Saturday 21 June 2014

Obat Dalam Air Liur Dan Tanah

Peneletian terbaru menunjukan kandungan air liur yang dihasilkan dan ada pada diri manusia ternyata mengandung imun anti biotik alami atau penenang yang kuat terhadap rasa nyeri sakit. Dari hasil penelitian Institut di Paris Roma menemukan dari kelenjar air liur yang ada di mulut manusia itu mengeluarkan sekitar 1 liter air liur per harinya, dan selama gerak dan aliran air liur ini didalam mulut terjadi proses perlawanan (pembasmian) kuman-kuman dan menyimpan mineral penting yang diperlukan untuk membentuk enamel gigi seperti magnesium, fosfat, kalsium, dan fluorida. Hasil penelitian Institut di Paris Roma ini menemukan obat penenang baru dan kuat terhadap rasa sakit, kekuatannya 6 kali lipat lebih besar dibandingkan kekuatan morfin. Saat diujicobakan pada tikus-tikus percobaan. Dan terjadinya proses produksi obat penenang baru ini secara alami dengan perantara tubuh manusia melalui air liur yang ada di dalam mulut mereka. Sebagaimana juga ditegaskan oleh Perhimpunan Masyarakat Jerman untuk Perlindungan gigi "Prodent" bahwa air liur terhitung seperti eliksir kehidupan bagi gigi, karena fungsi pentingnya tidak hanya terbatas pada melembabkan makanan di dalam mulut dan memudahkan proses menelan makanan, akan tetapi ia berfungsi menjadi penghalang (pelindung) pertama di mulut untuk pencegahan terhadap penyebab-penyebab penyakit. Dan gigi mengambil manfaat dari kandungannya yang berisi semua garam-garam mineral yang melindungi enamel gigi dari serangan asam. Tanah Sumber Penyembuhan Demikian juga para ilmuwan sekarang ini berusaha melakukan proses penyaringan sejumlah besar antibiotik dari bakteri, terutama bakteri yang hidup di tanah. Dan penelitian-penelitian ilmiah di bidang ini menegaskan bahwa tanah bisa jadi menjadi sumber penting masa depan untuk jenis obat-obatan baru. Sekarang wahai saudaraku tercinta kasih dan sayang karena Allah.SWT! Bagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat dua hal ini di zamannya? Dan bagaimana pandangan manusia di zaman terhadap dua unsur ini (air liur dan tanah)? Dahulu manusia memandang tanah sebagai barang yang kotor, dan baru-baru ini terbukti bahwa ditemukan bahwa tanah adalah barang yang bersih dan mneyucikan (disinfektan)! ٍSebagaimana mereka dahulu melihat air liur sebagai suatu barang yang tidak menyenangkan. Akan tetapi penelitian-peneltian modern menunjukkan bahwa air liur manusia mengandung disinfektan bagi mulut dan penghilang (penenang) rasa sakit. Intinya adalah bahwa tanah dan air liur di dalam keduanya terdapat obat! Dan yang menakjubkan adalah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengisyaratkan hal ini dengan isyarat yang lembut (halus), yang mana beliau shallallahu 'alaihi wasallam menganggap tanah dan air liur sebagai media untuk penyembuhan, dan dahulu beliau shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a kepada Allah agar menyembuhkannya dengan berkah hal itu. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa dalam Ruqyahnya: بِسْمِ اللَّهِ تُرْبَةُ أَرْضِنَا بِرِيقَةِ بَعْضِنَا يُشْفَى سَقِيمُنَا بِإِذْنِ رَبِّنَا " Dengan nama Allah, Debu tanah kami dengan ludah sebagian kami semoga sembuh orang yang sakit dari kami dengan izin Rabb kami." (HR. Al-Bukhari) Maka dalam hadits ini ada isyarat akan arti penting tanah dalam penyembuhan, demikian juga air ludah dalam penyembuhan penyakit. Maka sungguh benar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. (Sumber: لعاب الإنسان وتربة الأرض مصدران للشفاء karya 'Abdud Daim Kaheel. Diterjemahkan dan diposting oleh Abu Yusuf Sujono). Diambil dari Khairun Nisa di LA-Gas Alam AlSofwah.Or.Id.

No comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls