Monday 3 September 2012

Data Kualitatif



           Oleh Nasrullah.

      Wilayah Serambi Madinah itulah yang menjadi tujuan salah satu daerah di Kalimantan Selatan. Melalui visinya mengwujudkan Serambi Madinah dengan kondisi Masyarakat yang religius dan sejahtera. Menelusuri setiap perkampungan di daerah ini yang memiliki ciri khas yang unik, diantaranya hampir setiap keluarga di daerah ini memajang potret sosok idola-nya yang rata-rata adalah kalangan Tuan Guru seperti ‘Arifin Billah’ ‘Alim Billah’, dan kalangan Habib keturunan Rasullulah Nabi Muhammad.SAW.

Dengan keunikan itu, masyarakat di daerah ini termasuk orang-orang yang menghormati Ulama dan mencintai Nabi Muhammad.SAW, dimana setiap lantunan maupun penuturan pesan yang disampaikan selalu didasari dengan pemahaman keagamaan atau bersifat ‘religius’. Selain itu, salawat Rasullulah dan dua kalimat syahadat ‘Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad Utusan Allah’ tak pernah tertinggal baik dari sifat, sikap maupun tutur kata yang terlantun dari warga setempat.

Kalangan Agamawan dan Ulama setempat selalu berwasiat ke arah kebaikan, seperti wasiat seorang Guru yang arif bijaksana dan menjadi panutan bagi warga Kalimantan Selatan. 

1. Menghormati Ulama
2. Murah diri, Murah Hati, Manis Muka.
3. Memaafkan Segala kesalahan orang lain.
4. Jangan bersifat tamak dan memakan harta riba.
5. Jangan Menyakiti orang lain.
6. Jangan Merasa Baik dari orang lain.
7. Berpegang kepada Allah segala hajat yang dikehendaki.
8. Baik sangka terhadap Muslim
9. Banyak-banyak sabar apabila mendapat musibah, banyak-banyak syukur atas 
   nikmat.
10. Tiap-tiap orang yang iri dengki atau adu asah jangan dilayani, serahkan 
    segala sesuatu kepada Allah (Tawakal).

Menghormati Ulama, dengan menghormati kalangan Ulama sama dengan menghormati Allah, karena setiap gerak-gerik Arifin Billah dan Alim Billah adalah Allah. Kenapa ? Orang-orang seperti itu sudah menyerahkan dan menyandarkan sepenuhnya kepada Allah, bergantung kepada Allah, meminta hanya kepada Allah, bersandar hanya kepada Allah, menyembah kepada Allah, meminta pertolongan kepada Allah dan bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad.SAW utusannya. Bak Badal dan Abdal yang selalu ingat berzikir dengan menyebut nama Allah sebanyak-banyaknya baik waktu berbaring, bangun, duduk, hingga berdiri. Sehingga pandangannya selalu tertuju fokus hanya kepada Allah.

Selain pesan dari Arifinbillah Guru Sekumpul, juga ada pesan dari Guru KH.Hilman Juhri Banjarmasin buat umat muslim didaerah ini maupun lainnya.

Enam perkara

1. Mengucapkan salam terhadap sesama muslim, hendaknya setiap bertemu sesama rekan muslim mengucapkan Assalamualikum, dan membalasnya Walaikumsalam.

2. Mengucapkan syukur Alhamdullilah ketika bersin dan yang mendengarnya membalasnya dengan Ya Harmakallah.

3. Apbila ada orang yang sakit hendaknya mengunjunginya, karena Allah dekat dengan orang yang sedang mengalami sakit.

4. Apabila ada seorang muslim yang meninggal dunia hendaknya dikunjungi.

5. Cintailah umat Islam, muslim seperti mencintai diri sendiri.

6. Memperbanyak zikir, ingat kepada Allah baik waktu duduk, berdiri, berabah.

DATA KUALITATIF

Potret Ulama yang terpajang pada dinding setiap rumah warga di daerah ini terdapat jejak. Secara metodologis, “Melalui foto tergambar jelas sosok Ulama, dimana seakan-akan dibalik foto tersebut tergambar jelas pengalaman hidup yang ada dibalik foto itu ”.

Sebaik-baiknya manusia adalah seorang yang taat dan bertakwa kepada Allah.SWT, lantas siapa yang paling taat dan bertakwa di sisi Allah.SWT selain Nabi Muhammad.SAW tercinta. Selanjutnya, kalangan sahabat Nabi dan keluarga, para Ulama si Pewaris Nabi disusul kemudian mukmin dan mukminat.
Dibawah ini menurut saya ada data kualitatif kumpulan foto-foto orang yang sukses, mereka mendapatkan kebahagian di dunia dan akhirat. Sehingga patutlah kita meneladani Nabi kita Muhammad.SAW dan mengikuti jejak orang – orang sukses diantara mereka. Semoga kitas elalu diberikan Allah keberuntungan dan kebahagian di dunia dan akhirat.








“ Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu)orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan ) yang tiada berguna…” (QS al-Mukminun: 1-11).
Ciri Mukmin yang Beruntung
Dari ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa mukmin yang beruntung adalah yang memilikitujuh sifat atau ciri yang harus kita miliki dalam hidup ini. Karenanya menjadi penting untukkita pahami dengan sebaik-baiknya.
1.
Khusyuk dalam shalat
, yakni shalat yang disertai rasa takut kepada Allah SWTdan ia yakin akan berjumpa dengan-Nya sehingga shalatnya dilaksanakan denganpenuh konsentrasi dan akan membekas dalam kehidupan sesudah shalat.Allah SWT berfirman,
“ Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dansesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya, ”
(Al-Baqarah; 45-46).
2.
Meninggalkan segala bentuk kesia-siaan
, baik dalam bentuk perkataan maupunperbuatan. Hal ini karena keberadaan seorang Mukmin tentu saja harus memberimanfaat bagi manusia sehingga akan membuatnya menjadi manusia yang terbak didunia maupun di akhirat. Rasulullah saw bersabda,
“ Sebaik-baik orang adalahyang paling bermanfaat bagi orang lain, ”
(HR Muslim).
Begitu pula bila memiliki ilmu, seorang mukmin akan memanfaatkan ilmunyadengan baik agar ia tidak diazab. Rasulullah saw bersabda,
“ Orang yang paling keras siksanya pada hari kiamat adalah orang yang berilmu tapi tidak memanfaatkannya, ”
(HR Thabrani)
.
3.
Menunaikan zakat
sehingga hartanya bersih dari segala kemungkinan yang haramdan hatinya juga bersih dari sifat-sifat yang tercela dalam kaitan dengan harta,seperti kikir, terlalu cinta harta dan sebagainya. Zakat, infak dan sedekahmerupakan bentuk-bentuk mengeluarkan harta di jalan kebaikan sebagai ciri orangyang beriman, sehingga mereka pun mendapat jaminan surga dari Allah SWT.Firman Allah
,
“ Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang Mukmin,diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka, ”
(QS at-Taubah: 111)
.
4.
Menjaga kemaluan
sehingga terhindar dari zina, yakni melakuakn hubunganseksual kepada orang yang bukan istri atau suaminya. Karena zina merupakanperbuatan tercela yang tidak mungkin dilakukan seorang mukmin sejati, karenanyahukuman untuk pezina sangat berat.












No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls