Penceramah mendatangkan KH.Ilham Humaidi yang
menyampaikan tausyiah setelah pembacaan syair-syair maulid seperti Mahallul
qiyam
di lantunkan. Mereka pada Assrakal Mahallul Qiyam serempak
berdiri, karena disaat pembacaan ini
orang tua dan guru kita berdiri dari duduk bersilanya sebagai penghormatan
kepada Nabi dengan membaca shalawat bersama-sama. Karena ini merupakan cara
mereka dalam memberikan contoh kepada generasi umat Islam.
Prosesi beayun ini merupakan budaya religius Islam di
Tapin yang setiap tahunnya dilaksanakan dalam rangka memetik berkah dari Rasulullah Nabi Muhammad.SAW di Masjid Al-
Mukaramah Desa Banua Halat. Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan juga telah
menetapkan kegiatan ini sebagai salah satu wisata sebagai visit Kalimantan.
Kegiatan
maulid ini sudah berlangsung lama dilaksanakan setiap bulan Rabiul Awal oleh
para muslimin di Tapin baik itu yang diselenggarakan di rumah-rumah, majelis
ilm, majelis dzikir, musholah, dan masjid dengan acara selamatan kendati hidangan yang tersaji dari panitia pelaksana
sekedar sepotong kue dan secangkir teh manis atau kopi untuk menemani para
jamaah yang hadir seraya mendengar tausyiah ceramah dari alim ulama sekaligus
mendengarkan syair-syair lantunan shalawat nabi muhammad.SAW. Selain itu juga
ada warga dirumahnya yang menyelenggarakan haulan dengan menyajikan hidangan yang
luar biasa dan khas banjar seperti Guru Suni, Guru Banua Halat ditengah acara
menyajikan hidangan makan bagi para tamu.
Peserta yang hadir dalam prosesi
beayun maulid tahun 2018 di Banua Halat kemarin
diantaranya juga ada warga yang datang dari negara Rumania, hingga
pelosok daerah lain dari pulau jawa dan sumatera. Pantauan Badal Maya sehari
sebelum acara prosesi beayun dilaksanakan arus lalu lintas jalan menuju lokasi
beayun maulid di Banua Halat terpantau meningkat padat. Sebelumnya para
pedagang yang datang dari luar untuk menempati lapak dagangannya yang sudah
disediakan panitia, bermacam dagangan digelar sebagaimana pasar. Selanjutnya
para peserta yang mengambil nomor peserta beayun ke lokasi untuk persiapan esok
hari. Sebagaimana dikatakan Umi Hanni, “Kita menampung peserta yang datang dari
Kapuas Kalteng untuk bemalam karena mereka punya niat untuk iikut beayun. Bahkan
sehari sebelum acara, pada malam harinya ada juga peserta yang lebih dulu melakukan prosesi
beayun, mereka memilih pada malam hari ketimbang esok hari karena dinilai besok
pasti pesertanya tumpah ruah padat lokasi, “katanya.
Aparatur
kepolisian unit lalu lintas Polres Tapin juga terlihat turut mengamankan
sekaligus mengatur arus lalu lintas di
jalan kabupaten menuju lokasi kegiatan. Selain itu juga ada anggota Baparra
Tapin yang turut memantau acara kegiatan.
Wakil
Bupati
Tapin, H.Syafrudin Noor dalam sambutannya mengucapkan terima kasihnya
kepada seluruh warga yang turut berapartisipasi membantu kegiatan ini
hingga
lancar berlangsung dengan jumlah peserta yang banyak. Hadir dalam
prosesi acara beayun maulid mantan Bupati Tapin H.Idis Halidi, Ketua
DPRD Tapin, Kapolres Tapin dan Camat Tapin Utara beserta pejabat
lainnya.
No comments:
Post a Comment