Diam itu emas ! Dengan nama Allah yang Maha
Pengasih Lagi Maha Penyayang. Seharusnya setiap orang dapat memelihara lidahnya
dari segala kata, terkecuali yang baik. Kalau kira-kira sama baiknya diantara diam dan bicara, maka lebih baik
diam, sebab adakalanya bicara yang baik itu juga terkadang keseleo sehingga
melantur kepada bicara yang tidak baik.
Instrumentasi
alat komunikasi asli anotomi diri yang memiliki koneksi struktur jalur lapisan
syaraf tepi daerah bagian kepala khususnya bagian luar kumpulan panca indra
diri dan susunan bagian dalam seperti Infrontal, Hippocampus, dan Amigdala.
Otak menyampaikan instruksi lewat sugesti mengejar misi menjelma sebuah proses
yang menempel pada neuron dalam diri diantaranya untuk mengungkapkan sesuatu
melalui pesan yang menjadi tutur kata bahasa dalam berkomunikasi. Lidah tak
bertulang, jangan diikuti jika tak mengetahui. Metode bahari masih laris kiat menjaga rahasia dari mulai yang sifatnya pribadi hingga negara tertinggi.
Begitu
banyak pesan Nabi.SAW terkait memelihara lidah ini apalagi ghibah mengupat
orang. Diantaranya seperti,
Firman Allah surah Al-Hujurat
12:
“Dan jangan saling mengupat
setengah kamu pada setengahnya, sukakah salah seorang dari kamu makan daging
bangkai saudaranya yang telah mati, pasti kamu jijik (enggan). Maka bertakwalah
kamu kepada Allah, sungguh Allah menerima tobat dan pengasih.” (Al-Hujurat 12)
Firman Allah:
“Dan jangan mengikuti apa yang
kamu tidak mengetahuinya, sesungguhnya pendengaran dan penglihatan dan hati
pikiran itu semua akan dituntut.” (Bani Isroil 36)
Firman Allah:
“Tiada melepaskan suatu kata,
melainkan ada dua Malaikat Raqib, Atid yang selalu mengawasi dan mencatat. (Qof
18)
Hadist Nabi Muhammad.SAW
Riwayat Buchary Muslim.
“Abu Hurairah RA berkata:
Bersabda Nabi SAW: Siapa yang percaya kepada Allah dan hari kemudian, hendaknya
berkata baik atau diam.”
(Red. Diam ! masih efektifkah di era sekarang, komunikasi merupakan alat yang sangat penting)
(Red. Diam ! masih efektifkah di era sekarang, komunikasi merupakan alat yang sangat penting)
No comments:
Post a Comment