Oleh Nasrullah
TAPIN, KALSEL- Masjid Darul Aman Desa Perintis Raya Rantau juga merupakan masjid yang dapat digunakan warga permukiman sekitar untuk melaksanakan Ibadah sholat Jum'atnya. Dengan syarat jumlah jama'ahnya.
Demikian yang disampaikan Guru Fauzan saat tausyiahnya di Majelis I'lmnya di Masjid Darul Aman, Senin (20/2) ba'da Maghrib kemarin.
Sholat Jum'at ini dengan dasar masing-masing adalah sholat yang dikerjakan berjamaah khusus untuk kaum laki-laki dengan minimal jumlah jamaahnya sebanyak 40 orang menurut pandangan mazhab Syafi'i.
Utamanya dilakukan di masjid yang memiliki jarak terdekat di kediamannya, dan dalam sholat Jum'at ini tidak ada istilah masbuk atau terlambat datang. Karena itulah jamaah yang lebih awal datangnya ke sholat Jum'at lebih utama dan besar balasan pahalanya.
"Sahabat Rasulullah setiap malam Jum'at ada yang sampai tengah malam untuk mempersiapkan ibadah sholat Jum'at sambil berdzikir dan membaca Alquran ,"katanya.
Dijelaskan juga salah satu keringanan bagi mereka yang uzur yaitu ketika hujan deras datang menjelang salat Jumat hingga menyebabkan kaum muslimin kesulitan untuk berangkat ke masjid. Dan juga mereka yang sakit keras di rumah hingga tak dapat ke masjid untuk ikut berjamaah.
Beliau menjelaskan kepada jama'ah tentang keutamaan hari Jum'at yang memiliki makna penting bagi umat Islam. Hari Jum'at hadiah dari Allah bagi umat Rasulullah melalui Rasulullah sehingga Hari Jum'at disebut sebagai 'sayyidul ayyam' atau rajanya hari. Karena itulah hari Jum'at hari yang Istimewa bagi umat Islam.
Setiap nabi-nabi Allah diberikan hadiah hari dari Allah. Dengan jumlah hari ada tujuh, dimulai dari hari Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at, dan Sabtu.
"Di setiap hari itu ada para nabi-nabi, termasuk rasulullah dihadiahi Allah hari Senin dan Kamis.Karena itulah Rasulullah tak tertinggal melaksanakan Ibadah Puasa di hari Senin-Kamis. Hari Senin untuk memperingati hari kelahirannya dan Jum'at hari untuk umat Rasulullah,"katanya.
No comments:
Post a Comment