Satu diantara sifat Rasulullah.SAW adalah
mempermudah umatnya dalam berurusan termasuk juga dalam beribadah kepada
Allah.SWT. Beliau dengan sifat Arif Bijaksana Lembut dan Santun sangat Sabar
kala menghadapi situasi buruk yang terjadi disekitarnya.
Diantaranya mempermudah umatnya, pada suatu ketika
Rasulullah.SAW sedang melaksanakan sholat berjama’ah di Masjid bersama para Sahabat,
ketika itu terdengar seorang anak kecil sedang menangis. Mendengar jerit tangis
anak, Rasulullah mempercepat sholatnya demi
keringanan Ma’mumnya. Usai melaksanakan sholat Beliau bertanya kepada Ibu si
anak yang menangis, dan ternyata si anak menangis sampai buang air kecil di
dalam Masjid. Kemudian Rasulullah memerintahkan salah seorang sahabat untuk
mengambil setimba air dan mengguyurkannya ke lantai masjid yang terkena kotoran
si anak yang sempat buang air kecil tadi.
Kalau kita renungkan dari cerita tersebut banyak pelajaran
yang dapat kita petik dari kebijaksanaan Beliau yang membuktikan kasih sayang Rasulullah
SAW kepada umatnya. Dimana Beliau mempercepat sholatnya dengan memilih bacaan
surah dari ayat-ayat suci Al-Qur’an yang ringkas cepat.
Demikian pula kejadian yang sama pada suatu hari,
Rasulullah.SAW bersama para sahabat duduk di dalam Masjid. Tiba-tiba datang
seorang masuk dalam Masjid dan melaksanakan sholat dua raka’at. Usai
melaksanakan sholat seseorang tadi langsung ke pojok Masjid dan buang air kecil.
Mengetahui kejadian ini, para sahabat pun langsung geram tak terima karena
melihat gelagat yang kurang baik. Rasulullah.SAW yang memiliki jiwa pengasih
tak tinggal diam, beliau lantas berkata kepada sahabatnya. “Biarkanlah dia
buang air kecil, janganlah kalian hentikan dia.” Sunggguh dirinya jahil tak
mengerti. Selanjutnya beliau berkata, “Sesungguhnya kalian diutus untuk
memberikan kemudahan, bukan untuk mempersulit.”
Setelah itu Rasulullah didampingi para sahabat menghampiri
orang tadi, dengan sifat lemah lembut Rasulullah.SAW berkata kepadanya:
Ø¥ِÙ†َّ Ù‡ٰØ°ِÙ‡ِ الْÙ…َسَاجِدَ Ù„َا تَصْÙ„ُØُ Ù„ِØ´َÙŠْØ¡ٍ Ù…ِÙ†ْ Ù‡ٰØ°َا الْبَÙˆْÙ„ِ ÙˆَÙ„َا الْÙ‚َØ°َرِ Ø¥ِÙ†َّÙ…َا Ù‡ِÙŠَ Ù„ِØ°ِÙƒْرِاللهِ عَزَّ ÙˆَجَÙ„َّ ÙˆَالصَّÙ„َاةِ ÙˆَÙ‚ِرَاءَØ©ِ الْÙ‚ُرْØ¢ٰÙ†ِ .
“Sesungguhnya masjid ini tidak pantas untuk buang air kecil
maupun kotoran lainnya. Sesungguhnya masjid adalah tempat untuk berdzikir
kepada Allah ‘Azza Wajalla, Sholat dan membaca Al-Qur’an.”
Kemudian Rasulullah.SAW pun memerintahkan kepada para
sahabat untuk mengambil setimba air untuk membersihkan najis yang melekat di
dalam masjid tadi.
Cara Rasulullah.SAW menghadapi keburukan yang terjadi dan
mencegah keburukan yang lebih besar terjadi melihat para sahabat beliau marah
melihat gelagat orang tadi yang di nilai belum mengerti adab ketika di dalam
Masjid. Rasulullah.SAW mengajarkan bagaimana sikap seorang muslim ketika berada
di Masjid.
Adab berada maupun hendak ke Masjid
(Meneladani Rasulullah.SAW)
Pasal : Bagi Orang Yang Baru
Datang Dari Berpergian Sunat Pergi Ke Masjid dan Sholat Dua Rakaat.
Ka’ab bin Malik RA. berkata: Biasa Nabi.SAW
jika tiba dari berpergian mendahulukan masuk ke Masjid dan sembahyang dua ra’kaat
di dalamnya. (Buchary, Muslim)
Abu Hurairah RA. Berkata: Bersabda Nabi.SAW.
Siapa yang bersuci di rumahnya kemudian berjalan ke masjid untuk menunaikan sembahyang
fardhu, maka semua langkahnya dihitung yang satu untuk menghapuskan dosa dan
yang kedua untuk menaikan derajat. (Muslim)
Demikian pula cara Muslimin masuk
ke Masjid diantaranya mendahulukan kaki kanannya seraya mengucapkan Shalawat
kepada Baginda Rasulullah.SAW sebanyak 7 kali pada saat mulai menginjak lantai
Masjid. Selanjutnya jangan langsung duduk, karena dianjurkan Rasulullah untuk
melaksanakan Sholat Sunat Tahyatul Masjid sebanyak 2 ra’kaat terlebih dahulu.
Sebaliknya apabila keluar turun dari lantai Masjid usai melaksanakan Ibadah di
tempat yang dimuliakan Allah.SWT, membaca Alhamdulillah (Segala Puji Bagi
Allah) sebanyak 7 kali. Dengan begitu semoga langkah kaki kita dalam meniti
kehidupan di dunia selalu dalam bimbingan Allah, dan terus mendapatkan curahan
taufik hidayah dan inayahNya untuk dapat beribadah serta meningkatkan keimanan
dan ketakwaan kepada Allah.SWT.
No comments:
Post a Comment