Catatan
Nasrullah Bersama Mata Dunia dan Banua yang menangis takut terhadap Allah.SWT
seraya berzikir dan bershalawat terhadap Nabi Muhammad.SAW.
Masya Allah Mood saya
lagi mumet mana beban berat di bahu pundak plus sepeda motor acap ngadat karena
emang sudah beberapa kali nyublek terakhir sama anak. Mending kalau sekedar
keserempet nabrak sebab prostat hingga kencing ngandat bak iklan di TV berupa
air mancur di toilet duduk dengan ritme irama musik dentuman pedal BAS. Hal ini
akibat mata sering khilaf kedap-kedip alias ayan kambuh secara mendadak.
Parahnya lagi kambuhnya menunggangi sepeda motor, sebaliknya jadi enak kambuhnya jika tengah menunggangi Bini di malam Jum’at (Red.hehehehe Sunah
Rasul). Tapi tahu deh kalau kambuhnya lagi nunggangi kuda, hehehe habis belum
pernah sih. Plus lagi lupa minum obat habis deh kena semprot nyokab dan bini
melalui dentuman ganas bak geledek
menggelegar keras. Busyet sekeras inikah rumah tangga saya.
Alhamdulillah segala
puji bagi Allah, untung saya masih ingat dengan keutamaan bulan Rajab dimana
menurut catatan sejarah mulai dari Nabi Muhammad.SAW yang kami cinta kasih dan
sayang karena Allah sampai orang yang memiliki “Keramat” diuji oleh Allah.SWT
pada bulan mulia ini dan mereka mendapatkan hikmah dari semua yang telah
dilaluinya. Selanjutnya saya istirahat menyusul telepon bos saya yang
menginstruksikan agar kejar target tayang isi halaman tugas yang biasa sudah
saya laksanakan selama delapan tahun berjalan tanpa di kasih cuti istirahat
makinnya gaji diatas Upah Minimum Regional (UMR), bahkan sampai saya lupa
dengan akhirat.
Busyet spontan saya menangis
lagi seraya ingat zikirullah dan shalawat terhadap Nabi Muhammad.SAW, bahkan
sampai bersujud di masjid tempat saya biasa istirahat. “Pak saya istirahat dulu
dan terima kasih bimbingannya selama bertugas”.
Malamnya saya
instropeksi diri tak sengaja dengarkan senandung lagu “keramat” ciptaan H.Rhoma
Irama yang dilantunkan Irwan finalis DA 2 Indosiar yang kehilangan emaknya di
tanah suci Mekkah jadi tenaga kerja dan nyari melalui ajang Dangdut Acedemy 2
Indosiar. Menjelang Maghrib sama Emak, Saya pun terhentak mendengar Ustad Banua
Halat Tausyiah paparkan Tingkatan Maqamat dan Keutamaan Sedeqah dengan Ikhlas
karena Allah.SWT. Shubuh sujud pada Illahi Rabbi sesalkan diri karena lalaikan
Illahi Rabbbi selama beraktifitas kerja tanpa perduli hujah wahin diri dari
sekelompok orang yang pastinya mulia lagi bertakwa di sisi Allahu Rabbi.
Demikian pula melihat blogwebsite yang saya isi selama ini sambil dengerin lagu
religius “Yaa Maulana” Opick, termasuk lagi menulis catatan harian ini. Hallikhwal yang saya
lalui diatas tadi membuat menangis lagi dan pastinya tangis ini ditempatkan secara arif bijaksana seperti sambil zikir dan shalawat plus takut terhadap Allahu Rabbi. Apa makna dibalik semua ini ? terutama
yang saya lalui di bulan Rajab, Syaban dan bulan Ramadhan nanti.
Dengan sikap optimis
yakin dan pasti berbekal sifat 7 dan sifat 20 Allah. Mengalir menjalankan
kehidupan dengan mati manawi “Curahan asuhan cinta kasih dan sayang Allah
melalui Noor Muhammad.SAW kepada diri berupa rahmatNya masih saya dapati”.
Alhamdulillah patut disyukuri ketimbang kemurkaanya menimpa diri.
Alhamdulillah berkat
cinta kasih dan sayang yang saya sandarkan hanya pada Allah.SWT, kembali
dianugerahi hallikhwal berupa kerinduan suatu kondisi keadaan hati. Jadi inget
rekan teman satu profesi punya nama baik diri tak kikir lagi. Muhammad Baseri
ternyata sosok penyabar dan teguh hati dan AAN Maulana sosok misteri tak sia
saya memberi dan mencium tangan tanda hormat diri pada guru yang kerap memeras
diri saya pada saat saya bekerja letih. “Hehehehe, Rull kirimi berita pank
acara tadi ditunggu sekarang.” Ntar dulu, jawab saya, Masya Allah mengetik saja
belum makinnya untuk redaksi.
Alhamdulillah siapa
mengira fokus saya dari aspek iluminasi atau sudut pandang waktu masa lalu
sekarang dan nanti memberikan arti diri dari pengalaman kemarin bersama mereka.
Diantaranya dapat meraba dan mendegar objek “Massa” ibarat membaca catatan di
atas langit. Hehehe, bak agen Inteljen yang punya motto karir sombong arogan
lagi. “Aku akan tahu, sebelum orang mengetahui. Jika sukses jangan dipuji, jika
gagal jangan dicari”. Siapa sangka dengan mengenal mereka dapat mengecap Al
Ghaust Maqamat para guru dan ulama yang saya cinta kasih sayang serta hormati
semata-mata karena Allah.SWT dengan tidak bughah terhadap mereka terutama
menghargai kepemimpinannya dalam suatu wilayahnya sebagai khalifah dimuka bumi
ini. “Yaa Allah semoga engkau tinggikan derajat mereka selalu, kesejahteraan
serta kesentosaan terlimpah untuk mereka, dan RidhoMu selalu bersamanya hingga
nanti. Tak lupa pula shalawat dan salam selalu tercurah terhadap baginda Nabi
Muhammad.SAW beserta seluruh keluarga, para sahabat beliau, dan pengikut beliau
hingga nanti”.
No comments:
Post a Comment