Saturday 23 April 2022

Majelis Zikir Rukun Kematian Antar Warga

 Oleh NASRULLAH


Subhanallah, majelis zikir suasana Rasulullah Saw bersama para sahabatnya.

Mulai dari teriakan lantunan zikir kalimat tauhid LA ILAHA ILLA ALLAH  لا إله إلا الله

hingga berdoa untuk saudara yang meninggal dunia dengan niat menghadiahkan pahala zikir mereka sebagai sedekah.


Luar biasa, kelompok orang orang yang menghadiri rata-rata memiliki hallikhwal dengan cara pandang khawash hingga khawashul khawash atau para Murad yang tentunya berzikirnya dengan niat ikhlash semata-mata mencari Ridho Allah semata. Bukan lagi pahala yang mereka harapkan dalam setiap ibadah mereka, karena pahala sudah pasti mereka dapatkan berkat kebaikan yang mereka kerjakan. 


Suasana dalam majelis zikir pun menarik ketika Imam mendoakan kepada saudara wanita mereka yang meninggal. Gelitik tawa bak kumpulan sahabat nabi Muhammad dalam majelisnya yang dipenuhi kaum pria dan wanita.


Dimana saat itu ada cerita riwayat Rasulullah.Saw nabi Muhammad dalam sebuah majelis yang banyak dihuni perempuan dan pria. Nabi menyatakan, bahwa kelak penghuni neraka lebih banyak wanita daripada pria. Sontak sejak saat itu, penghuni majelis wanita dan pria mulai saling ejek. Dimana setiap Rasulullah dalam tausyiahnya mengangkat tema perihal wanita, sontak kalangan sahabat dan majelis yang dihuni pria saling berbisik sambil tertawa kecil gelitikan. Sebaliknya wanita merengut bahkan ada yang sampai menangis sebagai tanda curahan asuhan rahmat kasih sayang Allah ada pada diri mereka melalui sosok Ibu.


Demikian Umi Rabiyatul Adawiyah, Ra menangis namun itu justru menambah semangatnya meningkatkan maqamat dan hallikhwalnya terhadap Allahu ta'ala.

Sejak saat itu sontak dirinya sebagai wanita menanggalkan segala sesuatu yang menghijab dirinya terhadap Allahu ta'ala, termasuk setiap kali dirinya sujud sangat teliti tak boleh ada sehelai rambut menempel di dahinya.

Demikian dalam visi hidupnya menjadikan Allah hanya maksud hidupnya, keridhoan Allah tujuan hidupnya, kecintaan kepada Allah syarat anugerah hallikhwal Allah atas dirinya hingga dirinya dekat dengan Allah dan menjadi wali wanita dengan syairnya 

"illahi Anta Maksudi Waridhoka Matlubi Attini Mahabahtaka Wamarifataka".


Rabiyatul Adawiyah.Ra, seorang sufi wanita terkenal yang kecintaannya kepada Allah sangat luar biasa.


Menurutnya, Untuk apa kalau menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan zikir sekarang ini? Bila jawabannya berpuasa agar mendapatkan pahala dan terhindar dari dosa atau supaya masuk surga dan bukan neraka, dikatakan Rabi’ah al-Adawiyah, kita masih berjarak dengan Allah SWT.


Dirinya masih pada tingkat khauf dan raja', takut dan berharap. Belum pada tingkat hubb atau mahabah. Belum pada taraf mencintai Allah SWT, Sang Pencipta langit dan bumi beserta segala isinya.


Rabi’ah al-Adawiyah merupakan seorang sufi wanita masyhur karena kesucian dan cintanya kepada Allah SWT. Diperkirakan ia lahir antara tahun 713-717 Masehi atau 95-99 Hijriyah di Kota Basrah, Irak. Ia wafat sekitar tahun 801 Masehi/185 Hijriyah. Nama lengkapnya Rabi'ah binti Ismail al-Adawiyah al-Basriyah.


Di dunia tasawuf kalangan Noor Muhammad, Rabi’ah dikenal sebagai pencetus tren atau genre baru, bernama hubb atau mahabah. Para sufi sebelumnya, semisal ulama besar Hasan al-Basri (21-110 H/642-728 M), dalam berinteraksi dengan Allah SWT menggunakan metode atau pendekatan khauf dan raja'. 


Khauf berarti khawatir atau takut. Raja bermakna berharap atau pengharapan. Bagi Rabiah, khauf dan raja' masih berjarak dengan Allah SWT, yaitu antara takut dan berharap. Sedangkan hubb atau mahabah adalah cinta yang menyatu terhadap Zat Allah ‘Azza wa Jalla.


Ketika masih hidup, Rabi’ah mempunyai majelis yang dikunjungi banyak orang, terutama para muridnya. Melalui mereka inilah ajaran sufistiknya ia sebarkan.

Di antara yang rajin datang ke majelis Rabi’ah adalah para ulama besar semisal Malik bin Dinar (wafat 748/130 H), Sufyan al-Tsawri (wafat 778/161 H), dan Syaqiq al-Balkhi (wafat 810/194 H).


 

No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls