Puasa di Bulan Ramadhan.
Makna dari puasa itu tak sekedar menahan lapar dan dahaga saja,
melainkan dapat menahan emosi hingga menjaga diri dari nafsu melanggar aturan
yang dilarang Allahu ta’ala.
Pasal
Orang Puasa Harus Memelihara Lidah Dan Anggotanya Dari Semua
Kekejian Dan Pelanggaran-Pelanggaran.
Abu Hurairah Ra berkata: Rasulullah.SAW bersabda: Jika kamu sedang
berpuasa, maka jangan berkata keji, dan jangan ribut (marah) dan jika ada orang
memaki atau mengajak berkelahi, hendaknya diberi tahu: Saya Berpuasa. (Buchary,
Muslim)
Abu Hurairah Ra berkata: Bersabda Nabi.SAW: Siapa yang tidak suka
meninggalkan kata-kata dusta, dan perbuatan yang palsu, maka Allah tidak
membutuhkan daripadanya, puasa meninggalkan makan dan minumnya. (Buchary)
Di bulan puasa Ramadhan ada waktu-waktu yang membawa berkah dan
kesejahteraan dimana seorang yang mendapatkannya bak seperti melihat cahaya
berkilau berwarna keemasan. Apalagi pada waktu yang diyakini oleh seluruh umat
muslim pada akhir sepuluh dalam bulan Ramadhan yaitu malam istimewa Lailatul
Qadar. Subhanallah Maha Benar Allah dengan segala firmannya yang tertulis abadi
di ayat suci Al-Qur’an.
Firman
Allah: Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya
(Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam
kemuliaan itu ? Malam kemuliaan itu lebih baik dari pada seribu bulan. Pada
malam itu turun Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala
urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Pasal
Keutamaan Sahur Dan Mengakhirinya.
Anas Ra berkata: Rasulullah.SAW bersabda: Bersahurlah kamu, karena
sahur itu membawa berkat. (Buchary, Muslim)
No comments:
Post a Comment