Wednesday 6 December 2023

Tapin Bershalawat Bersama Habib Ali Zainal Abidin Asegaf dan Habib Jindan bin Novel bin Jindan

 

TAPIN, KALSEL,-Majalahdetektif.com; Kumandang Tapin bershalawat bersama Habib Ali Zainal Abidin Asegaf dan Habib Jindan bin Novel bin Jindan sungguh meriah disambut kilapan lampu kamera para jamaah di wilayah majelis I'lmnya. Rabu (6/12), bertempat di halaman rumah jabatan Bupati Tapin.


Barokah shalawat Rasulullah.Saw begitu nampak terasa dalam hallikhwal sejak sore hari sebelum dimulainya acara, ditandai rintik hujan sebagai tanda dari Allah berupa curahan asuhan rahmat cinta, kasih, dan sayang Allah untuk para jamaah yang hadir di acara Tapin Bershalawat Bersama Habib dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tapin ke-58”.


Sebagaimana Habib Jindan bin Novel bin Jindan mengatakan dalam tausyiahnya bahwa berkat menghadiri majelis ini tentunya kita dapat memperoleh maghfirah Allah ta'ala yang maha pengampun lagi maha pengasih dan penyayang. Selain itu juga pahala berlimpah dari Allah ta'ala kita dapatkan, termasuk anugerah hallikhwal rasa cinta kita terhadap baginda Rasulullah. “Disamping kita berwasilah kepada junjungan Rasulullah Saw dengan bersama-sama kumandangkan shalawat nabi, Kita mendoakan dan membantu saudara Muslimin kita yang sedang berjuang di Palestina dari penjajahan Zionis Israel. Semoga Palestina bisa merdeka dari pelanggaran kemanusiaan dari dulu hingga sekarang,”katanya diamini para jamaah 


“Tapin Kalimantan Selatan Indonesia wilayah kawasan yang baik bagi umat Islam, untuk itu mari kita jaga bersama-sama untuk tetap baik, damai dan sejahtera selalu,”katanya.


Habib ceritakan Perang Badar hingga perang lainnya. Disamping saat ini di bumi Palestina, Hamas melawan Israel.


Kita patut bersyukur dibandingkan saudara kita umat Islam yang tengah berjuang merdekakan Masjid Al Aqsa di kota suci Palestina. Dikatakan kota suci, karena disana kuburnya para nabi dan dalam setiap harinya banyak jumlah umat Islam mati syahid terbunuh oleh tentara Israel. Warga Palestina terbunuh diantaranya anak-anak, remaja, ibu rumah tangga.


Di kota Gaza Palestina ini juga, Imam Syafi'i dilahirkan dan mereka yang lahir disana rata-rata ditakdirkan Allah meninggal syahid karena berjuang membela agamanya.


Menurut informasi banyak anak anak Palestina sejak dulu ikut berperang melempari tentara zionis Israel dengan batu, lalu dipenjara selama puluhan tahun. Didalam penjara mereka mendapatkan azab siksaan dengan cara disetrum, diceburkan kedalam air, hingga mata dicolok lalu dipaksa untuk keluar dari agama (murtad) dan melalukan dosa sirik. Kendati demikian,

“Hatiku menyatakan tidak, aku tetap yakin dengan teguh bahwa Tiada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad Utusan Allah,”kata salah satu Mujahidin Islami yang sedang berjuang di Hamas kini.


Semoga Allah memudahkan perjuangan mujahid Islami dan melindungi sekaligus menjaga saudara muslim kami di Palestina untuk dapat hidup sehat, nyaman, dan sejahtera. Tolong mereka selalu Ya Allah, merdekakan Palestina dan Masjid Al Aqsa Umat Islam. Amin Yaa Rabbalalamin.


Reporter Nasrullah 



No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls