idul Fitri oleh Israel di Gaza.

Mohon doa dan bimbingannya kami selalu diatas KhaufNya deraian air mata ini termasuk kelompok orang-orang yang selalu mendapatkan cemburunya Allah selalu berupa rahmat kasih sayang.

Salam semoga Abah Guru Selalu dalam lindungan Allah dan sehat selalu. Aamin.

Nasrullah 

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls