Melintasi “Maqamat” mulai
dari Maqam Inabah dan Tobat terhadap Allah.SWT. Apa sih maqamat itu ? Maqamat ibarat stasiun-stasiun
berupa struktur tingkatan yang dianugerahkan Allah.SWT kepada orang yang taat
dan beriman kepada Allah.SWT seperti Alim Ulama. “Para ulama adalah pewaris para
Nabi” Mereka mewarisi ilmu agama karena terus belajar dan menyiarkannya.
Jika dipandang secara Personal, Maqamat
adalah anugerah Allah.SWT terhadap hambanya baik berupa Asma, Sifat, maupun Dzat
Allah.SWT yang terpancarkan melalui noor cahaya Nabi Muhammad.SAW terhadap
hamba tersebut sehingga si hamba selalu merasa ringan dalam setiap melakukan
ibadah terhadap Allah.SWT hingga nyaman dan tahan dalam menjalani roda kehidupan
diatas sunahtullah kehidupan yang diciptakan Allah. Seperti hitam dan putih,
kanan dan kiri, pahala dan dosa. Karena manusia tiada yang sempurna demikian
pula karya ini.
Jika dipandang secara komunitas
kelompok, Maqamat adalah anugerah Allah.SWT terhadap para hamba berupa kebaikan
yang secara struktural terpancar kepada para hamba yang tergabung dalam
komunitas itu dan semuanya berasal dari Allah.SWT Tuhan Seru Sekalian Alam
Semesta dan Nabi Muhammad.SAW manusia pilihan terbaik Allah dan patut untuk
kita teladani. Disini ada tingkatan formasi berbasiskan dua kalimat syahadat, “Tiada
Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad.SAW Utusan Allah” sehingga komunitas itu
memiliki karakter mulia disisi Allah.SWT.
Jika dipandang dalam struktur
pendidikan seseorang dalam meniti jenjang pendidikan dimulai dari tingkat dasar
PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, D3, S1, S2. Selanjutnya mereka yang berhasil
mendapatkan prestasi tertinggi di bidang pendidikan tak lain seperti Dokter,
Profesor, Guru, dan Dosen.
Maqamat merupakan struktur formasi
jenjang tingkatan anugerah yang diberikan Allah.SWT terhadap manusia
pilihannya. Baik secara vertical maupun horizontal terlihat bak pohon yang
besar lagi tinggi dengan ranting cabang dan dedaunan yang melengkapinya menjadi
sesuatu yang berguna di kehidupan kita.
Seseorang yang mendapatkan anugerah
maqamat dari Allah.SWT bermula dari Maqamat Inabah dan Tobatnya kepada
Allah.SWT. Dalam hidup tiada yang sempurna, kadang seseorang jatuh khilaf dan
lalai di waktu remajanya hingga terjerumus ke dalam dosa dan kesalahan yang
dilarang Allah.SWT, hingga tiba sewaktu dirinya menyadari bahwa apa yang
dilakukannya itu adalah kesalahan lalu dirinya kembali kearah kebenaran dan
bertobat kepada Allah.SWT. “Disinilah Allah menganugerahi seseorang itu dengan
maqamat tobat sebagai jenjang awal atau dasar mereka untuk kembali kepada Allah
yang maha tinggi lagi maha sempurna”. Jika hamba itu terus dan istiqamah dengan
selalu setia terhadap apa yang diajarkan Nabi Muhammad.SAW dengan terus
meneladaninya, Allah SWT akan menganugerahkan Maqamat lainnya secara struktur
yang lebih tinggi bahkan tak lepas kemungkinan maqam tertinggi seperti para
Aulia Allah miliki berupa Maqamat Qutub dan Ghaust.