Pada Jum’at akhir pekan kemarin Khatib Jum’at
berwasiat kepada diri pribadi dan para jamaah agar kita selalu terus
meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah.SWT. Sebagaimana Allah
bersumpah dalam Al-Qur’an sebagai pedoman dan petunjuk bagi umat manusia ke
jalan yang lurus.
“Demi masa, sesungguhnya manusia itu
benar-benar dalam keadaan merugi (Celaka), kecuali mereka orang-orang yang
beriman , beramal sholeh, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling
menasehati dalam kesabaran.” (Al-‘Ashr:1-3).
Hidup di dunia ini hanya sementara dan apa yang ada didunia ini
bersifat sementara. Dan sekiranya kita tuntut hanya dunia semata ternyata kita
akan tenggelam larut dalam usia hidup, jika memandang dari aspek masa pasti
manusia itu merugi. Dan seseorang yang beriman dan beramal sholeh saja yang
tentu kehidupannya selalu beruntung. Menjadi sosok pemimpin yang sabar dalam
menghadapi gejolak kehidupan dunia dalam proses seleksi apakah kita sudah
termasuk golongan orang-orang yang sabar bak khalifah yang memiliki karakternya
mengalah untuk menang dan tertutup pintu kemenangan bagi diri guna
membahagiakan orang yang dicinta kasih dan sayang karena Allah.
Tobat Yaa Allah sebagaimana dzikir khafi dan zahir yang selalu
engkau anugerahkan kepada kami untuk kami ucapkan terus. Alhamdulillah dan
Lindungilah kami selalu dari orang-orang yang durhaka terhadap Ibu dan pernah
menampar ibu maupun keburukan lainnya. Illahi mampukan kami menghadapi semua
ini dengan pertolongan yang selalu engkau beri kepada kami.
Semoga shalawat terus tercurah kepada baginda Rasulullah beserta
keluarga dan para sahabat serta pengikut beliau hingga akhir zaman nanti.
Subhanallah benar kata Rasulullah.SAW dalam setiap ucapan dan
sarannya yang sampai kini menjadi ilmu pengetahuan yang berguna dan bermanfaat.
Diantaranya meluangkan waktu malam jum’at dan hari jum’at yang tergolong sangat
istimewa. Perbanyak membaca shalawat terhadap Rasulullah pada siang hari jum’at
dan menghadiri sholat jum’at ke masjid untuk meraih saat yaitu waktu
mustajabnya doa yang pasti Allah.swt mengabulkannya disitu.
Selain itu bermesraan dengan istri pada malam hari jum’at dengan
niat melaksanakan sunah rasull, dengan memperhatikan cumbuan terlebih dahulu agar
seimbang diatas ranjang atau pelaminan. Sebagai sosok pemimpin yang dapat
membahagiakan istri dan keluarga tak selalu mudah. Hendaknya dapat selalu bertahan dan mampu agar dapat teraih
nikmat yang dianugerahkan Allah.swt lalu bersyukur kepadanya setiap jeritan dan
hentakan bila perlu berdizikir dengan lantang Allahu Akbar, Alhamdulillah
(Segala Puji Bagi Allah Tuhan Seru Sekalian Alam).
No comments:
Post a Comment